4. Sikap itu asalnya dari Perilaku
“Seseorang akan selalu mencari kenyamanan situasi sesuai dengan
sikapnya, kemudian nantinya hal tersebut akan membentuk perilaku”
5. Apakah perilaku selalu mengikuti sikap ?
Sikap secara umum berhubungan dengan perilaku, yakni sikap yang
dimiliki seseorang menentukan apa yang mereka lakukan.
Contoh :
Orang menonton program TV yang mereka sukai
Pekerja menghindari tugas yang mereka tidak sukai
6. Sikap yang dinilai itu…
1. Kepuasan Kerja (Job Satisfaction)
2. Keterlibatan Kerja (Job Involvement)
3. Komitmen terhadap Organisasi (Organizational Commitment)
4. Mendapatkan Dukungan Organisasi (Perceived Organizational
Support)
5. Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement)
7. Sikap terhadap Pekerjaan?
Jika karyawan merasa memiliki keterlibatan kerja yang tinggi, berarti
mereka puas?
Jawabannya adalah Belum Tentu, karena:
Karyawan itu cenderung positif atau negatif terhadap segala sesuatu.
Jika karyawan cinta dengan perusahaannya, tidak berarti dia positif
terhadap segala sesuatu yang ada dalam perusahaannya (beberapa
organisasi yang telah ada mungkin kurang sesuai dengannya).
8. Sikap / Attitude :
Pernyataan evaluative baik
menyenangkan atau tidak menyenangkan
mengenai objek, orang atau peristiwa.
9. Apa itu Kepuasan Karyawan?
“Perasaan positif tentang pekerjaan yang
dihasilkan”
10. Mengapa Karyawan merasa puas?
1. Pekerjaan yang dilakukan
menarik
2. Mendapatkan pelatihan
3. Interaksi di kantor nyaman
4. Bayaran tinggi (Gaji)
5. Kondisi pekerjaan (rekan
kerja)
12. Pengaruh puas (tidak puas) karyawan
terhadap pekerjaan?
Exits = Mengundurkan diri
Voice = Mencoba memperbaiki kondisi (menyarankan
perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan)
Loyalty = Bersikap pasif, namun optimis keadaan baik akan
datang
Neglect = Bersikap pasif dan memungkinkan kondisi
memburuk (Pengabaian/Cuek).
13. ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR /
Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (PKO) :
OCB/PKO :
Perilaku sukarela dan inisiatif individu yang tidak
secara langsung diwajibkan dalam deskripsi
pekerjaan, dan tidak memiliki penghargaan (reward)
namun bermanfaat bagi organisasi secara
keseluruhan.
Contoh PKO :
• Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.
• Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela yang
diadakan organisasi.
14. Faktor-faktor yang Mempengaruhi PKO :
Kepribadian individu :
Individu yang memiliki sifat prososial dan altruistik lebih
cenderung menunjukkan PKO.
Budaya organisasi :
Budaya organisasi yang mendukung dan menghargai PKO
akan mendorong karyawan untuk menunjukkan perilaku ini.
Kepemimpinan :
Pemimpin yang inspiratif dan suportif dapat mendorong
karyawan untuk menunjukkan PKO.
Keadilan organisasi :
Karyawan yang merasa diperlakukan dengan adil akan lebih
termotivasi untuk menunjukkan PKO.
PKO merupakan salah satu faktor kunci yang dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penting bagi
organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi PKO
dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan
perilaku ini.
15. Bagaimana pengaruh kepuasan karyawan?
Kepuasan kerja terhadap kinerja berpengaruh positif (karyawan yang
puas, kinerja lebih efektif)
Kepuasan kerja terhadap OCB OCB (perilaku melakukan pekerjaan diluar
job desc-nya secara sukarela) sifat penolong, sportif, setia, patuh.
OCB terjadi ketika seseorang berada dalam mood bagus. (Kepuasan
bertindak sebagai moderasi – variabel intervening yang berpengaruh).
Kepuasan kerja terhadap kepuasan konsumen Untuk frontliner iya
(karena berhubungan langsung dengan karyawan)
16. Kepuasan kerja terhadap presensi Jika pekerjaan banyak tersedia,
tingkat absen tinggi (dan sebaliknya).
Kepuasan kerja terhadap turnover Jika karyawan (pintar dan
berkualitas) ketidakpuasan kerja menjadi turnover (tersedia alternatif
pekerjaan lain).
Kepuasan kerja terhadap penyimpangan kerja sulit ditebak, akan
tetapi merupakan indikator adanya syndrome perilaku menyimpang
(klepto, egois, dan lain-lain).
17. Manajer perlu menilai apa tentang sikap
dan kepuasan kerja?
Kepuasan dan komitmen karyawan
Penilaian yang valid terkait hal tersebut
Bagaimana meningkatkan kepuasan karyawan
Mampu berpikir bahwa karyawan berbeda dengan
uang
18. Kesimpulan :
Sikap itu selalu berbarengan dengan perilaku
Ketika kita berada di dalam sebuah organisasi kerja, maka
akan selalu dikaitkan dengan puas atau tidak dengan
pekerjaannya.
Semakin kita diberikan keleluasaan dalam bekerja maka akan
semakin puas dalam bekerja, karena dapat mengaplikasikan
apa yg kita miliki demi kesuksesan pekerjaan (baik
pengetahuan, keterampilan dan sikap)
Kesuksesan pekerjaan identic dengan kepuasan kerja