Perencanaan merupakan susunan sistematis mengenai langkah-langkah di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu dengan pertimbangan seksama. Tujuan perencanaan antara lain untuk mendapatkan standar pengawasan, mengetahui jadwal kegiatan, melibatkan pihak terkait, mendapatkan kegiatan yang teratur, menghemat sumber daya, dan mencapai tujuan secara menyeluruh. Proses perencanaan strategis meliputi
EKONOMETRIKA
Adanya korelasi antara anggota serangkaian data observasi baik itu data time series atau data cross section.
Ada korelasi antara satu variabel gangguan dengan variabel gangguan lain.
Pada data runtut waktu (time-series) seringkali terjadi saling pengaruh antara variabel independen. Jadi data runtut waktu mengandung autokrelasi.
Autokorelasi bisa positif bisa juga negatif.
Konsekuen
Penaksir (estimator) tidak lagi efisien
Nilai hitung δ2 (degree of freedom) akan bias
Nilai R2 yang dihasilkan akan lebih tinggi daripada yang seharusnya
Nilai variance dan kesalahan baku yang akan digunakan tidak akan efisien
Penyebab
Adanya Inertia
Bias Spesifikasi Model kasus variabel yang tidak dimasukkan
Adanya Fenomena Laba-Laba
Manipulasi data
Adanya Kelembaman Waktu
U
j
i
A
u
t
o
k
o
r
e
l
a
s
i
Durbin - Watson
Hal-hal yang harus dipenuhi:
Model regresi yang dilakukan harus menggunakan konstanta
Variabel bebas adalah non-stokastik
Kesalahan pengganggu (residual) diperoleh dengan otoregresif order pertama
Model regresi tidak meliputi nilai kelembaman dari var. Terikat sebagai var. Penjelas
Dalam melakukan regresi, tidak boleh ada
data yang hilang
Durbin - Watson
Rumus Uji DW
DW = Σ (e – et-1)2
Σ et2
Ket:
DW = Nilai Derbin-Watson test
e = Nilai Residual
et-1 = Nilai Residual satu periode sebelumnya
Durbin - Watson
Langkah-Langkah uji DW
Membuat persamaan regresi
Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau e
Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau e2
Lag-kan satu nilai residualnya (Y - Ŷ)t-1 atau et-1
Kurangkan nilai residual dengan nilai residual
yang telah di Lag-kan satu à e – et-1
Durbin - Watson
Kuadratkan nilai e – et-1 à (e – et-1)2
Masukkan hasil perhitungan diatas kedalam rumus DW
Menarik Kesimpulan uji korelasi dengan kriteria
Lagrange-Multipler
Langkah-Langkah uji LM
Membuat persamaan regresi
Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau µ
Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau µ2
Cari nilai rata-rata Y
Kurangkan nilai Y dengan Y rata-rata
Kuadratkan nilai Y yang telah dikurangi
Menghitung nilai X2 hitung dengan rumus
X2 = (n-1)*R2
Menarik Kesimpulan
Jika X2hitung > X2tabel maka adanya masalah otokorelasi dan
Jika X2hitung <= X2tabel maka tidak terjadi masalah otokorelasi.
Dengan X2tabel = X2df(α, n-1)
T
r
e
a
t
m
e
n
t
Generalized Difference Equation
Metode ini dilakukan dengan melakukan transformasi dari persamaan regresi linier biasa dengan memasukkan unsur ρ dalam model persamaan.
Generalized Difference Equation
Persamaan awal
Yt = β0 + β1Xt + e
Persamaan setelah transformasi
Yt – ρYt-1 =β0 (1-ρ) + β1 (Xt – ρ Xt-1) + e
Dengan ρ = Σ et et-1
Σ e2
... Trims ...
EKONOMETRIKA
EKONOMETRIKA
Rifatin aprilia (fafa Apriel)
Adanya korelasi antara anggota serangkaian data observasi baik itu data time series atau data cross section.
Ada korelasi antara satu variabel gangguan dengan variabel gangguan lain.
Pada data runtut waktu (time-series) seringkali terjadi saling pengaruh antara variabel independen. Jadi data runtut waktu mengandung autokrelasi.
Autokorelasi bisa positif bisa juga negatif.
Konsekuen
Penaksir (estimator) tidak lagi efisien
Nilai hitung δ2 (degree of freedom) akan bias
Nilai R2 yang dihasilkan akan lebih tinggi daripada yang seharusnya
Nilai variance dan kesalahan baku yang akan digunakan tidak akan efisien
Penyebab
Adanya Inertia
Bias Spesifikasi Model kasus variabel yang tidak dimasukkan
Adanya Fenomena Laba-Laba
Manipulasi data
Adanya Kelembaman Waktu
U
j
i
A
u
t
o
k
o
r
e
l
a
s
i
Durbin - Watson
Hal-hal yang harus dipenuhi:
Model regresi yang dilakukan harus menggunakan konstanta
Variabel bebas adalah non-stokastik
Kesalahan pengganggu (residual) diperoleh dengan otoregresif order pertama
Model regresi tidak meliputi nilai kelembaman dari var. Terikat sebagai var. Penjelas
Dalam melakukan regresi, tidak boleh ada
data yang hilang
Durbin - Watson
Rumus Uji DW
DW = Σ (e – et-1)2
Σ et2
Ket:
DW = Nilai Derbin-Watson test
e = Nilai Residual
et-1 = Nilai Residual satu periode sebelumnya
Durbin - Watson
Langkah-Langkah uji DW
Membuat persamaan regresi
Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau e
Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau e2
Lag-kan satu nilai residualnya (Y - Ŷ)t-1 atau et-1
Kurangkan nilai residual dengan nilai residual
yang telah di Lag-kan satu à e – et-1
Durbin - Watson
Kuadratkan nilai e – et-1 à (e – et-1)2
Masukkan hasil perhitungan diatas kedalam rumus DW
Menarik Kesimpulan uji korelasi dengan kriteria
Lagrange-Multipler
Langkah-Langkah uji LM
Membuat persamaan regresi
Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau µ
Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau µ2
Cari nilai rata-rata Y
Kurangkan nilai Y dengan Y rata-rata
Kuadratkan nilai Y yang telah dikurangi
Menghitung nilai X2 hitung dengan rumus
X2 = (n-1)*R2
Menarik Kesimpulan
Jika X2hitung > X2tabel maka adanya masalah otokorelasi dan
Jika X2hitung <= X2tabel maka tidak terjadi masalah otokorelasi.
Dengan X2tabel = X2df(α, n-1)
T
r
e
a
t
m
e
n
t
Generalized Difference Equation
Metode ini dilakukan dengan melakukan transformasi dari persamaan regresi linier biasa dengan memasukkan unsur ρ dalam model persamaan.
Generalized Difference Equation
Persamaan awal
Yt = β0 + β1Xt + e
Persamaan setelah transformasi
Yt – ρYt-1 =β0 (1-ρ) + β1 (Xt – ρ Xt-1) + e
Dengan ρ = Σ et et-1
Σ e2
... Trims ...
EKONOMETRIKA
K..H..A..W..A..R..I..J
(Abdul Manan- Fathur Rozi-Indra-Novi Hidayati-Rif’atin Aprilia)
K-h-a-w-a-r-i-j ????
khawarij berasal dari bahasa Arab yaitu kharaja yang berarti keluar, muncul, timbul atau memberontak.
SE-jA-RaH Sin-G-kat Kh-aWa-RIj
Golongan Khawarij timbul setelah perang Siffin. Perang yang terjadi antara ‘Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah disuatu daerah di Iraq yang bernama Siffin pada tahun 37H/657M. Jalannya peperangan menguntungkan pasukan ‘Ali, hampir seluruh pasukan Muawiyah lari kucar-kacir. Akan tetapi mereka menjalankan atau menyerukan “cease fire”.
DoKtRin-DOktRin KhawaRij
Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam,
Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat,
Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syariat Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau melakukan kezaliman,
Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh masa kekhalifahannya Utsman r.a dianggap telah menyeleweng,
Khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim), ia dianggap telah menyeleweng,
Sekte – Sekte dalam Khawarij
PendekatanFenomenologis
Dosen Pembimbing
Indah Wahyuni
Statistik Pemeluk agama di dunia
Agama agama yang diSAHKAN DI indonesia
ISLAM
CIRI-CIRI PENDEKATAN FENOMENOLOGIS
Epoche
Mengkaji agama dengan sikap empati dan tidak membela agama tertentu.
Taxonomic Scheme Of Religion
Dalam pembahasan tentang keyakinan agama-agama besar di dunia ini bukan pada aspek perbedaan-perbedaan yang ditonjolkan, namun harus sebaliknya, yang selayaknya ditonjolkan adalah aspek persamaan-persamaan yang ada di dalamnya. Kesamaan-kesamaan dari ajaran doktrin, dan keyakinan dari agama-agama inilah yang disebut taxonomic scheme of religion.
sekian &terima kasih
inflasi adalah Sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu).
teori inflasi
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya inflasi.
Teori Kuantitas
Teori Keynes
Teori Struktural
Menurut Ekonom Islam Taqiuddin Ahmad bin al-Maqrizi, menggolongkan faktor penyebab inflasi dalam dua golongan yaitu :
Natural Inflation
Human Error Inflation
Inflasi Alamiah adalah inflasi yang terjadi secara alami.
Natural inflation dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi dua yaitu:
Uang yang masuk dari luar negeri terlalu banyak
Turunnya tingkat produksi
Human error inflation adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia.
Human Error Inflation dapat dikelompokkan menurut penyebabnya, sebagai berikut:
Korupsi dan administrasi yang buruk (corruption and bad administration).
Pajak yang berlebihan (excessive tax)
Pencetakan uang untuk menarik keuntungan (Escessive Seignorage).
tingkat inflasi
-rendah
-sedang
-tinggi
-hyper
Pengertian pasar modal, dasar hukum pasar modal, sejarah pasar modal, instrumen pasar modal dan pelaku pasar modal, Adapun Prinsip-Prinsip Pasar Modal Syari’ah, antara lain:Pembiayaan atau investasi hanya bisa dilakukan pada aset atau kegiatan usaha yang halal, spesifik, dan bermanfaat; Pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang sama dengan pembukuan kegiatan; Akad yang terjadi harus jelas; tidak boleh mengambil resiko yang melebihi kemampuannya; Adanya penekanan pada mekanisme yang wajar dan prinsip kehati-hatian.
Pengertian bank syari'ah, 4 (empat) Tahapan sejarah bank syari’ah, yaitu : Tahapan di Zaman Nabi SAW dan Sahabat, Tahapan di Zaman Bani Umayyah dan Bani Abasiah, Tahapan di Zaman Eropa dan Tahapan di Zaman Modern. ; perkembangan bank syari'ah didunia dan perkembangan bank syari'ah di indonesia
2. Perencanaan ???
Suatu susunan (rumusan) sistematik mengenai
langkah (tindakan-tindakan) yang akan
dilakukan di masa depan, dengan didasarkan
pada pertimbangan-pertimbangan yang
seksama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
4. Tujuan
Standar Pengawasan
Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu
kegiatan
Mengetahui siapa saja yang terlibat
Mendapat kegiatan yang sistematis
Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
dan menghemat biaya, tenaga dan waktu
5. Memberikan Gambaran yang menyeluruh mengenai
kegiatan pekerjaan
Menyerasikan dan memadukan beberapa sub
kegiatan
Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
Mengarahkan pada pencapaian tujuan
Tujuan
6. Proses
perencanaan
strategis Formulasi Misi dan Tujuan -
Pengkajian lingkungan -
Tujuan Jangka Panjang -
Penyusunan Strategi -
Perumusan isu-isu strategis -
Pelaksanaan Strategi -
Evaluasi dan Pengendalian Strategis -