Dokumen ini membahas strategi percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa dan Bali dengan menetapkan titik-titik vaksinasi di tempat umum seperti parkiran mal dan apotek, memberikan vaksinasi penuh kepada tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran, dan warga di pasar, serta melibatkan relawan untuk melakukan vaksinasi massal di setiap titik secara teratur untuk mencapai herd immunity dan pemulihan ekonomi.

1. Percepatan Vaksinasi
Covid-19
Di Jawa dan Bali

2. Tujuan
1. Mempercepat jumlah orang untuk melakukan vaksinasi covid-19 secara
efektif dan efisien.
2. Mempercepat tercapainya tujuan herd immunity.
3. Mempercepat pemulihan ekonomi tanpa membatasi mobilitas penduduk.

3. Target Utama Vaksinasi Covid-19
1. Tenaga kesehatan
2. Mahasiswa kedokteran tingkat akhir
3. Karang Taruna
4. Masyarakat yang menjalankan usaha di pasar

4. Cara Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jawa dan Bali
1. Menetapkan parkiran pusat perbelanjaan, taman umum, dan apotek sebagai
titik pusat vaksinasi Covid-19 per kecamatan. Jika dihitung mungkin ada
sekitar >20.000 tempat yang bisa dijadikan PUSAT VAKSINASI COVID-19
JAWA & BALI.
2. Memberikan dosis lengkap vaksinasi covid-19 kepada TARGET UTAMA
VAKSINASI COVID-19 (lihat halaman sebelumnya).
3. Memberikan pengetahuan pengecekan kesehatan dan juga produk dari
setiap jenis vaksin covid-19 kepada para TARGET UTAMA COVID-19.
4. Memberikan alat perlindungan diri serta perlengkapan pengecekan kesehatan
kepada para TARGET UTAMA COVID-19.

5. Pelakasanaan
1. Dalam 1 titik PUSAT VAKSINASI COVID-19 dalam 1 hari akan melakukan
maksimal 20 kartu keluarga.
Jika dalam 1 kecamatan terdapat 5 titik PUSAT VAKSINASI COVID-19, maka
dalam 1 hari total orang yang divaksin adalah 400 orang.
Dengan asumsi penghitungan 1 kartu keluarga terdiri dari 4 orang.
Total kecamatan pulau Jawa ± 1.399 kecamatan*
(https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kecamatan_dan_kelurahan_di_Indonesia)
2. Mengerahkan Karang Taruna, Tenaga Kesehatan, dan Mahasiswa
Kedokteran setempat untuk melakukan vaksinasi di tiap titik yang sudah
ditentukan.

6. HAL YANG TIDAK PERLU TAPI MASIH DILAKUKAN
Mengadakan vaksinasi covid-19 tanpa memperhitungkan kepadatan peserta.
Hal ini sangat rentan untuk terjadinya penularan massal.

7. Terima Kasih
Slide ini merupakan hasil uneg-uneg dan hasil brainstorm dengan alis kanan saya
terhadap penanganan vaksinasi covid-19 di Indonesia