Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, gejala, penularan, dan pencegahan penyakit tersebut. Informasi kunci yang disampaikan adalah bahwa HIV dapat menular melalui darah, sperma, cairan vagina, dan ASI, serta pencegahannya melalui abstinensi, kondom, dan jarum suntik sekali pakai.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, gejala, pencegahan, dan penanganannya. Virus HIV dapat menular melalui cairan tubuh tertentu seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka yang melakukan hubungan seks tidak aman dan pengguna narkoba melalui jarum suntik. Pencegahannya adalah dengan abstinensi, kondom, serta menghindari narkoba.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Pembahasan mencakup definisi HIV dan AIDS, bahaya penyakit ini, cara penularannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani HIV/AIDS.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, gejala, pencegahan, dan penanganannya. Virus HIV dapat menular melalui cairan tubuh tertentu seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka yang melakukan hubungan seks tidak aman dan pengguna narkoba melalui jarum suntik. Pencegahannya adalah dengan abstinensi, kondom, serta menghindari narkoba.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Pembahasan mencakup definisi HIV dan AIDS, bahaya penyakit ini, cara penularannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani HIV/AIDS.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang apa HIV dan AIDS, gejala dan perkembangannya, cara penularan, situasi epidemi di Indonesia dan Jawa Tengah, serta upaya pencegahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang HIV dan AIDS, cara penularannya, gejala dan perkembangannya, serta situasi epidemi HIV/AIDS di Indonesia dan Jawa Tengah khususnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Ditekankan bahwa HIV dapat menyerang siapa saja dan belum ada obat pasti, sehingga pencegahan melalui edukasi masyarakat menjadi kunci penanggulangan penyakit ini.
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian AIDS, tahapan-tahapan dari HIV menjadi AIDS, dan penyebab terjadinya penyakit HIV/AIDS. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara penularan HIV dan dampak sosial dari penyakit tersebut.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang apa HIV dan AIDS, gejala dan perkembangannya, cara penularan, situasi epidemi di Indonesia dan Jawa Tengah, serta upaya pencegahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang HIV dan AIDS, cara penularannya, gejala dan perkembangannya, serta situasi epidemi HIV/AIDS di Indonesia dan Jawa Tengah khususnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Ditekankan bahwa HIV dapat menyerang siapa saja dan belum ada obat pasti, sehingga pencegahan melalui edukasi masyarakat menjadi kunci penanggulangan penyakit ini.
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian AIDS, tahapan-tahapan dari HIV menjadi AIDS, dan penyebab terjadinya penyakit HIV/AIDS. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara penularan HIV dan dampak sosial dari penyakit tersebut.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency
Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih, sehingga dapat merusak
sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune
Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau
efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh
makhluk hidup.
3. Terdapat 2 jenis virus penyebab AIDS, yaitu HIV-1 dan
HIV-2
HIV-1 banyak ditemukan di daerah Barat, Eropa,
Afrika Tengah, Selatan, dan Timur
Sedangkan HIV-2 banyak di temukan di Afrika Barat
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung
terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu
yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi
AIDS yang mematikan.
4.
5. Jumlah HIV & AIDS yang dilaporkan 1 Januari s.d.
30 Juni 2013 adalah: HIV 10,210, AIDS 780
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin/Sex AIDS
Laki-laki/Male 24,177
Perempuan/Female 12,593
Tak Diketahui/Unknown 6,897
Jumlah/Total* 43,667
6. Berdasarkan Jumlah Kumulatif Kasus AIDS
Menurut Faktor Risiko
Faktor Risiko/Mode of Transmission AIDS
Heteroseksual/Heterosexual 26,158
Homo-Biseksual/Homo-Bisexual 1,030
IDU 7,833
Transfusi Darah/Blood Transfusion 86
Transmisi Perinatal/Perinatal Trans. 1,194
Tak Diketahui/Unknown 7,126
7. Berdasarkan Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut
Golongan Umur
Gol Umur/Age Group AIDS
< 1 165
1 - 4 779
5 - 14 332
15 - 19 1,416
20 - 29 15,305
30 - 39 12,332
40 - 49 4,383
50 - 59 1,314
> 60 414
Tak Diketahui/Unknown 7,227
8. 1. Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang menderita
HIV/AIDS bisa menyebarkan virus HIV ke orang yang
sehat, seperti :
◦ Darah
◦ Sperma
◦ Cairan vagina
◦ ASI (Air Susu Ibu)
9. Cairan tubuh yang tidak mengandung HIV pada penderita HIV
positif :
- Air liur/air ludah/saliva
- Feses/kotoran/BAB/tinja
- Air mata
- Air keringat
- Urine/air seni/air kencing /air pipis
10. 2. Homoseksual (46% dari semua kasus), heteroseksual (11% dari
semua kasus)
3. Hubungan seks oral
4. Hubungan seks melalui anus
5. Penyalahgunaan obat melalui Intravena (25% dari semua kasus)
6. Penggunaan jarum bersama-sama (akupuntur, jarum tattoo, jarum
tindik)
7. Transfusi darah (1% darui semua kasus)
8. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa
menyusui (90% dari kasus HIV/AIDS yang menimpa anak-anak)
9. Petugas kesehatan atau labotarium
11.
12.
13.
14. Demam tinggi berkepanjangan
Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada
dan demam
Hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah
Mengalami diare yang kronis
Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di
bawah normal
Batuk berkepanjangan
Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
15. Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (di
bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)
Kurang ingatan
Sakit kepala
Sulit berkonsentrasi
Respon anggota gerak melambat
Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
Mengalami tensi darah rendah
Reflek tendon yang kurang
Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
Infeksi jaringan kulit rambut
Kulit kering dengan bercak-bercak
16. Jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena mereka
membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup
17.
18. Abstinensi (tidak melakukan hubungan seks)
Jangan berganti-ganti pasangan seksual
Jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah
Gunakan kondom, terutama untuk kelompok
perilaku risiko tinggi jangan menjadi donor darah
Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya
jangan hamil
Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
Jauhi narkoba
25. Kendala yang dihadapi:
Mati listrik di kelas yang menjadi target field
study
Digunakan poster dan pamflet sebagai solusi dari
masalah tersebut
Alasan digunakan poster dan pamflet yaitu untuk
menggantikan media visual power point yang
tidak bisa dilaksanakan/dijalankan. Yang mana
penggunaan ini ditujukan sebagai media yang
dapat memvisualisasikan penyuluhan sekaligus
mempermudah kami untuk memberikan
penyuluhan agar pesan dapat tersampaikan
dengan baik kepada komunikan/penerima pesan.