Dokumen tersebut membahas berbagai penyakit sistem reproduksi seperti gonore, sifilis, herpes genital, klamidia, dan AIDS. Untuk setiap penyakit dijelaskan penyebabnya yang disebabkan oleh bakteri tertentu, gejalanya, dampak terhadap kehamilan, serta cara penularannya. Penyakit-penyakit tersebut dapat ditangani dengan obat-obatan khusus.

2. Kelompok :
 M Rafid Rabbani
 Rizki Aprianto
 Tiara Santika P

3. Macam-macam penyakit pada
sistem reproduksi
A. Gonorrhea
Gonorrhea disebut juga kencing nanah
Gonorrhea disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonnorhea
 Bayi yang terinfeksi penyakit ini maka akan terjadi
pembengkakan pada kelopak mata bayi, dan jika dibiarkan
tidak dilakukan pengobatan maka akan berdampak
kebutaan pada bayi

4.  Gejala pada penyakit gonorrhea, yaitu:
1. Gatal pada alat kelamin
2. Nyeri pada saat buang air kecil
3. Alat kelamin terasa nyeri, merah dan bengkak
4. urine berwarna kuning kehijauan
5. Gatal pada bagian anus
6.Pada pria, keluar nanah pada saluran kencing
7. Pada wanita, terjadi infeksi pada saluran kencing
atau serviks

5. Gonore juga dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh :
1. Anus (Rektum) : rasa gatal pada anal, keluar cairan seperti
nanah dari rektum, bercak darah merah terang pada tisu toilet
saat buang air besar
2. Mata : Gonore yang mempengaruhi mata Anda dapat
menyebabkan sakit mata, mata yang sensitif terhadap cahaya,
dan cairan seperti nanah yang keluar dari mata.
3. Tenggorokan. Tanda dan gejala gonore pada tenggorokan
adalah sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah
bening di leher.
4. Sendi : Sendi yang terkinfeksi terasa hangat, bengkak
merah, dan terasa nyeri saat digerakkan.

6. B. Sifilis
 Sifilis disebut juga raja singa
 Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
Pengaruhnya terhadap kehamilan dapat dalam bentuk
persalinan prematur atau kematian dalam rahim dan
infeksi bayi dalam bentuk lues kongenitas (pempigus
sifilitus,deskuamasi kulit telapak tangan dan
kaki,terdapat kelainan pada mulut dan gigi).

7.  Gejala pada penyakit sifilis, yaitu :
 Gejala pada wanita :
1. Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran
kencing (Keputihan yang banyak, berbau amis,
berwarna putih kehijauan )
2. Rasa nyeri ketika kencing
3. Adanya perubahan warna kulit dan mata
 Gejala pada laki-laki :
1. akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut,
tenggorokan dan dubur

8. c. Herpes Genital
 Penyakit herpes genital disebabkan oleh virus Herpes Simplex
 Ada 2 jenis virus herpes simpleks, yaitu:
 HSV-1 biasanya melalui menginfeksi mulu
 HSV-2 biasanya ditularkan melalui hubungan seksual
 Gejala Herpes Genital, yaitu:
1. Bintil bintil berair yang sangat nyeri disekitar alat kelamin
2. Kesemutan dan gatal-gatal di daerah alat kelamin
3. Pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di selangkangan
4. Nyeri atau terasa seperti terbakar saat buang air kecil

9. D. Klamidia
 Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis
 Klamidia dapat menginfeksi penis, vagina, leher rahim, dubur,
saluran kencing, mata, atau tenggorokan

10.  Gejala penyakit klamidia, yatu:
• Gejala pada wanita:
1. sakit perut
2. keputihan abnormal
3. perdarahan di luar menstruasi
4. nyeri atau rasa terbakar saat
kencing
• Gejala pada laki laki:
1. nyeri atau rasa terbakar saat
kencing
2. cairan bernanah dari penis
3. testis bengkak
4. pembengkakan di sekitar anus

11. E. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
 AIDS di sebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
 Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut
dengan T-lymphocytes.

12.  Gejala gejala AIDS, yaitu:
1. Beberapa minggu setelah terinfeksi, penderita mengalami
flu dan diare biasa
2. Secara fisik, penderita tampak sehat
3. Setelah tahun ke 5 dan 6, mulai timbul diare berulang,
penurunan berat badan secara drastis, sering sariawan
dimulut, terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening

13.  Cara penularan HIV :
1. Berganti ganti pasangan seksual
2. Memakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV
3. Menerima transfusi darah yang terinfeksi HIV
4. Ibu yang terinfeksi dapat menular pada bayi yang
dikandungnya

14. Obat-obatan HIV AIDS :
1. NRTI (nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase
inhibitor)
2. NNRTI (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor)
3. PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor