Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. 4
Gejala PMS
Rasa sakit / gatal di alat kelamin
Muncul benjolan, bintil, atau luka di sekitar
alat kelamin
Pembengkakan di pangkal paha
Gejalanya biasa tampak pada penis, vagina,
anus
5. 5
Gejala
pada perempuan
Bisa tidak menunjukkan gejala
(anatomi organ reproduksi tersembunyi)
Keluar cairan yang tidak biasa dari vagina warna
kekuningan dan berbau
Keluar darah tidak dalam masa haid
Sakit pada vagina atau perut bagian bawah saat
berhubungan seksual
6. 6
Gejala
PMS pada Laki-laki
Sakit saat kencing
Keluar cairan/nanah
Pembengkakan pada buah pelir
Terasa sakit dan panas pada buah pelir
Pembengkakan pada lipatan paha
7. 1) Klamidia
disebabkan oleh Chlamidia trachomatis
atau uretritis non gonore
Masa inkubasi :7-21 hari
Biasanya penderitanya tidak bergejala,
bergejala hanya keputihan saja.
biasanya menyerang saluran kencing
atau organ organ reproduksi.
klamidia tetap menular pada pasangan
seksual kita, apalagi bila berhubungan
seks tanpa pelindung (kondom).
8. 2) Gonore
Gonore alias GO disebut juga kencing
nanah.
Infeksi oleh Neisseria Gonorhoe
Masa inkubasi 2-10 hari
Akibat GO, bila tidak diobati menimbulkan
nyeri perut bagian bawah.
sehingga dapat terjadi kehamilan di luar
kandungan, bahkan sampai kemandulan.
Bila GO masih ada pada saat melahirkan,
infeksi dapat menular pada mata bayi dan
bila terlambat ditangani oleh dokter dapat
menimbulkan kebutaan
10. 3)Herpes
Herpes adalah jenis IMS yang disebabkan
oleh virus.
Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi
tergantung daya tahan tubuh.
awalnya ada rasa seperti terbakar atau gatal
di kelamin dan diikuti timbulnya bintil-bintil
berisi air dengan warna dasar kemerahan.
Dalam beberapa hari bintil akan pecah,
menimbulkan luka lecet yang sangat nyeri
dan perih.
11. Pada perempuan bintil atau luka/lecet biasanya
timbul di sekitar kelamin, di dinding liang
kemaluan dan kadang-kadang di sekitar anus.
Pada laki-laki, bintil atau luka/lecet biasanya
timbul di batang atau kepala penis, atau di
sekitar anus. Gejala ini hilang jika diobati,
namun dapat kambuh kembali pada waktu
tertentu.
Sebelum timbul luka/lecet bisa didahului
keluhan berupa: pegal-pegal pada otot, kadang
disertai demam, pembengkakan kelenjar pada
lipatan paha, nyeri, kadang gatal serta
kemerahan pada tempat yang terkena.
Herpes menular melalui hubungan seksual
kelamin dengan kelamin, kelamin dengan anus,
atau kelamin dengan mulut.
14. 4) Kutil kelamin (Kondiloma Akuminata)
Kutil kelamin merupakan salah satu
bentuk IMS yang disebabkan oleh HPV
(Human Papiloma Virus)
Masa inkubasi : 1-8 bulan.
berupa kutil besar pada dan di sekitar alat
kelamin, bahkan sampai ke bagian dalam,
liang kemaluan dan leher rahim.
Akibat : bisa menyebabkan kanker leher
rahim.
18. 6)Sipilis (raja singa)
Penyebab : Treponema Pallidum
Gejala sipilis akan muncul dalam lima
tahap, apabila tidak diobati.
Ibu hamil yang terkena sipilis dapat
melahirkan bayi atau anak-anak
mempunyai kelainan berupa:
kelainan bentuk muka, kelainan tulang,
kebutaan, ketulian, kelainan bentuk
gigi yang tidak normal, kelainan kulit,
bayi lahir mati.
20. 20
Jamur
(candidiasis vagina)
Penyebab : Candida albicans
Gejala : Keputihan, gatal/panas, kemerahan
pada kelamin dan sekitarnya karena
hubungan seksual atau kondisi tertentu.
21. 21
Dampak IMS
Pada remaja perempuan :
1. Menurunkan kualitas ovulasi sehingga
menurunkan kesuburan.
2. Peradangan alat reproduksi sehingga
meningkatkan kehamilan diluar rahim
3. Melahirkan anak cacat bawaan
4. kanker leher rahim.
22. 22
Pada remaja laki-laki :
1. Bekas bisul di alat kelamin mengganggu
kualitas hubungan seksual.
2. Nyeri waktu kencing.
3. Gejala neurologi.
4. Lebih mudah terinfeksi HIV.
5. Kemandulan.
23. 7. HIV & AIDS
HIV = Human Imuno defisiency Virus
AIDS = Acquired Immuno Defisiency
Syndroms
•Penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh
• menular melalui : - hubungan seks
• transfusi darah
• jarum suntik yang dipakai
secara bergantian
• ibu hamil kepada anaknya
24. LEWAT APA
PENULARANNYA
Hubungan sex (oral, anal dan vagina)
Jarum suntik yang tidak steril , bekas
atau dipakai secara bergantian
Ibu kepada bayinya pada saat proses
kehamilan, melahirkan dan menyusui
26. BAHAYA PENYAKIT
KELAMIN
GO dan klamidia berakibat
kemandulan
Jengger ayam dan herpes bersifat
kambuhan seumur hidup
Sifilis barakibat bayi cacat atau lahir
dalam kondisi mati
HIV& AIDS bs menurunkan daya
tahan tubuh
28. Berikut ini beberapa 10 langkah :
1. Jaga organ intim agar tidak lembab setelah
buang air kecil atau buang air besar.
2. Saat membersihkan vagina, bilas dari arah
depan ke belakang.
3. Bila menggunakan kertas tisu, anda harus
hati-hati.
4. Hindari pemakaian celana dalam yang
ketat dan ganti 2 kali sehari.
29. 5. Saat menstruasi, ganti pembalut
beberapa kali (3-4) dalam sehari
karena darah yang keluar bisa
menjadi media tumbuhnya kuman.
6. Jika perlu, gunakan cairan
pembersih vagina bila memang ada
infeksi di daerah kemaluan.
7. Pada masa remaja hindari hal-hal
yang merangsang fungsi seksual
karena berisiko pada kehamilan tidak
diinginkan dan aborsi.
30. 8. Tidak meLakukan hubungan seksual jika
belum menikah.
9. Periksakan ke dokter segera jangan
mengobati sendiri.
10. Hindari hal-hal yang menyebabkan
rusaknya alat-alat reproduksi dan
menurunkan fungsi organ-organ
reproduksi baik seperti pelecehan,
kekerasan seksual dan perkosaan