Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan IPA dari penggunaan mitos hingga pendekatan ilmiah berdasarkan pengamatan dan eksperimen. Metode ilmiah melibatkan langkah-langkah seperti perumusan masalah, hipotesis, pengujian, dan kesimpulan. IPA terbagi menjadi kualitatif dan kuantitatif, di mana IPA kuantitatif didukung oleh data kuantitatif.
Dokumen ini membahas tentang revolusi sains yang terjadi karena adanya perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan. Paradigma merupakan pola berpikir yang diterima untuk menjelaskan pengetahuan. Bila terdapat anomaly atau fakta-fakta baru yang tidak sesuai dengan paradigma lama, maka akan terjadi krisis paradigma. Krisis ini dapat mengakibatkan revolusi sains di mana paradigma lama diganti dengan paradigma baru. Revolusi sains akan ter
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan IPA dari penggunaan mitos hingga pendekatan ilmiah berdasarkan pengamatan dan eksperimen. Metode ilmiah melibatkan langkah-langkah seperti perumusan masalah, hipotesis, pengujian, dan kesimpulan. IPA terbagi menjadi kualitatif dan kuantitatif, di mana IPA kuantitatif didukung oleh data kuantitatif.
Dokumen ini membahas tentang revolusi sains yang terjadi karena adanya perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan. Paradigma merupakan pola berpikir yang diterima untuk menjelaskan pengetahuan. Bila terdapat anomaly atau fakta-fakta baru yang tidak sesuai dengan paradigma lama, maka akan terjadi krisis paradigma. Krisis ini dapat mengakibatkan revolusi sains di mana paradigma lama diganti dengan paradigma baru. Revolusi sains akan ter
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia di Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan dan membagi menjadi ilmu fisik dan biologi. IPA diajarkan di sekolah dasar karena bermanfaat bagi bangsa, mendidik berpikir kritis, dan membentuk karakter anak. Standar kompetensi IPA di sekolah dasar bertujuan membangun kemampuan peserta didik se
Ilmu Alamiah Dasar membahas konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan manusia sebagai subjek pokoknya. IPA dimulai ketika manusia memperhatikan dan mencatat gejala alam, lalu mempelajarinya. Sejarah pengetahuan manusia melalui tahap mitos, penalaran deduktif, penalaran induktif, dan metode ilmiah. Produk IPA adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diper
1. Ilmu dalam berbagai perspektif, termasuk bahasa, istilah, dan sejarah. Ilmu berkembang seiring zaman, dari pra-Yunani kuno hingga zaman kontemporer.
2. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu bertujuan membatasi ilmu agar sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pentingnya Pancasila sebagai pedoman bagi perkembangan ilmu dan teknologi di tengah keragaman budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu yang merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmu. Aksiologi adalah studi tentang nilai-nilai khususnya etika. Dokumen juga membahas objek kajian aksiologi ilmu yaitu dampak ilmu bagi manusia dan hubungan antara ilmu dengan sistem nilai moral.
Hakikat sains atau ilmu pengetahuan alam adalah upaya sistematis untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen guna membentuk konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dapat diuji kembali kebenarannya. Proses ini melibatkan sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu dan ketekunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat ilmu sains dan cabang-cabang ilmu sains seperti IPA, biologi, dan fisika. Termasuk produk belajar IPA seperti fakta ilmiah, konsep, prinsip, hukum, teori, rumus, dan model. Juga membahas tentang ilmuwan-ilmuwan terkenal dan contoh aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah sebagai dasar IPA, empat syarat pengetahuan ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, keterbatasan dan keunggulan metode ilmiah, perkembangan IPA menjadi berbagai disiplin ilmu, serta perkembangan multidisiplin IPA seperti bioteknologi dan rekayasa genetika.
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanLSP3I
Tulisan ini membahas dampak kemajuan teknologi terhadap ilmu pengetahuan, di mana teknologi telah memunculkan berbagai bidang ilmu yang terkotak-kotak dan menghilangkan sikap kritis. Kemajuan teknologi juga telah menimbulkan masalah lingkungan, kesenjangan sosial, dan penyebaran radikalisme. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan yang menyeluruh dan berperspektif sistem agar tekn
Power Point ini menjabar mengenai 3 Branch Theores of Philosophies. yaitu: Epistemologi, Aksiologi, Ontologi. Serta dalam pendekatannya akan menggunakan grafik nilai, Problema Pemikiran Barat. The Problem of Worldview Epistemic Eror yang berdampak pada Confusion About Values Lost of Adab.
Paragraf pertama membahas pengertian pengetahuan sebagai hasil usaha manusia untuk memahami melalui bahasa dan berpikir logis. Paragraf berikutnya membahas struktur ilmu pengetahuan yang terdiri dari lapisan terapan dan paradigmatik. Terdapat pula pembagian ilmu menjadi murni, praktis, dan campuran berdasarkan sifat dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi ilmu pemerintahan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Tiga pengertian ilmu menurut Jean Ladrierec yaitu sebagai proses, prosedur, dan produk.
2) Tiga aspek hakikat ilmu yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
3) Tiga pendekatan ontologi ilmu pemerintahan menurut Soewargono.
4) Tiga jenis kewenangan menur
APA ILTU ILMU
PENGERTIAN ILMU
KARAKTERISTIK ILMU
PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT
HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT
ASPEK PENILAIAN ILMU
JENIS-JENIS ILMU
SIFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTEOLOGI
AKSIOLOGI
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia di Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan dan membagi menjadi ilmu fisik dan biologi. IPA diajarkan di sekolah dasar karena bermanfaat bagi bangsa, mendidik berpikir kritis, dan membentuk karakter anak. Standar kompetensi IPA di sekolah dasar bertujuan membangun kemampuan peserta didik se
Ilmu Alamiah Dasar membahas konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan manusia sebagai subjek pokoknya. IPA dimulai ketika manusia memperhatikan dan mencatat gejala alam, lalu mempelajarinya. Sejarah pengetahuan manusia melalui tahap mitos, penalaran deduktif, penalaran induktif, dan metode ilmiah. Produk IPA adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diper
1. Ilmu dalam berbagai perspektif, termasuk bahasa, istilah, dan sejarah. Ilmu berkembang seiring zaman, dari pra-Yunani kuno hingga zaman kontemporer.
2. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu bertujuan membatasi ilmu agar sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pentingnya Pancasila sebagai pedoman bagi perkembangan ilmu dan teknologi di tengah keragaman budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu yang merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmu. Aksiologi adalah studi tentang nilai-nilai khususnya etika. Dokumen juga membahas objek kajian aksiologi ilmu yaitu dampak ilmu bagi manusia dan hubungan antara ilmu dengan sistem nilai moral.
Hakikat sains atau ilmu pengetahuan alam adalah upaya sistematis untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen guna membentuk konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dapat diuji kembali kebenarannya. Proses ini melibatkan sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu dan ketekunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat ilmu sains dan cabang-cabang ilmu sains seperti IPA, biologi, dan fisika. Termasuk produk belajar IPA seperti fakta ilmiah, konsep, prinsip, hukum, teori, rumus, dan model. Juga membahas tentang ilmuwan-ilmuwan terkenal dan contoh aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah sebagai dasar IPA, empat syarat pengetahuan ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, keterbatasan dan keunggulan metode ilmiah, perkembangan IPA menjadi berbagai disiplin ilmu, serta perkembangan multidisiplin IPA seperti bioteknologi dan rekayasa genetika.
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanLSP3I
Tulisan ini membahas dampak kemajuan teknologi terhadap ilmu pengetahuan, di mana teknologi telah memunculkan berbagai bidang ilmu yang terkotak-kotak dan menghilangkan sikap kritis. Kemajuan teknologi juga telah menimbulkan masalah lingkungan, kesenjangan sosial, dan penyebaran radikalisme. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan yang menyeluruh dan berperspektif sistem agar tekn
Power Point ini menjabar mengenai 3 Branch Theores of Philosophies. yaitu: Epistemologi, Aksiologi, Ontologi. Serta dalam pendekatannya akan menggunakan grafik nilai, Problema Pemikiran Barat. The Problem of Worldview Epistemic Eror yang berdampak pada Confusion About Values Lost of Adab.
Paragraf pertama membahas pengertian pengetahuan sebagai hasil usaha manusia untuk memahami melalui bahasa dan berpikir logis. Paragraf berikutnya membahas struktur ilmu pengetahuan yang terdiri dari lapisan terapan dan paradigmatik. Terdapat pula pembagian ilmu menjadi murni, praktis, dan campuran berdasarkan sifat dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi ilmu pemerintahan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Tiga pengertian ilmu menurut Jean Ladrierec yaitu sebagai proses, prosedur, dan produk.
2) Tiga aspek hakikat ilmu yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
3) Tiga pendekatan ontologi ilmu pemerintahan menurut Soewargono.
4) Tiga jenis kewenangan menur
APA ILTU ILMU
PENGERTIAN ILMU
KARAKTERISTIK ILMU
PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT
HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT
ASPEK PENILAIAN ILMU
JENIS-JENIS ILMU
SIFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTEOLOGI
AKSIOLOGI
2. Pengertian
Ilmu Pengetahuan
adalah gabungan berbagai pengetahuan yang disusun
secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan
sebab dan akibat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
2
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
abad ke-16
abad ke-18
dan ke-19
abad ke-17
3
Teori Heliosentris
(Copernicus)
Orbit planet
berbentuk elips
(Kepler)
Hukum lintasan
peluru, gerak, dan
percepatan (Galilei)
Teori Gravitasi
(Newton)
Perhitungan kalkulus,
optika dasar
perkembangan ilmu
alam
Ilmu yang berkembang
matematika, fisika,
astronomi
Ilmu yang berkembang:
abad ke-18
taksonomi, ekonomi,
kalkulus, dan statistika
abad ke-19
farmakologi, geofisika,
geomofologi,
palaentologi, arkeologi,
dan sosiologi
4. Cabang Filsafat
Epistemologi
membahas pengetahuan yang
membahas asal mula, bentuk atau
struktur, validitas, dan
metodologi, yang secara bersama-
sama membentuk pengetahuan
manusia
Filsafat Ilmu
membahas hakikat ilmu,
penerapan berbagai metode
filsafat dalam upaya mencari akar
persoalan dan menemukan asas
realitas yang dipersoalkan oleh
bidang ilmu tersebut untuk
mendapatkan kejelasan yang lebih
pasti
Metafisika
membahas pengetahuan yang
membahas asal mula, bentuk atau
struktur, validitas, dan
metodologi, yang secara bersama-
sama membentuk pengetahuan
manusia
Etika
mengenai perilaku manusia,
dengan penekanannya pada hal-
hal yang baik dan buruk
Logika
menyusun, mengembangkan, dan
membahas asas-asas, aturan-
aturan formal, dan prosedur-
prosedur normatif, serta kriteria
yang sahih bagi penalaran dan
penyimpulan demi mencapai
kebenaran yang dapat
dipertanggungjawabkan secara
rasional
4
Estetika
menelaah mengenai seni dan
keindahan
5. Pengertian
Etika
adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
5
7. Penelitian dalam Ilmu Pengetahuan
◉ Graham (1979) menyimpulkan bahwa ada kategori riset
yang tidak boleh dilarang atau dibatasi, yaitu riset yang
masuk dalam kategori sains (bukan teknologi).
◉ Namun tidak seluruh kategori riset dalam sains mempunyai
status yang sama. Sejarah membuktikan di masa lalu selalu
ada kekuatan utama yang mengancam perkembangan sains.
7
8. “
Kesimpulan lain yang dikemukakan oleh Graham
menyatakan bahwa pengendalian atau pembatasan oleh
otoritas dapat diterima untuk riset tertentu, misalnya yang
masuk ke dalam kategori destructive technology, slippery
slope technology, economically exploitative
technology, dan expensive science.
8
10. Pro dan Kontra Kloning
Pro
teknik kloning memungkinkan
identifikasi penyebab keguguran
spontan, memberikan pemahaman
pertumbuhan cepat sel kanker,
penggunaan sel stem untuk
meregenerasi jaringan syaraf, dan
juga merupakan kemajuan dalam
penelitian masalah penuaan, genetika
dan pengobatan.
Kontra
kloning dinilai belum
efektif karena tingkat
keberhasilannya masih
sangat rendah.
10
11. Pentingnya Batasan dalam
Ilmu Pengetahuan
perlu adanya batasan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, dalam hal ini kloning, agar tidak ada
penyalahgunaan perkembangan ilmu pengetahuan
11