Dokumen ini berisi laporan pengolahan citra digital menggunakan bahasa pemrograman MATLAB. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan yaitu konversi citra RGB menjadi citra grayscale, biner, dan kanal warna (merah, hijau, biru), dilanjutkan dengan operasi morfologi seperti dilasi dan erosi menggunakan unsur struktur berbentuk persegi 10x10 pada citra hasil binerisasi.

1. TUGAS MATA KULIAH
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
OLEH :
Nama : Mito Aziz
NIM : 1021411042
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2016

2. 1. Citra Input/Citra RGB (realmadrid.jpg)
>>citra_RGB = imread('D:realmadrid.jpg');
figure, imshow(citra_RGB);
2. Citra Input/RGB dirubah ke Citra Grayscale
>>citra_GRAYSCALE = rgb2gray(citra_RGB);
figure, imshow(citra_GRAYSCALE);

3. 3. Tampilan Histogram pada Citra Grayscale
figure, imhist(citra_GRAYSCALE);
4. Citra Grayscale dirubah ke Citra Biner
>>citra_BINER = im2bw(citra_GRAYSCALE);
figure, imshow(citra_BINER);

4. 5. Tampilan Histogram pada Citra Biner
figure, imhist(citra_BINER);
6. Citra Input/Citra RGB dirubah ke Citra Red
>>citra_RED = citra_RGB(:,:,1);
figure, imshow(citra_RED);

5. 7. Tampilan Histogrampada Citra Red
figure, imhist(citra_RED);
8. Citra Input/Citra RGB dirubah ke Citra Green
>>citra_GREEN = citra_RGB(:,:,2);
figure, imshow(citra_GREEN);

6. 9. Tampilan Histogram pada Citra Green
figure, imhist(citra_GREEN);
10. Citra Input/Citra RGB dirubah ke Citra Blue
>>citra_BLUE = citra_RGB(:,:,3);
figure, imshow(citra_BLUE);

7. 11. Tampilan Histogrampada Citra Blue
figure, imhist(citra_BLUE);
12. Strel untuk membuat berbagai bentuk elemen penstruktur penentu
bentuk. Dalam kasus ini digunakan ‘square’ ,10 (Berbentuk bujur
sangkar 10 x 10).
>>SE = strel('square', 10)
Neighborhood:
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8. 13. Dilasipada Citra Biner yang di Strel
>>DILASI_Citra_BINER = imdilate(citra_BINER, SE);
figure, imshow(DILASI_Citra_BINER);
14. Tampilan Histogramsetelahdilakukan Dilasi
figure, imhist(DILASI_Citra_BINER);

9. 15. Erosipada Citra Biner yang di Strel
>>EROSI_Citra_BINER = imerode(citra_BINER, SE);
figure, imshow(EROSI_Citra_BINER);
16. Tampilan Histogramsetelahdilakukan Erosi
figure, imhist(EROSI_Citra_BINER);