Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan dalam akuntansi biaya, termasuk pengertian, karakteristik, pengumpulan biaya produksi, dan manfaat informasi harga pokok per pesanan bagi manajemen. Kartu harga pokok digunakan untuk mengumpulkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk setiap pesanan. Informasi biaya produksi per pesanan bermanfaat untuk menentukan harga jual, menerima
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
Sistem biaya produksi berdasarkan pesanan dan proses. Biaya diakumulasi berdasarkan pekerjaan atau proses untuk memberikan informasi kepada manajemen. Sistem biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan menetapkan standar biaya yang seharusnya. Produksi bersama menghasilkan beberapa produk sekaligus dengan biaya bersama yang harus dialokasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan dalam akuntansi biaya, termasuk pengertian, karakteristik, pengumpulan biaya produksi, dan manfaat informasi harga pokok per pesanan bagi manajemen. Kartu harga pokok digunakan untuk mengumpulkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk setiap pesanan. Informasi biaya produksi per pesanan bermanfaat untuk menentukan harga jual, menerima
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
Sistem biaya produksi berdasarkan pesanan dan proses. Biaya diakumulasi berdasarkan pekerjaan atau proses untuk memberikan informasi kepada manajemen. Sistem biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan menetapkan standar biaya yang seharusnya. Produksi bersama menghasilkan beberapa produk sekaligus dengan biaya bersama yang harus dialokasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Sistem biaya dan akumulasi biaya adalah kombinasi prosedur dan catatan yang menyediakan informasi pengukuran, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan. Terdapat dua jenis sistem biaya: aktual dan ditentukan sebelumnya. Ada dua metode kalkulasi biaya: full costing dan variable costing. Jurnal transaksi mencatat arus biaya dari pembelian bahan baku hingga penjualan barang jadi ke laporan keuangan.
Modul ini membahas tentang akuntansi biaya di laboratorium komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Terdiri dari enam modul yang mencakup konsep akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan penyelesaian produk beserta contoh soal."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan proses produksi dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Terdapat lima tahap perhitungan biaya yang meliputi analisis arus unit produksi, penghitungan unit ekuivalen, penentuan total biaya, perhitungan biaya per unit, serta pembagian biaya ke unit yang selesai dan barang dalam proses.
Makalah ini membahas konsep dan prosedur perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) termasuk akumulasi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk setiap pesanan secara terpisah."
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Sistem activity based costing (ABC) mengidentifikasi biaya aktivitas dan mengalokasikannya ke produk berdasarkan penggunaan aktivitas. Sistem ini lebih akurat dalam mengalokasikan biaya overhead dibanding metode tradisional karena mempertimbangkan faktor penyebab biaya selain volume produksi. Contoh kasus menunjukkan biaya per unit yang dihitung menggunakan ABC untuk dua produk PT Baju yaitu Rp50 untuk polos dan Rp95 untuk bercorak.
Sistem biaya dan akumulasi biaya adalah kombinasi prosedur dan catatan yang menyediakan informasi pengukuran, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan. Terdapat dua jenis sistem biaya: aktual dan ditentukan sebelumnya. Ada dua metode kalkulasi biaya: full costing dan variable costing. Jurnal transaksi mencatat arus biaya dari pembelian bahan baku hingga penjualan barang jadi ke laporan keuangan.
Modul ini membahas tentang akuntansi biaya di laboratorium komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Terdiri dari enam modul yang mencakup konsep akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan penyelesaian produk beserta contoh soal."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan proses produksi dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Terdapat lima tahap perhitungan biaya yang meliputi analisis arus unit produksi, penghitungan unit ekuivalen, penentuan total biaya, perhitungan biaya per unit, serta pembagian biaya ke unit yang selesai dan barang dalam proses.
Makalah ini membahas konsep dan prosedur perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) termasuk akumulasi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk setiap pesanan secara terpisah."
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Sistem activity based costing (ABC) mengidentifikasi biaya aktivitas dan mengalokasikannya ke produk berdasarkan penggunaan aktivitas. Sistem ini lebih akurat dalam mengalokasikan biaya overhead dibanding metode tradisional karena mempertimbangkan faktor penyebab biaya selain volume produksi. Contoh kasus menunjukkan biaya per unit yang dihitung menggunakan ABC untuk dua produk PT Baju yaitu Rp50 untuk polos dan Rp95 untuk bercorak.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2.
Setelah mahasiswa mengambil topik pembelajaran ini
maka mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mahasiswa mampu membedakan metode harga
pokok pesanan dengan metode harga pokok proses
2. Mahasiswa mampu mengetahui karakteristik
produk yang diproduksi berdasarkan pesanan
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tahap
perhitungan HP produk pesanan
4. Mahasiswa mampu menghitung HP produk
berdasarkan pesanan
2
Tujuan Pembelajaran
3.
Metode ini digunakan oleh perusahaan yang
berproduksi barang berdasarkan pesanan.
Dalam metode ini biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan
harga pokok produksi per satuan dihitung
dengan cara membagi total biaya produksi
untuk pesanan tersebut dengan jumlah
satuan produk dalam pesanan yang
bersangkutan.
3
Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan
4.
Proses pengolahan produk terjadi
secara terputus-putus
Produk dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan oleh
pemesan
Produksi ditujukan untuk memenuhi
pesanan, bukan untuk persediaan di
gudang
4
Karakteristik usaha perusahaan yang
produksinya berdasarkan pesanan
5.
Perusahaan memproduksi berbagai macam produk
sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis
produk perlu dihitung harga pokok produksinya
secara individual.
Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan
hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok
berikut ini: biaya produksi langsung dan biaya
produksi tidak langsung
5
Karakteristik metode harga pokok
pesanan
6.
Biaya produksi langsung terdiri atas biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan
biaya produksi tidak langsung disebut dengan
istilah biaya overhead pabrik
6
7.
Biaya produksi langsung diperhitungkan
sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu
berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi,
sedangkan biaya overhead pabrik
diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan
berdasarkan tarif yang dibebankan dimuka.
7
8.
Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat
pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi
jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk
pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang
dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
8
9.
Biaya bahan baku dibebankan berdasar biaya
sesungguhnya karena setiap pesanan yang sudah
selesai dikerjakan sudah bisa dihitung besarnya biaya
yang diserap pada pesanan tersebut.
Biaya tenaga kerja langsung juga dibebankan berdasar
biaya sesungguhnya karena besarnya biaya ini juga
bisa dihitung setelah pesanan selesai.
Biaya overhead pabrik dibebankan atas dasar tarif
sebab biaya ini sebagian bisa dihitung setelah pesanan
selesai dan sebagian lagi baru bisa dihitung setelah
berakhirnya periode akuntansi seperti biaya depresiasi.
9
Sistem Pembebanan Biaya
10.
Konsep yang menjadi rangka bangun
sistem biaya
4 - 10
Objek biaya
Biaya langsung
dari sebuah objek
biaya
Biaya tidak
langsung dari
sebuah objek biaya
11.
Konsep yang menjadi rangka bangun
sistem biaya
4 - 11
Pembebanan biaya
Biaya
langsung
Biaya
Tidak lgs
Pelacakan biaya
Alokasi biaya
Objek
biaya
12.
Konsep yang menjadi rangka bangun
sistem biaya
4 - 12
Pool biaya
Dasar alokasi biaya
13.
Pool biaya : pengelompokan item-item biaya individual
Dasar alokasi biaya : suatu faktor yang secara sistematis
mengaitkan suatu biaya tidak langsung atau
sekelompok biaya tidak langsung pada sebuah objek
biaya.ex : jam operasional mesin.
4 - 13
Konsep yang menjadi rangka
bangun sistem biaya
14.
Tujuh langkah pendekatan dalam job
costing
4 - 14
Step 1:
Identifikasi pekerjaan yang dipilih sebagai objek biaya
Step 2:
Identifikasi biaya langsung pekerjaan itu
Step 3:
Pilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan
biaya tidak langsung ke pekerjaan itu
Step 4:
Identifikasi biaya tidak langsung
15.
Tujuh langkah pendekatan dalam job
costing
4 - 15
Step 5:
Hitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya tdk langsung ke pekerjaan.
Tarif biaya tdk lgs aktual = biaya total aktual didlm pool biaya tdk lgs :
Total kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya
Step 6:
Hitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke pekerjaan
Step 7:
Hitung biaya total pekerjaan
16.
Job
Costing
UKM “Balebat” dalam bulan Agustus 2016 menerima 3
pesanan produk, yaitu sepatu untuk anak SD, sepatu
untuk anak SMP, dan sepatu wanita. Berikut adalah data
untuk ketiga pesanan tersebut :
17.
Biaya overhead untuk ketiga produk yang dihasilkan adalah :
a. Penyusutan mesin pres/bulan
Rp300.000
b. Penyusutan mesin jahit/bulan
Rp1.000.000
c. Bahan penolong/bulan Rp3.500.000
d. Biaya listrik untuk menggerakkan
mesin jahit/bulan Rp500.000
e. Total jam tenaga kerja langsung untuk
ketiga pesanan adalah 300 jam
f. waktu pengerjaan ketiga pesanan :
Sepatu SD = 80 jam
Sepatu SMP = 90 jam
Sepatu wanita = 130 jam
UKM ini masih bersifat padat
karya, sehingga dasar alokasi
untuk biaya tidak langsung
(overhead) menggunakan
jam tenaga kerja langsung
Berapa harga
pokok produksi
dari pesanan
sepatu anak SD?
18.
Penerapan Job
Costing
Objek biaya :
Sepatu Anak
SD
Biaya Langsung :
Bahan baku langsung
Rp5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung
Rp3.000.000
Dasar Alokasi
: Jam tenaga
kerja
langsung : 300
jam
Total Biaya tidak langsung : Rp5.300.000 terdiri
dari :
Penyusutan mesin pres/bulan Rp300.000 +
Penyusutan mesin jahit/bulan Rp1.000.000 +
Bahan penolong/bulan Rp3.500.000 + Biaya
listrik untuk menggerakkan mesin jahit/bulan
Rp500.000
Biaya tidak langsung dialokasikan
pada pesanan sepatu SD = 80 jam
x Rp17.666,667 = Rp1.413.333
Tarif biaya tidak
langsung = Total
biaya Tidak langsung
: Total dasar alokasi
= Rp5.300.000 : 300
jam =
Rp17.666,667/Jam
tenaga kerja
langsung
Total biaya (harga pokok
produksi) pesanan sepatu SD =
Bahan baku langsung
Rp5.000.000 +
Biaya tenaga kerja langsung
Rp3.000.000 + Biaya tidak
langsung