SlideShare a Scribd company logo
PENGENDALIAN BAHAYA
KEBAKARAN DALAM
GEDUNG FPTK A UPI
Kelompok :
1.Muh. Kamil Pasha Tajuddin (2000229)
2. Abdurrahman Nasrudin T. H (2001670)
3. Muh. Nazar Rakhmandika (2000869)
Sumber Kebakaran
Kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian
manusia (human error). Diketahui ada empat jenis kelas kebakaran di Indonesia,
yaitu A, B, C dan D. Kelas tersebut dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu
yang disebabkan oleh benda benda padat seperti kertas, kayu, karet, plastic, busa
dsbnya (kelas A), cairan yang mudah terbakar misalnya bensin, solar, minyak
tanah, spiritus, alcohol dan lainnya (kelas B), tegangan listrik (kelas C) dan yang
terakhir disebabkan oleh benda logam (kelas D).
Sistem Pemadam Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran atau fire fighting system biasanya disediakan di
gedung sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari
sistem sprinkler, sistem hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire
Extinguisiher. Pada tempat-tempat tertentu digunakan juga sistem fire gas, tetapi
pada umumnya sistem yang digunakan terdiri dari: sistem sprinkler, hidran dan
fire extinguisher.
Lokasi
Tempat
Jl. Dr. Setiabudi No.207, Isola, Kec. Sukasari, Kota
Bandung, Jawa Barat 40154 Gedung FPTK A UPI
Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
Pada setiap lantai terdapat 8 buah APAR di gedung FPTK A. Terdapat 1 APAR
dekat dengan lift dimana ada dua lift setiap lantai, dan 6 APAR di sekitar koridor
gedung FPTK A. Tersebarnya APAR pada setiap titik di gedung membuat
penanganan kebakaran dapat diantisipasi dengan cepat.
Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
Gedung kampus rentan terjadi kebakaran yang disebabkan oleh benda padat non-
logam seperti kayu, kertas, zat yang mudah terbakar, dan instalasi listrik yang
bertegangan, sehingga APAR yang digunakan merupakan APAR serbuk kimia /
dry chemical powder dikarenakan efektif untuk memadamkan kebakaran di
hampir semua kelas kebakaran (kelas A, B dan C).
Smoke Detector
Smoke detector adalah alat pendeteksi asap atau api. Alat ini memiliki
sensor atau detektor khusus yang berfungsi untuk memindai seluruh
ruangan. Jika detektor atau sensor tersebut mendeteksi adanya asap,
maka perangkat akan segera bekerja.
Tersebar di beberapa ruangan dan di sekitar koridor FPTK A guna
memperkecil kemungkingan kebakaran yang tidak disadari orang-orang
ketika beraktifitas saat adanya tegangan listrik atau api yang
membakar dengan menangkap asap dari sumber api tersebut.
Sistem Sprinkler
Sprinkler terletak pada beberapa ruang kelas saja
dan berada di depan lift. Beberapa ruang kelas
yang tidak terdapat sprinkler memiliki tingkat
kebakaran yang lebih tinggi dan harus ditangani
dengan menggunakan APAR atau hidran dalam.
Sistem sprinkler yang digunakan merupakan sistem
pipa basah dengan menggunakan kepala sprinkler
pendant.
Fire Alarm
Gedung FPTK A UPI memiliki dua buah
fire alarm di sebelah lift setiap lantai.
Alarm yang digunakan merupakan tipe
alarm manual yang harus diaktifkan
oleh manusia agar alarm berbunyi.
Hidran Luar
Hidran luar pertama terletak di
samping jalan dekat tangga menuju
masjid Al-Furqon / jalan menuju
gudang teknik mesin
Terdapat dua hidran luar di sekitar
gedung FPTK A yang berfungsi untuk
mengalirkan air bertekanan, yang
digunakan bagi keperluan
pemadaman kebakaran.
Hidran luar kedua terletak pada
jalan masuk pintu depan gedung
FPTK A dekat dengan pos satpam
Hidran
Dalam
Terdapat dua hidran dalam yang terletak di sebelah lift
pada setiap lantai. Hidran dalam memiliki fungsi yang
sama dengan hidran luar namun dispesifikan untuk di
dalam bangunan yang sulit dijangkau.
Siamese
Siamese ini terletak di jalan masuk pintu depan gedung
FPTK A dekat dengan pos satpam (di sebelah hidran
luar kedua). Namun siamese ini terlihat seperti sudah
tidak dapat difungsikan atau diperlukan maintenance.
Siamese ini ditempatkan di luar untuk mempermudah
suplai air yang berasal dari mobil pemadam kebakaran
yang akan disalurkan ke dalam sistem instalasi pipa.
Signage
Signage, dapat diartikan sebagai suatu rancangan atau penggunaan lambang-
lambang dan simbol-simbol untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau informasi
kepada kelompok audience tertentu.
Menunjukan arah jalur
evakuasi terdekat saat terjadi
bencana
Menunjukan tingkat lantai
dimana seseorang tersebut
berada
Menunjukan arah keluar dari
gedung FPTK A
Signage Jalur Evakuasi Signange Exit Signage Tingkat Lantai
Tangga Evakuasi
Tangga evakuasi terletak di lima titik gedung
FPTK A yang berfungsi untuk memudahkan
orang-orang berevakuasi dengan cepat dari titik
manapun saat terjadi bencana.
Tangga Evakuasi Tangga Evakuasi
Tangga
Evakuasi
Tangga
Evakuasi
Tangga Utama
Lokasi Tangga
Evakuasi
Tangga evakuasi di gedung FPTK A tidak
memiliki kompartemen atau pelindung dari asap
api yang dapat membahayakan orang-orang
saat sedang evakuasi apabila asap api
menyebar ke seluruh gedung terutama tangga
evakuasi.
Akses Jalan Kendaraan
Lebar jalan menuju gedung FPTK memiliki ukuran ±
10 meter. Sehingga telah memenuhi standar jalan
akses pemadam kebakaran. Serta panjang jalan di
depan gedung FPTK memiliki ukuran ± 80 meter,
sehingga telah juga memenuhi standar panjang
jalan untuk pemadam kebakaran.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian gedung FPTK A sudah memiliki sistem pengendalian
kebakaran dengan optimal seperti panjang dan lebar jalan yang sudah memenuhi
kriteria, terdapat APAR pada setiap titik di gedung, alarm kebakaran, tangga
evakuasi, sistem sprinkler, signage, dll. Walaupun begitu masih terdapat beberapa
kekurangan seperti tidak semua ruangan terdapat sistem sprinkler, tidak ada
kompartemen untuk tangga evakuasi maupun lift.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx

SIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.pptSIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.ppt
lazen1
 
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
MFM SPKA TRAINING.ppt
MFM SPKA TRAINING.pptMFM SPKA TRAINING.ppt
MFM SPKA TRAINING.ppt
ArianaGomez28
 
630 2228-1-pb
630 2228-1-pb630 2228-1-pb
630 2228-1-pbafrizal93
 
petunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptxpetunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptx
MbakCanss
 
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdfBAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
DeniNugraha29
 
Tangga kecemasan
Tangga kecemasanTangga kecemasan
Tangga kecemasan
Ungku OmarPolytechnic
 

Similar to Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx (7)

SIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.pptSIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.ppt
 
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
Darurat+kebakaran
 
MFM SPKA TRAINING.ppt
MFM SPKA TRAINING.pptMFM SPKA TRAINING.ppt
MFM SPKA TRAINING.ppt
 
630 2228-1-pb
630 2228-1-pb630 2228-1-pb
630 2228-1-pb
 
petunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptxpetunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptx
 
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdfBAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN (1).pdf
 
Tangga kecemasan
Tangga kecemasanTangga kecemasan
Tangga kecemasan
 

Recently uploaded

674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
HaniDul
 
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
HadisHasyimiMiftahul
 
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
muhammadridwanxz2
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
MuhammadZidan94
 
SLIDE SHO
SLIDE SHOSLIDE SHO
SLIDE SHO
NordinMohd
 
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknklPPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
AlifMuhammadRifq
 
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
dedysuryadi10
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
MuhammadIkmalWiawan
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
ZamruddinHambali
 

Recently uploaded (9)

674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
 
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
 
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
 
SLIDE SHO
SLIDE SHOSLIDE SHO
SLIDE SHO
 
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknklPPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
 
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
 

Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx

  • 1. PENGENDALIAN BAHAYA KEBAKARAN DALAM GEDUNG FPTK A UPI Kelompok : 1.Muh. Kamil Pasha Tajuddin (2000229) 2. Abdurrahman Nasrudin T. H (2001670) 3. Muh. Nazar Rakhmandika (2000869)
  • 2. Sumber Kebakaran Kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error). Diketahui ada empat jenis kelas kebakaran di Indonesia, yaitu A, B, C dan D. Kelas tersebut dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu yang disebabkan oleh benda benda padat seperti kertas, kayu, karet, plastic, busa dsbnya (kelas A), cairan yang mudah terbakar misalnya bensin, solar, minyak tanah, spiritus, alcohol dan lainnya (kelas B), tegangan listrik (kelas C) dan yang terakhir disebabkan oleh benda logam (kelas D).
  • 3. Sistem Pemadam Kebakaran Sistem pemadam kebakaran atau fire fighting system biasanya disediakan di gedung sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, sistem hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisiher. Pada tempat-tempat tertentu digunakan juga sistem fire gas, tetapi pada umumnya sistem yang digunakan terdiri dari: sistem sprinkler, hidran dan fire extinguisher.
  • 4. Lokasi Tempat Jl. Dr. Setiabudi No.207, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154 Gedung FPTK A UPI
  • 5. Alat Pemadam Kebakaran (APAR) Pada setiap lantai terdapat 8 buah APAR di gedung FPTK A. Terdapat 1 APAR dekat dengan lift dimana ada dua lift setiap lantai, dan 6 APAR di sekitar koridor gedung FPTK A. Tersebarnya APAR pada setiap titik di gedung membuat penanganan kebakaran dapat diantisipasi dengan cepat.
  • 6. Alat Pemadam Kebakaran (APAR) Gedung kampus rentan terjadi kebakaran yang disebabkan oleh benda padat non- logam seperti kayu, kertas, zat yang mudah terbakar, dan instalasi listrik yang bertegangan, sehingga APAR yang digunakan merupakan APAR serbuk kimia / dry chemical powder dikarenakan efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran (kelas A, B dan C).
  • 7. Smoke Detector Smoke detector adalah alat pendeteksi asap atau api. Alat ini memiliki sensor atau detektor khusus yang berfungsi untuk memindai seluruh ruangan. Jika detektor atau sensor tersebut mendeteksi adanya asap, maka perangkat akan segera bekerja. Tersebar di beberapa ruangan dan di sekitar koridor FPTK A guna memperkecil kemungkingan kebakaran yang tidak disadari orang-orang ketika beraktifitas saat adanya tegangan listrik atau api yang membakar dengan menangkap asap dari sumber api tersebut.
  • 8. Sistem Sprinkler Sprinkler terletak pada beberapa ruang kelas saja dan berada di depan lift. Beberapa ruang kelas yang tidak terdapat sprinkler memiliki tingkat kebakaran yang lebih tinggi dan harus ditangani dengan menggunakan APAR atau hidran dalam. Sistem sprinkler yang digunakan merupakan sistem pipa basah dengan menggunakan kepala sprinkler pendant.
  • 9. Fire Alarm Gedung FPTK A UPI memiliki dua buah fire alarm di sebelah lift setiap lantai. Alarm yang digunakan merupakan tipe alarm manual yang harus diaktifkan oleh manusia agar alarm berbunyi.
  • 10. Hidran Luar Hidran luar pertama terletak di samping jalan dekat tangga menuju masjid Al-Furqon / jalan menuju gudang teknik mesin Terdapat dua hidran luar di sekitar gedung FPTK A yang berfungsi untuk mengalirkan air bertekanan, yang digunakan bagi keperluan pemadaman kebakaran. Hidran luar kedua terletak pada jalan masuk pintu depan gedung FPTK A dekat dengan pos satpam
  • 11. Hidran Dalam Terdapat dua hidran dalam yang terletak di sebelah lift pada setiap lantai. Hidran dalam memiliki fungsi yang sama dengan hidran luar namun dispesifikan untuk di dalam bangunan yang sulit dijangkau.
  • 12. Siamese Siamese ini terletak di jalan masuk pintu depan gedung FPTK A dekat dengan pos satpam (di sebelah hidran luar kedua). Namun siamese ini terlihat seperti sudah tidak dapat difungsikan atau diperlukan maintenance. Siamese ini ditempatkan di luar untuk mempermudah suplai air yang berasal dari mobil pemadam kebakaran yang akan disalurkan ke dalam sistem instalasi pipa.
  • 13. Signage Signage, dapat diartikan sebagai suatu rancangan atau penggunaan lambang- lambang dan simbol-simbol untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau informasi kepada kelompok audience tertentu. Menunjukan arah jalur evakuasi terdekat saat terjadi bencana Menunjukan tingkat lantai dimana seseorang tersebut berada Menunjukan arah keluar dari gedung FPTK A Signage Jalur Evakuasi Signange Exit Signage Tingkat Lantai
  • 14. Tangga Evakuasi Tangga evakuasi terletak di lima titik gedung FPTK A yang berfungsi untuk memudahkan orang-orang berevakuasi dengan cepat dari titik manapun saat terjadi bencana. Tangga Evakuasi Tangga Evakuasi Tangga Evakuasi Tangga Evakuasi Tangga Utama Lokasi Tangga Evakuasi Tangga evakuasi di gedung FPTK A tidak memiliki kompartemen atau pelindung dari asap api yang dapat membahayakan orang-orang saat sedang evakuasi apabila asap api menyebar ke seluruh gedung terutama tangga evakuasi.
  • 15. Akses Jalan Kendaraan Lebar jalan menuju gedung FPTK memiliki ukuran ± 10 meter. Sehingga telah memenuhi standar jalan akses pemadam kebakaran. Serta panjang jalan di depan gedung FPTK memiliki ukuran ± 80 meter, sehingga telah juga memenuhi standar panjang jalan untuk pemadam kebakaran.
  • 16. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian gedung FPTK A sudah memiliki sistem pengendalian kebakaran dengan optimal seperti panjang dan lebar jalan yang sudah memenuhi kriteria, terdapat APAR pada setiap titik di gedung, alarm kebakaran, tangga evakuasi, sistem sprinkler, signage, dll. Walaupun begitu masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidak semua ruangan terdapat sistem sprinkler, tidak ada kompartemen untuk tangga evakuasi maupun lift.