Pengenalan Data Center memberikan informasi tentang definisi data center sebagai lokasi untuk menyimpan sistem komputer seperti server dan database, serta komponen-komponen penting dalam sebuah data center seperti sistem listrik, pendinginan, keamanan, dan pemadam kebakaran. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi tingkat ketersediaan layanan pada data center berdasarkan redundansi sistem mekanik dan elektrik menurut Uptime Institute.

1. Pengenalan Data Center
Course for Network Engineer
1

2. Definisi
The data center is the department in an enterprise that houses
and maintains back-end information technology (IT) systems and
data stores-its mainframes, servers and databases. In the days
of large, centralized IT operations, this department and all the
systems resided in one physical place, hence the name data
center.’
Data center adalah sebuah lokasi yang digunakan untuk
menempatkan
sistem komputer yaitu server, storage dan network yang
digunakan untuk menjalankan aplikasi komputer, dimana lokasi
ini dilengkapi dengan fasilitas kelistrikan, air conditioner, fire
suppresion serta keamanan fisik dan non fisik.
Gartner, IT Glossary (electronic version), 2012
2

3. Lokasi datacenter di seluruh dunia dapat dilihat di
http://datacentermap.com
3

4. Di dalam datacenter
4

5. Didalam datacenter (2)
5

6. Di dalam datacenter (3)
6

7. Komponen Datacenter
• Electrical supply : Listrik PLN, Genset, Panel
listrik, UPS (Uninterruptible Power Supply).
• Cooling system (Precision air conditioner,
chilled water / air cooled system).
• Security system (CCTV dan Access Control).
• Fire suppression system (Smoke detector
dan gas fire fighting).
Akronim agar mudah mengingat :
PCFE – (Power, Cooling, Floor, Environment)
7

8. Spesifikasi Fasilitas Datacenter
Tingkat availability layanan data center ditentukan
oleh Redundancy dari komponen-komponen di
dalam data center facility (mechanical & electrical),
semakin banyak komponen yang memiliki
redundancy maka tingkat kegagalan sistem
mechanical & electrical untuk menjalankan fungsi
data center menjadi semakin kecil.
8

9. Spesifikasi Datacenter
Berdasarkan tingkat avalability data center facility, Uptime
Institute mengelompokan data center ke dalam 4 kelas
klasifikasi (4 tier classification), yaitu:
• Tier 1, single source listrik dengan komponen mechanical &
electrical sebanyak N.
• Tier 2, single source listrik dengan komponen mechanical &
electrical sebanyak N + 1.
• Tier 3, double source listrik, 1 source listrik aktif dan 1 source
listrik standby, dengan komponen mechanical & electrical
sebanyak N + 1. klasifikasi tier 3 dinamakan juga data center
maintenance free.
• Tier 4, double source listrik, keduanya aktif, dengan
komponen mechanical & electrical sebanyak 2 (N + 1) atau S
+ S, klasifikasi tier 4 dinamakan juga data center fault
tolerance.Uptime Institute merupakan organisasi yang didirikan sejak tahun 1993 dengan kantor pusat di New York,
USA, yang bertujuan untuk meningkatkan reliability dan uninterruptible availabiliy untuk data center facility
dan organisasi IT (http://www.uptimeinstitute.com/about-us
9

10. Contoh Certified Datacenter
10

11. Perbandingan Spesifikasi Tier
11

12. Service Level Agreement
12

13. Sertifikasi untuk Professional
Datacenter
Uptime Institute menyediakan program
sertifikasi untuk profesional datacenter
• ATS (Accredited Tier Specialist)
• ATD (Accredited Tier Design)
Biaya sertifikasi tahun 2016 adalah US$4,985/peserta.
13

14. Sejarah Singkat Indonesia Internet eXchange (IIX)
• Diprakarsai oleh APJII pada tahun 1996 dan mulai
beroperasi pada Agustus 1997
• Dibangun secara swadaya
• Konfigurasi oleh APJII dan CISCO (USA)
• Seluruh PJI berpartisiasi (27 ISP ditambah UI, Indosat
dan Telkom)
• Router dihibahkan CISCO, server dihibahkan HP dan
Intel, dan modem leased line dihibahkan oleh RAD
14

15. Topology IIX (tidak update)
15

16. Topology OpenIXP
16

17. Skema Meet Me Room (MMR)
17

18. Meet Me Room (Network Rack)
18

19. Terima Kasih
reza@idcloudhost.com
19