Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia, dimana pemerintah daerahnya terus mengupayakan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2021) rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dengan indikator PDRB pada periode tahun 2011-2020 sebesar 5,08%. Rata-rata dengan nilai positif tersebut menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan barang dan jasa di Provinsi Jambi. Data Badan Pusat Statistik (2021) menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada tahun 2020 tetap bertumbuh sebesar 1,53%.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan usaha agroindustri olahan ubi ungu di Jambi dengan memproduksi keripik pangsit dan stik ubi ungu. Usaha ini didirikan pada tahun 2008 dan telah melakukan ekspansi dengan menambah tenaga kerja dan mesin produksi. Produksi dilakukan dengan proses pengolahan bahan baku ubi ungu hingga kemasan dan pemasaran produk.
Proposal ini mengajukan pendanaan untuk usaha Burger Mini Strawberry dengan modal Rp. 12,5 juta. Burger Mini ini memiliki roti berwarna merah seperti strawberry dan diisi daging sapi serta sayuran. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan penjualan Rp. 44 juta per bulan dengan keuntungan Rp. 13,3 juta.
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docxAfrilYanti1
Makalah ini membahas pengembangan usaha dodol nanas di Tangkit, Jambi. Usaha ini didirikan pada tahun 1990 untuk memanfaatkan hasil panen nanas yang melimpah. Dodol nanas diproduksi dengan bahan baku nanas, tepung terigu, dan gula. Proses produksinya meliputi pengupasan, parutan, pencampuran adonan, pengadukan, pemasakan, dan kemasan. Usaha ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan me
Potensi Kanreapia Sebagai Kampung Sayur di Gowa SulselRumahKoran
Jamal dari Desa Kanreapia, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berupaya membangun Kampung Sayur untuk memajukan pertanian di dataran tinggi dan mengangkat identitas petani setempat. Ide tersebut bermula dari program Rumah Koran yang memperkenalkan budaya literasi kepada petani. Kampung Sayur kini menjadi daya tarik edukasi pertanian dan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
CV Rahma Jaya berupaya memproduksi pupuk NPK berkualitas dengan harga terjangkau untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Perusahaan ini memanfaatkan ketersediaan subsidi pemerintah untuk pupuk organik guna mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik mahal dan sulit didapatkan.
Makalah ini membahas tentang usaha dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang, Kabupaten Kerinci. Dodol kentang diproduksi dengan bahan baku utama kentang, kelapa, dan gula. Proses produksinya meliputi perebusan, penggilingan, pencampuran bahan, pemasakan, pendinginan, pemotongan, penjemuran, dan pengemasan. Usaha ini menghasilkan keuntungan Rp1.500-2.000 per kotak yang dijual Rp3.500/
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan usaha agroindustri olahan ubi ungu di Jambi dengan memproduksi keripik pangsit dan stik ubi ungu. Usaha ini didirikan pada tahun 2008 dan telah melakukan ekspansi dengan menambah tenaga kerja dan mesin produksi. Produksi dilakukan dengan proses pengolahan bahan baku ubi ungu hingga kemasan dan pemasaran produk.
Proposal ini mengajukan pendanaan untuk usaha Burger Mini Strawberry dengan modal Rp. 12,5 juta. Burger Mini ini memiliki roti berwarna merah seperti strawberry dan diisi daging sapi serta sayuran. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan penjualan Rp. 44 juta per bulan dengan keuntungan Rp. 13,3 juta.
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docxAfrilYanti1
Makalah ini membahas pengembangan usaha dodol nanas di Tangkit, Jambi. Usaha ini didirikan pada tahun 1990 untuk memanfaatkan hasil panen nanas yang melimpah. Dodol nanas diproduksi dengan bahan baku nanas, tepung terigu, dan gula. Proses produksinya meliputi pengupasan, parutan, pencampuran adonan, pengadukan, pemasakan, dan kemasan. Usaha ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan me
Potensi Kanreapia Sebagai Kampung Sayur di Gowa SulselRumahKoran
Jamal dari Desa Kanreapia, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berupaya membangun Kampung Sayur untuk memajukan pertanian di dataran tinggi dan mengangkat identitas petani setempat. Ide tersebut bermula dari program Rumah Koran yang memperkenalkan budaya literasi kepada petani. Kampung Sayur kini menjadi daya tarik edukasi pertanian dan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
CV Rahma Jaya berupaya memproduksi pupuk NPK berkualitas dengan harga terjangkau untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Perusahaan ini memanfaatkan ketersediaan subsidi pemerintah untuk pupuk organik guna mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik mahal dan sulit didapatkan.
Makalah ini membahas tentang usaha dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang, Kabupaten Kerinci. Dodol kentang diproduksi dengan bahan baku utama kentang, kelapa, dan gula. Proses produksinya meliputi perebusan, penggilingan, pencampuran bahan, pemasakan, pendinginan, pemotongan, penjemuran, dan pengemasan. Usaha ini menghasilkan keuntungan Rp1.500-2.000 per kotak yang dijual Rp3.500/
Proposal ini meminta bantuan modal untuk memulai usaha produksi kripik singkong di desa Pakuniran, Probolinggo. Usaha ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat. Proposal ini menjelaskan rencana produksi, pemasaran, dan anggaran untuk mengembangkan usaha kripik singkong.
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Makalah ini membahas tentang analisis nilai tambah agroindustri chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera, Kabupaten Takalar. Proses produksinya meliputi sortasi, pencucian, pengirisan, pemanggangan, penyortiran chips, pengemasan, dan penyimpanan chips porang hingga siap diekspor. Proses ini meningkatkan nilai jual umbi porang dari Rp. 3.000/kg menjadi Rp. 58.000/kg dan menghasilkan pendapatan signifikan
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...NurdinUng
Cabai merupakan komoditas unggulan Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo yang dicanangkan pemerintah daerah melalui program Gemar Malita. Pembangunan agribisnis cabai di kabupaten ini masih pada tahap subsistem
on farm, tetapi pengembangannya mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Secara finansial, pengembangan cabai lebih menguntungkan dan mempunyai daya saing yang lebih tinggi dibanding jagung dan padi dengan nilai R/C dan B/C cabai masing-masing 2,15 dan 1,87, lebih tinggi daripada dua komoditas unggulan tersebut.
Selain itu, cabai merupakan komoditas basis di Kecamatan Tilamuta, Botumoito, Wonosari, dan Paguyaman
Pantai. Cabai umumnya dibudidayakan pada tanah Inceptisol, Alfisol, Mollisol, dan Entisol. Namun, lahan ini
umumnya telah digunakan untuk komoditas lain atau dikonversi ke penggunaan nonpertanian. Iklim yang kering dan kesuburan tanah yang rendah sampai sedang merupakan faktor pembatas dalam pengembangan cabai di daerah ini. Upaya dan strategi yang dapat ditempuh meliputi konservasi tanah dan air, intensifikasi dan diversifikasi
tanaman, pembinaan kearifan lokal, penyuluhan dan pemberian insentif, serta pemberdayaan kelembagaan perdesaan
dan penyuluhan. Hal penting lain yang perlu dilakukan adalah mengembangkan kemitraan dengan pihak swasta melalui pola inti-plasma, contract farming, subkontrak, dagang umum, keagenan, dan kerja sama operasional agribisnis.
1. CV. Subur merencanakan pengembangan usaha dari industri rumahan menjadi pabrikan keripik sukun dengan target kapasitas produksi 5000 bungkus per bulan dan penjualan Rp 43,2 juta per tahun.
2. Perusahaan membutuhkan dana Rp 23 juta untuk penambahan aset, bahan baku, dan pemasaran serta direncanakan dapat dikembalikan dalam 3 bulan.
3. Strategi pengembangan mencakup survei pasar,
1. CV. Subur merencanakan pengembangan usaha dari industri rumahan menjadi pabrikan keripik sukun dengan target kapasitas produksi 5000 bungkus per bulan dan penjualan Rp 43,2 juta per tahun.
2. Perusahaan membutuhkan dana Rp 23,1 juta untuk pengembangan aset, bahan baku, dan pemasaran.
3. Strategi pengembangan mencakup survei pasar, promosi media sosial, dan rekrutmen 3 tenaga produksi dan
Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha "Donesa rumput laut" di Jepara dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan perekonomian mereka. Rumput laut akan diolah menjadi dodol yang dinamakan "Donesa rumput laut" untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan meningkatkan konsumsi hasil laut secara optimal. Program ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan pel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Usulan program kreativitas mahasiswa membuat nugget jamur dari jamur tiram yang sehat dan bergizi serta memenuhi standar kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru dalam pengolahan jamur dan mengetahui proses pembuatan serta kandungan gizi nugget jamur tiram.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman cabai di Kabupaten Magelang. Terdapat potensi besar untuk budidaya cabai keriting di daerah tersebut karena tanahnya subur dan memenuhi syarat untuk tanaman cabai. Dokumen juga menjelaskan biaya dan proyeksi keuntungan dari usaha budidaya cabai seluas 1000 meter persegi selama tiga tahun pertama.
PKM M upaya pemanfaatan dan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma gun...Sansanikhs
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma dengan berbagai rasa kepada ibu rumah tangga di Desa Laringgi, Soppeng guna meningkatkan perekonomian mereka dan menjadi alternatif pemenuhan gizi bagi anak-anak. Pelatihan akan memberikan pengetahuan tentang cara membuat keripik sayur pucuk kurma dan mengembangkannya menjadi usaha. Bahan baku utamanya berasal dari sayur puc
1. Dokumen tersebut membahas rencana pembukaan usaha home industri getuk goreng yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku utamanya. Rencana ini bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Dibahas proses produksi getuk goreng secara tradisional mulai dari pemilihan bahan baku, pengukusan, penumbukan, pen
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
Proposal ini meminta bantuan modal untuk memulai usaha produksi kripik singkong di desa Pakuniran, Probolinggo. Usaha ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat. Proposal ini menjelaskan rencana produksi, pemasaran, dan anggaran untuk mengembangkan usaha kripik singkong.
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Makalah ini membahas tentang analisis nilai tambah agroindustri chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera, Kabupaten Takalar. Proses produksinya meliputi sortasi, pencucian, pengirisan, pemanggangan, penyortiran chips, pengemasan, dan penyimpanan chips porang hingga siap diekspor. Proses ini meningkatkan nilai jual umbi porang dari Rp. 3.000/kg menjadi Rp. 58.000/kg dan menghasilkan pendapatan signifikan
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...NurdinUng
Cabai merupakan komoditas unggulan Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo yang dicanangkan pemerintah daerah melalui program Gemar Malita. Pembangunan agribisnis cabai di kabupaten ini masih pada tahap subsistem
on farm, tetapi pengembangannya mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Secara finansial, pengembangan cabai lebih menguntungkan dan mempunyai daya saing yang lebih tinggi dibanding jagung dan padi dengan nilai R/C dan B/C cabai masing-masing 2,15 dan 1,87, lebih tinggi daripada dua komoditas unggulan tersebut.
Selain itu, cabai merupakan komoditas basis di Kecamatan Tilamuta, Botumoito, Wonosari, dan Paguyaman
Pantai. Cabai umumnya dibudidayakan pada tanah Inceptisol, Alfisol, Mollisol, dan Entisol. Namun, lahan ini
umumnya telah digunakan untuk komoditas lain atau dikonversi ke penggunaan nonpertanian. Iklim yang kering dan kesuburan tanah yang rendah sampai sedang merupakan faktor pembatas dalam pengembangan cabai di daerah ini. Upaya dan strategi yang dapat ditempuh meliputi konservasi tanah dan air, intensifikasi dan diversifikasi
tanaman, pembinaan kearifan lokal, penyuluhan dan pemberian insentif, serta pemberdayaan kelembagaan perdesaan
dan penyuluhan. Hal penting lain yang perlu dilakukan adalah mengembangkan kemitraan dengan pihak swasta melalui pola inti-plasma, contract farming, subkontrak, dagang umum, keagenan, dan kerja sama operasional agribisnis.
1. CV. Subur merencanakan pengembangan usaha dari industri rumahan menjadi pabrikan keripik sukun dengan target kapasitas produksi 5000 bungkus per bulan dan penjualan Rp 43,2 juta per tahun.
2. Perusahaan membutuhkan dana Rp 23 juta untuk penambahan aset, bahan baku, dan pemasaran serta direncanakan dapat dikembalikan dalam 3 bulan.
3. Strategi pengembangan mencakup survei pasar,
1. CV. Subur merencanakan pengembangan usaha dari industri rumahan menjadi pabrikan keripik sukun dengan target kapasitas produksi 5000 bungkus per bulan dan penjualan Rp 43,2 juta per tahun.
2. Perusahaan membutuhkan dana Rp 23,1 juta untuk pengembangan aset, bahan baku, dan pemasaran.
3. Strategi pengembangan mencakup survei pasar, promosi media sosial, dan rekrutmen 3 tenaga produksi dan
Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha "Donesa rumput laut" di Jepara dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan perekonomian mereka. Rumput laut akan diolah menjadi dodol yang dinamakan "Donesa rumput laut" untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan meningkatkan konsumsi hasil laut secara optimal. Program ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan pel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Usulan program kreativitas mahasiswa membuat nugget jamur dari jamur tiram yang sehat dan bergizi serta memenuhi standar kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru dalam pengolahan jamur dan mengetahui proses pembuatan serta kandungan gizi nugget jamur tiram.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman cabai di Kabupaten Magelang. Terdapat potensi besar untuk budidaya cabai keriting di daerah tersebut karena tanahnya subur dan memenuhi syarat untuk tanaman cabai. Dokumen juga menjelaskan biaya dan proyeksi keuntungan dari usaha budidaya cabai seluas 1000 meter persegi selama tiga tahun pertama.
PKM M upaya pemanfaatan dan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma gun...Sansanikhs
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma dengan berbagai rasa kepada ibu rumah tangga di Desa Laringgi, Soppeng guna meningkatkan perekonomian mereka dan menjadi alternatif pemenuhan gizi bagi anak-anak. Pelatihan akan memberikan pengetahuan tentang cara membuat keripik sayur pucuk kurma dan mengembangkannya menjadi usaha. Bahan baku utamanya berasal dari sayur puc
1. Dokumen tersebut membahas rencana pembukaan usaha home industri getuk goreng yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku utamanya. Rencana ini bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Dibahas proses produksi getuk goreng secara tradisional mulai dari pemilihan bahan baku, pengukusan, penumbukan, pen
Similar to PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI TOMAT DI JAMBI (20)
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI TOMAT DI JAMBI
1. 1
PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI TOMAT DI DESA TANGKIT
BARU KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI
NAMA MAHASISWA:
S REZA WILDAN
NIM.A1A123108
DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan bantuan
serta rahman dan rahim-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar
Bisnis mengenai “ Pengembangan Usaha Agroindustri Tomat Di Desa Tangkit
Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi “ dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya dan pengikutnya sampai akhir zaman kelak. Kami
mengucapkan terima kasih kepada bapak Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd Prof.
Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Bisnis dan semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan
penulis hingga selesainya makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan serta
kekeliruan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk
perbaikan kedepannya.
Jambi, 20 September 2023
Penulis
3. 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................................4
1.2. Tujuan Penulisan.....................................................................................................5
1.3. Manfaat Penulisan...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................6
2.1. Sejarah Berdirinya Usaha .......................................................................................6
2.2. Bahan Baku.............................................................................................................6
2.3. Produksi ..................................................................................................................7
2.4. Permodalan .............................................................................................................7
2.5. Tenaga Kerja...........................................................................................................8
2.6. Pengepakan .............................................................................................................8
2.7. Pemasaran ...............................................................................................................8
2.8. Penjualan.................................................................................................................8
2.9. Kendala Usaha ........................................................................................................9
2.10. Kemungkinan Perkembangan Ke Depan..............................................................9
BAB III PENUTUP .....................................................................................................10
3.1. Kesimpulan ...........................................................................................................10
3.2. Rekomendasi.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................11
4. 4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia, dimana
pemerintah daerahnya terus mengupayakan pembangunan daerah guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (2021) rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dengan
indikator PDRB pada periode tahun 2011-2020 sebesar 5,08%. Rata-rata dengan
nilai positif tersebut menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan barang dan
jasa di Provinsi Jambi. Data Badan Pusat Statistik (2021) menunjukkan bahwa
sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada tahun 2020 tetap bertumbuh
sebesar 1,53%.
Tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura sayuran yang
mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi karena hasil dari tanaman ini dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bentuk. Tomat dapat dikonsumsi dalam bentuk
segar sebagai salad, saus tomat, dan sebagai ”flavor” dalam berbagai jenis
masakan. Tomat dapat juga dibuat permen, buah kering dan bahkan dapat
dijadikan anggur (sejenis minuman). Selain itu tomat juga dapat diproses
menjadi ”pure”, juice, kecap dan dapat dijadikan buah kaleng. Begitu
banyaknya kegunaan tomat sehingga sebenarnya tomat memberikan nilai gizi
yang sangat tinggi bagi manusia.
Berdasarkan data survei konsumsi per kapita per tahun sayuran di
provinsi Jambi yang dilaporkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, rata-rata
konsumsi sayuran per kapita per tahun pada tahun 2003 sebesar 51 kg. Standar
FAO untuk konsumsi sayuran per kapita per tahun sebesar 66 kg. Bila
dibandingkan dengan standar FAO tersebut, maka konsumsi sayuran per kapita
per tahun di provinsi Jambi masih rendah. Dalam upaya pemenuhan konsumsi
sayuran per kapita di provinsi Jambi, perlu dilakukan peningkatan produksi
5. 5
sayuran, diantaranya tomat. Produksi tomat di provinsi Jambi masih tergolong
rendah yaitu sebesar 15,25 ton ha-1 (Dinas Pertanian, 2010), bila dibandingkan
dengan potensi hasil tomat yang dapat mencapai 25-40 ton.
Kondisi wilayah yang umumnya merupakan wilayah pertanaman
sayuran, khususnya tomat, kegiatan alih teknologi pengolahan tomat menjadi
olahan saus tomat, puree, dan jelly. Bahan baku buah tomat yang sebagian tidak
terjual dan harganya anjlok maka tomat tersebut dapat dimanfaatkan
daripada hanya menjadi sampah yang akan dijadikan kompos dan makanan
ternak bagi petani tomat. Dengan demikian, introduksi teknologi
pengolahan tomat menjadi beberapa hasil olahan seperti saus, puree, dan
jelly akan menambah nilai ekonomi tomat tersebut dan sekaligus menambah
pendapatan petani tomat. Selain itu, informasi tentang teknologi pengolahan
sayuran dapat disebarluaskan
1.2. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perkembangan tomat di Jambi ?
2. Untuk mengetahui gambaran umum usaha agroindustri tomat di Jambi?
3. Untuk mengetahui gambaran produksi usaha agroindustri olahan tomat
di Jambi?
1.3. Manfaat Penulisan
Manfaat penelitian merupakan proses penelitian yang dapat
menghasilkan sesuatu dan memberikan guna tertentu. Adapun manfaat
penelitian yang dapat diperoleh antara lain:
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam
menuangkan tulisan dan pemikiran dalam penulisan ini.
2. Bagi masyarakat, sebagai sumbangan pemikiran dan sumber informasi
yang terkait dalam analisis kelayakan usaha agroindustri tomat di Jambi.
6. 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Berdirinya Usaha
Agroindustri yang mengolah tomat menjadi dodol yaitu agroindustri
dodol tomat yang terdapat di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi. Agroindustri ini berdiri pada tahun 2007 dan
dipasarkan jumlah investasi yang masih sangat kecil yaitu memiliki kapasitas
produksi sebesar 3.600 Kg/Tahun dengan investasi sebesar Rp 2.500.000,-.
Industri ini telah terdaftar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan
telah mendapatkan Nomor Sertifikat Keamanan Pangan P-IRT Nomor:
214150501081.
Industri pngolahan tomat menjadi dodol tomat ini yang terdpat di Jl.
Syeh Muh. Syaid I RT 02. RW 01 Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi adalah industri rumah tangga yang telah di jalankan
sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Agroindustri dodol tomat ini didirikan oleh bapak Baso Intang dan
isterinya Andi Rosmawati. Dengan semakin banyak permintaan dodol nanas
maka semakin banyak pula produksi dodol, bapak Baso Intang menggunakan
tenaga kerja atau karyawan yaitu sebanyak 6 orang yang bernama Siti, Rani,
Rajen, Nuraini, Munira dan Munirani.dengan gaji 1.335.000/Orang.
2.2. Bahan Baku
Rata-rata biaya pembuatan dodol tomat yaitu membutuhkan bahan baku
tomat sebanyak 300 buah/produksi dengan harga Rp 2000,00/buah, tepung
terigu sebanyak 7 kg/produksi dengan harga Rp 12.000,00/kg, gula sebanyak 20
kg/produksi dengan harga Rp 13.000,00/kg, mentega sebanyak 250 gr/produksi
7. 7
dengan harga Rp 20.000,00/kg, garam sebanyak 500 gr/produksi dengan harga
Rp 12.000,00/kg, kertas label sebanyak 385 lembar/produksi dengan harga Rp
200,00/lembar, mika besar sebanyak 110 buah/produksi dengan harga Rp
200,00/buah, mika besar sebanyak 275 buah/produksi dengan harga Rp
200,00/buah, lakban bening sebanyak 2 buah/produksi dengan harga Rp
12.000,00/buah, kardus sebanyak 14 buah/produksi dengan harga Rp
2.500,00/buah, isi steker sebanyak 2 pack/produksi dengan harga Rp
1.500,00/pack, kayu bakar sebanyak 2 pick up/bulan dengan harga Rp
300.000,00/pick up, kemasan kotak sebanyak 300 kotak/produksi dengan harga
Rp 1.000,00/kotak, bensin sebanyak 2 liter/minggu dengan harga Rp
10.000,00/liter, plastik kaca sebanyak 1 kg/produksi dengan harga Rp
35.000,00/kg tenaga kerja sebanyak 6 orang/produksi dengan gaji Rp
1.335.000,00/orang/minggu, listrik sebesar Rp 600.000,00/bulan.
2.3. Produksi
Proses produksi dodol tomat pada agroindustri ini dimulai dari
pengupasan tomat, kemudian di cuci dan di parut menggunakan mesin
penghancuran tomat, dimasukan dalam adonan dan diaduk dengan tepung, gula,
mentega dan garam kemudian dimasak selama 4-5 jam menggunakan kuali dan
tungku buatan sendiri meggunakan kayu bakar. Setelah itu didinginkan dan
diletakan di loyang dan dilakukan pengemasan menggunakan kertas minyak
terlebih dahulu, kemudian dodol dimasukkan ke dalam mika kecil dengan berat
100 gram, mika besar dengan berat 250 gram dan kemasan kotak dengan berat
150 gram.
2.4. Permodalan
Pada data primer tahun 2020 agroindustri dodol memperoleh penerimaan
sebesar Rp 100.380.000,00/bulan. Sedangkan untuk total biaya produksi sebesar Rp
51.841.122,00/bulan. Dan jumlah tersebut dapat dilihat bahwa penerimaan lebih besar
dari total biaya sehingga agroindustri rata-rata memperoleh pendapatan sebesar
Rp48.538.878,00/bulan.
8. 8
2.5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja atau karyawan yaitu sebanyak 6 orang yang bernama Siti, Rani,
Rajen, Nuraini, Munira dan Munirani dengan gaji 1.335.000/Orang.
2.6. Pengepakan
Pengepakan dodol tomat mengacu pada proses pengemasan atau
pembungkusan dodol tomat. Biasanya, ini melibatkan penggunaan wadah atau
kemasan yang sesuai untuk menjaga dodol tomat tetap segar dan aman selama
penyimpanan dan distribusi. Bisa menggunakan wadah plastik, kantong plastik, atau
kemasan lainnya yang sesuai. Pastikan untuk menyegel kemasan dengan baik untuk
mencegah kerusakan atau pembusukan pada dodol tomat.
2.7. Pemasaran
Proses pemasaran mengantarkan ke swalayan atau pembeli langsung datang
ketempat. Harga jual dodol tomat di Provinsi Jambi dengan harga Rp
10.000,00/bungkus kemasan kotak dengan berat 150 gr, mika kecil dengan harga Rp
5.000,00/bungkus dengan berat 100 gr, dan mika besar dengan harga Rp
10.000,00/bungkus dengan berat 250 gram.
2.8. Penjualan
Agroindustri ini masih merupakan satu-satunya di Provinsi Jambi.
Meskipun dari sejak berdiri pada tahun 2007 yang lalu agroindustri dodol tomat
ini mengalami peningkatan dari penjualan dan penggunaan bahan baku, belum
tersedianya informasi mengenai nilai tambah pengolahan dodol tomat
menyebabkan agroindustri ini tidak berkembang di masyarakat, selain itu
daerah pemasaran yang cenderung belum berkembang (beberapa swalayan)
menyebabkan produk dodol tomat ini belum begitu banyak dikenal masyarakat.
Maka dari itu perlu adanya kajian peluang pasar yang dicapai dari produk dodol tomat
ini
9. 9
2.9. Kendala Usaha
Lingkungan internal adalah : semua kondisi yang ada di dalam agroindustri.
Lingkungan internal juga memilki dua factor strategi,yaitu kekuatan ( strengths) dan
kelemahan ( Weaknesses). Kekuatan adalah kompetisis khusus yang terdapat didalam
organisasi yang berkakibat pada pemilikankeunggulan komparatif oleh unit usaha
dipasaran. Sedangkan kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber keterampilan dan kemampuan menjadi penghalang serius bagi penampilan
kerja organisasi yang memuaskan. Aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan internal agroindustri antara lain faktor sumberdaya manusia,
faktor managemen usaha, faktor produksi dan faktor finansial. Dari hasil analisis
lingkungan internal menunjukkan beberapa hal yang menjadi kekuatan dan
kelemahan agrindustri
2.10. Kemungkinan Perkembangan Ke Depan
Agroindustri dodol tomat merupakan salah satu agroindustri yang memiliki
potensi pengembangan sebagai industri hilir pertanian tomat, manfaat yang dapat
diperoleh daripengembangan agroindustri ini seperti meningkatkan kesempatan dan
penyerapan tenaga kerja, meningkatkan nilai tambah disektor pertanian,
meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Provinsi Jambi umumnya.
Agroindustri dodol tomat yang dihasilkan oleh industry rumah tangga yang berada d
daerah tangkit baru ini, mampu berkembang sejalan dengan permintaan konsumen.
Hal ini dapat dilihat dari volume penjualan dodol tomat yang terus meningkat dari
tahun 2007 sebesar 432 kg dan mengalami peningkatan.
Agroindustri ini berpengaruh terhadap penciptaan lapangan kerja dan
menguranggi pengangguran, namun walaupun demikian kendala yang dihadapi
agroindustri ini dari segi permodalan, modal yang dipakai merupakan modal pribadi
sendiri dan tidak adanya bantuan dari pemerintah baik berupa modal ataupun alat-alat
produksi menjadi penghambat berkembangnya agroindustri ini.
10. 10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Didalam proses pengolahan dodol ini dilakukan oleh 6 orang karyawan
agroindustri dodol ini. Untuk proses pemasaran ini pembeli langsung datang
ketempat dan ke seluruh swalayan di Provinsi Jambi dengan harga kemasan kotak
dengan berat 150 gram dengan harga Rp 10.000,00, mika kecil dengan berat 100 gram
harga Rp 5.000,00 dan mika besar dengan berat 250 gram harga Rp10.000,00.
Agroindustri ini berpengaruh terhadap penciptaan lapangan kerja dan
menguranggi pengangguran, namun walaupun demikian kendala yang dihadapi
agroindustri ini dari segi permodalan, modal yang dipakai merupakan modal pribadi
sendiri dan tidak adanya bantuan dari pemerintah baik berupa modal ataupun alat-alat
produksi menjadi penghambat berkembangnya agroindustri ini.
3.2. Rekomendasi
Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan dan mengembangkan usaha ini,
dikarenakan usaha ini mampu memberikan keuntungan bagi pengelola Agroindustri
dan masyarakat dapat menentukan harga pasar. Saran dari penulis sebaiknya
mengembangkan variasi rasa dodolnya seperti rasa buah-buahan.
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
Agustono, A., Rahayu, W., & Fauzia, G. (2021). Kontribusi Sektor
Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan Dalam Perekonomian Provinsi Jambi.
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 24(02), 17-21.
Esrita, E., Ichwan, B., & Irianto, I. (2011). Pertumbuhan dan hasil tomat
pada berbagai bahan organik dan dosis Trichoderma. Jurnal Penelitian
Universitas Jambi, 13(2), 37-42.
Bilang, M., & Mustapa, A. (2016). Penerapan Teknologi Pengolahan
Buah Tomat Menjadi Produk Agroindustri Yang Bernilai Ekonomi Di Desa
Baroko Kabupaten Enrekang. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 1(2), 92-104.
SARWORINI, S. (2012). Arah Dan Strategi Pengembangan Agribisnis
Hortikultura Di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pemalang (Doctoral
dissertation, Program Pascasarjana Undip).
Mirza Yuna Pramanda, M. Y. P. (2020). Evaluasi Kinerja Usaha Dodol
Nanas Cv Tulimario Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Batanghari).
Elfriyani, N., & Alamsyah, Z. (2012). Analisis Nilai Tambah Dan Prospek
Pengembangan Agroindustri Dodol Tomat. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika
Bisnis, 15(1).