SlideShare a Scribd company logo
KONSEP DASAR
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar Manusia dan Pendidikan.
I.
A. PENGERTIAN FILSAFAT
 Ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala
sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
 Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang
merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
FILSAFAT, ILMIAH, DAN
HAKIKAT MANUSIA
B. PENGERTIAN ILMIAH
 Rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan
melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
fenomena-fenomena.
 Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah, sebagai tata
cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
C. PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Hakikat Manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara
prinsipil (bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan.
Meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan, terutama jika
dilihat dari segi biologisnya.
Beberapa filosof seperti :
Socrates menamakan manusia itu Zoon Politicon (hewan yang
bermasyarakat).
Max Scheller menggambarkan manusia sebagai Das Kranke Tier (hewan
yang sakit) yang selalu gelisah dan bermasalah.
 Menurut Al-Qur`an, manusia terdiri dari jasmani dan
rohani, diciptakan sebagai khalifah dan untuk mengabdi
kepada Allah. Dalam Al- Qur`an ada tiga hakekat
manusia ; Basyar, bahwa manusia adalah makhluk
biologis, Al- Insan, bahwa manusia adalah khalifah atau
pemikul amanah, Al-Nas, bahwa manusia adalah
makhluk sosial, dalam naskah ini mencoba untuk
menyajikan tentang hakikat manusia dalam persprektif
Al-quran.
II.
A. WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA
SIFAT HAKIKAT MANUSIA
KEMAMPUAN MENYADARI DIRI PRIBADI
KEMAMPUAN BEREKSISTENSI
MEMILIKI KATA HATI / CONSCIENCE OF MAN
MORAL / ETIKA
KEMAMPUAN BERTANGGUNG-JAWAB
KEBEBASAN / KEMERDEKAAN
KESADARAN HAK DAN KEWAJIBAN
B. IMPLIKASI PANDANGAN TENTANG SIFAT HAKIKAT MANUSIA
ANAK MANUSIA TIDAK LAHIR DENGAN INSTING
SEMPURNA PENYESUAIAN DIRI.
ANAK MANUSIA PERLU MASA BELAJAR YANG
PANJANG; PERSIAPAN KONSTRUKTIF.
AWAL PENDIDIKAN TERJADI SETELAH TERJADINYA
PENYESUAIAN JASMANI.
ANAK MANUSIA TERDIDIK DAN BISA DIDIDIK
III.
A. DIMENSI HAKIKAT MANUSIA
DIMENSI MANUSIA
KEINDIVI
DUALAN
KESOSI-
ALAN
KESUSI-
LAAN
KERELI-
GIUSITAS
KEBERA-
GAMAN
B. PEMBENTUKAN DIMENSI NILAI MANUSIA
FAKTOR
PEMBENTUKAN DIMENSI NILAI MANUSIA
(1.Dimensi Keindividuan, 2. Dimensi
kesosialan, 3. Dimensi kesusilaan, 4.
Dimensi Keberagamaan )
IV.
A. ALIRAN TEORI PENGEMBANGAN DIMENSI MANUSIA
1. ALIRAN NATIVISME : (J.J. ROUSSEAU, 1712-1778)
• NATURE (LATIN) : Alam, Tabiat, Pembawaan.
• DISEBUT JUGAALIRAN NEGATIVISME
Meragukan pendidikan buatan untuk perkembangan individu
manusia karena seseorang dilahirkan dengan pembawaan baik.
• KONSEP PENDIDIKAN ALAM
Hendaklah anak dibiarkan tumbuh berkembang sendiri menurut
alamnya, tanpa campur tangan manusia dan masyarakat.
Perilaku anak baik karena Tuhan dan buruk karena manusia tidak
bisa menjaganya.
PROSES PENGEMBANGAN
DIMENSI MANUSIA
2. ALIRAN EMPIRISME (PENGALAMAN)
a. JHON LOCKE, 1632 - 1704
• Perkembangan anak semata-mata tergantung karena Faktor
Lingkungan.
• Anak manusia lahir sebagai kertas putih bersih bagaikan
kertas yang belum ditulis (Teori Tabularas) dan bila dalam
perkembangan menjadi buruk karena Faktor Lingkungan,
maka pengalaman-pengalaman akan memberi warna pada
kertas putih tersebut.
b. JOHN B. WATSON, 108 – 1920
• Berikan kepadaku sepuluh orang anak, akan ku jadikan
kesepuluh orang anak itu masing-masing seperti apa yang ku
hendaki.
• Bahwa jiwa manusia waktu lahir masih bersih, maka kepada
manusia itu diberikan lingkungan dan pengalaman-
pengalaman yang diperlukan untuk menjadikan sesuai
dengan yang dikehendaki.
• Teori ini tidak menjawab permasalahan dalam masyarakat,
dalam keseharian.
Contoh :
Tingkat pemahaman anak berbeda meskipun dalam
perlakuan pendidikan yang sama.
3. ALIRAN KONVERGENSI : (WILLIAM LOIS STERN)
• Penggabungan Aliran Nativisme dan Empirisme.
• Interaksi Faktor Hereditas dan Lingkungan dalam proses
perkembangan tingkah laku.
• Hereditas tidak akan berkembang wajar apabila tidak diberi
rangsangan dari Faktor Lingkungan dan sebaliknya.
Contoh :
Kasus kembar identik yang terpisah dan diasuh dalam
lingkungan berbeda akan menunjukkan perilaku yang berbeda.
B. TOTALITAS MEMBENTUK MANUSIA YANG UTUH
POTENSI
PENGEM
BANGAN
YANG
UTUH
AKTUALISASI
KUALITAS
POTENSI
MANUSIA
KUALITAS
PENDIDIKAN
ARAH
HORIZONTAL
(KESEIM-
BANGAN)
VERTICAL
(KETINGGIAN
MARTABAT
MANUSIA)
V.
IMPLIKASI HAKIKAT MANUSIA BAGI PENDIDIKAN
Implikasi Hakikat Manusia Bagi Pendidikan :
1. Proses pendidikan pada diri sendiri terbentuk sejak awal sebelum
terjadinya proses pendidikan di luar dirinya.
2. Manusia berusaha mengerti dan mencari hakikat kepribadian tentang
dirinya.
3. Peran efektifitas pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan dan pembawaan
manusia sejak lahir.
4. Tujuan pendidikan secara umum membina kepribadian manusia secara
sempurna.
5. Pendidikan merupakan media transfer kebudayaan.
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
6. Perkembangan ilmu pengetahuan membawa manusia untuk mengerti dan
memahami secara luas tentang suatu permasalahan.
7. Pendidik memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan harkat
dan martabat manusia yang mewujudkan Paca Daya, Caya Cipta, Daya
Rasa, Daya Karsa, Daya Karya, dan Daya Ketakwaan.
8. Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk :
• Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia dapat berubah dan bukan
konstan.
• Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia memiliki kebebasan yang
dapat diarahkan.
• Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia itu pada dasarnya baik.
9. Aktivitas pendidikan berorientasi pada :
• Pengembangan dimensi keindividualan yang memungkinkan peseta
didik untuk mengembangkan segenap potensinya secara optimal dan
berkembangan ke arah yang positif.
• Pengembangan dimensi kesosialan yang memungkinkan peserta didik
mampu berinteraksi, berkomunikasi, bergaul, bekerja sama, dan
hidup bersama orang lain.
• Pengembangan dimensi kesusilaan yang memungkinkan peserta didik
mampu mempersatukan dimensi keindividualan dan kesosialan dalam
satu kesatuan yang penuh tanggung jawab.
• Pengembangan dimensi keberagaman yang memungkinkan peserta
didik memperhubungkan diri dalam kaitannya dengan Tuhan.
SELESAI

More Related Content

Similar to Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt

Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
Wali Min
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
bigbossjava
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
PatrioTandiangga
 
Media+Ilmu+Pendidikan.pdf
Media+Ilmu+Pendidikan.pdfMedia+Ilmu+Pendidikan.pdf
Media+Ilmu+Pendidikan.pdf
SudiatDhiat
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Septian Muna Barakati
 
kuliah-2.ppt
kuliah-2.pptkuliah-2.ppt
kuliah-2.ppt
AisyahMawaddah4
 
Kuliah 2
Kuliah 2Kuliah 2
Kuliah 2
abdulazizb
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
Mask Kur
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
anisao
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Fatin Ain Nabila
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
KeyshaWahono
 
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Yamanto Isa
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
Septian Muna Barakati
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
Warnet Raha
 

Similar to Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt (20)

Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Media+Ilmu+Pendidikan.pdf
Media+Ilmu+Pendidikan.pdfMedia+Ilmu+Pendidikan.pdf
Media+Ilmu+Pendidikan.pdf
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Filsafat Islam
Filsafat IslamFilsafat Islam
Filsafat Islam
 
kuliah-2.ppt
kuliah-2.pptkuliah-2.ppt
kuliah-2.ppt
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Kuliah 2
Kuliah 2Kuliah 2
Kuliah 2
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
 
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 

Recently uploaded

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt

  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar Manusia dan Pendidikan.
  • 3. I. A. PENGERTIAN FILSAFAT  Ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.  Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. FILSAFAT, ILMIAH, DAN HAKIKAT MANUSIA
  • 4. B. PENGERTIAN ILMIAH  Rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena.  Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah, sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
  • 5. C. PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA Hakikat Manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara prinsipil (bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan, terutama jika dilihat dari segi biologisnya. Beberapa filosof seperti : Socrates menamakan manusia itu Zoon Politicon (hewan yang bermasyarakat). Max Scheller menggambarkan manusia sebagai Das Kranke Tier (hewan yang sakit) yang selalu gelisah dan bermasalah.
  • 6.  Menurut Al-Qur`an, manusia terdiri dari jasmani dan rohani, diciptakan sebagai khalifah dan untuk mengabdi kepada Allah. Dalam Al- Qur`an ada tiga hakekat manusia ; Basyar, bahwa manusia adalah makhluk biologis, Al- Insan, bahwa manusia adalah khalifah atau pemikul amanah, Al-Nas, bahwa manusia adalah makhluk sosial, dalam naskah ini mencoba untuk menyajikan tentang hakikat manusia dalam persprektif Al-quran.
  • 7. II. A. WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA SIFAT HAKIKAT MANUSIA KEMAMPUAN MENYADARI DIRI PRIBADI KEMAMPUAN BEREKSISTENSI MEMILIKI KATA HATI / CONSCIENCE OF MAN MORAL / ETIKA KEMAMPUAN BERTANGGUNG-JAWAB KEBEBASAN / KEMERDEKAAN KESADARAN HAK DAN KEWAJIBAN
  • 8. B. IMPLIKASI PANDANGAN TENTANG SIFAT HAKIKAT MANUSIA ANAK MANUSIA TIDAK LAHIR DENGAN INSTING SEMPURNA PENYESUAIAN DIRI. ANAK MANUSIA PERLU MASA BELAJAR YANG PANJANG; PERSIAPAN KONSTRUKTIF. AWAL PENDIDIKAN TERJADI SETELAH TERJADINYA PENYESUAIAN JASMANI. ANAK MANUSIA TERDIDIK DAN BISA DIDIDIK
  • 9. III. A. DIMENSI HAKIKAT MANUSIA DIMENSI MANUSIA KEINDIVI DUALAN KESOSI- ALAN KESUSI- LAAN KERELI- GIUSITAS KEBERA- GAMAN
  • 10. B. PEMBENTUKAN DIMENSI NILAI MANUSIA FAKTOR PEMBENTUKAN DIMENSI NILAI MANUSIA (1.Dimensi Keindividuan, 2. Dimensi kesosialan, 3. Dimensi kesusilaan, 4. Dimensi Keberagamaan )
  • 11. IV. A. ALIRAN TEORI PENGEMBANGAN DIMENSI MANUSIA 1. ALIRAN NATIVISME : (J.J. ROUSSEAU, 1712-1778) • NATURE (LATIN) : Alam, Tabiat, Pembawaan. • DISEBUT JUGAALIRAN NEGATIVISME Meragukan pendidikan buatan untuk perkembangan individu manusia karena seseorang dilahirkan dengan pembawaan baik. • KONSEP PENDIDIKAN ALAM Hendaklah anak dibiarkan tumbuh berkembang sendiri menurut alamnya, tanpa campur tangan manusia dan masyarakat. Perilaku anak baik karena Tuhan dan buruk karena manusia tidak bisa menjaganya. PROSES PENGEMBANGAN DIMENSI MANUSIA
  • 12. 2. ALIRAN EMPIRISME (PENGALAMAN) a. JHON LOCKE, 1632 - 1704 • Perkembangan anak semata-mata tergantung karena Faktor Lingkungan. • Anak manusia lahir sebagai kertas putih bersih bagaikan kertas yang belum ditulis (Teori Tabularas) dan bila dalam perkembangan menjadi buruk karena Faktor Lingkungan, maka pengalaman-pengalaman akan memberi warna pada kertas putih tersebut.
  • 13. b. JOHN B. WATSON, 108 – 1920 • Berikan kepadaku sepuluh orang anak, akan ku jadikan kesepuluh orang anak itu masing-masing seperti apa yang ku hendaki. • Bahwa jiwa manusia waktu lahir masih bersih, maka kepada manusia itu diberikan lingkungan dan pengalaman- pengalaman yang diperlukan untuk menjadikan sesuai dengan yang dikehendaki. • Teori ini tidak menjawab permasalahan dalam masyarakat, dalam keseharian. Contoh : Tingkat pemahaman anak berbeda meskipun dalam perlakuan pendidikan yang sama.
  • 14. 3. ALIRAN KONVERGENSI : (WILLIAM LOIS STERN) • Penggabungan Aliran Nativisme dan Empirisme. • Interaksi Faktor Hereditas dan Lingkungan dalam proses perkembangan tingkah laku. • Hereditas tidak akan berkembang wajar apabila tidak diberi rangsangan dari Faktor Lingkungan dan sebaliknya. Contoh : Kasus kembar identik yang terpisah dan diasuh dalam lingkungan berbeda akan menunjukkan perilaku yang berbeda.
  • 15. B. TOTALITAS MEMBENTUK MANUSIA YANG UTUH POTENSI PENGEM BANGAN YANG UTUH AKTUALISASI KUALITAS POTENSI MANUSIA KUALITAS PENDIDIKAN ARAH HORIZONTAL (KESEIM- BANGAN) VERTICAL (KETINGGIAN MARTABAT MANUSIA)
  • 16. V. IMPLIKASI HAKIKAT MANUSIA BAGI PENDIDIKAN Implikasi Hakikat Manusia Bagi Pendidikan : 1. Proses pendidikan pada diri sendiri terbentuk sejak awal sebelum terjadinya proses pendidikan di luar dirinya. 2. Manusia berusaha mengerti dan mencari hakikat kepribadian tentang dirinya. 3. Peran efektifitas pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan dan pembawaan manusia sejak lahir. 4. Tujuan pendidikan secara umum membina kepribadian manusia secara sempurna. 5. Pendidikan merupakan media transfer kebudayaan. MANUSIA DAN PENDIDIKAN
  • 17. 6. Perkembangan ilmu pengetahuan membawa manusia untuk mengerti dan memahami secara luas tentang suatu permasalahan. 7. Pendidik memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan harkat dan martabat manusia yang mewujudkan Paca Daya, Caya Cipta, Daya Rasa, Daya Karsa, Daya Karya, dan Daya Ketakwaan. 8. Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk : • Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia dapat berubah dan bukan konstan. • Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia memiliki kebebasan yang dapat diarahkan. • Pengakuan dan penerimaan bahwa manusia itu pada dasarnya baik.
  • 18. 9. Aktivitas pendidikan berorientasi pada : • Pengembangan dimensi keindividualan yang memungkinkan peseta didik untuk mengembangkan segenap potensinya secara optimal dan berkembangan ke arah yang positif. • Pengembangan dimensi kesosialan yang memungkinkan peserta didik mampu berinteraksi, berkomunikasi, bergaul, bekerja sama, dan hidup bersama orang lain. • Pengembangan dimensi kesusilaan yang memungkinkan peserta didik mampu mempersatukan dimensi keindividualan dan kesosialan dalam satu kesatuan yang penuh tanggung jawab. • Pengembangan dimensi keberagaman yang memungkinkan peserta didik memperhubungkan diri dalam kaitannya dengan Tuhan.