Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi dan data disimpan dan dikelola secara terpusat melalui jaringan internet dan tersedia bagi pengguna sesuai kebutuhan melalui layanan berbasis langganan (subscription). Terdapat beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, IaaS yang memiliki kelebihan seperti mengurangi biaya, fleksibilitas, dan mobilitas namun juga memiliki kekurangan se
Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai medianya dimana pengguna tidak perlu menggunakan sistem operasi, perangkat keras, atau melakukan instalasi perangkat lunak tertentu karena semuanya disediakan secara online. Terdapat tiga jenis layanan cloud computing yaitu Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service."
Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi dan data disimpan dan dikelola secara terpusat melalui jaringan internet dan tersedia bagi pengguna sesuai kebutuhan melalui layanan berbasis langganan (subscription). Terdapat beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, IaaS yang memiliki kelebihan seperti mengurangi biaya, fleksibilitas, dan mobilitas namun juga memiliki kekurangan se
Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai medianya dimana pengguna tidak perlu menggunakan sistem operasi, perangkat keras, atau melakukan instalasi perangkat lunak tertentu karena semuanya disediakan secara online. Terdapat tiga jenis layanan cloud computing yaitu Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service."
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses dan berbagi informasi dari berbagai perangkat melalui internet, serta mengurangi belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah:
1. Kemudahan akses dari berbagai perangkat melalui internet
2. Fleksibilitas penyimpanan dan penggunaan file dimanapun dan kapanpun
3. Penghematan biaya bagi perusahaan karena tidak perlu membangun infrastruktur IT sendiri
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis layanan, sejarah, karakteristik, manfaat, dan cara membuat serta menggunakan cloud computing. Secara ringkas, cloud computing adalah konsep komputasi dimana sumber daya komputasi dan penyimpanan data disediakan secara online melalui internet. Terdapat berbagai jenis layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan bekerja pada berbagai aplikasi dari berbagai perangkat selama terhubung ke internet, serta menyimpan data secara terpusat di server cloud. Hal ini memberikan fleksibilitas dan mengurangi kebutuhan infrastruktur fisik bagi perusahaan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian cloud computing secara umum, yaitu teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna, sehingga memungkinkan pengguna mengakses dan menjalankan program dari berbagai lokasi melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing beserta contoh aplikasinya seperti email, dokumen online, penyimpanan file
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan sumber daya komputasi melalui jaringan internet tanpa perlu menginstal perangkat lunak atau menyimpan data secara lokal. Terdapat tiga model layanan utama yaitu Infrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service. Salah satu contoh SaaS populer adalah Google Workspace yang menyediakan aplikasi kolaborasi seperti Google Docs, Sheets, dan Slides secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang Cloud Computing sebagai solusi untuk mengurangi biaya bisnis melalui penyediaan sumber daya komputasi secara online. Cloud Computing dapat menekan biaya modal dan perawatan IT serta memungkinkan fokus pada inovasi bisnis. Walaupun menghadapi tantangan seperti ketergantungan konektivitas internet dan keamanan, Cloud Computing diyakini akan semakin berperan besar dalam dunia bisnis ke depannya.
Cloud computing merupakan gabungan antara pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Cloud computing memiliki tiga jenis layanan yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS serta karakteristik seperti akses jaringan yang luas, penyediaan sumber daya secara terpusat, elastisitas, dan pengukuran layanan. Cloud computing memiliki keuntungan seperti biaya invest
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses dan berbagi informasi dari berbagai perangkat melalui internet, serta mengurangi belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah:
1. Kemudahan akses dari berbagai perangkat melalui internet
2. Fleksibilitas penyimpanan dan penggunaan file dimanapun dan kapanpun
3. Penghematan biaya bagi perusahaan karena tidak perlu membangun infrastruktur IT sendiri
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis layanan, sejarah, karakteristik, manfaat, dan cara membuat serta menggunakan cloud computing. Secara ringkas, cloud computing adalah konsep komputasi dimana sumber daya komputasi dan penyimpanan data disediakan secara online melalui internet. Terdapat berbagai jenis layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan bekerja pada berbagai aplikasi dari berbagai perangkat selama terhubung ke internet, serta menyimpan data secara terpusat di server cloud. Hal ini memberikan fleksibilitas dan mengurangi kebutuhan infrastruktur fisik bagi perusahaan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian cloud computing secara umum, yaitu teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna, sehingga memungkinkan pengguna mengakses dan menjalankan program dari berbagai lokasi melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing beserta contoh aplikasinya seperti email, dokumen online, penyimpanan file
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan sumber daya komputasi melalui jaringan internet tanpa perlu menginstal perangkat lunak atau menyimpan data secara lokal. Terdapat tiga model layanan utama yaitu Infrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service. Salah satu contoh SaaS populer adalah Google Workspace yang menyediakan aplikasi kolaborasi seperti Google Docs, Sheets, dan Slides secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang Cloud Computing sebagai solusi untuk mengurangi biaya bisnis melalui penyediaan sumber daya komputasi secara online. Cloud Computing dapat menekan biaya modal dan perawatan IT serta memungkinkan fokus pada inovasi bisnis. Walaupun menghadapi tantangan seperti ketergantungan konektivitas internet dan keamanan, Cloud Computing diyakini akan semakin berperan besar dalam dunia bisnis ke depannya.
Cloud computing merupakan gabungan antara pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Cloud computing memiliki tiga jenis layanan yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS serta karakteristik seperti akses jaringan yang luas, penyediaan sumber daya secara terpusat, elastisitas, dan pengukuran layanan. Cloud computing memiliki keuntungan seperti biaya invest
1. Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja,
dan Fungsinya
Cloud computing adalah teknologi komputasi yang harus mulai Anda manfaatkan, baik sebagai
individu ataupun bisnis. Kenapa begitu?
Bayangkan, Anda bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa ribet install aplikasi di komputer.
Bahkan, Anda bisa menggunakan hardware dan software terbaru dengan lebih murah.
Menariknya lagi, Anda bisa melakukan berbagai hal seperti membuat dan menyimpan dokumen
atau mengetes aplikasi hanya berbekal browser dan koneksi internet.
2. Tak heran kalau pengguna teknologi ini terus bertambah dari tahun ke tahun.
Nah, Anda penasaran dengan apa itu cloud computing? Ingin menggunakannya juga? Mari
kenali dulu pengertian, fungsi dan cara kerjanya di artikel ini!
Daftar isi tutup
1 Apa Itu Cloud Computing?
2 Fungsi Cloud Computing
2.1 1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas
2.2 2. Memudahkan Akses Data
2.3 3. Memudahkan Kolaborasi
2.4 4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date
3 Jenis-Jenis Cloud Computing
3.1 1. Software-as-a-Service (SaaS)
3.2 2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
3.3 3. Platform-as-a-Service (PaaS)
4 Cara Kerja Cloud Computing
5 Kelebihan Cloud Computing
5.1 1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
5.2 2. Skalabilitas Mudah
5.3 3. Akses ke Teknologi Terbaru
5.4 4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun
5.5 5. Backup Data Lebih Mudah
6 Tantangan Penggunaan Cloud Computing
6.1 1. Harus Selalu Terhubung ke Internet
6.2 2. Kendala Saat Downtime
6.3 3. Ancaman Keamanan Data
6.4 4. Kesulitan Migrasi Data
7 Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan?
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud computing adalah konsep komputasi berbasis internet. Jadi, dengan cloud computing,
Anda bisa melakukan pekerjaan layaknya menggunakan komputer seperti menyimpan,
mengakses, dan mengolah data dengan mudah.
Bedanya, pada cloud computing, perangkat komputasinya adalah server yang bisa Anda akses di
mana saja selama ada jaringan internet.
Saat ini, konsep komputasi awan ini makin sering digunakan seiring kebutuhan pengguna untuk
melakukan pekerjaan secara online.
3. Contoh cloud computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti
Google Drive atau aplikasi pengolah kata seperti Google Docs. Kedua layanan tersebut
memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses data melalui internet.
Tak hanya untuk penggunaan umum, komputasi cloud juga bisa digunakan secara khusus oleh
perusahaan dan organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, untuk menyimpan dan mengolah
data perusahaan yang biasanya mengandalkan sebuah data center, baik dikelola sendiri atau
menyewa dari layanan pihak ketiga.
Oh ya, Cloud Computing ini kerap dibandingkan dengan Cloud Hosting. Apa perbedaannya dan
siapa yang lebih unggul? Simak jawabannya di artikel perbedaan Cloud Hosting dan Cloud
Computing.
Nah, selain contoh kegunaan di atas, masih ada fungsi cloud computing yang lain, lho.
Fungsi Cloud Computing
Sebenarnya apa saja fungsi cloud computing? Berikut ini adalah tiga di antaranya:
1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas
Bayangkan ketika Anda butuh kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Jika menggunakan
komputer atau server pribadi, Anda harus mengganti atau menambah komponen
penyimpanannya sendiri, bukan?
Dengan cloud computing, menambah penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi
lainnya lebih praktis. Anda tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi yang lebih tinggi
sesuai penyedia layanan cloud computing yang Anda gunakan.
4. 2. Memudahkan Akses Data
Pernahkah Anda harus presentasi, tetapi flashdisk yang menyimpan file Anda tertinggal?
Masalah seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing.
Layanan komputasi cloud memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara
online. Dengan demikian, file-file Anda selalu tersedia asal Anda terhubung dengan internet.
3. Memudahkan Kolaborasi
Dengan kemudahan akses data, kolaborasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan juga menjadi
gampang.
Sebagai contoh, ketika menggunakan Google Sheets, Anda dan rekan kerja bisa membuat dan
mengedit sebuah dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Jadi, lebih mendukung untuk
Anda yang sedang bekerja dari rumah (WFH), kan?
5. Bahkan, perubahan pada dokumen tersebut otomatis tersimpan dan bisa dilihat secara langsung
(real time), jadi rekan Anda selalu mendapatkan versi terkini saat itu juga.
Kalau menggunakan aplikasi di komputer, pekerjaan Anda dan rekan tidak sepraktis itu. Rekan
Anda harus meminta dokumen yang Anda buat atau bekerja di satu tempat yang sama untuk
mendapatkan versi terbarunya.
4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date
Hardware dan software terbaru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik. Sebagai
contoh, prosesor terbaru, tentu akan memiliki performa yang lebih cepat dan efisien dari
pendahulunya.
Sayangnya, memperbarui hardware dan software tidak murah. Selain itu, Anda perlu
menyisihkan waktu untuk instalasinya.
Beda halnya jika Anda menggunakan cloud computing. Penyedia layanan komputasi cloud selalu
memperbarui semua sarananya agar pengguna mendapatkan manfaat maksimal.
Nah, keempat manfaat tadi akan Anda dapatkan di semua jenis layanan cloud computing yang
dijelaskan di bagian berikut ini.
6. Jenis-Jenis Cloud Computing
Cloud computing dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk layanannya. Apa saja itu?
1. Software-as-a-Service (SaaS)
Seperti namanya, SaaS adalah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai.
Sebab, pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkatnya. Selain itu, pengguna
tidak dipusingkan dengan update karena developer penyedia layanan-lah yang melakukannya.
Salah satu contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi-aplikasi Microsoft Office
yang bisa diakses melalui browser.
Bayangkan, Anda menggunakan Microsoft Word, tetapi dokumennya otomatis tersimpan di akun
Anda. Jadi, dokumen tersebut bisa diakses di perangkat apapun asal Anda log in ke akun.
2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Berbeda dengan SaaS yang berupa aplikasi siap pakai, IaaS merupakan rangkaian sumber daya
komputasi atau server.
Server IaaS tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang
sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan jenis
virtualisasi untuk server mereka. Praktis, ya?
Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server sendiri. Ini tentunya mahal dan repot, terutama saat
pengguna perlu menambah sumber daya untuk servernya.
Nah, karena fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut
ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan
Microsoft Azure.
3. Platform-as-a-Service (PaaS)
Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk menciptakan dan
mengujicoba aplikasi secara online. Sumber daya dan sistem operasi platform dikelola oleh
penyedia, sehingga developer tidak perlu memusingkan perangkat untuk pekerjaan mereka.
Tanpa layanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot. Sebab, developer
harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.
Nah, beberapa contoh layanan PaaS yang sering digunakan adalah Google App Engine dan
Oracle Cloud Platform.
7. Cara Kerja Cloud Computing
Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing menggunakan tiga komponen utama, yaitu
server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan
koneksi internet untuk mengaksesnya.
Ibarat CPU pada komputer,server memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan
prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga
Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara
online.
Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan
paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan secara fisik
tapi melalui virtualisasi.
Selain itu, server juga butuh sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti pada komputer.
Menariknya, Anda tidak perlu menginstal sistem operasi sendiri seperti di layanan SaaS dan
PaaS.
8. Pun demikian, pada layanan IaaS pengguna bisa menginstal sistem operasi yang sesuai
kebutuhannya sendiri.
Cara kerja cloud computing yang paling sederhana adalah pada Saas, di mana penyedia layanan
sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang digunakan. Jadi, pengguna hanya
tinggal menggunakan seperti pada contoh Google Sheets tadi.
Kelebihan Cloud Computing
Dari penjelasan di atas, apa saja kelebihan cloud computing yang bisa Anda manfaatkan?
1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat infrastruktur dan mengelolanya sendiri cukup
mahal. Belum lagi, Anda harus menyediakan tempat yang memadai untuk perangkat yang
digunakan.
Kalau menggunakan cloud computing, Anda bisa menghemat biaya, ruang, dan waktu.
Dari segi biaya, misalnya, alih-alih harus membeli semua komponen infrastruktur, Anda tinggal
membayar biaya bulanan yang jauh lebih murah. Belum lagi, Anda harus memiliki seorang yang
khusus bertugas mengelola komponen tersebut agar mampu bekerja optimal.
Selain itu, Anda tidak perlu menyiapkan tempat untuk membangun infrastruktur jika
menggunakan komputasi cloud. Sebab, infrastrukturnya dikelola oleh penyedia layanan.
Proses untuk membangun dan mengelola infrastruktur komputasi juga membutuhkan waktu yang
tidak sedikit. Apalagi, kalau Anda belum memiliki pengalaman yang baik.
9. 2. Skalabilitas Mudah
Seiring berkembangnya bisnis, data yang Anda gunakan akan bertambah banyak. Misalnya akun
pelanggan dan data transaksi. Dengan begitu, kapasitas komputasi Anda juga harus ditingkatkan.
Apabila menggunakan infrastruktur sendiri, Anda yang harus menambah atau mengganti
komponen. Hal itu tidak hanya merepotkan, tetapi juga mahal.
Beda halnya kalau Anda menggunakan layanan cloud computing. Skalabilitasnya lebih mudah
karena Anda tinggal upgrade layanan sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda bisa menambah
kapasitas penyimpanan atau upgrade ke layanan yang lebih cepat.
3. Akses ke Teknologi Terbaru
Bayangkan jika ada hardware atau software terbaru yang Anda butuhkan, tetapi Anda belum bisa
membelinya.
10. Atau, software Anda perlu diperbarui untuk bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, tetapi
spesifikasi server Anda tidak sesuai.
Kendala seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing. Sebab,
penyedia layanan senantiasa memperbarui hardware dan software-nya.
4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun
Karena tinggal diakses secara online, layanan cloud computing memungkinkan Anda untuk
bekerja dari manapun. Manfaat ini semakin terasa jika Anda bekerja dalam tim. Masing-masing
anggota tim jadi tidak perlu berada di satu tempat untuk untuk berkolaborasi.
5. Backup Data Lebih Mudah
Kebanyakan layanan komputasi cloud dilengkapi dengan fitur backup otomatis. Dengan ini
Anda, jadi tidak perlu mengingatkan diri atau anggota tim untuk melakukan tugas tersebut. Data
yang di-backup pun selalu tersedia untuk Anda gunakan.
11. Tantangan Penggunaan Cloud Computing
Di samping kelebihan-kelebihan tadi, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam
penggunaan cloud computing, yaitu:
1. Harus Selalu Terhubung ke Internet
Internet adalah sarana utama dalam layanan cloud computing. Jadi, kalau koneksi internet Anda
buruk, Anda tidak bisa menggunakan teknologi tersebut dengan optimal. Apalagi, kalau
penyedia layanan internet mengalami gangguan (downtime).
2. Kendala Saat Downtime
Downtime juga bisa terjadi pada penyedia layanan komputasi cloud yang Anda gunakan.
Akibatnya, layanan tidak dapat diakses. Hal ini adalah masalah besar jika bisnis Anda
bergantung pada layanan tersebut.
Agar kendala ini tidak terjadi pada Anda, pilihlah penyedia layanan cloud computing yang jarang
mengalami downtime. Hal itu bisa dilihat dari komitmen untuk menyediakan uptime yang tinggi.
Contohnya adalah Niagahoster yang menawarkan hosting dengan uptime 99,98%.
3. Ancaman Keamanan Data
Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengakses data secara online. Oleh karena itu,
memilih penyedia layanan yang keamanannya baik merupakan keharusan.
Layanan komputasi cloud yang tidak memperhatikan keamanan data pengguna sangat rawan
terhadap berbagai ancaman. Jika hacker bisa mengakses server layanan tersebut, data Anda bisa
bocor atau bahkan dihapus.
4. Kesulitan Migrasi Data
Memindahkan data dari layanan cloud computing bukan hal yang mudah. Apalagi jika penyedia
layanan belum mendukung hal tersebut.
Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan migrasi secara manual. Namun, tindakan ini penuh
risiko. Ketika ingin memindahkan website ke layanan hosting yang berbeda, misalnya, data bisa
hilang atau rusak.
Itulah mengapa layanan komputasi cloud yang Anda gunakan harus mendukung migrasi data.
12. Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan?
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan akses
data secara online. Teknologi tersebut tidak hanya menawarkan penyimpanan data berkapasitas
besar dan sistem terbaru, tetapi juga kemudahan untuk bekerja dari manapun asal ada koneksi
internet.
Anda telah belajar bahwa teknologi cloud computing memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Lebih hemat karena Anda tidak perlu membeli infrastruktur sendiri.
Lebih praktis karena pengelolaan ditanggung penyedia layanan.
Lebih sesuai untuk mendukung bisnis yang terus berkembang dengan spesifikasi yang
dibutuhkan.
Lebih up-to-date dengan pemanfaatan teknologi terbaru.
Lebih aman untuk data Anda karena ada fitur backup otomatis.
Namun, cloud computing tidak lepas dari beberapa masalah seperti koneksi internet buruk,
server down, ancaman hacker dan proses migrasi yang kadang menyulitkan.
13. Solusinya, temukan penyedia layanan hosting dan cloud hosting terbaik yang mampu
memberikan jaminan performa yang baik. Sebagai contoh, untuk website Anda, pilihlah layanan
web hosting yang jarang down dan mendukung migrasi dengan mudah.
Nah, salah satu contoh web hosting dengan performa terbaik dengan uptime 99,98% adalah
Niagahoster. Dengan begitu, website Anda selalu siap diakses 24 jam penuh.
Selain itu, keamanan website Anda lebih terjamin berkat fitur Imunify360 yang akan melindungi
website Anda dari virus dan malware.
Yang tidak kalah menarik, Niagahoster memungkinkan Anda memindahkan hosting dari
penyedia hosting lain dengan mudah. Anda tinggal mengisi formulir transfer hosting dan tim
kami akan membantu pemindahan website Anda.