Konsentrasi PM-10 pada Kabut Asap Akibatkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ...Nida Salamah
Makalah ini membahas tentang kabut asap di Kota Banjarbaru yang diakibatkan oleh kebakaran lahan gambut dan hutan. Kabut asap mengandung partikel-partikel berbahaya seperti PM-10 yang dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) terutama pada anak-anak. Penelitian menunjukkan peningkatan kasus ISPA selama terjadinya kabut asap di Kota Banjarbaru. Upaya penceg
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif dari industri terhadap lingkungan, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif melalui sistem Green Industry dan pengolahan limbah menjadi bahan berguna seperti briket biomassa.
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
Buku ini membahas tentang pencemaran lingkungan yang meliputi tiga jenis pencemaran yaitu udara, air, dan daratan. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri, rumah tangga, dan pertanian. Pencemaran lingkungan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan kerusakan ekosistem.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Konsentrasi PM-10 pada Kabut Asap Akibatkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ...Nida Salamah
Makalah ini membahas tentang kabut asap di Kota Banjarbaru yang diakibatkan oleh kebakaran lahan gambut dan hutan. Kabut asap mengandung partikel-partikel berbahaya seperti PM-10 yang dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) terutama pada anak-anak. Penelitian menunjukkan peningkatan kasus ISPA selama terjadinya kabut asap di Kota Banjarbaru. Upaya penceg
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif dari industri terhadap lingkungan, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif melalui sistem Green Industry dan pengolahan limbah menjadi bahan berguna seperti briket biomassa.
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
Buku ini membahas tentang pencemaran lingkungan yang meliputi tiga jenis pencemaran yaitu udara, air, dan daratan. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri, rumah tangga, dan pertanian. Pencemaran lingkungan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan kerusakan ekosistem.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Pencemaran udara merupakan masalah utama di kota-kota besar di Indonesia. Sumber utamanya adalah kendaraan bermotor dan industri, yang menyebabkan biaya kesehatan dan ekonomi yang signifikan. Pemerintah telah menetapkan regulasi lingkungan, namun upaya pengendalian pencemaran udara masih kurang memadai.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa punca utama pencemaran lingkungan, termasuk sikap individu dan organisasi yang tidak bertanggungjawab, pembangunan yang tidak teratur, penggunaan kendaraan bermotor, pembakaran terbuka, dan peran pemerintah yang kurang dalam mengatur pembangunan dan pencegahan pencemaran.
1) Emisi gas buang dari kendaraan bermotor merupakan kontributor utama polusi udara di kota-kota besar dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
2) Solusi yang ditawarkan antara lain peraturan emisi yang lebih ketat, pengembangan kendaraan hijau, dan peningkatan kesadaran masyarakat.
3) Dokumen ini membahas dampak polusi udara dari emisi kendaraan beserta solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi pol
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Dijelaskan bahwa pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti hasil pembakaran bahan bakar fosil, kegiatan industri, dan lainnya. Pencemaran udara berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia seperti menyebabkan hujan asam, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
Pencemaran udara merupakan masalah utama di kota-kota besar di Indonesia. Sumber utamanya adalah kendaraan bermotor dan industri, yang menyebabkan biaya kesehatan dan ekonomi yang signifikan. Pemerintah telah menetapkan regulasi lingkungan, namun upaya pengendalian pencemaran udara masih kurang memadai.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa punca utama pencemaran lingkungan, termasuk sikap individu dan organisasi yang tidak bertanggungjawab, pembangunan yang tidak teratur, penggunaan kendaraan bermotor, pembakaran terbuka, dan peran pemerintah yang kurang dalam mengatur pembangunan dan pencegahan pencemaran.
1) Emisi gas buang dari kendaraan bermotor merupakan kontributor utama polusi udara di kota-kota besar dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
2) Solusi yang ditawarkan antara lain peraturan emisi yang lebih ketat, pengembangan kendaraan hijau, dan peningkatan kesadaran masyarakat.
3) Dokumen ini membahas dampak polusi udara dari emisi kendaraan beserta solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi pol
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Dijelaskan bahwa pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti hasil pembakaran bahan bakar fosil, kegiatan industri, dan lainnya. Pencemaran udara berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia seperti menyebabkan hujan asam, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau
lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan mahkluk hidup,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti.
Pencemaran udara adalah masuknya, atau
tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan
manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.
3. 1. Pencemar primer : pencemar yang di
timbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang
terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer. Contoh: Sulfur dioksida,
Sulfur monoksida dan uap air akan
menghasilkan asam sulfurik.
5. Di kota besar sangat sulit untuk mendapat
udara yang segar, diperkirakan 70 %
pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya
kendaraan bermotor. Contoh : di Jakarta antara
tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah
kendaraan berupa :
Sepeda motor 207 %
Mobil penumpang 177 %
Mobil barang 176 %
Bus 138 %
6. Penipisan Ozon
PemanasanGlobal (GlobalWarming)
Penyakit pernapasan, misalnya : jantung,
paru-paru dan tenggorokan
Terganggunya fungsi reproduksi
Stres dan penurunan tingkat produktivitas
Kesehatan dan penurunan kemampuan
mental anak-anak
Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-
anak.
7. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah
dan menambah pajak bagi industri yang
melakukan pencemaran udara.
Mengembangkan teknologi yang ramah
lingkungan dan dapat diperbaharui
diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
Menghemat Energi yang digunakan.
Menjaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal.
8. PT.Way Kandis merupakan pabrik karet . Permasalahan
timbul karena adanya pencemaran yang berasal dari
produsen karet tersebut, baik pencemaran padat, cair,
dan gas (amoniak). Pencemaran gas amoniaklah yang
sangat menggangu kenyamanan masyarakat
terutama warga yang tinggal disekitar perusahaan
tersebut salah satunya perumahan Batara nila, juga
menggangu pusat pendidikan Politeknik Pertanian
Unila, Asrama haji Islamic Center, sekolah-sekolah
sehingga mengganggu kenyamanan mahasiswa,
dosen dalam kegiatan perkuliahannya.
9. Berkaitan dengan desakan dari berbagai pihak
tersebut, pemda kota sendiri
berencana untuk memberikan alternatif solusi :
sampai dengan Juli 2001 PT.Way Kandis
dibekukan kegiatannya sampai dengan
mendapat lokasi barunya.
diberi waktu satu tahun untuk tetap beroperasi
dengan menekan intensitas pencemarannya
bekerjasama dengan PSL Unila.
10. Akhirnya dari diskusi yang berkembang maka
disimpulkan ada tiga pilihan dan harus
ditindaklanjuti olehWalikota Bandar Lampung
antara Lain :
PTWay kandis harus berhenti izin operasinya
secepatnya.
PTWay Kandis memenuhi kontrak sampai
dengan Juli 2001 dengan tidak beroperasi
kembali
PT.Way kandis diminta waktu satu tahun untuk
mengurus perpindahannya.
11.
12. Dari artikel tersebut, dapat dilihat bahwa pencemaran udara yang
terjadi akibat kegiatan industri karet berupa gas amoniak.
Pencemaran amoniak ini sangat mengganggu wilayah pemukiman
dan juga beberapa intansi pendidikan yang berada di sekitar
industri tersebut. Proses pembuatan karet menghasilkan amonia
dalam bentuk gas, sementara sarana unit pengolahan limbah yang
ada tidak lagi berfungsi dengan baik, sehingga terjadilah
pencemaran udara. Apabila limbah ini dibuang langsung ke udara
ambien dan langsung dimanfaatkan oleh manusia untuk bernafas
maka hal ini akan mempengaruhi kualitas udara ambien dan
mengurangi derajat kesehatan manusia, tidak hanya akan
memberikan potensi bahaya terhadap para pekerja, melainkan
juga terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik. Selain
menimbulkan bau yang sangat kuat, gas amonia juga berdampak
negatif pada kesehatan. Gas ammonia dapat mengakibatkan
iritasi yang kuat terhadap sistem pernapasan dan merangsang
proses peradangan pada saluran pernapasan bagian atas serta
menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru dan sensitivitas
indera penciuman.
13. Untuk mengatasi hal tersebut, pencemaran dapat
dikurangi dengan membuat ventilasi yang sesuai dan
memasang filter untuk menangkap polutan dari sumber
dan polutan dari udara luar ruangan. Selain itu, bagi
pekerja, yang berisiko tinggi terpapar gas amonia
khususnya, diwajibkan untuk menggunakan masker, baik
itu masker with canister ataupun masker with catridges.
Hal ini dikarenakan untuk melindungi pernapasan pars
pekerja dari berbagai polutan, khususnya gas ammonia
yang terhirup di lokasi.
Sumber:
http://jurnal.dikti.go.id/jurnal/detil/id/0:22803/q/pengarang:%20Fitri%20/offset/
30/limit/15
http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya/