Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai penanda wacana yang digunakan dalam karangan bahasa Melayu untuk menghubungkan dan mengorganisasi gagasan serta pendapat. Terdapat berbagai jenis penanda wacana seperti yang digunakan untuk perenggan pembuka, isi, dan penutup, serta penanda yang menyatakan contoh, penjelasan, pendapat berbeda, dan penggunaan peribahasa.