3. Pupuk kompos adalah hasil pelapukan bahan organik yang fungsinya
untuk menyeimbangkan sifat biologis dan sifat kimia dalam tanah.
Pupus kompos juga dapat menjadi sumber tambahan makanan bagi
tanaman. Pupuk kompos daun mengandung unsur hara mikro dan
makro yang tentunya baik untuk tanah dan bermanfaat untuk
tanaman. Unsur hara makro yaitu nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K),
sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Unsur hara mikro yang
terdapat dalam pupuk daun kering adalah tembaga (Cu), besi (Fe),
klor (Cl), boron (B), seng (Zn), mangan (Mn), dan molibdenum (Mo).
PENGERTIAN
4. KENAPA MINIPROJEK INI DIAMBIL?
Alasan kita mengambil projek ini adalah karena
seperti yang kita tahu, banyak sekali daun-daun yang
jatuh dan berserakan. Oleh karena itu, kita ingin
memanfaatkan daun kering tersebut dan
menjadikannya pupuk kompos yang bermanfaat.
6. SYARAT- SYARAT
DALAM PENGOMPOSAN
Ukuran sampah organik lebih kurang 2-4 cm.
Pencampuran antara sampah organik yang kering dan basah
(C/N rasio lebih kurang 30:1 dan rasio kelembaban/kebasahan
antara 50 – 60 %.
Pengadukan minimal seminggu sekali (agar terjadi kontak
dengan udara
7. PROSES PENGOMPOSAN
Siapkan daun basah dan kering.
Setelah daun terkumpul, langkah selanjutnya adalah memotong
daun tersebut dengan ukuran 2-4 cm kemudian memasukkan
potongan daun tersebut ke dalam ember.
Kemudian tambahkan sedikit tanah gembur atau humus.
Padatkan daun dan tanah menggunakan sekop dan siram dengan
larutan EM4 yang sudah kamu larutkan dengan air.
Tutup bagian atas media pengomposan menggunakan plastik atau
terpal dan tutup. lalu tutup lagi dengan penutup media dengan
rapat dan diamkan selama beberapa hari.
Selama proses berlangsung, harus menjaga kelembapan suhu
serta sirkulasi udara.
Semprotkan air secara rutin ( 1 minggu sekali ) dan aduk kompos
menggunakan sekop.
8. CIRI-CIRI KOMPOS YANG
SUDAH JADI
Warna dan baunya seperti tanah.
Tidak panas (suhu antara 30 – 35 derajat
Celcius).
Apabila digenggam sedikit menggumpal tetapi
remah.
9. CARA PENGGUNAAN :
1.Sama dengan pupuk lain, untuk menggunakan pupuk ini hanya butuh
mencampurkan pupuk kompos dengan tanah pada media tanam.
2.Pupuk kompos bisa digunakan untuk berbagai macam tanaman yaitu
tanaman pertanian, tanaman hias serta buah.
3.Ciri dari pupuk kompos yang sudah jadi yaitu saat tutup media
pengomposan dibuka, tidak akan tercium bau busuk, tekstur pupuk ini
pun akan menyerupai tanah.
4.Lebih baik sebelum menggunakannya, pupuk kompos disaring terlebih
dahulu untuk memisahkan kotoran atau pupuk yang menggumpal.
10. PERMASALAHAN YANG SERING
MUNCUL :
Apabila muncul bau, maka tambahkan bumbu kemudian aduk
hingga tercampur merata.
Bila ada belatung, maka taburkan bumbu dan proses
pengomposan tetap dilanjutkan agar belatung tidak menjadi
pupa.
Jika terlalu basah, maka taburkan bumbu. Jika terlalu kering,
maka tambahkan sampah basah/dapur atau siram dengan air.
11. 1. Mengurangi penumpukan sampah dedaunan.
2.Memanfaatkan sampah berupa daun menjadi
sesuatu yang lebih berguna yaitu kompos.
3.Dapat menyuburkan dan tidak merusak unsur hara
yang ada dalam tanah.
4. Mengurangi biaya pembelian pupuk non organik.
5. Sebagai salah satu bentuk pelestarian lingkungan.
MANFAAT