SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Slamet Mulyana, SP.
PENDAHULUAN
Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani.
Bagaimanapun sempurnanya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak
didukung dengan kesuburan tanah yang memadahi pasti tidak akan
membawa hasil yang maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi
pada petani Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang
berlebihan pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang
diharapkan. Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat
kesuburan tanah yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan
tidak akan bisa terserap oleh tanaman. Untuk mengetahui tingkat
kesuburan tanah tidaklah mudah, tidak bisa hanya diraba dan ditrawang.
Akan tetapi harus dilakukan uji kesuburan tanah di laboratorium dengan
biaya yang tidak murah dan tidak semua petani punya akses untuk
melakukan uji kesuburan tanah tersebut.
Petani perlu bukti nyata dan mampu melakukan pembuktian dengan
belajar dan didampingi melakukan pengujian sendiri pada sawah / lahan
usaha taninya.Dengan memiliki alat sederhana sendiri ditingkat Kelompok
tani diharapkan mereka setiap saat mampu melakukan pengamatan di
tanah sawahnya dan diharapkan tergugah untuk mau memberikan
perlakuan penambahan unsur hara mineral pada tanah sawahnya yang
ersumber dari limbah organik di sekitarnya
Alat bahan yang di gunakan :
Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat penguji kesuburan tanah
yang berupa :
1. Pralon ¾ dim dan tutup pralon Stop kontak
2. T pralon ¾ dim Kabel tembaga tunggal & kabel 3 meter
3. Piting lampu bolam Bor listrik
4. Bolam 100 watt Gergaji pralon
Cara membuat :
1. Pralon di potong ukuran 25 cm dan 35 cm
2. Palon di hubungkan dengan T pralom
3. Tutup pralon dibor untuk lubang kabel
4. Dan tutup yang satu dibor dua lobang untuk lubang Kabel tunggal.
5. Piting lampu di pasang kabel dan di pasang di ujung Pralon
atas. Kanel di bungkan pada stop kontan min ( hitam) dan kabel
satunya di hubungkan pada kabel tunggal min(hitam)
6. Kabel tunggal plus (merah) di hubungkan pada piting Lampu dan
ujung pengetes tanah
7. Semua pralon di sambungkan
8. Pasang lampu bolam 100 watt dan alat siap di uji.
CARA PENGUJIAN
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan petani bahwa hasil uji tanah
yang ditandai nyala lampu bolam yang redup menunjukkan tanah kurang
subur dan nyala lampu terang ditandai tanah yang kesuburanya baik, Ini
berdasarkan teori kimia tanah bahwa unsur hara tanah untuk bisa diserap
melalui akar dan ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman
memerlukan loncatan pergerakan ion. Pergerakan tersebut akan semakin
baik atau rapat bila larutan unsur hara rapat( kaya mineral) sehingga bila di
ukur akan ditandai dengan mampu menjadi penghantar ion yang baik yaitu
lampu menjadi menyala terang. Namun bila larutan mineral unsur unsur
kimia tanah kurang baik maka ditandai dengan penghantar ion yang kurang
baik sehingga lampu menyala redup bahkan tidak menyala.
Sedangkan untuk membuktikan dengan perlakuan penambahan unsur
kimia utamanya yang ada disekitar petani maka nanti bisa di siapkan
bahan organik baik pupuk kandang ( kotoran ayam ,kambing, sapi dan
urine sapi/kambing ) sehingga dengan melihat hasil peningkatan nyala
lampu maka petani akan yakin bila dengan penambahan mineral / bahan
organik mampu meningkatkan kesuburan tanah sawahnya.
Persiapan :
1. Siapkan tanah lahan sawah yang akan di uji dengan mengambil
tanah sawah baik yang potensi hasilnya baik sedang maupun rendah
dari berbagai petak sawah petani.
2. Masukkan masing masing tanah per petak uji dalam wadah bisa
berupa bekas gelas air aqua .
3. Persiapkan alat pengukur kesuburan tanah dan hubungkan dengan
sumber listrik.
4. Masukkan( tancapkan ) ujung kawat alat pengukur pada tanah yang
basah
5. Lihat hasil nyala lampu bolam pada alat pengukur.
6. Kemudian matikan alat dan bersihkan ujung kawat pengukur dengan
kain.
7. Lakukan pengujian pada semua contoh tanah yang di uji dan tandai
masing -masing tingkat nyala pada lampu bolam.
8. Kemudian pada tanah paling rendah kesuburanya ( nyala paling
redup) berilah perlakuan dengan menambah masing-masing contoh
ada yang dengan pupuk kandang dari sapi, kambing, dan urin.
9. Amati bersama petani perubahan peningkatan nyala pada bolam
lampu.
10. Buatlah kesimpulan dalam pengujian tersebut bahwa
penambahan unsur hara mineral yang berasal dari bahan organik
yang ada disekitar petani mampu meningkatkan nyala terang lampu
bolam yang artinya mampu menaikan kandungan hara mineral dalam
tanah dan menaikkan tingkat kesuburan tanah petani

More Related Content

Similar to pembuatan alat pengukur kesuburan tanah.docx

Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
BBPP_Batu
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
IbenkAlFakhri
 
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptxppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
tatiukk
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
Prasika Saputri
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
Didin Orgcjr
 
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di LurangEvaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
Gregorius Nafanu
 
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
Repository Ipb
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
DodolaneNoya
 
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptxPPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
VellaOktariSugiantoJ
 
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
Novita Anggraini
 
Seminar Nasional - Chindy
Seminar Nasional - ChindySeminar Nasional - Chindy
Seminar Nasional - Chindy
UPN "Veteran" Yogyakarta
 
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
Repository Ipb
 
155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)
hannashintia25
 

Similar to pembuatan alat pengukur kesuburan tanah.docx (13)

Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
 
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptxppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
ppt sempro Farhan Alamsyah S.P.pptx
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di LurangEvaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
Evaluasi hasil percobaan tanaman sayuran di Lurang
 
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
Rekomendasi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nenas Berdasarkan Status Hara Hara ...
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
 
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptxPPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
PPT SEMINAR PROFOSAL bawang merah.pptx
 
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
Tugas Aplikasi Komputer (PPT)
 
Seminar Nasional - Chindy
Seminar Nasional - ChindySeminar Nasional - Chindy
Seminar Nasional - Chindy
 
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
DISTRIBUSI DAN AKUMULASI ALUMINIUM PADA AKAR SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moen...
 
155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

pembuatan alat pengukur kesuburan tanah.docx

  • 1. Oleh : Slamet Mulyana, SP. PENDAHULUAN Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani. Bagaimanapun sempurnanya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak didukung dengan kesuburan tanah yang memadahi pasti tidak akan membawa hasil yang maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi pada petani Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang berlebihan pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang diharapkan. Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan tidak akan bisa terserap oleh tanaman. Untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah tidaklah mudah, tidak bisa hanya diraba dan ditrawang. Akan tetapi harus dilakukan uji kesuburan tanah di laboratorium dengan biaya yang tidak murah dan tidak semua petani punya akses untuk melakukan uji kesuburan tanah tersebut. Petani perlu bukti nyata dan mampu melakukan pembuktian dengan belajar dan didampingi melakukan pengujian sendiri pada sawah / lahan usaha taninya.Dengan memiliki alat sederhana sendiri ditingkat Kelompok tani diharapkan mereka setiap saat mampu melakukan pengamatan di tanah sawahnya dan diharapkan tergugah untuk mau memberikan perlakuan penambahan unsur hara mineral pada tanah sawahnya yang ersumber dari limbah organik di sekitarnya Alat bahan yang di gunakan : Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat penguji kesuburan tanah yang berupa : 1. Pralon ¾ dim dan tutup pralon Stop kontak 2. T pralon ¾ dim Kabel tembaga tunggal & kabel 3 meter 3. Piting lampu bolam Bor listrik 4. Bolam 100 watt Gergaji pralon Cara membuat : 1. Pralon di potong ukuran 25 cm dan 35 cm 2. Palon di hubungkan dengan T pralom
  • 2. 3. Tutup pralon dibor untuk lubang kabel 4. Dan tutup yang satu dibor dua lobang untuk lubang Kabel tunggal. 5. Piting lampu di pasang kabel dan di pasang di ujung Pralon atas. Kanel di bungkan pada stop kontan min ( hitam) dan kabel satunya di hubungkan pada kabel tunggal min(hitam) 6. Kabel tunggal plus (merah) di hubungkan pada piting Lampu dan ujung pengetes tanah 7. Semua pralon di sambungkan 8. Pasang lampu bolam 100 watt dan alat siap di uji. CARA PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan petani bahwa hasil uji tanah yang ditandai nyala lampu bolam yang redup menunjukkan tanah kurang subur dan nyala lampu terang ditandai tanah yang kesuburanya baik, Ini berdasarkan teori kimia tanah bahwa unsur hara tanah untuk bisa diserap melalui akar dan ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman memerlukan loncatan pergerakan ion. Pergerakan tersebut akan semakin baik atau rapat bila larutan unsur hara rapat( kaya mineral) sehingga bila di ukur akan ditandai dengan mampu menjadi penghantar ion yang baik yaitu lampu menjadi menyala terang. Namun bila larutan mineral unsur unsur kimia tanah kurang baik maka ditandai dengan penghantar ion yang kurang baik sehingga lampu menyala redup bahkan tidak menyala. Sedangkan untuk membuktikan dengan perlakuan penambahan unsur kimia utamanya yang ada disekitar petani maka nanti bisa di siapkan bahan organik baik pupuk kandang ( kotoran ayam ,kambing, sapi dan urine sapi/kambing ) sehingga dengan melihat hasil peningkatan nyala lampu maka petani akan yakin bila dengan penambahan mineral / bahan organik mampu meningkatkan kesuburan tanah sawahnya. Persiapan : 1. Siapkan tanah lahan sawah yang akan di uji dengan mengambil tanah sawah baik yang potensi hasilnya baik sedang maupun rendah dari berbagai petak sawah petani. 2. Masukkan masing masing tanah per petak uji dalam wadah bisa berupa bekas gelas air aqua . 3. Persiapkan alat pengukur kesuburan tanah dan hubungkan dengan sumber listrik.
  • 3. 4. Masukkan( tancapkan ) ujung kawat alat pengukur pada tanah yang basah 5. Lihat hasil nyala lampu bolam pada alat pengukur. 6. Kemudian matikan alat dan bersihkan ujung kawat pengukur dengan kain. 7. Lakukan pengujian pada semua contoh tanah yang di uji dan tandai masing -masing tingkat nyala pada lampu bolam. 8. Kemudian pada tanah paling rendah kesuburanya ( nyala paling redup) berilah perlakuan dengan menambah masing-masing contoh ada yang dengan pupuk kandang dari sapi, kambing, dan urin. 9. Amati bersama petani perubahan peningkatan nyala pada bolam lampu. 10. Buatlah kesimpulan dalam pengujian tersebut bahwa penambahan unsur hara mineral yang berasal dari bahan organik yang ada disekitar petani mampu meningkatkan nyala terang lampu bolam yang artinya mampu menaikan kandungan hara mineral dalam tanah dan menaikkan tingkat kesuburan tanah petani