1. Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara esensial untuk tanaman dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.
2. Unsur-unsur hara penting bagi tanaman tumbuh adalah nitrogen, fosfor, kalium, karbon, magnesium, kalsium, sulfur, dan zat besi.
3. Sebuah alat sederhana dapat dibuat untuk mengukur kesuburan tanah dengan menggunakan lampu dan kabel listrik.
CONTROLLING HUMIDITY OF NUTRITION FOG IN AERPONIC SYSTEM USING PROPORTIONAL –...Achmad Machi Fatchanuddin
1. Sistem aeroponik membutuhkan kondisi lingkungan yang tepat termasuk kelembaban. Alat didesain untuk mengontrol kelembaban lingkungan aeroponik menggunakan metode Proportional-Integral.
2. Sensor kelembaban DHT11 digunakan sebagai input untuk kontroler. Aktuator berupa motor DC fan digunakan untuk mengatur kelembaban.
3. Parameter PI yang didapat adalah Kp=2.22 dan Ti=280. Kesalahan steady state tercapai untuk
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarBBAP takalar
Laporan ini menyajikan hasil pengawasan budidaya udang vanname secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di dua lokasi di Kota Makassar. Budidaya udang vanname secara tradisional memberikan hasil yang menjanjikan dan lebih menguntungkan dibandingkan sistem budidaya intensif. Kualitas air dan tanah masih memenuhi syarat untuk pertumbuhan udang walaupun terdapat bakteri yang tinggi akibat bahan organik.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Laporan fieldtrip mencakup pengamatan kondisi pertanian berkelanjutan di beberapa lokasi di Desa Tulungrejo. Mahasiswa mengamati karakteristik lansekap, kualitas air, biodiversitas, dan aspek sosioekonomi untuk menilai tingkat keberlanjutan lahan. Hasilnya menunjukkan lansekap yang terfragmentasi dengan campuran hutan, kebun, dan lahan pertanian semusim serta cadangan karbon rendah pada sebagian lahan.
1. Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara esensial untuk tanaman dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.
2. Unsur-unsur hara penting bagi tanaman tumbuh adalah nitrogen, fosfor, kalium, karbon, magnesium, kalsium, sulfur, dan zat besi.
3. Sebuah alat sederhana dapat dibuat untuk mengukur kesuburan tanah dengan menggunakan lampu dan kabel listrik.
CONTROLLING HUMIDITY OF NUTRITION FOG IN AERPONIC SYSTEM USING PROPORTIONAL –...Achmad Machi Fatchanuddin
1. Sistem aeroponik membutuhkan kondisi lingkungan yang tepat termasuk kelembaban. Alat didesain untuk mengontrol kelembaban lingkungan aeroponik menggunakan metode Proportional-Integral.
2. Sensor kelembaban DHT11 digunakan sebagai input untuk kontroler. Aktuator berupa motor DC fan digunakan untuk mengatur kelembaban.
3. Parameter PI yang didapat adalah Kp=2.22 dan Ti=280. Kesalahan steady state tercapai untuk
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarBBAP takalar
Laporan ini menyajikan hasil pengawasan budidaya udang vanname secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di dua lokasi di Kota Makassar. Budidaya udang vanname secara tradisional memberikan hasil yang menjanjikan dan lebih menguntungkan dibandingkan sistem budidaya intensif. Kualitas air dan tanah masih memenuhi syarat untuk pertumbuhan udang walaupun terdapat bakteri yang tinggi akibat bahan organik.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Laporan fieldtrip mencakup pengamatan kondisi pertanian berkelanjutan di beberapa lokasi di Desa Tulungrejo. Mahasiswa mengamati karakteristik lansekap, kualitas air, biodiversitas, dan aspek sosioekonomi untuk menilai tingkat keberlanjutan lahan. Hasilnya menunjukkan lansekap yang terfragmentasi dengan campuran hutan, kebun, dan lahan pertanian semusim serta cadangan karbon rendah pada sebagian lahan.
Studi menguji pengaruh pupuk organik cair urine kelinci dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Tiga perlakuan pupuk urea dan tiga perlakuan pupuk organik cair urine kelinci dibandingkan dengan kontrol tanpa pupuk. Hasil menunjukkan bahwa pupuk urea memberikan bobot basah tertinggi sawi, sementara pupuk organik cair memberikan bobot basah lebih rendah dari pupuk urea.
1. Penelitian ini membahas aksesibilitas rumah tangga petani kopi terhadap sumber daya lahan di Desa Patteneteang, Kabupaten Bantaeng.
2. Frekuensi mengakses lahan kopi tertinggi dilakukan oleh suami petani. Kondisi jalan dan sarana transportasi berpengaruh signifikan terhadap aksesibilitas petani.
3. Saran termasuk pemerintah perlu memfasilitasi kebutuhan petani kopi, serta petani perlu memaksimalkan sar
Laporan ini merangkum hasil demonstrasi penerapan teknologi hidroponik di Kecamatan Mandau tahun 2015. Demonstrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan teknologi pertanian baru ini. Hasilnya, masyarakat mulai tertarik untuk membudidayakan sayuran secara hidroponik. Mereka juga antusias meminta pelatihan lebih lanjut.
Pemupukan merupakan tindakan penting untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemupukan antara lain jenis tanah, iklim, dan jenis tanaman. Analisis tanah dan daun perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hara tanaman. Pemupukan harus dilakukan secara tepat sesuai hasil analisis dan gejala defisiensi.
Mutan putatif tebu hasil mutasi kolkisin dianalisis ploidinya dan karakteristik morfologi, anatomi, fisiologi, serta komponen hasilnya. Analisis ploidi menggunakan flow sitometri, sedangkan karakteristik diamati meliputi tinggi tanaman, ukuran stomata, jumlah kloroplas, aktivitas enzim nitrat reduktase, dan panjang batang. Hasilnya diharapkan menunjukkan hubungan antara tingkat ploidi dengan karakter yang di
Seminar proposal ini meneliti pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di dataran rendah. Penelitian ini akan menguji lima kombinasi dosis pupuk kandang sapi dan kompos kulit kopi menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dan diukur parameter pertumbuhan dan hasilnya. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk menentukan kombin
Studi ini menguji kualitas tanah penutup yang ditimbun di bekas pit tambang PT. Soe Makmur Resources untuk kegiatan reklamasi dengan membandingkannya dengan tanah asli setempat. Hasil pengujian parameter tanah menunjukkan bahwa tanah penutup pit 3 bersifat asam dan pit 5 bersifat sangat asam, sedangkan tanah asli bersifat netral. Kandungan hara organik, nitrogen, fosfor pada tanah penutup dan tanah asli masih termasuk rendah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Studi menguji pengaruh pupuk organik cair urine kelinci dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Tiga perlakuan pupuk urea dan tiga perlakuan pupuk organik cair urine kelinci dibandingkan dengan kontrol tanpa pupuk. Hasil menunjukkan bahwa pupuk urea memberikan bobot basah tertinggi sawi, sementara pupuk organik cair memberikan bobot basah lebih rendah dari pupuk urea.
1. Penelitian ini membahas aksesibilitas rumah tangga petani kopi terhadap sumber daya lahan di Desa Patteneteang, Kabupaten Bantaeng.
2. Frekuensi mengakses lahan kopi tertinggi dilakukan oleh suami petani. Kondisi jalan dan sarana transportasi berpengaruh signifikan terhadap aksesibilitas petani.
3. Saran termasuk pemerintah perlu memfasilitasi kebutuhan petani kopi, serta petani perlu memaksimalkan sar
Laporan ini merangkum hasil demonstrasi penerapan teknologi hidroponik di Kecamatan Mandau tahun 2015. Demonstrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan teknologi pertanian baru ini. Hasilnya, masyarakat mulai tertarik untuk membudidayakan sayuran secara hidroponik. Mereka juga antusias meminta pelatihan lebih lanjut.
Pemupukan merupakan tindakan penting untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemupukan antara lain jenis tanah, iklim, dan jenis tanaman. Analisis tanah dan daun perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hara tanaman. Pemupukan harus dilakukan secara tepat sesuai hasil analisis dan gejala defisiensi.
Mutan putatif tebu hasil mutasi kolkisin dianalisis ploidinya dan karakteristik morfologi, anatomi, fisiologi, serta komponen hasilnya. Analisis ploidi menggunakan flow sitometri, sedangkan karakteristik diamati meliputi tinggi tanaman, ukuran stomata, jumlah kloroplas, aktivitas enzim nitrat reduktase, dan panjang batang. Hasilnya diharapkan menunjukkan hubungan antara tingkat ploidi dengan karakter yang di
Seminar proposal ini meneliti pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di dataran rendah. Penelitian ini akan menguji lima kombinasi dosis pupuk kandang sapi dan kompos kulit kopi menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dan diukur parameter pertumbuhan dan hasilnya. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk menentukan kombin
Studi ini menguji kualitas tanah penutup yang ditimbun di bekas pit tambang PT. Soe Makmur Resources untuk kegiatan reklamasi dengan membandingkannya dengan tanah asli setempat. Hasil pengujian parameter tanah menunjukkan bahwa tanah penutup pit 3 bersifat asam dan pit 5 bersifat sangat asam, sedangkan tanah asli bersifat netral. Kandungan hara organik, nitrogen, fosfor pada tanah penutup dan tanah asli masih termasuk rendah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
pembuatan alat pengukur kesuburan tanah.docx
1. Oleh : Slamet Mulyana, SP.
PENDAHULUAN
Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani.
Bagaimanapun sempurnanya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak
didukung dengan kesuburan tanah yang memadahi pasti tidak akan
membawa hasil yang maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi
pada petani Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang
berlebihan pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang
diharapkan. Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat
kesuburan tanah yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan
tidak akan bisa terserap oleh tanaman. Untuk mengetahui tingkat
kesuburan tanah tidaklah mudah, tidak bisa hanya diraba dan ditrawang.
Akan tetapi harus dilakukan uji kesuburan tanah di laboratorium dengan
biaya yang tidak murah dan tidak semua petani punya akses untuk
melakukan uji kesuburan tanah tersebut.
Petani perlu bukti nyata dan mampu melakukan pembuktian dengan
belajar dan didampingi melakukan pengujian sendiri pada sawah / lahan
usaha taninya.Dengan memiliki alat sederhana sendiri ditingkat Kelompok
tani diharapkan mereka setiap saat mampu melakukan pengamatan di
tanah sawahnya dan diharapkan tergugah untuk mau memberikan
perlakuan penambahan unsur hara mineral pada tanah sawahnya yang
ersumber dari limbah organik di sekitarnya
Alat bahan yang di gunakan :
Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat penguji kesuburan tanah
yang berupa :
1. Pralon ¾ dim dan tutup pralon Stop kontak
2. T pralon ¾ dim Kabel tembaga tunggal & kabel 3 meter
3. Piting lampu bolam Bor listrik
4. Bolam 100 watt Gergaji pralon
Cara membuat :
1. Pralon di potong ukuran 25 cm dan 35 cm
2. Palon di hubungkan dengan T pralom
2. 3. Tutup pralon dibor untuk lubang kabel
4. Dan tutup yang satu dibor dua lobang untuk lubang Kabel tunggal.
5. Piting lampu di pasang kabel dan di pasang di ujung Pralon
atas. Kanel di bungkan pada stop kontan min ( hitam) dan kabel
satunya di hubungkan pada kabel tunggal min(hitam)
6. Kabel tunggal plus (merah) di hubungkan pada piting Lampu dan
ujung pengetes tanah
7. Semua pralon di sambungkan
8. Pasang lampu bolam 100 watt dan alat siap di uji.
CARA PENGUJIAN
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan petani bahwa hasil uji tanah
yang ditandai nyala lampu bolam yang redup menunjukkan tanah kurang
subur dan nyala lampu terang ditandai tanah yang kesuburanya baik, Ini
berdasarkan teori kimia tanah bahwa unsur hara tanah untuk bisa diserap
melalui akar dan ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman
memerlukan loncatan pergerakan ion. Pergerakan tersebut akan semakin
baik atau rapat bila larutan unsur hara rapat( kaya mineral) sehingga bila di
ukur akan ditandai dengan mampu menjadi penghantar ion yang baik yaitu
lampu menjadi menyala terang. Namun bila larutan mineral unsur unsur
kimia tanah kurang baik maka ditandai dengan penghantar ion yang kurang
baik sehingga lampu menyala redup bahkan tidak menyala.
Sedangkan untuk membuktikan dengan perlakuan penambahan unsur
kimia utamanya yang ada disekitar petani maka nanti bisa di siapkan
bahan organik baik pupuk kandang ( kotoran ayam ,kambing, sapi dan
urine sapi/kambing ) sehingga dengan melihat hasil peningkatan nyala
lampu maka petani akan yakin bila dengan penambahan mineral / bahan
organik mampu meningkatkan kesuburan tanah sawahnya.
Persiapan :
1. Siapkan tanah lahan sawah yang akan di uji dengan mengambil
tanah sawah baik yang potensi hasilnya baik sedang maupun rendah
dari berbagai petak sawah petani.
2. Masukkan masing masing tanah per petak uji dalam wadah bisa
berupa bekas gelas air aqua .
3. Persiapkan alat pengukur kesuburan tanah dan hubungkan dengan
sumber listrik.
3. 4. Masukkan( tancapkan ) ujung kawat alat pengukur pada tanah yang
basah
5. Lihat hasil nyala lampu bolam pada alat pengukur.
6. Kemudian matikan alat dan bersihkan ujung kawat pengukur dengan
kain.
7. Lakukan pengujian pada semua contoh tanah yang di uji dan tandai
masing -masing tingkat nyala pada lampu bolam.
8. Kemudian pada tanah paling rendah kesuburanya ( nyala paling
redup) berilah perlakuan dengan menambah masing-masing contoh
ada yang dengan pupuk kandang dari sapi, kambing, dan urin.
9. Amati bersama petani perubahan peningkatan nyala pada bolam
lampu.
10. Buatlah kesimpulan dalam pengujian tersebut bahwa
penambahan unsur hara mineral yang berasal dari bahan organik
yang ada disekitar petani mampu meningkatkan nyala terang lampu
bolam yang artinya mampu menaikan kandungan hara mineral dalam
tanah dan menaikkan tingkat kesuburan tanah petani