SlideShare a Scribd company logo
PELATIHAN PEMBINAAN MPA KAB.
SAMOSIR
OLEH KELOMPOK B :
1. RONY SETIAWAN
2. NANA SUHANA
3. ISMET SAROPI
4. UGA YOGASWARA
5. ANDI ANUGRAH
6. ANDIKA DWI P
7. JHON MARULI. P
8. AHMAD ALMI
9. HAIRUL SALEH
10.AHMAD RIFAI
11.N. INDAH APRILIYANI
12.SETIYONO
13.SABAR T.H
No Lokasi MPA Tema Bentuk
Kegiatan
Bahan dan
Peralatan
Materi Evaluasi
1 MPA Desa Belaban Pengendalian
Karhutla
BIMTEK Spanduk,
Proyektor,
Laptop, ATK,
Gengset, PPT
(Bahan
Materi), alat
peraga
(Gepyok, Jet
Shooter,
Garuk)
Pelatihan
Dasar
Pengendalia
n Karhutla
Pre Test dan
Post Test
2 MPA Samosir Mencegah
terjadinya
karhutla
Pembekalan Proyektor,
laptop, ATK,
PPT, alat
Peraga
pemadaman
Terminologi
tentang
pengendalia
n Karhutla
Penilaian
Praktek
Langsung
kepada Peserta
3 MPA Mamasa Penyegaran
MPA
In House
Training
Proyektor,
laptop, ATK,
PPT, alat
Peraga
pemadaman
Teknik
Pengendalia
n Karhutla
Simulasi
Pemadaman
Pengertian Terminologi adalah
Suatu upaya untuk menjelaskan pengertian dari istilah, agar tidak
melenceng dari pengertian sebenarnya
API LOLOS (ESCAPE FIRE) adalah Kebakaran yang telah meluas dan
telah melewati garis kontrol yang telah ditetapkan serta intensitas
kebakaran melebihi kemampuan pemadaman yang ada di tempat.
TITIK TAUT (ANCHOR POINT) adalah Tempat untuk memulai
membuat ilaran api, dan sebagai lokasi yang menguntungkan
biasanya sekat bakar alam.
BAHAN BAKARAN adalah Berupa material yang mempunyai potensi
terbakar apabila bertemu dengan sumber panas dan oksigen
BAHAN BAKAR MATI (DEAD FUELS) adalah Bahan bakar yang telah
kering dan mudah terbakar dimana kelembabannya tergantung pada
kelembaban cuaca, suhu udara dan radiasi sinar matahari.
BAKAR MANTAP (BURNING OFF) adalah Salah satu upaya untuk
memperluas pembuatan ilaran api dengan cara membakar, biasanya
digunakan obor tetes.
BAKAR HABIS (BURNING OUT) adalah Salah satu upaya untuk
menghabiskan bahan bakar yang belum terbakar pada teluk api atau
pulau api sehingga kemungkinan kebakaran lanjutan kecil terjadi.
BAKAR BALAS (BACK FIRE) adalah Merupakan salah satu metode
pemadam tidak langsung, yakni serangan yang dimulai dengan
membuat ilaran api di depan kepala api dengan lebar tertentu,
dilanjutkan dengan pembakaran bahan bakar di sebelah dalam ilaran
api.
BRIEFING REGU (CREW BRIEFING) adalah Komunikasi langsung yang
dilakukan secara berjenjang sebagai tahap awal penyerangan terhadap
kebakaran.
Biasa memuat hal-hal sebagai berikut :
Perkenalan
Identifikasi rute pelarian dan zona aman
Menyampaikan/ mendiskusikan taktik penyerangan
Menyampaikan/ mendiskusikan situasi cuaca, bahan bakar dan
tofografi
Menyampaikan/ mendiskusikan tanda-tanda alam yang
membahayakan
Memberikan arahan proses penyerangan api dengan jelas
Memberikan kesempatan bertanya
DETEKSI DINI adalah Kegiatan untuk mengetahui secara dini posisi
kebakaran baik dilakukan melalui pengamatan menara atau satelit
GARIS KONTROL (CONTROL LINE) adalah Garis imajiner yang dibuat
mengelilingi api utama dan dijadikan dasar dalam mengendalikan api
utama seperti pembuatan ilaran api dan bakar mantap. Pada dasarnya
garis kontrol meliputi gabungan dari sekat bakar dan ilaran api.
ILARAN API (FIRE LINE) adalah Lajur yang dibersihkan yang digunakan
untuk mengendalikan kebakaran; yang dibuat dengan jarak tertentu di
muka dari arah penjalaran api dimana semua bahan telah dihilangkan
dengan cara memotong, menggaruk dan menggali sampai ke tanah
mineral.
ILARAN API LEPAS adalah Ilaran api yang dibuat pada jarak tertentu
yang cukup jauh dari api utama pada metode pemadaman tak
langsung. Jarak ilaran api terhadap api utama ditentukan dengan
mempertimbangkan keadaan bahan bakar, cuaca, topografi, tenaga
dan peralatan yang ada.
JALUR HIJAU adalah modifikasi dari suatu sekat bahan bakar yang
vegetasinya dipertahankan tetap hidup dan hijau, sehingga didapatkan
kondisi lingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi, kadar air
bahan bakar tinggi, dapat menekan laju tumbuhan bawah seperti
alang-alang sehingga mampu memperlambat bahkan menghentikan
laju penjalaran api.
JENIS BAHAN BAKAR ( FUEL TYPE) adalah Campuran bahan bakar
yang dapat diidentifikasi dari jenis, bentuk, ukuran, kepadatan yang
khusus atau sifat-sifat lain yang akan menyebabkan kebakaran yang
dapat diprediksikan atau kesulitan pengendalian dengan kondisi cuaca
tertentu.
KEBAKARAN BAWAH (GROUND FIRE) adalah Kebakaran yang terjadi
dibawah serasah atau kebakaran yang membakar bahan-bahan organik
pada lapisan tanah (gambut) dan biasanya pada saat yang sama diikuti
daun-daun yang jatuh serta semak-semak.
KEBAKARAN TAJUK (CROWN FIRE) adalah Kebakaran yang menjalar
dari tajuk pohon ke tajuk pohon berikutnya.
KEBAKARAN BERLANJUT adalah Keadaan kebakaran yang tidak dapat
dipadamkan oleh regu patroli selama 1 x 24 jam sehingga perlu
bantuan lebih lanjut.
KEBAKARAN PADAM adalah Kebakaran yang dinyatakan padam apabila
sudah tidak terlihat asap dilokasi bekas terbakar, biasanya dilakukan
test yang disebut cold trailing.
COLD TRAILING adalah Sebuah metode untuk mengetahui apakah
dilokasi kebakaran masih ada api atau tidak, termasuk didalamnya
adalah mengadakan inspeksi dan merasakan materi-materi yang
terbakar dengan menggunakan telapak tangan untuk mengetahui
sumber panas.
KOLOM KONVEKSI adalah Suatu kolom udara, gas atau asap yang
bergerak ke atas akibat adanya pemanasan akibat kebakaran.
KONSEP JAM 10 adalah Konsep ini menunjukan bahwa setelah
melewati jam 10 temperatur naik, hari mulai panas, angin mulai
bergerak kencang dan pada situasi ini apabila terjadi kebakaran maka
perilaku api akan menjadi ekstrim.
MOBILISASI adalah Pengerahan sumber daya tersedia/cadangan
menuju lokasi kebakaran.
PENYAPUAN BARA API (MOPPING - UP) adalah Kegiatan untuk
meniadakan kepulan asap, mendinginkan titik panas dan memadamkan
bahan bakar yang masih tersisa terbakar, merobohkan pohon mati
yang terbakar. Dilakukan sesaat api utama padam.
PEMBAKARAN TERKENDALI adalah Penggunaan api secara terkendali
terhadap bahan bakar lantai hutan pada lingkungan spesifik, yang
memungkinkan api hanya membakar pada satu areal yang telah
ditentukan luasnya dan batas-batasnya. Kegiatan ini dapat dilakukan
untuk mengurangi resiko kebakaran yang lebih besar, manajemen
habitat, memusnahkan hama penyakit hutan, dll.
PENYULUT API (OBOR API) adalah Peralatan tangan berupa obor yang
didalamnya diisi dengan campuran minyak-solar dengan perbandingan
1:3, yang digunakan untuk membakar bahan bakar yang ditentukan/
direncanakan dengan tujuan khusus (bakar mantap, bakar habis, bakar
balik, pembakaran terkendali).
PEMADAMAN LANGSUNG adalah Pemadaman yang dilakukan melalui
serangan langsung terhadap lidah api, baik dilakukan dengan peralatan
tangan maupun mekanik dll.
PEMADAMAN TIDK LANGSUNG adalah Serangan dilakukan tidak secara
langsung berhadapan dengan api tetapi dengan mengambil jarak
nyaman dengan membuat ilaran api.
PEMADAMAN AWAL adalah Tindakan pemadaman sesegera setelah tim
patroli menemukan kebakaran yang dilakukan 1 x 24 jam.
PENGAMAT PERILAKU API adalah Kegiatan mengetahui informasi
sebanyak-banyaknya tentang perilaku api, cuaca, bahan bakar,
topografi, rute pelarian, titik taut, sekat bakar buatan/ alami, sumber
air, prioritas penyelamatan, dll. Yang akan digunakan untuk mengambil
tindakan penyerangan berikutnya.

More Related Content

Similar to PEMBINAAN MPA Pulau Samosir

Sap
SapSap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
noussevarenna
 
Fire protection makalah
Fire protection makalahFire protection makalah
Fire protection makalah
Aden Barkos
 
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Adam Abdullah
 
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
Asnan Alias Enterprise
 
Teori OHSA
Teori OHSATeori OHSA
Teori OHSA
Izam Lukman
 
AR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan KebakaranAR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan Kebakaran
Shaleni Kavirajan
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
 
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest firesFDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
CIFOR-ICRAF
 
KETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptxKETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptx
MuhrazaSiddiq
 
Teori api
Teori apiTeori api
Teori api
cobagratis
 
Pemadam kebakaran
Pemadam kebakaranPemadam kebakaran
Pemadam kebakaran
canvi21
 
Kebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptxKebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptx
dokumentasidroneudar
 
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptxPENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
RohmanSyah9
 
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
MasdukiPratamaST
 
Firefighting Course Ppt2
Firefighting Course Ppt2Firefighting Course Ppt2
Firefighting Course Ppt2
St John Tsun Jin
 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Debora312257
 
APAR.pdf
APAR.pdfAPAR.pdf
APAR.pdf
TyaRahmadani2
 

Similar to PEMBINAAN MPA Pulau Samosir (18)

Sap
SapSap
Sap
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
 
Fire protection makalah
Fire protection makalahFire protection makalah
Fire protection makalah
 
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
 
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
Pengenalan kebakaran dan tindakan (Asnan Alias)
 
Teori OHSA
Teori OHSATeori OHSA
Teori OHSA
 
AR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan KebakaranAR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan Kebakaran
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
 
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest firesFDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest fires
 
KETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptxKETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptx
 
Teori api
Teori apiTeori api
Teori api
 
Pemadam kebakaran
Pemadam kebakaranPemadam kebakaran
Pemadam kebakaran
 
Kebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptxKebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptx
 
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptxPENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
 
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
 
Firefighting Course Ppt2
Firefighting Course Ppt2Firefighting Course Ppt2
Firefighting Course Ppt2
 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
 
APAR.pdf
APAR.pdfAPAR.pdf
APAR.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

PEMBINAAN MPA Pulau Samosir

  • 1. PELATIHAN PEMBINAAN MPA KAB. SAMOSIR OLEH KELOMPOK B : 1. RONY SETIAWAN 2. NANA SUHANA 3. ISMET SAROPI 4. UGA YOGASWARA 5. ANDI ANUGRAH 6. ANDIKA DWI P 7. JHON MARULI. P 8. AHMAD ALMI 9. HAIRUL SALEH 10.AHMAD RIFAI 11.N. INDAH APRILIYANI 12.SETIYONO 13.SABAR T.H
  • 2. No Lokasi MPA Tema Bentuk Kegiatan Bahan dan Peralatan Materi Evaluasi 1 MPA Desa Belaban Pengendalian Karhutla BIMTEK Spanduk, Proyektor, Laptop, ATK, Gengset, PPT (Bahan Materi), alat peraga (Gepyok, Jet Shooter, Garuk) Pelatihan Dasar Pengendalia n Karhutla Pre Test dan Post Test 2 MPA Samosir Mencegah terjadinya karhutla Pembekalan Proyektor, laptop, ATK, PPT, alat Peraga pemadaman Terminologi tentang pengendalia n Karhutla Penilaian Praktek Langsung kepada Peserta 3 MPA Mamasa Penyegaran MPA In House Training Proyektor, laptop, ATK, PPT, alat Peraga pemadaman Teknik Pengendalia n Karhutla Simulasi Pemadaman
  • 3. Pengertian Terminologi adalah Suatu upaya untuk menjelaskan pengertian dari istilah, agar tidak melenceng dari pengertian sebenarnya API LOLOS (ESCAPE FIRE) adalah Kebakaran yang telah meluas dan telah melewati garis kontrol yang telah ditetapkan serta intensitas kebakaran melebihi kemampuan pemadaman yang ada di tempat. TITIK TAUT (ANCHOR POINT) adalah Tempat untuk memulai membuat ilaran api, dan sebagai lokasi yang menguntungkan biasanya sekat bakar alam. BAHAN BAKARAN adalah Berupa material yang mempunyai potensi terbakar apabila bertemu dengan sumber panas dan oksigen
  • 4. BAHAN BAKAR MATI (DEAD FUELS) adalah Bahan bakar yang telah kering dan mudah terbakar dimana kelembabannya tergantung pada kelembaban cuaca, suhu udara dan radiasi sinar matahari. BAKAR MANTAP (BURNING OFF) adalah Salah satu upaya untuk memperluas pembuatan ilaran api dengan cara membakar, biasanya digunakan obor tetes. BAKAR HABIS (BURNING OUT) adalah Salah satu upaya untuk menghabiskan bahan bakar yang belum terbakar pada teluk api atau pulau api sehingga kemungkinan kebakaran lanjutan kecil terjadi. BAKAR BALAS (BACK FIRE) adalah Merupakan salah satu metode pemadam tidak langsung, yakni serangan yang dimulai dengan membuat ilaran api di depan kepala api dengan lebar tertentu, dilanjutkan dengan pembakaran bahan bakar di sebelah dalam ilaran api.
  • 5. BRIEFING REGU (CREW BRIEFING) adalah Komunikasi langsung yang dilakukan secara berjenjang sebagai tahap awal penyerangan terhadap kebakaran. Biasa memuat hal-hal sebagai berikut : Perkenalan Identifikasi rute pelarian dan zona aman Menyampaikan/ mendiskusikan taktik penyerangan Menyampaikan/ mendiskusikan situasi cuaca, bahan bakar dan tofografi Menyampaikan/ mendiskusikan tanda-tanda alam yang membahayakan Memberikan arahan proses penyerangan api dengan jelas Memberikan kesempatan bertanya DETEKSI DINI adalah Kegiatan untuk mengetahui secara dini posisi kebakaran baik dilakukan melalui pengamatan menara atau satelit
  • 6. GARIS KONTROL (CONTROL LINE) adalah Garis imajiner yang dibuat mengelilingi api utama dan dijadikan dasar dalam mengendalikan api utama seperti pembuatan ilaran api dan bakar mantap. Pada dasarnya garis kontrol meliputi gabungan dari sekat bakar dan ilaran api. ILARAN API (FIRE LINE) adalah Lajur yang dibersihkan yang digunakan untuk mengendalikan kebakaran; yang dibuat dengan jarak tertentu di muka dari arah penjalaran api dimana semua bahan telah dihilangkan dengan cara memotong, menggaruk dan menggali sampai ke tanah mineral. ILARAN API LEPAS adalah Ilaran api yang dibuat pada jarak tertentu yang cukup jauh dari api utama pada metode pemadaman tak langsung. Jarak ilaran api terhadap api utama ditentukan dengan mempertimbangkan keadaan bahan bakar, cuaca, topografi, tenaga dan peralatan yang ada.
  • 7. JALUR HIJAU adalah modifikasi dari suatu sekat bahan bakar yang vegetasinya dipertahankan tetap hidup dan hijau, sehingga didapatkan kondisi lingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi, kadar air bahan bakar tinggi, dapat menekan laju tumbuhan bawah seperti alang-alang sehingga mampu memperlambat bahkan menghentikan laju penjalaran api. JENIS BAHAN BAKAR ( FUEL TYPE) adalah Campuran bahan bakar yang dapat diidentifikasi dari jenis, bentuk, ukuran, kepadatan yang khusus atau sifat-sifat lain yang akan menyebabkan kebakaran yang dapat diprediksikan atau kesulitan pengendalian dengan kondisi cuaca tertentu. KEBAKARAN BAWAH (GROUND FIRE) adalah Kebakaran yang terjadi dibawah serasah atau kebakaran yang membakar bahan-bahan organik pada lapisan tanah (gambut) dan biasanya pada saat yang sama diikuti daun-daun yang jatuh serta semak-semak.
  • 8. KEBAKARAN TAJUK (CROWN FIRE) adalah Kebakaran yang menjalar dari tajuk pohon ke tajuk pohon berikutnya. KEBAKARAN BERLANJUT adalah Keadaan kebakaran yang tidak dapat dipadamkan oleh regu patroli selama 1 x 24 jam sehingga perlu bantuan lebih lanjut. KEBAKARAN PADAM adalah Kebakaran yang dinyatakan padam apabila sudah tidak terlihat asap dilokasi bekas terbakar, biasanya dilakukan test yang disebut cold trailing. COLD TRAILING adalah Sebuah metode untuk mengetahui apakah dilokasi kebakaran masih ada api atau tidak, termasuk didalamnya adalah mengadakan inspeksi dan merasakan materi-materi yang terbakar dengan menggunakan telapak tangan untuk mengetahui sumber panas.
  • 9. KOLOM KONVEKSI adalah Suatu kolom udara, gas atau asap yang bergerak ke atas akibat adanya pemanasan akibat kebakaran. KONSEP JAM 10 adalah Konsep ini menunjukan bahwa setelah melewati jam 10 temperatur naik, hari mulai panas, angin mulai bergerak kencang dan pada situasi ini apabila terjadi kebakaran maka perilaku api akan menjadi ekstrim. MOBILISASI adalah Pengerahan sumber daya tersedia/cadangan menuju lokasi kebakaran. PENYAPUAN BARA API (MOPPING - UP) adalah Kegiatan untuk meniadakan kepulan asap, mendinginkan titik panas dan memadamkan bahan bakar yang masih tersisa terbakar, merobohkan pohon mati yang terbakar. Dilakukan sesaat api utama padam.
  • 10. PEMBAKARAN TERKENDALI adalah Penggunaan api secara terkendali terhadap bahan bakar lantai hutan pada lingkungan spesifik, yang memungkinkan api hanya membakar pada satu areal yang telah ditentukan luasnya dan batas-batasnya. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kebakaran yang lebih besar, manajemen habitat, memusnahkan hama penyakit hutan, dll. PENYULUT API (OBOR API) adalah Peralatan tangan berupa obor yang didalamnya diisi dengan campuran minyak-solar dengan perbandingan 1:3, yang digunakan untuk membakar bahan bakar yang ditentukan/ direncanakan dengan tujuan khusus (bakar mantap, bakar habis, bakar balik, pembakaran terkendali). PEMADAMAN LANGSUNG adalah Pemadaman yang dilakukan melalui serangan langsung terhadap lidah api, baik dilakukan dengan peralatan tangan maupun mekanik dll.
  • 11. PEMADAMAN TIDK LANGSUNG adalah Serangan dilakukan tidak secara langsung berhadapan dengan api tetapi dengan mengambil jarak nyaman dengan membuat ilaran api. PEMADAMAN AWAL adalah Tindakan pemadaman sesegera setelah tim patroli menemukan kebakaran yang dilakukan 1 x 24 jam. PENGAMAT PERILAKU API adalah Kegiatan mengetahui informasi sebanyak-banyaknya tentang perilaku api, cuaca, bahan bakar, topografi, rute pelarian, titik taut, sekat bakar buatan/ alami, sumber air, prioritas penyelamatan, dll. Yang akan digunakan untuk mengambil tindakan penyerangan berikutnya.