Dokumen tersebut merupakan jadwal pelatihan pengendalian karhutla yang diselenggarakan oleh kelompok B di Kabupaten Samosir. Pelatihan akan diadakan di 3 lokasi MPA dengan tema, bentuk kegiatan, bahan dan materi pelatihan yang berbeda-beda serta diakhiri dengan evaluasi.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman bencana kebakaran, terutama kebakaran hutan dan pemukiman. Ada beberapa jenis kebakaran yakni ground fire, surface fire, crown fire, dan spot fire. Faktor yang mempengaruhinya antara lain jenis bahan bakar, cuaca, dan topografi.
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penanggulangan kebakaran yang mencakup upaya pencegahan, pengendalian sumber energi, sarana proteksi, dan organisasi tanggap darurat untuk memadamkan kebakaran sesuai dengan UU K3 dan ruang lingkupnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis sarana evakuasi, alat pemadam kebakaran, serta kelas api.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman bencana kebakaran, terutama kebakaran hutan dan pemukiman. Ada beberapa jenis kebakaran yakni ground fire, surface fire, crown fire, dan spot fire. Faktor yang mempengaruhinya antara lain jenis bahan bakar, cuaca, dan topografi.
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penanggulangan kebakaran yang mencakup upaya pencegahan, pengendalian sumber energi, sarana proteksi, dan organisasi tanggap darurat untuk memadamkan kebakaran sesuai dengan UU K3 dan ruang lingkupnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis sarana evakuasi, alat pemadam kebakaran, serta kelas api.
Satuan acara penyuluhan membahas penanggulangan bencana kebakaran. Penyuluh akan memberikan penjelasan selama 30 menit kepada kelompok tani tentang penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran, dan peralatan pencegahan kebakaran. Materi akan disampaikan secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi serta didukung dengan leaflet.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Adam Abdullah
Dokumen ini membahas tentang pencegahan kebakaran dan cara memadamkan api. Ia menjelaskan bahwa pencegahan kebakaran melibatkan langkah awal untuk mencegah terjadinya api dan mencegah api yang baru mulai dari merebak menjadi tidak terkendali. Dokumen ini juga menjelaskan tiga unsur yang memicu kebakaran yaitu bahan bakar, udara, dan panas serta cara memisahkan unsur-unsur tersebut untuk memadamkan api seperti menj
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengenalan kebakaran, cara api merebak, kelas-kelas api, alat pemadam api, dan tindakan selamatkan diri semasa kebakaran. Topik utama yang dibahas adalah bagaimana api merebak, kelas api berdasarkan bahan bakar, dan langkah awal untuk menyelamatkan diri dari kebakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kebakaran, tindakan penyelamatan diri selama kebakaran, jenis api dan cara memadamkannya, serta peralatan pencegahan dan peringatan kebakaran yang dipasang pada bangunan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kebakaran dan upaya pencegahannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur kebakaran, klasifikasi kebakaran, peralatan pencegahan seperti APAR dan hydrant, serta tindakan dalam keadaan darurat seperti evakuasi.
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest firesCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peringatan dini kebakaran hutan (FDRS) yang dioperasikan BMKG. FDRS BMKG menggunakan data cuaca untuk memprediksi bahaya kebakaran hutan dan memberikan peringatan dini. Produk yang dihasilkan meliputi indeks cuaca kebakaran dan kadar kelembaban bahan bakar halus. FDRS BMKG beroperasi rutin untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.
Api terbentuk dari tiga unsur yaitu panas, udara, dan bahan bakar. Untuk terjadinya kebakaran diperlukan komponen keempat yaitu rantai reaksi kimia. Terdapat tiga teknik pemadaman api yaitu menyelimuti, mendinginkan, dan memutus bahan bakar. Ada tiga jenis media pemadam yaitu cair, padat, dan gas.
Pemadam kebakaran adalah petugas yang dilatih untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dari kebakaran dan kecelakaan. Mereka memakai pakaian khusus anti-api dan dilatih dalam berbagai teknik penanganan darurat. Sistem penanggulangan kebakaran meliputi perencanaan struktur, evakuasi, komunikasi, dan pemeliharaan peralatan untuk mencegah dan menangani kebakaran.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip-prinsip dasar penanggulangan kebakaran, termasuk pemadaman api, evakuasi, dan perlengkapan yang dibutuhkan petugas pemadam kebakaran.
Dokumen tersebut berisi pedoman penggunaan dan penanganan alat pemadam api (APAR) di rumah sakit untuk mencegah dan memadamkan kebakaran, mencakup regulasi, jenis kebakaran, pemetaan dan reduksi risiko, pengendalian kebakaran, serta prosedur penggunaan dan evakuasi darurat dalam keadaan kebakaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Satuan acara penyuluhan membahas penanggulangan bencana kebakaran. Penyuluh akan memberikan penjelasan selama 30 menit kepada kelompok tani tentang penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran, dan peralatan pencegahan kebakaran. Materi akan disampaikan secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi serta didukung dengan leaflet.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Adam Abdullah
Dokumen ini membahas tentang pencegahan kebakaran dan cara memadamkan api. Ia menjelaskan bahwa pencegahan kebakaran melibatkan langkah awal untuk mencegah terjadinya api dan mencegah api yang baru mulai dari merebak menjadi tidak terkendali. Dokumen ini juga menjelaskan tiga unsur yang memicu kebakaran yaitu bahan bakar, udara, dan panas serta cara memisahkan unsur-unsur tersebut untuk memadamkan api seperti menj
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengenalan kebakaran, cara api merebak, kelas-kelas api, alat pemadam api, dan tindakan selamatkan diri semasa kebakaran. Topik utama yang dibahas adalah bagaimana api merebak, kelas api berdasarkan bahan bakar, dan langkah awal untuk menyelamatkan diri dari kebakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kebakaran, tindakan penyelamatan diri selama kebakaran, jenis api dan cara memadamkannya, serta peralatan pencegahan dan peringatan kebakaran yang dipasang pada bangunan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kebakaran dan upaya pencegahannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur kebakaran, klasifikasi kebakaran, peralatan pencegahan seperti APAR dan hydrant, serta tindakan dalam keadaan darurat seperti evakuasi.
FDRS-BMKG operations for information on the potential of forest firesCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peringatan dini kebakaran hutan (FDRS) yang dioperasikan BMKG. FDRS BMKG menggunakan data cuaca untuk memprediksi bahaya kebakaran hutan dan memberikan peringatan dini. Produk yang dihasilkan meliputi indeks cuaca kebakaran dan kadar kelembaban bahan bakar halus. FDRS BMKG beroperasi rutin untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.
Api terbentuk dari tiga unsur yaitu panas, udara, dan bahan bakar. Untuk terjadinya kebakaran diperlukan komponen keempat yaitu rantai reaksi kimia. Terdapat tiga teknik pemadaman api yaitu menyelimuti, mendinginkan, dan memutus bahan bakar. Ada tiga jenis media pemadam yaitu cair, padat, dan gas.
Pemadam kebakaran adalah petugas yang dilatih untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dari kebakaran dan kecelakaan. Mereka memakai pakaian khusus anti-api dan dilatih dalam berbagai teknik penanganan darurat. Sistem penanggulangan kebakaran meliputi perencanaan struktur, evakuasi, komunikasi, dan pemeliharaan peralatan untuk mencegah dan menangani kebakaran.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip-prinsip dasar penanggulangan kebakaran, termasuk pemadaman api, evakuasi, dan perlengkapan yang dibutuhkan petugas pemadam kebakaran.
Dokumen tersebut berisi pedoman penggunaan dan penanganan alat pemadam api (APAR) di rumah sakit untuk mencegah dan memadamkan kebakaran, mencakup regulasi, jenis kebakaran, pemetaan dan reduksi risiko, pengendalian kebakaran, serta prosedur penggunaan dan evakuasi darurat dalam keadaan kebakaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
PEMBINAAN MPA Pulau Samosir
1. PELATIHAN PEMBINAAN MPA KAB.
SAMOSIR
OLEH KELOMPOK B :
1. RONY SETIAWAN
2. NANA SUHANA
3. ISMET SAROPI
4. UGA YOGASWARA
5. ANDI ANUGRAH
6. ANDIKA DWI P
7. JHON MARULI. P
8. AHMAD ALMI
9. HAIRUL SALEH
10.AHMAD RIFAI
11.N. INDAH APRILIYANI
12.SETIYONO
13.SABAR T.H
2. No Lokasi MPA Tema Bentuk
Kegiatan
Bahan dan
Peralatan
Materi Evaluasi
1 MPA Desa Belaban Pengendalian
Karhutla
BIMTEK Spanduk,
Proyektor,
Laptop, ATK,
Gengset, PPT
(Bahan
Materi), alat
peraga
(Gepyok, Jet
Shooter,
Garuk)
Pelatihan
Dasar
Pengendalia
n Karhutla
Pre Test dan
Post Test
2 MPA Samosir Mencegah
terjadinya
karhutla
Pembekalan Proyektor,
laptop, ATK,
PPT, alat
Peraga
pemadaman
Terminologi
tentang
pengendalia
n Karhutla
Penilaian
Praktek
Langsung
kepada Peserta
3 MPA Mamasa Penyegaran
MPA
In House
Training
Proyektor,
laptop, ATK,
PPT, alat
Peraga
pemadaman
Teknik
Pengendalia
n Karhutla
Simulasi
Pemadaman
3. Pengertian Terminologi adalah
Suatu upaya untuk menjelaskan pengertian dari istilah, agar tidak
melenceng dari pengertian sebenarnya
API LOLOS (ESCAPE FIRE) adalah Kebakaran yang telah meluas dan
telah melewati garis kontrol yang telah ditetapkan serta intensitas
kebakaran melebihi kemampuan pemadaman yang ada di tempat.
TITIK TAUT (ANCHOR POINT) adalah Tempat untuk memulai
membuat ilaran api, dan sebagai lokasi yang menguntungkan
biasanya sekat bakar alam.
BAHAN BAKARAN adalah Berupa material yang mempunyai potensi
terbakar apabila bertemu dengan sumber panas dan oksigen
4. BAHAN BAKAR MATI (DEAD FUELS) adalah Bahan bakar yang telah
kering dan mudah terbakar dimana kelembabannya tergantung pada
kelembaban cuaca, suhu udara dan radiasi sinar matahari.
BAKAR MANTAP (BURNING OFF) adalah Salah satu upaya untuk
memperluas pembuatan ilaran api dengan cara membakar, biasanya
digunakan obor tetes.
BAKAR HABIS (BURNING OUT) adalah Salah satu upaya untuk
menghabiskan bahan bakar yang belum terbakar pada teluk api atau
pulau api sehingga kemungkinan kebakaran lanjutan kecil terjadi.
BAKAR BALAS (BACK FIRE) adalah Merupakan salah satu metode
pemadam tidak langsung, yakni serangan yang dimulai dengan
membuat ilaran api di depan kepala api dengan lebar tertentu,
dilanjutkan dengan pembakaran bahan bakar di sebelah dalam ilaran
api.
5. BRIEFING REGU (CREW BRIEFING) adalah Komunikasi langsung yang
dilakukan secara berjenjang sebagai tahap awal penyerangan terhadap
kebakaran.
Biasa memuat hal-hal sebagai berikut :
Perkenalan
Identifikasi rute pelarian dan zona aman
Menyampaikan/ mendiskusikan taktik penyerangan
Menyampaikan/ mendiskusikan situasi cuaca, bahan bakar dan
tofografi
Menyampaikan/ mendiskusikan tanda-tanda alam yang
membahayakan
Memberikan arahan proses penyerangan api dengan jelas
Memberikan kesempatan bertanya
DETEKSI DINI adalah Kegiatan untuk mengetahui secara dini posisi
kebakaran baik dilakukan melalui pengamatan menara atau satelit
6. GARIS KONTROL (CONTROL LINE) adalah Garis imajiner yang dibuat
mengelilingi api utama dan dijadikan dasar dalam mengendalikan api
utama seperti pembuatan ilaran api dan bakar mantap. Pada dasarnya
garis kontrol meliputi gabungan dari sekat bakar dan ilaran api.
ILARAN API (FIRE LINE) adalah Lajur yang dibersihkan yang digunakan
untuk mengendalikan kebakaran; yang dibuat dengan jarak tertentu di
muka dari arah penjalaran api dimana semua bahan telah dihilangkan
dengan cara memotong, menggaruk dan menggali sampai ke tanah
mineral.
ILARAN API LEPAS adalah Ilaran api yang dibuat pada jarak tertentu
yang cukup jauh dari api utama pada metode pemadaman tak
langsung. Jarak ilaran api terhadap api utama ditentukan dengan
mempertimbangkan keadaan bahan bakar, cuaca, topografi, tenaga
dan peralatan yang ada.
7. JALUR HIJAU adalah modifikasi dari suatu sekat bahan bakar yang
vegetasinya dipertahankan tetap hidup dan hijau, sehingga didapatkan
kondisi lingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi, kadar air
bahan bakar tinggi, dapat menekan laju tumbuhan bawah seperti
alang-alang sehingga mampu memperlambat bahkan menghentikan
laju penjalaran api.
JENIS BAHAN BAKAR ( FUEL TYPE) adalah Campuran bahan bakar
yang dapat diidentifikasi dari jenis, bentuk, ukuran, kepadatan yang
khusus atau sifat-sifat lain yang akan menyebabkan kebakaran yang
dapat diprediksikan atau kesulitan pengendalian dengan kondisi cuaca
tertentu.
KEBAKARAN BAWAH (GROUND FIRE) adalah Kebakaran yang terjadi
dibawah serasah atau kebakaran yang membakar bahan-bahan organik
pada lapisan tanah (gambut) dan biasanya pada saat yang sama diikuti
daun-daun yang jatuh serta semak-semak.
8. KEBAKARAN TAJUK (CROWN FIRE) adalah Kebakaran yang menjalar
dari tajuk pohon ke tajuk pohon berikutnya.
KEBAKARAN BERLANJUT adalah Keadaan kebakaran yang tidak dapat
dipadamkan oleh regu patroli selama 1 x 24 jam sehingga perlu
bantuan lebih lanjut.
KEBAKARAN PADAM adalah Kebakaran yang dinyatakan padam apabila
sudah tidak terlihat asap dilokasi bekas terbakar, biasanya dilakukan
test yang disebut cold trailing.
COLD TRAILING adalah Sebuah metode untuk mengetahui apakah
dilokasi kebakaran masih ada api atau tidak, termasuk didalamnya
adalah mengadakan inspeksi dan merasakan materi-materi yang
terbakar dengan menggunakan telapak tangan untuk mengetahui
sumber panas.
9. KOLOM KONVEKSI adalah Suatu kolom udara, gas atau asap yang
bergerak ke atas akibat adanya pemanasan akibat kebakaran.
KONSEP JAM 10 adalah Konsep ini menunjukan bahwa setelah
melewati jam 10 temperatur naik, hari mulai panas, angin mulai
bergerak kencang dan pada situasi ini apabila terjadi kebakaran maka
perilaku api akan menjadi ekstrim.
MOBILISASI adalah Pengerahan sumber daya tersedia/cadangan
menuju lokasi kebakaran.
PENYAPUAN BARA API (MOPPING - UP) adalah Kegiatan untuk
meniadakan kepulan asap, mendinginkan titik panas dan memadamkan
bahan bakar yang masih tersisa terbakar, merobohkan pohon mati
yang terbakar. Dilakukan sesaat api utama padam.
10. PEMBAKARAN TERKENDALI adalah Penggunaan api secara terkendali
terhadap bahan bakar lantai hutan pada lingkungan spesifik, yang
memungkinkan api hanya membakar pada satu areal yang telah
ditentukan luasnya dan batas-batasnya. Kegiatan ini dapat dilakukan
untuk mengurangi resiko kebakaran yang lebih besar, manajemen
habitat, memusnahkan hama penyakit hutan, dll.
PENYULUT API (OBOR API) adalah Peralatan tangan berupa obor yang
didalamnya diisi dengan campuran minyak-solar dengan perbandingan
1:3, yang digunakan untuk membakar bahan bakar yang ditentukan/
direncanakan dengan tujuan khusus (bakar mantap, bakar habis, bakar
balik, pembakaran terkendali).
PEMADAMAN LANGSUNG adalah Pemadaman yang dilakukan melalui
serangan langsung terhadap lidah api, baik dilakukan dengan peralatan
tangan maupun mekanik dll.
11. PEMADAMAN TIDK LANGSUNG adalah Serangan dilakukan tidak secara
langsung berhadapan dengan api tetapi dengan mengambil jarak
nyaman dengan membuat ilaran api.
PEMADAMAN AWAL adalah Tindakan pemadaman sesegera setelah tim
patroli menemukan kebakaran yang dilakukan 1 x 24 jam.
PENGAMAT PERILAKU API adalah Kegiatan mengetahui informasi
sebanyak-banyaknya tentang perilaku api, cuaca, bahan bakar,
topografi, rute pelarian, titik taut, sekat bakar buatan/ alami, sumber
air, prioritas penyelamatan, dll. Yang akan digunakan untuk mengambil
tindakan penyerangan berikutnya.