Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Topografi dan demografi Jawa Timur
2. Kondisi kemiskinan di Jawa Timur
3. Tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur
Disampaikan pada Launching Inovasi Desa dan Penghargaan Inovasi OPD Kabupaten Tangerang
10 November 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Launching Inovasi Desa dan Penghargaan Inovasi OPD Kabupaten Tangerang
10 November 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN D DESA 2024 BERDASARKAN SDGs.pptxBPPMDDTT Makassar
Arah kebijakan pembangunan di desa tahun 2024 berdasarkan SDGs merupakan prediksi terkait isu yang akan menjadi prioritas penggunaan dana desa tahun 2024
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN D DESA 2024 BERDASARKAN SDGs.pptxBPPMDDTT Makassar
Arah kebijakan pembangunan di desa tahun 2024 berdasarkan SDGs merupakan prediksi terkait isu yang akan menjadi prioritas penggunaan dana desa tahun 2024
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
PEMBERDAYAAN MASY DI ERA DIGITAL-1.pptx
1. nas PMD Provinsi Jawa Timur
Mojokerto, 7 Maret
2023
Oleh:
Drs.TriYuwono, M.Si
Kabid Kemasyarakatan Desa
2. TOPOGRAFI DAN DEMOGRAFI
JAWA TIMUR
Wilayah
Administrasi
Kab/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
8.494
666
38
48 Gunung
7 Gunung Berapi Aktif
Bromo, Semeru, Kelud, Raung, Ijen,
Arjuno & Gunung Lamongan
TOPOGRAFI
36,75%Jawa
Luas Wilayah
47.799,75 km2
DEMOGRAFI
Jumlah
Penduduk
41,06 Juta jiwa
Sumber: BPS Prov. Jatim 2020, Sensus Penduduk 2020
20,57
Juta
Laju Pertumbuhan Sex
Penduduk Ratio
LPP 99
0,79%
20,48
Juta
3
3. JUMLAH & PERSENTASE PENDUDUK MISKIN
Perdesaan & Perkotaan Jawa Timur Maret 2018 –September 2022
2.874.97
0
2.834.05
0
2.662.98
0
2.617.85
0
2.736.97
0
2.765.84
0
2.732.51
0
2.490.69
0
2.459.00
0
2.484.00
0
15,3 15,21
14,43
14,16
14,77
15,16 15,05
13,79 13,69
13,9
Sep-22
Mar-18 Sep-18 Mar-19 Sep-19 Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 Mar-22
Jumlah Kemiskinan Pedesaan %Kemiskinan Pedesaan
1.457.61
0
1.458.09
0
1.449.27
0
1.438.15
0
1.652.14
0
1.820.13
0
1.840.21
0
1.768.91
0
1.721.46
0
1.752.50
0
7,06
6,97
6,84 6,77
7,89
8,37 8,38
7,99
7,71 7,78
Mar-18 Sep-18 Mar-19 Sep-19 Mar-20 Sep-20
Jumlah Kemiskinan Perkotaan
Mar-21 Sep-21 Mar-22 Sep-22
%Kemiskinan Perkotaan
PERDESAAN PERKOTAAN
Sumber: BPS & BPS Provinsi Jawa Timur
Persentase kemiskinan
perdesaan di Jawa Timur
naik 0,21% poin dari
13,69 persen pada Mar-
22 menjadi 13,90 persen
pada Sep-22
Jumlah penduduk miskin
Perdesaan Jatim bertambah
25.000 jiwa penduduk miskin
dari 2.459 ribu jiwa pada Mar-22
menjadi 2.484 ribu jiwa pada
Sep-22
Persentase kemiskinan
perkotaan di Jawa Timur
naik 0,07% poin dari 7,71
persen pada Mar-22
menjadi 7,78 persen pada
Sep-22
Jumlah penduduk miskin
bertambah
Perkotaan Jatim 31,04
ribu jiwa penduduk miskin dari
1.721,5 ribu jiwa pada Mar-22
menjadi 1.752,5 ribu jiwa pada
Mar-22
4. S
umber:BPSProvinsiJawa Timur,Maret 2021
Kondisi
Kemiskinan
Jawa Timur
Per Kab/Kota
Update: Maret 2021
8.370
8.630
9.060
11.330
13.970
17.910
22.550
40.620
67.750
78.590
81.610
84.190
84.890
86.950
89.940
105.250
112.620
115.180
120.540
125.530
127.300
130.810
130.930
137.120
137.150
152.490
159.780
166.350
166.520
166.820
184.490
192.580
215.970
223.320
224.730
237.230
257.090
276.580
Malang
Jember
Sampang
Sumenep
Probolinggo
Bangkalan
T
uban
Kediri
Lamongan
Bojonegoro
Gresik
Pasuruan
Kota Surabaya
Sidoarjo
Pamekasan
Banyuwangi
Ngawi
Jombang
Nganjuk
Mojokerto
Bondowoso
Blitar
Lumajang
Ponorogo
Situbondo
T
renggalek
Pacitan
Madiun
T
ulungagung
Magetan
Kota Malang
Kota Kediri
Kota Probolinggo
Kota Pasuruan
Kota Blitar
Kota Madiun
Kota Batu
Kota Mojokerto
Jumlah Penduduk Miskin
4,09
4,62
5,09
5,23
5,93
6,39
6,88
7,44
7,51
7,75
7,89
8,07
9,65
9,70
10,00
10,05
10,26
10,41
10,50
10,62
10,66
11,40
11,64
11,85
11,91
12,14
12,42
12,63
13,27
13,86
14,73
15,11
15,30
15,57
16,31
18,91
20,51
21,57
23,76
Sampang
Bangkalan
Sumenep
Probolinggo
T
uban
Ngawi
Pamekasan
Pacitan
Bondowoso
Lamongan
Bojonegoro
Situbondo
Gresik
T
renggalek
Madiun
Nganjuk
Kediri
Prov Jawa T
imur
Magetan
Mojokerto
Malang
Jember
Ponorogo
Lumajang
Jombang
Pasuruan
Blitar
Banyuwangi
Kota Blitar
Kota Kediri
T
ulungagung
Kota Probolinggo
Kota Pasuruan
Kota Mojokerto
Sidoarjo
Kota Surabaya
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Batu
Persentase Penduduk Miskin
1
7
Kab/k
Di
ata
jati
m
ot
a
s
21
Kab/kota
Di bawah
jatim
Bappeda Provinsi Jawa Timur tahun 2022
8. LATAR BELAKANG KEHADIRAN
KEBIJAKAN SDGs DESA
Arahan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2019:
Dana desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama
golongan terbawah, Dana Desa harus berdampak pada
peningkatan Ekonomi dan SDM Desa
3
NO ONE LEFT BEHIND
TIDAK ADA WARGA DESA YANG TERTINGGAL
9. MELOKALKAN SDGs GLOBAL KE SDGs DESA
Upaya Percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
• SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa.
• Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat
• Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan.
• Generasi mendatang tetap menjadi bagian dari pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan
Implementasi SDGs Global di Indonesia
dituangkan dalam Perpres 59/2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
SDGs DESA
berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
13. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Permendes PDTT RI Nomor 21 Tahun 2020
adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku,
kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui
penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai
dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.
• Pemerintah Desa
• BPD
• Lembaga Kemasyarakatan
Desa
• Lembaga Adat Desa
• Badan Usaha Milik Desa
Pelaku
• Badan kerja sama antar Desa
• Pelaksana yang disepakati dalam hal kerja
sama Desa dengan Pihak Ketiga
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Unsur masyarakat individual dan/atau
pokmas
14. Program/Kegiata
n pemberdayaan
masyarakat di
desa
pengembangan kapasitas
masyarakat dan
Pemerintahan Desa dalam
Pembangunan Desa
penegakan hak dan
kewajiban Desa serta
masyarakat
Desa
penguatan kelembagaan
Desa dinamis
penguatan budaya Desa
adaptif
upaya
pencapaian SDGs
Desa
15. 1. Pengembangan Kapasitas Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Dalam Pembangunan Desa
Penyuluhan
Pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran
Pendampingan
pendampingan kepada
Pemerintah Desa dan
BPD dalam mengelola
kegiatan
peningkatan
pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
mengenai upaya
pencapaian SDGs Desa
Ceramah, simulasi,
praktek lapang, dan
cara penyuluhan
lainnya yang sesuai
kondisi objektif Desa
16. 2. Penegakan hak dan kewajiban Desa serta
masyarakat Desa
pengembangan
paralegal
bantuan hukum
advokasi kebijakan
pengembangan
akuntabilitas
sosial
Pengembangan
keterbukaan
informasi
Pembangunan Desa
pengembangan
jurnalisme warga
1
17. ketahanan sosial
masyarakat Desa
dan perdesaan;
kaderisasi
masyarakat Desa
advokasi kewenangan
dan regulasi Desa
konsolidasi partisipasi
masyarakat Desa
penguatan kerja
sama antar Desa,
kerja sama Desa
dengan pihak ketiga,
dan jaringan sosial
3. PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DINAMIS
18. 4. PENGUATAN BUDAYA DESA ADAPTIF
Pengembangan modal sosial budaya Desa dan perdesaan;
Pengembangan Desa inklusif dan desa adat;
Swakelola Pembangunan Desa;
Pemajuan kebudayaan Desa;
Pemberdayaan masyarakat adat;
Pemberdayaan Masyarakat Desa berbasis adat dan budaya; dan
Peningkatan peran Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Lembaga Adat Desa.
19. K
P
M
adalah anggota masyarakat Desa/Kelurahan
yang memiliki:
• Pengetahuan
• Kemauan dan
• Kemampuan menggerakkan masyarakat
berpartisipasi dalam pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan partisipatif
KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Permendagri Nomor 7 Tahun
20. PERSYARATAN KPM
Warga desa / kel , baik laki-laki/peremp bertempat tinggal
secara tetap dibuktikan oleh KTP
Berkelakuan baik & dpt menjadi tauladan masy
Bertaqwa kepada tuhan YME, sehat jasmani rohani
Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 45 tahun
Berpendidikan SLTP/sederajat dibuktikan dg ijazah
Mempunyai komitmen untuk bekerja purna waktu
Mengutamakan pengurus lembg kemasy,tokoh pemuda,
tokoh masy, tokoh agama, guru dll
Mempunyai mata pencaharian tetap
21. Membentuk tim
Seleksi
Pengumuman
Pendaftaran
Seleksi
Menetapkan &
Mensahkan
Calon kpm
Pelatihan
Menentukan
Syarat
Pemkel, BPD, LPMK, unsur lain
Surat edaran kades/lurah, pamflet dan rapat warga
1. Pemeriksaan syarat administrasi
2. Masukan dari warga
3. Wawancara
4. Tes tulis
Oleh kades dikirim ke bupati/walikota
Melalui camat untuk pelatihan
REKRUTMEN KPM
23. KPM
Kader
Fasilitator
Kader
Kepemimpinan
Kader
Mandiri
- Penggerak
- Regenerasi
Kepemimpinan
-
- Prakarsa
- Tauladan
Berwirausaha
Tahu
Mampu & mau
TUGAS
- Mendorong partisipasi
& swadaya gotong royong
- Memfasilitasi lemb
Pemerintahan &
kemasyarakatan
- Pendampingan
pemberdy masyarakat
Desa/kelurahan
FUNGSI
- Mengkaji potensi,
Masalah, kebutuhan,
Sumber daya pemb.
- Mengumpulkan, menampung
menindaklanjuti data & info
u/ pm & pengel pemb.
- Fasilitasi musyawarah
pembangunan
- Faslitasi pelaks, pelaporan
- Komitmen pelestarian
PERAN
1. Pelopor (perintis)
2. Penggerak
(pendorong)
3. Pembimbing
4. Perencana
5. Perantara
(mediasi)
6. Pelaksana
7. Pembaharu
JATI DIRI
24. Hubungan
Kerjasama
KPM
KADES/LURAH
membantu teknis
manajemen pemberdayaan
masyarakat dan
pembangunan partisipatif
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
membantu atau bersama-sama
memproses seluruh kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan partisipatif
KPM LAINNYA
kerjasama yang saling
mendukung secara sinergis
dalam pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan
partisipatif
POKMAS
memberikan pendampingan
(fasilitasi) dalam kegiatan-kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan partisipatif
KADER TEKNIS
sinkronisasi, integrasi dan
harmonisasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan partisipatif
25. PERMENDAGRI NO.7 THN. 2007
Jumlah KPM 5 s/d 10 orang
JUMLAH KPM IDEALNYA
42.505 - 85.010 ORANG
JML. KPM YANG TERDATA DI JATIM
19.706 ORANG
(TH. 2019)
KPM YG SDH DILATIH
TH. 2010-2019
1.665 ORANG
JUMLAH DESA/KEL. DI JATIM
8.510
JUMLAH KPM YANG TERDATA TAHUN 2022
HINGGA 1 MARET 2023
SEBANYAK 13.270 ORANG
27. Pembuatan Aplikasi Adat Istiadat dan
Kader Pemberdayaan Masyarakat
(KPM) di Jawa Timur
Sebagai media informasi dan komunikasi antar
KPM di Jawa Timur
31. TIME LINE
REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan kemunculan
superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi,
cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan perkembangan
neuroteknologi yang memungkinkan manusia
untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
Proses perubahan ini berimplikasi pada perubahan kebutuhan
SDM yang dibutuhkan untuk dapat mengelola pemanfaatan
teknologi secara optimal
32. Menurut riset yang dilakukan oleh Harvard Business Review :
“90% CEO dan Manager perusahaan merasa bahwa Tren Digital telah mengubah pola
industri”
era di mana perubahan-perubahan yang terjadi
disebabkan karena adanya disrupsi sehingga mengubah
sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas
• Perubahan tren moda transportasi menjadi online
• Perubahan tren cara pembayaran menjadi digital
• Terdapatnya fitur tarik tunai di segala tempat
• Transaksi jual beli yang bisa terjadi dimana saja tanpa batasan ruang
CONTOH
33.
34.
35. SKILL KPM
• Berpikir kritis dan membuat keputusan.
• Menyelesaikan masalah atau persoalan yang bersifat kompleks, dan lintas bidang secara
cepat
• Berpikir enterpreneurship dan inovatif
• Berkomunikasi dan bekerjasama atau berkolaborasi
• Menggunakan ilmu pengetahuan, informasi, dan peluang yang ada secara inovatif
• Memegang tanggungjawab dalam hal finansial dan membuat kebijakan (diadopsi dari
Partnership for Century Skills, dalam Saputra, 2016)
• Mengasah kecerdasan emosional
• Modal sosial dan beradaptasi secara lintas budaya
• Memimpin (leadership), bertanggung jawab dan negosiasi
• Memiliki Pengetahuanyang kreatif dan fleksibel
• Manajemen operasional
• Literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT, termasuk memahami big data dan
artificial intelligence