Dokumen tersebut membahas tentang dakwah dan pembangunan dalam bahasa agama. Ia menjelaskan tujuan dakwah yaitu membantu usaha mewujudkan umat beragama yang taat pada ajaran agama sekaligus insan Pancasila yang beragama. Dokumen ini juga menyebutkan prinsip-prinsip, metode, dan bidang-bidang pembangunan dalam kerangka dakwah sesuai ajaran agama masing-masing.

1. OLEH:
ALFIATU SOLIKAH
KEMENAG KAB. KEDIRI
DAKWAH &
PEMBANGUNAN
DALAM BAHASA AGAMA

2. DAKWAH
MENYAMPAIKAN
MENYERU
MENGAJAK
MENINGKATKAN
PENGHAYATAN
&
PENGAMALAN AGAMA
SESUAI
TUNTUNAN
AGAMA
-----------------------
BERDASAR
PANCASILA
MENINGKATKAN
IMTAQ DEMI
KEBAHAGIAAN
LAHIR BATIN

3. TUJUAN DAKWAH
• MEMBANTU USAHA MEWUJUDKAN
PEMBINAAN UMAT BERAGAMA
YANG TAAT PADA AJARAN AGAMA
YANG PANCASILAIS, SEKALIGUS
INSAN PANCASILA YANG
BERAGAMA

4. DAKWAH MERUPAKAN FAKTOR UNTUK :
MEMPERKOKOH
PERSATUAN &
KESATUAN BANGSA
BERDASAR
PANCASILA & UUD ‘45
MEMANTAPKAN
STABILITAS &
KETAHANAN
NASIONAL
MEMANTAPKAN TRI
KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
MENSUKSESKAN
PEMBANGUNAN DI
SEGALA BIDANG
MEWUJUDKAN
TUJUAN
PEMBANGUNAN

5. PRINSIP DAKWAH
Q.S. AN
NAHL
125
BIJAKSANA
DISKUSI
NASEHAT
YANG
BAIK

6. FUNGSI DA’I
PELITA MASYARAKAT
GURU & PENGAYOM
MASYARAKAT
AGEN KEMAJUAN & CITA
PEMBANGUNAN

7. SYARAT DA’I
PENGETAHUAN AGAMA LUAS
PAHAM PERUNDANG-UNDANGAN
PENGETAHUAN UMUM LUAS
MENGUASAI ILMU JIWA
MENGUASAI ILMU PENDIDIKAN
TOLERANSI & LAPANG DADA
TIDAK MUDAH TERSINGGUNG
BERAKHLAQ MULIA
BERPENAMPILAN SIMPATIK
BERJIWA BESAR

8. DAKWAH POLITIK,
PERLU PEDEKATAN YANG PERSUASIF, MOTIVATIF &
AKOMOFATIF, BERPEDOMAN PADA :
INSTRUKSI
MENAG
NO: 5
TAHUN
1981
PEMBAHASANNYA BERUPA PENGKAJIAN PEMIKIRAN POLITIK
SECARA ILMIAH YANG BERSIFAT PERBANDINGAN DENGAN
AJARAN AGAMA MASING-MASING
TIDAK MELONTARKAN KATA-KATA YANG MENYINGGUNG
PERASAAN (MENGHINA, MEMFITNAH, MENGHASUT, MENCACI,
DLL
TIDAK HANYA UNTUK GOLONGAN TERTENTU SAJA
MENINGKATKAN HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN APARAT
PEMERINTAH & KEAMANAN & PEMUKA AGAMA UNTUK
MELAHIRKAN SATU PENGERTIAN
MENCEGAH PENGGUNAAN MASJID/SURAU/ FORUM KHOTBAH
UNTUK KEGIATAN POLITIK PRAKTIS

9. METODE DAKWAH
CERAMAH
• KHUTBAH
• DSB
PHBI
• MUSABAQOH
• FESTIFAL SENI ISLAMI
MENYELENGGARAKAN
PENDIDIKAN
• MADRASAH
• SEKOLAH
• KURSUS
• PENATARAN
• DLL
KEGIATAN SOSIAL
• SANTUNAN FAKIR
MISKIN
• MELAYANI YATIM-
PIATU
• MEMBANTU KORBAN
BENCANA
• POLIKLINIK
• BKIA
• RUMKIT
• DSB

10. PEMBANGUNAN EKONOMI
PRINSIP-PRINSIP
SYARI’AH
ZAKAT
INFAQ
SHODAQOH
•MUROBAHAH
•MUZARO’AH
•WADI’AH
•MUKHOBAROH
•DLL

11. PEMBANGUNAN POLITIK
MUHAMMAD SAW, TELAH MENCONTOHKAN
BAGAIMANA NILAI-NILAI KEISLAMAN
DIPRAKTEKKAN DALAM PEMERINTAHAN
SEJARAH MENCATATKAN
BAGAIMANA MUHAMMAD
SAW, MEMUTUSKAN
PUTUSAN TIDAK
BERSALAH SEORANG
YAHUDI SAAT
BERSENGKETA
KEPEMILIKAN BAJU BESI
DENGAN SEORANG
MUSLIM. MUHAMMAD
SAW, MENGHUKUMI
DENGAN STANDAR YANG
SAMA (TIDAK ADA
STANDAR GANDA).
KEADILAN DIRASAKAN
OLEH SEMUA PIHAK;
TIDAK BERPIHAK PADA
SUKU, BANGSA ATAUPUN
AGAMA SESEORANG.
CINTA KASIH
KEJUJURAN
KEADILAN
TANGGUNGJAWAB
PERLINDUNGAN
TERHADAP HAK
AKHLAK MULIA (TIADA
KORUPSI, KEDZOLIMAN
MENERAPKAN NILAI-
NILAI ISLAM SAAT
MENGHADAPI LAWAN
POLITIK DAN SEKALIGUS
MUSUH SEKALI PUN.
SEMUA RAKYATNYA
TANPA TERKECUALI
MERASA DILINDUNGI.

12. PEMBANGUNAN SOSIAL
ISLAM SEBAGAI SISTEM KEHIDUPAN
NILAI-NILAI ISLAM,
ADANYA PEMELIHARAAN
• JIWA
• AGAMA
• AKAL
• GARIS KETURUNAN
• BERKESPRESI
NORMA-NORMA ISLAM
• BIRRUL WALIDAIN
• PENYANTUN
• BELAS KASIH
• ADIL
• PERGAULAN, DLL-

13. PEMBANGUNAN BUDAYA
BERPRINSIP PADA KEBUDAYAAN ISLAM :
MENGHORMARI AKAL (ALI IMRON 190-191)
MOTIVASI UNTUK MENUNTUT DAN MENINGKATKAN ILMU
(MUJADALAH 11)
MENGHINDARI TAKLID BUTA (AL ISRO’ 36)
TIDAK MENGAKIBATKAN KERUSAKAN (AL QOSHOS 77)

14. PEMBANGUNAN HANKAMRATA
SOLIDARITAS
SOSIAL al-takaaful al-ijtima'i
TOLERANSI
al-tasamuh
MUTUALITAS
KERJASAMA al-ta’awun
TENGAH-
TENGAH al-i'tidal
STABILITAS
al-tsabat

15. SEKIAN
TERIMAKASI
H