SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pembahasan Jurnal
“STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER
UNTUK MENGURANGI PENGARUH BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR
BANGUNAN TINGGI DENGAN LAYOUT BANGUNAN BERBENTUK ″U″”
Kelompok 3 Rekayasa Gempa
S1 Teknik Sipil 2019 A
Universitas Negeri Surabaya
Disusun Oleh :
jj
- NEIL ARMSTRONG
Gempa merupakan salah satu beban yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur. Sementara
itu, Indonesia merupakan daerah rawan gempa sehingga menuntut perlunya pertimbangan untuk
membangun struktur bangunan yang tahan dan adaptif terhadap beban gempa. Oleh sebab itu,
evaluasi total kinerja struktur bangunan sangat penting untuk dilakukan.
 Pada bangunan tinggi, umumnya akan mengalami perpindahan horizontal (swaying) akibat beban
gempa dan beban angin. Tetapi pada bangunan tinggi sistem konvensional, terjadi efek kunci
terhadap gerakan lateral akibat gaya gravitasi yang besar, karena sistem struktur menggunakan
material yang berat, sehingga pengaruh swaying dapat diredam. Inovasi teknologi struktur bangunan
tinggi dan teknologi bahan cenderung untuk membuat material yang semakin ringan, maka beban
gempa dan beban angin pada bangunan pencakar langit modern menjadi faktor yang harus
dipertimbangkan.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan teknologi control pada
struktur. Berdasarkan perlu tidaknya energi untuk menghasilkan gaya kontrol, sistem control pada
struktur dibagi atas dua jenis yaitu kontrol aktif dan kontrol pasif. Kontrol aktif memerlukan energi
listrik untuk mengoperasikan alat dan menghasilkan gaya kontrol, sedangkan kontrol pasif memakai
energi potensial yang dihasilkan dari respon struktur untuk menghasilkan gaya kontrol.
Kelebihan kontrol aktif adalah karakteristik dinamik struktur dapat beradaptasi dengan beban
dinamik yang timbul, sedangkan kelebihan kontrol pasif adalah karena kesederhanaan dalam desain,
pemasangan, dan terutama pemeliharaannya.
 Salah satu alat kontrol pasif pada struktur yaitu kontrol yang berdasarkan penggunaan massa
tambahan sebagai sistem penyerap energi yang biasa disebut dengan Tuned Mass Damper (TMD).
Tujuan utama pemasangan TMD pada gedung tinggi adalah untuk mengurangi goyangan yang
berlebihan akibat beban angin dan menetralisir getaran akibat beban gempa. Diharapkan respons
dinamik dari gedung dengan TMD akan menjadi lebih kecil bila struktur tersebut menerima gaya
dinamik berupa angin maupun gempa.
Redaman adalah fenomena yang ada dalam setiap struktur. Nilai redaman pada struktur akan
berhubungan dengan elemen apa dan bagaimana mereka berkumpul satu sama lain dalam sistem
struktur. Berbagai jenis peredam telah dikenal sehubungan dengan fungsi mereka, yaitu peredam
pasif dan aktif. Di bidang peredam pasif, salah satunya adalah TMD (Tuned Mass Damper).
Ide dasar TMD dijelaskan secara teoritis oleh Den Hartog. Andaikan terdapat suatu sistem
massapegas menerima gaya harmonis, lalu kepada sistem itu ditambahkan sistem getaran lain
(osilator) dengan massa md dan konstanta pegas kd yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan
sistem utamanya. Jika frekuensi alami dari osilator itu, √(kd/md), diatur sedemikian rupa sehingga
sama dengan frekuensi getar dari gaya harmonis, maka dapat diperlihatkan secara teoritis bahwa
massa utama menjadi tidak bergetar sama sekali. Pengaturan frekuensi osilator umumnya dilakukan
dengan menyesuaikan massa osilator sehingga disebut tuned mass damper.
TUNED MASS DAMPER (TMD)
Redaman adalah fenomena yang ada dalam setiap struktur. Nilai redaman pada struktur akan
berhubungan dengan elemen apa dan bagaimana mereka berkumpul satu sama lain dalam sistem
struktur. Berbagai jenis peredam telah dikenal sehubungan dengan fungsi mereka, yaitu peredam
pasif dan aktif. Di bidang peredam pasif, salah satunya adalah TMD (Tuned Mass Damper).
Ide dasar TMD dijelaskan secara teoritis oleh Den Hartog. Andaikan terdapat suatu sistem
massapegas menerima gaya harmonis, lalu kepada sistem itu ditambahkan sistem getaran lain
(osilator) dengan massa md dan konstanta pegas kd yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan
sistem utamanya. Jika frekuensi alami dari osilator itu, √(kd/md), diatur sedemikian rupa sehingga
sama dengan frekuensi getar dari gaya harmonis, maka dapat diperlihatkan secara teoritis bahwa
massa utama menjadi tidak bergetar sama sekali. Pengaturan frekuensi osilator umumnya dilakukan
dengan menyesuaikan massa osilator sehingga disebut tuned mass damper.
TUNED MASS DAMPER (TMD) Lanjutan

More Related Content

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Pembahasan Jurnal.pptx

  • 1. Pembahasan Jurnal “STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER UNTUK MENGURANGI PENGARUH BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN LAYOUT BANGUNAN BERBENTUK ″U″” Kelompok 3 Rekayasa Gempa S1 Teknik Sipil 2019 A Universitas Negeri Surabaya
  • 4. Gempa merupakan salah satu beban yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur. Sementara itu, Indonesia merupakan daerah rawan gempa sehingga menuntut perlunya pertimbangan untuk membangun struktur bangunan yang tahan dan adaptif terhadap beban gempa. Oleh sebab itu, evaluasi total kinerja struktur bangunan sangat penting untuk dilakukan.  Pada bangunan tinggi, umumnya akan mengalami perpindahan horizontal (swaying) akibat beban gempa dan beban angin. Tetapi pada bangunan tinggi sistem konvensional, terjadi efek kunci terhadap gerakan lateral akibat gaya gravitasi yang besar, karena sistem struktur menggunakan material yang berat, sehingga pengaruh swaying dapat diredam. Inovasi teknologi struktur bangunan tinggi dan teknologi bahan cenderung untuk membuat material yang semakin ringan, maka beban gempa dan beban angin pada bangunan pencakar langit modern menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan teknologi control pada struktur. Berdasarkan perlu tidaknya energi untuk menghasilkan gaya kontrol, sistem control pada struktur dibagi atas dua jenis yaitu kontrol aktif dan kontrol pasif. Kontrol aktif memerlukan energi listrik untuk mengoperasikan alat dan menghasilkan gaya kontrol, sedangkan kontrol pasif memakai energi potensial yang dihasilkan dari respon struktur untuk menghasilkan gaya kontrol.
  • 5. Kelebihan kontrol aktif adalah karakteristik dinamik struktur dapat beradaptasi dengan beban dinamik yang timbul, sedangkan kelebihan kontrol pasif adalah karena kesederhanaan dalam desain, pemasangan, dan terutama pemeliharaannya.  Salah satu alat kontrol pasif pada struktur yaitu kontrol yang berdasarkan penggunaan massa tambahan sebagai sistem penyerap energi yang biasa disebut dengan Tuned Mass Damper (TMD). Tujuan utama pemasangan TMD pada gedung tinggi adalah untuk mengurangi goyangan yang berlebihan akibat beban angin dan menetralisir getaran akibat beban gempa. Diharapkan respons dinamik dari gedung dengan TMD akan menjadi lebih kecil bila struktur tersebut menerima gaya dinamik berupa angin maupun gempa.
  • 6. Redaman adalah fenomena yang ada dalam setiap struktur. Nilai redaman pada struktur akan berhubungan dengan elemen apa dan bagaimana mereka berkumpul satu sama lain dalam sistem struktur. Berbagai jenis peredam telah dikenal sehubungan dengan fungsi mereka, yaitu peredam pasif dan aktif. Di bidang peredam pasif, salah satunya adalah TMD (Tuned Mass Damper). Ide dasar TMD dijelaskan secara teoritis oleh Den Hartog. Andaikan terdapat suatu sistem massapegas menerima gaya harmonis, lalu kepada sistem itu ditambahkan sistem getaran lain (osilator) dengan massa md dan konstanta pegas kd yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem utamanya. Jika frekuensi alami dari osilator itu, √(kd/md), diatur sedemikian rupa sehingga sama dengan frekuensi getar dari gaya harmonis, maka dapat diperlihatkan secara teoritis bahwa massa utama menjadi tidak bergetar sama sekali. Pengaturan frekuensi osilator umumnya dilakukan dengan menyesuaikan massa osilator sehingga disebut tuned mass damper. TUNED MASS DAMPER (TMD)
  • 7. Redaman adalah fenomena yang ada dalam setiap struktur. Nilai redaman pada struktur akan berhubungan dengan elemen apa dan bagaimana mereka berkumpul satu sama lain dalam sistem struktur. Berbagai jenis peredam telah dikenal sehubungan dengan fungsi mereka, yaitu peredam pasif dan aktif. Di bidang peredam pasif, salah satunya adalah TMD (Tuned Mass Damper). Ide dasar TMD dijelaskan secara teoritis oleh Den Hartog. Andaikan terdapat suatu sistem massapegas menerima gaya harmonis, lalu kepada sistem itu ditambahkan sistem getaran lain (osilator) dengan massa md dan konstanta pegas kd yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem utamanya. Jika frekuensi alami dari osilator itu, √(kd/md), diatur sedemikian rupa sehingga sama dengan frekuensi getar dari gaya harmonis, maka dapat diperlihatkan secara teoritis bahwa massa utama menjadi tidak bergetar sama sekali. Pengaturan frekuensi osilator umumnya dilakukan dengan menyesuaikan massa osilator sehingga disebut tuned mass damper. TUNED MASS DAMPER (TMD) Lanjutan