Ada dua jenis pemantulan cahaya, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pemantulan teratur terjadi pada permukaan halus seperti cermin, sedangkan pemantulan baur terjadi pada permukaan kasar seperti kertas. Hukum pemantulan Snellius menyatakan sudut datang sama dengan sudut pantul. Cermin datar membentuk bayangan yang maya, terbalik, dan berukuran sama dengan benda. Cermin cekung dan cembung d

1. PEMANTULAN CAHAYA
Ada dua macam pemantulan yaitu pemantulan teratur dan pemantulan
baur atau pemantulan difus.
Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan-permukaan
halus seperti cermin.
Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan-permukaan
kasar seperti kertas.
Hukum Pemantulan
Hukum Pemantulan Snellius :
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
berpotongan pada satu titik dan terletak pada
satu bidang datar.
2. Sudut sinar datang ( i ) sama dengan sudut sinar
pantul ( r )
i = r

2. Pemantulan pada Cermin Datar
• Empat sifat bayangan pada cermin datar
1. Maya
2. Sama besar dengan bendanya (perbesaran = 1)
3. Tegak dan menghadap berlawanan arah (terbalik) terhadap bendanya
4. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan dari cermin
Benda
Cermin datar
Bayangan

3. Melukis bayangan benda berbentuk garis
benda bayangan
cermin
pengamat

4. Contoh SoalContoh Soal
 Seorang wanita setinggi 170 cm berdiri di depan cermin datar yang vertikal.Seorang wanita setinggi 170 cm berdiri di depan cermin datar yang vertikal.
Andaikan posisi mata wanita itu 10 cm di bawah bagian atas kepalanya,Andaikan posisi mata wanita itu 10 cm di bawah bagian atas kepalanya,
berapakah tinggi minimum cermin yang diperlukannya agar ia dapat melihatberapakah tinggi minimum cermin yang diperlukannya agar ia dapat melihat
bayangan seluruh tubuhnya?bayangan seluruh tubuhnya?
10 cm
160 cm
Jawab:
Karena sudut datang = sudut pantul
Maka tinggi minimum cermin yang diperlukan :
½ ( 10 cm ) + ½ ( 160 cm ) = 85 cm
cermin
garis
normal

5. Pemantulan pada Cermin Cekung
 Cermin cekung adalah cermin yang bagian sebelah dalamnya mengkilat dan
bersifat mengumpulkan sinar (konvergen).
 Sinar-sinar sejajar yang datang ke arah cermin akan dipantulkan melalui titik
fokus cermin tersebut

6. Tiga sinar istimewa pada cermin cekung
 1. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan melalui titik fokus
 2. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
 3. Sinar datang melalui titik pusat lengkung dipantulkan kembali ke titik
 pusat lengkung tsb.

7. Melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung
 Untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung cukup
menggunakan dua sinar istimewa saja.
 1. Benda terletak di ruang 3 ( s > 2f )
Ruang benda/ bayangan
3 2 1
Bayangan yang terbentuk :
-Terletak di ruang 2 ( antara fokus dan pusat kelengkungan)
-Sifat bayangan : nyata, terbalik , diperkecil

8. 2. Benda terletak di pusat kelengkungan cermin ( s = 2f )
Ruang benda/bayangan
3 2 1
Bayangan yang terbentuk :
-Terletak dipusat kelengkungan
-Sifat bayangan : nyata, terbalik, sama besar

9. 3. Benda terletak di ruang 2 ( antara fokus dan pusat
kelengkungan )
Bayangan yang terbentuk :
-Terletak di ruang 3
- Sifat bayangan : nyata, terbalik , diperbesar
3 2 1

10. 4. Benda terletak di ruang 1 ( antara cermin dengan
fokus )
3 2 1 4
Bayangan yang terbentuk :
-Terletak di ruang 4 ( dibelakang cermin )
- Sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar

11. Rumus umum cermin lengkungRumus umum cermin lengkung
1 1 1
------ + ----- = ------
s s’ f
s = jarak benda ke cermin (cm)
s’ = jarak bayangan ke cermin (cm)
f = jarak fokus cermin (cm)
f = ½ R ( R = jari-jari kelengkungan)
Perbesaran Linear
h’ - s’
M = ------- = -------
h s
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan ( h’ positif menyatakan bayangan tegak tapi maya,
Sedangkan h’ negatif menyatakan bayangan terbalik tapi nyata)

12. Contoh Soal
• Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan sebuah crmin cekung. Bila terbentuk
bayangan maya yang besarnya 3 kali besar benda, maka:
• a. Berapakah jarak fokus cermin cekung tsb?
• b. Lukiskan pembentukan bayangan tsb!
• Jawab :
M = -------
- s’
s
3 = -------
- s’
10
s’ = - 30 cm
1 1 1
----- + ------ = ------
s s’ f
1 1 1
----- + ------ = ------
10 - 30 f
3 - 1 1
------------- = -------
30 f
2 f = 30
f = 15 cm

13. FM
Sketsa lukisan pembentukan bayangan
Sifat bayangan: maya, tegak , diperbesar

15. Pemantulan pada Cermin CembungPemantulan pada Cermin Cembung
 Cermin cembung berbeda dengan cermin cekung, bila titik fokus cerminCermin cembung berbeda dengan cermin cekung, bila titik fokus cermin
cekung terletak di depan cermin maka titik fokus cermin cembung terletakcekung terletak di depan cermin maka titik fokus cermin cembung terletak
dibelakang cermin. Jadi titik fokus cermin cembung adalah titik fokusdibelakang cermin. Jadi titik fokus cermin cembung adalah titik fokus
mayamaya (( f dan R bernilai negatiff dan R bernilai negatif ).).
 Sinar-sinar pantul pada cermin cembung bersifat divergen (memencarkanSinar-sinar pantul pada cermin cembung bersifat divergen (memencarkan
sinar)sinar)

16. Tiga sinar istimewa pada cermin cembung
 1. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan seakan-akan datang
dari titik fokus F.
 2. Sinar datang menuju ke titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama
 3. Sinar datang menuju ke titik pusat lengkung M dipantulkan kembali seakan-
akan datang dari titik pusat lengkung tersebut.
F M
Catatan :
Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu maya , tegak, diperkecil.

17. Contoh SoalContoh Soal
Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan cermin cembung. Bila terbentukSebuah benda diletakkan 30 cm di depan cermin cembung. Bila terbentuk
bayangan maya yang besarnya 1/3 kali besar benda, maka:bayangan maya yang besarnya 1/3 kali besar benda, maka:
a. Berapakah jari-jari kelengkungan cermin cembung tsb?a. Berapakah jari-jari kelengkungan cermin cembung tsb?
b. Lukiskan pembentukan bayangan tsb!b. Lukiskan pembentukan bayangan tsb!
Jawab :Jawab :
- s’
M = ----------
s
1 - s’
---- = -------
3 30
s’ = - 10 cm
1 1 1
---- = ----- + ------
f s s’
1 1 1
------- = -------- + ---------
f 30 - 10
1 1 - 3
------ = -------------
f 30
f = - 15 cm
R = 2.f
= 2 ( - 15 )
= - 30 cm

18. Sketsa pembentukan bayanganSketsa pembentukan bayangan
F M
Sifat bayangan :
Maya, tegak , diperkecil

19. SOAL LATIHAN CERMINSOAL LATIHAN CERMIN
 1. Pada gambar berikut, Marlyn berdiri di depan cermin datar sejauh x meter.1. Pada gambar berikut, Marlyn berdiri di depan cermin datar sejauh x meter.
Jika letak mata Marlyn tepat pada pertengahan cermin dan ia dapat melihatJika letak mata Marlyn tepat pada pertengahan cermin dan ia dapat melihat
seluruh lebar dinding yang berada dibelakangnya, tentukan nilai x maksimum.seluruh lebar dinding yang berada dibelakangnya, tentukan nilai x maksimum.
1 m
5 m
10 m
Cermin

20. 5 m
2,5 m
2,5 m
x 0,5 m
x
10 m
0,5 2,5
-------- = -----------
x 10 + x
2,5 x = 5 + 0,5 x
2 x = 5
x = 2,5 m

21. • 2. Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan sebuah layar. Berapakah2. Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan sebuah layar. Berapakah
jarak fokus cermin cekung yang dapat membentuk bayangan nyata pada layarjarak fokus cermin cekung yang dapat membentuk bayangan nyata pada layar
tsb yang besarnya 4 kali besar benda?tsb yang besarnya 4 kali besar benda?
Jawab :
Jarak benda ke bayangan = 15 cm
s’ -- s = 15 cm
s’ = 15 + s
- s’
M = ------
s
- ( 15 + s )
- 4 = --------------
s
- 4 s = - ( 15 + s )
4 s = 15 + s
3 s = 15
s = 5 cm
s’ = 15 + 5 = 20 cm
1 1 1
----- = ------ + ------
f 5 20
1 4 + 1
------ = -----------
f 20
f = 4 cm

22.  3. Setelah dilakukan perhitungan jarak antara letak benda yang tingginya 33. Setelah dilakukan perhitungan jarak antara letak benda yang tingginya 3
cm di depan cermin cembung dan letak bayangan yang tingginya 1 cmcm di depan cermin cembung dan letak bayangan yang tingginya 1 cm
adalah 60 cm. Berapa jari-jari kelengkungan cermin cembung?adalah 60 cm. Berapa jari-jari kelengkungan cermin cembung?
 Jawab :Jawab :
- s’
M = ---------
s
1 - s’
----- = --------
3 s
s’ = - ⅓ s
s + ( - s’ ) = 60
s’ = s - 60
- ⅓ s = s - 60
4
/3 s = 60
s = 45 cm
s’ = - 15 cm
2 1 1
------- = ----- + -------
R s s’
2 1 1
------ = ------- + -------
R 45 - 15
2 1 - 3
------- = --------------
R 45
R = - 45 cm

23. SUSUNAN DUA CERMIN SALING DIHADAPKAN DENGANSUSUNAN DUA CERMIN SALING DIHADAPKAN DENGAN
SUMBU UTAMA BERHIMPITSUMBU UTAMA BERHIMPIT
Ada dua macam pembentukan bayangan pada susunan dua cermin lengkung :Ada dua macam pembentukan bayangan pada susunan dua cermin lengkung :
1. Masing-masing cermin membentuk bayangan pertama1. Masing-masing cermin membentuk bayangan pertama
dalam hal ini jarak antara 2 cermin : d = sdalam hal ini jarak antara 2 cermin : d = s11 + s+ s22
Perbesaran bayangan =Perbesaran bayangan = M = ------M = ------

24. PEMANTULAN OLEH DUA BUAH CERMIN LENGKUNGPEMANTULAN OLEH DUA BUAH CERMIN LENGKUNG
 4. Sebuah benda bercahaya berada pada jarak 90 cm di depan cermin cekung4. Sebuah benda bercahaya berada pada jarak 90 cm di depan cermin cekung
A yang jari-jari kelengkungannya 60 cm. Cermin cekung B yang mempunyaiA yang jari-jari kelengkungannya 60 cm. Cermin cekung B yang mempunyai
jari-jari kelengkungan 80 cm diletakkan berhadapan dengan cermin Ajari-jari kelengkungan 80 cm diletakkan berhadapan dengan cermin A
sedemikian sehingga bayangan pertama yang dibentuk oleh masing-masingsedemikian sehingga bayangan pertama yang dibentuk oleh masing-masing
cermin itu sama besarnya. Berapakah jarak antara kedua cermin itu?cermin itu sama besarnya. Berapakah jarak antara kedua cermin itu?
 Jawab:Jawab:
1 1 1
------ = ------ + ------
f1
s1 s1’
1 1 1
----- = ------ + ------
30 90 s1’
1 3 - 1
----- = ----------
s1’ 90
s1’ = 45 cm
- s1’ - 45
M = ------- = --------
s1 90
M = - ½
- s2’
M2 = -------
s2
- s2’
- ½ = ---------
s2
s2’ = ½ s2
s2 = 2 s2’
1 1 1
------ = ------ + -----
f2 s2 s2’
1 1 1
------- = ------ + -----
40 2s2’ s2’
1 1 + 2
------ = ---------
40 2s2’
2s2’ = 120 cm
d = s1 + s2
s2 = 2s2’ = 120 cm
= 90 + 120
= 210 cm

25. 90 cm 120 cm
210 cm
F1
F2

26.  5. Sebuah benda bercahaya diletakkan pada jarak 30 cm di depan cermin5. Sebuah benda bercahaya diletakkan pada jarak 30 cm di depan cermin
cekung A yang berjari-jari 40 cm. Sinar-sinar yang dipantulkan oleh cermincekung A yang berjari-jari 40 cm. Sinar-sinar yang dipantulkan oleh cermin
cekung kemudian dipantulkan oleh cermin cembung B yang berjari-jari 30 cmcekung kemudian dipantulkan oleh cermin cembung B yang berjari-jari 30 cm
dan berada pada jarak 50 cm didepan cermin cekung A. Berapakah jarak antaradan berada pada jarak 50 cm didepan cermin cekung A. Berapakah jarak antara
bayangan akhir dengan benda semula?bayangan akhir dengan benda semula?
 Jawab : sJawab : s11 = 30 cm ; f= 30 cm ; f11 = 20 cm ; f= 20 cm ; f22 = - 15 cm ; d = 50 cm= - 15 cm ; d = 50 cm
1 1 1
------- = ------ + -----
f s1 s1’
1 1 1
------ = ------ + -----
20 30 s1’
1 1 1
------ = ----- - -----
s1’ 20 30
1 3 – 2
----- = -----------
s1’ 60
s1’ = 60 cm
d = s1’ + s2
50 = 60 + s2
s2 = - 10 cm
1 1 1
---- = ----- + -----
f2 s2 s2’
1 1 1
---- = ----- + -----
- 15 - 10 s2’
1 1 1
----- = ----- + -----
s2’ - 15 10
1 - 2 + 3
---- = ------------
s2’ 30
s2’ = 30 cm
Jarak bayangan akhir ke
benda : 30 – (50 – 30 )
= 30 – 20
= 10 cm

27. F1 F2
Cermin cekung Cermin cembung

28. 6. Sebuah cermin cekung berjari-jari 24 cm dan cermin cembung berjari-jari 30
cm diletakkan berhadapan. Tentukan letak dan perbesaran bayangan akhirnya
yang diperoleh dari benda yang diletakkan pada jarak 15 cm di depan cermin
cekung setelah berkas sinarnya diterima cermin cekung kemudian oleh cermin
cembung ! Jarak kedua cermin 50 cm
Jawab: R1 = 24 cm ; f 1 = 12 cm ; R2 = - 30 cm ; f2 = - 15 cm ; d = 50 cm