Yeremia dipanggil sebagai nabi pada tahun ke-13 dari pemerintahan Yosia (627 SM), sehingga ia dapat mendukung reformasi agama yang dilakukan Yosia. Setelah kematian Yosia, Yeremia mencoba untuk membuat empat raja terakhir dari Yehuda meninggalkan kebiasaan jahat mereka. Namun demikian, usahanya sia-sia dan Yerusalem tidak dapat diselamatkan dari kehancuran.
“Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.” (Hakim-hakim 2:12)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 triwulan 4 2015David Syahputra
Perjanjian yang dibuat Allah dengan Nuh setelah air bah adalah perjanjian universal yang melibatkan seluruh umat manusia. Perjanjian dengan Abraham adalah refleksi dari perjanjian kekal Allah yang didasarkan pada Kristus. Perjanjian di Sinai gagal terpenuhi karena ketidaktaatan Israel, namun Allah berjanji memberikan perjanjian baru melalui nabi Yeremia yang terwujud dalam kematian Kristus.
Nabi Hananya memberikan pesan yang bertentangan dengan pesan Nabi Yeremia tentang masa depan Kerajaan Yehuda. Nabi Yeremia mempertahankan pesannya dan memperingatkan bahwa Hananya tidak diutus oleh Allah. Hananya kemudian meninggal seperti yang diramalkan Yeremia, membuktikan kebenaran pesan Yeremia. Walaupun demikian, orang banyak lebih suka mempercayai pesan Hananya daripada kebenaran yang dibawa Yeremia atas
Yeremia dipanggil sebagai nabi pada tahun ke-13 dari pemerintahan Yosia (627 SM), sehingga ia dapat mendukung reformasi agama yang dilakukan Yosia. Setelah kematian Yosia, Yeremia mencoba untuk membuat empat raja terakhir dari Yehuda meninggalkan kebiasaan jahat mereka. Namun demikian, usahanya sia-sia dan Yerusalem tidak dapat diselamatkan dari kehancuran.
“Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.” (Hakim-hakim 2:12)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 triwulan 4 2015David Syahputra
Perjanjian yang dibuat Allah dengan Nuh setelah air bah adalah perjanjian universal yang melibatkan seluruh umat manusia. Perjanjian dengan Abraham adalah refleksi dari perjanjian kekal Allah yang didasarkan pada Kristus. Perjanjian di Sinai gagal terpenuhi karena ketidaktaatan Israel, namun Allah berjanji memberikan perjanjian baru melalui nabi Yeremia yang terwujud dalam kematian Kristus.
Nabi Hananya memberikan pesan yang bertentangan dengan pesan Nabi Yeremia tentang masa depan Kerajaan Yehuda. Nabi Yeremia mempertahankan pesannya dan memperingatkan bahwa Hananya tidak diutus oleh Allah. Hananya kemudian meninggal seperti yang diramalkan Yeremia, membuktikan kebenaran pesan Yeremia. Walaupun demikian, orang banyak lebih suka mempercayai pesan Hananya daripada kebenaran yang dibawa Yeremia atas
Nabi Daniel mengungkapkan rencana Allah atas kerajaan-kerajaan dunia yang akan bangkit dan jatuh sesuai dengan waktunya. Daniel menafsirkan makna patung besar dalam mimpi raja Babel dan memperingatkan bahwa kekuasaan Nebukadnezar akan digantikan oleh kerajaan berikutnya. Kerajaan-kerajaan ini akan diuji apakah mereka akan mengakui Allah sebagai satu-satunya penguasa atau tidak.
Pelajaran sekolah SABAT ke-10 Triwulan 4 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengasingan orang-orang Yahudi ke Babel akibat penghukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Nabi Yeremia menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Babel untuk berdoa bagi kesejahteraan kota tempat mereka tinggal serta percaya bahwa mereka akan dapat kembali setelah 70 tahun. Walaupun mereka hidup jauh dari tanah air, mereka tetap harus setia kepada Allah seperti
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan IV 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan dan kejatuhan manusia. Ia menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia untuk mengasihi, namun kesatuan dan harmoni antara manusia dengan Allah dan ciptaan rusak akibat dosa. Allah berusaha memulihkan kesatuan itu dengan memanggil Abraham dan memilih Israel, tetapi kesatuan penuh akan datang melalui karya Kristus.
(1) Orang Israel berkumpul untuk berpuasa dan berdoa, mengakui dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka. (2) Mereka membaca kitab Taurat dan mengakui dosa-dosa mereka kepada Tuhan. (3) Para imam memimpin doa bersama-sama menyanyikan pujian kepada Tuhan, Pencipta alam semesta dan sejarah Israel dari Abraham sampai masuknya ke Tanah Perjanjian.
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_ii_2021David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum kisah Nuh dalam Alkitab dan menjelaskan bagaimana Tuhun membuat perjanjian dengan Nuh untuk menyelamatkannya dari air bah. Tuhun juga membuat perjanjian dengan semua makhluk hidup untuk tidak mengirimkan air bah lagi. Dokumen ini menekankan pentingnya menjadi bagian dari umat yang sisa yang setia kepada Tuhun."
SEKOLAH SABAT Pelajaran 10, Triwulan 1 [2020]Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang penglihatan Daniel mengenai 2.300 hari yang terkait dengan kehancuran Bait Suci. Daniel mempelajari kitab suci dan memahami bahwa Yerusalem akan tetap hancur selama 70 tahun. Kemudian malaikat Gabriel menjelaskan kepada Daniel bahwa 70 minggu telah ditetapkan untuk mempersiapkan kedatangan Mesias.
Perumpamaan tentang domba yang hilang menceritakan seorang gembala yang memiliki 100 ekor domba tetapi satu di antaranya hilang. Gembala itu meninggalkan 99 ekor lainnya untuk mencari yang hilang sampai ia menemukannya. Perumpamaan ini menggambarkan kasih Allah yang mencari jiwa-jiwa yang sesat.
Kelahiran Yesus: 25 bacaan Alkitab untuk adven untuk anak-anak.FreeChildrenStories
Dokumen tersebut merangkum beberapa ayat Alkitab yang menggambarkan kelahiran dan misi Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Ayat-ayat tersebut mencakup ramalan tentang kedatangan seorang nabi dan Mesias, pengumuman malaikat kepada Maria dan Elisabet tentang kelahiran mereka, dan pujian Zakharia atas kedatangan Juruselamat Allah.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2014 hari pendamaian eskatologisDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel pasal 8 tentang binatang-binatang yang mewakili kerajaan-kerajaan dan tanduk kecil yang mewakili kekuasaan paus Roma atas gereja dan Bait Suci. Dokumen tersebut juga membahas makna dari 2.300 petang dan pagi serta pemulihan Bait Suci yang disebutkan dalam ayat Daniel 8:14.
Yosia adalah raja Yehuda dari tahun 640-609 SM yang melakukan reformasi agama yang mendalam. Ia membersihkan Kerajaan Yehuda dari penyembahan berhala dan memulihkan ibadah kepada Allah sesuai dengan hukum Taurat yang ditemukan kembali. Yosia menjadi teladan pemimpin yang bertakwa kepada Allah dengan mensosialisasikan hukum-Nya kepada rakyat dan menegakkan hukum secara tegas tanpa kompromi
Pelajaran sekolah sabat ke-10 triwulan I 2019David Syahputra
Teks tersebut merangkum tiga pekabaran malaikat dalam Kitab Wahyu pasal 14 tentang injil kekal, takut akan Allah dan penghakimannya, serta nasib terakhir mereka yang menolak injil. Teks tersebut juga menjelaskan arti dari "jatuhnya Babel" sebagai sistem keagamaan yang menolak kebenaran Alkitab.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Kitab Ulangan memberikan dasar bagi penulis Perjanjian Lama selanjutnya. Yosia melakukan pembaharuan rohani berdasarkan ajaran Kitab Ulangan, Nehemia memuji kuasa penciptaan Allah seperti yang tercantum dalam Ulangan, Yeremia dan Mikha mengutip ayat-ayat Kitab Ulangan, sedangkan Daniel menyebutkan "Taurat Musa" sebagai pedoman dalam doanya.
Teks tersebut merangkum interpretasi Alkitab tentang tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu. Sangkakala-sangkakala tersebut diinterpretasikan sebagai penghakiman Allah atas berbagai peristiwa sejarah, mulai dari Yerusalem, Roma, gereja-gereja pada Abad Pertengahan, hingga ateisme dan sekularisme. Teks juga menjelaskan tentang malaikat dengan gulungan kecil yang membuka masa nubuatan baru setelah
Nabi Daniel mengungkapkan rencana Allah atas kerajaan-kerajaan dunia yang akan bangkit dan jatuh sesuai dengan waktunya. Daniel menafsirkan makna patung besar dalam mimpi raja Babel dan memperingatkan bahwa kekuasaan Nebukadnezar akan digantikan oleh kerajaan berikutnya. Kerajaan-kerajaan ini akan diuji apakah mereka akan mengakui Allah sebagai satu-satunya penguasa atau tidak.
Pelajaran sekolah SABAT ke-10 Triwulan 4 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengasingan orang-orang Yahudi ke Babel akibat penghukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Nabi Yeremia menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Babel untuk berdoa bagi kesejahteraan kota tempat mereka tinggal serta percaya bahwa mereka akan dapat kembali setelah 70 tahun. Walaupun mereka hidup jauh dari tanah air, mereka tetap harus setia kepada Allah seperti
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan IV 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan dan kejatuhan manusia. Ia menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia untuk mengasihi, namun kesatuan dan harmoni antara manusia dengan Allah dan ciptaan rusak akibat dosa. Allah berusaha memulihkan kesatuan itu dengan memanggil Abraham dan memilih Israel, tetapi kesatuan penuh akan datang melalui karya Kristus.
(1) Orang Israel berkumpul untuk berpuasa dan berdoa, mengakui dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka. (2) Mereka membaca kitab Taurat dan mengakui dosa-dosa mereka kepada Tuhan. (3) Para imam memimpin doa bersama-sama menyanyikan pujian kepada Tuhan, Pencipta alam semesta dan sejarah Israel dari Abraham sampai masuknya ke Tanah Perjanjian.
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_ii_2021David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum kisah Nuh dalam Alkitab dan menjelaskan bagaimana Tuhun membuat perjanjian dengan Nuh untuk menyelamatkannya dari air bah. Tuhun juga membuat perjanjian dengan semua makhluk hidup untuk tidak mengirimkan air bah lagi. Dokumen ini menekankan pentingnya menjadi bagian dari umat yang sisa yang setia kepada Tuhun."
SEKOLAH SABAT Pelajaran 10, Triwulan 1 [2020]Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang penglihatan Daniel mengenai 2.300 hari yang terkait dengan kehancuran Bait Suci. Daniel mempelajari kitab suci dan memahami bahwa Yerusalem akan tetap hancur selama 70 tahun. Kemudian malaikat Gabriel menjelaskan kepada Daniel bahwa 70 minggu telah ditetapkan untuk mempersiapkan kedatangan Mesias.
Perumpamaan tentang domba yang hilang menceritakan seorang gembala yang memiliki 100 ekor domba tetapi satu di antaranya hilang. Gembala itu meninggalkan 99 ekor lainnya untuk mencari yang hilang sampai ia menemukannya. Perumpamaan ini menggambarkan kasih Allah yang mencari jiwa-jiwa yang sesat.
Kelahiran Yesus: 25 bacaan Alkitab untuk adven untuk anak-anak.FreeChildrenStories
Dokumen tersebut merangkum beberapa ayat Alkitab yang menggambarkan kelahiran dan misi Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Ayat-ayat tersebut mencakup ramalan tentang kedatangan seorang nabi dan Mesias, pengumuman malaikat kepada Maria dan Elisabet tentang kelahiran mereka, dan pujian Zakharia atas kedatangan Juruselamat Allah.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2014 hari pendamaian eskatologisDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel pasal 8 tentang binatang-binatang yang mewakili kerajaan-kerajaan dan tanduk kecil yang mewakili kekuasaan paus Roma atas gereja dan Bait Suci. Dokumen tersebut juga membahas makna dari 2.300 petang dan pagi serta pemulihan Bait Suci yang disebutkan dalam ayat Daniel 8:14.
Yosia adalah raja Yehuda dari tahun 640-609 SM yang melakukan reformasi agama yang mendalam. Ia membersihkan Kerajaan Yehuda dari penyembahan berhala dan memulihkan ibadah kepada Allah sesuai dengan hukum Taurat yang ditemukan kembali. Yosia menjadi teladan pemimpin yang bertakwa kepada Allah dengan mensosialisasikan hukum-Nya kepada rakyat dan menegakkan hukum secara tegas tanpa kompromi
Pelajaran sekolah sabat ke-10 triwulan I 2019David Syahputra
Teks tersebut merangkum tiga pekabaran malaikat dalam Kitab Wahyu pasal 14 tentang injil kekal, takut akan Allah dan penghakimannya, serta nasib terakhir mereka yang menolak injil. Teks tersebut juga menjelaskan arti dari "jatuhnya Babel" sebagai sistem keagamaan yang menolak kebenaran Alkitab.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Kitab Ulangan memberikan dasar bagi penulis Perjanjian Lama selanjutnya. Yosia melakukan pembaharuan rohani berdasarkan ajaran Kitab Ulangan, Nehemia memuji kuasa penciptaan Allah seperti yang tercantum dalam Ulangan, Yeremia dan Mikha mengutip ayat-ayat Kitab Ulangan, sedangkan Daniel menyebutkan "Taurat Musa" sebagai pedoman dalam doanya.
Teks tersebut merangkum interpretasi Alkitab tentang tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu. Sangkakala-sangkakala tersebut diinterpretasikan sebagai penghakiman Allah atas berbagai peristiwa sejarah, mulai dari Yerusalem, Roma, gereja-gereja pada Abad Pertengahan, hingga ateisme dan sekularisme. Teks juga menjelaskan tentang malaikat dengan gulungan kecil yang membuka masa nubuatan baru setelah
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan IV 2019David Syahputra
Tiga kitab Alkitab, yaitu Ezra, Nehemia, dan Daniel, mencatat sejarah bangsa Israel setelah pembuangan ke Babel. Kitab-kitab tersebut mencatat orang-orang yang pulang ke Yerusalem, perkakas bait suci yang dikembalikan, dan upaya-upaya untuk membangun kembali kota dan bait suci Yerusalem. Semua peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Allah mengawasi sejarah manusia dan peduli terhadap setiap detail kehidup
Yesaya menyerukan umat Israel untuk kembali kepada Tuhan karena mereka telah kehilangan identitas dan meninggalkan Tuhan. Walaupun dosa mereka semerah darah, Tuhan menawarkan pengampunan jika mereka bertobat dengan tulus. Tuhan memberi pilihan kepada mereka untuk menerima rahmat-Nya atau menolaknya sampai titik tidak dapat dikembalikan.
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek keturunan dalam perjanjian TUHAN dengan Abraham, termasuk keturunan Israel yang istimewa namun tidak setia, umat yang sisa, serta keturunan rohani bagi semua orang percaya di dalam Kristus.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2020David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang doa Daniel di bab 9, dimana Daniel mempelajari firman Allah, mengakui dosa-dosa umat Israel, dan memohon belas kasihan Allah. Gabriel kemudian diutus Allah untuk menjelaskan penglihatan Daniel tentang 70 pekan yang dipotong dari periode 2.300 hari dalam kalender nubuatan Allah."
Teks tersebut membahas tiga malaikat yang memberikan pesan penting mengenai Injil, kabar keselamatan, dan jalan keselamatan melalui Yesus. Malaikat pertama memberitakan Injil kekal, malaikat kedua memperingatkan runtuhnya Babel, dan malaikat ketiga memperingatkan hukuman bagi mereka yang menyembah binatang dan menerima tanda di dahi atau tangan."
Dokumen ini membahas penglihatan Yohanes mengenai orang-orang yang tidak terhitung jumlahnya dari segala bangsa yang berdiri di hadapan takhta Allah dan Anak Domba sambil menyembah-Nya. Orang-orang ini keluar dari kesusahan besar dan memakai jubah putih, serta akan menerima pemulihan yang lengkap di surga, tanpa air mata atau penderitaan.
Similar to Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan IV 2019 (9)
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Deuteronomy teaches that God commands people to love strangers as a reflection of His own love. It gives three reasons why people should love strangers: 1) Because God loves them and provides for them, 2) Because the Israelites were once strangers in Egypt, and 3) To treat strangers fairly and with care, as God does. Loving strangers involves having compassion for their difficulties, identifying with them, and ensuring equal treatment under the law.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengasihi orang asing berdasarkan ajaran Alkitab. Ia menjelaskan bahwa kita harus mengasihi orang asing karena Tuhan mengasihi mereka dan karena dahulu kita juga pernah menjadi orang asing. Kita seharusnya memperlakukan orang asing dengan adil dan peduli terhadap mereka.
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perintah utama dalam agama Yahudi dan Kristen yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Motivasi utama untuk mengasihi Tuhan adalah karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Menurut Yesus, cara terbaik untuk mengasihi Tuhan adalah dengan menaati segala perintah-Nya.
This document discusses the importance of loving God according to Deuteronomy 6:4-9. It asks who should love God, what it means to both love and fear God, why we should love God, how to show our love for God, and how we should love God. The key points are: 1) God commands each individual to love Him with all their heart, soul, and strength; 2) Fearing God means both being afraid of punishment for sin and admiring His power and justice; 3) We should love God because He loved us first by rescuing us; 4) We show love for God by obeying His commandments; 5) We should love God with our entire being - heart,
The document discusses the Sabbath and its significance in relation to creation, redemption, and rest. It notes that God blessed and sanctified the seventh day after creating the world in six days. The Sabbath reminds people that God created them and can redeem them from sin, as he redeemed Israel from slavery in Egypt. On the Sabbath, believers can rest with the blessing of their Creator and Redeemer and commune with him, resting from the busy secular world.
1) Restlessness comes from not getting what we want or due to our sinful nature, and can motivate conflict even within families.
2) Jesus taught that we must choose to follow him above all else, even our families, or it can lead to division.
3) Egoism, ambition, and hypocrisy are roots of inner restlessness, while trusting in God and focusing on others rather than ourselves can help overcome these.
4) To find peace when feeling restless, we must trust in God's promises and life to come in heaven.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
The new covenant that Jesus established through his blood transforms our lives by bringing joy, liberation from guilt, new thoughts, the hope of eternal life, and a mission. It provides an inner peace and joy that comes from believing in Jesus and having a personal relationship with God. Through the new covenant, we are freed from the burden of sin and guilt. Our thoughts are renewed as we understand God's love. We have the hope of eternal life rather than the second death. As God's chosen people, we have a mission to proclaim the good news of the gospel to others.
This document provides a lesson on finding rest from God's perspective based on biblical passages. It discusses:
- God instituted the Sabbath as a day of rest for physical, mental, and spiritual restoration.
- God is concerned about our need for rest, as shown through his response to Baruch who was overwhelmed with grief and unable to find rest.
- The Old and New Testaments describe different words for "rest" involving ceasing from work, relaxing, and finding peace and quiet.
- Without God, people like Cain try to find rest through material things and busy lives instead of accepting God's offer of spiritual rest.
- True rest is found by sitting under the shadow of
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya istirahat dalam kehidupan kristiani berdasarkan ajaran Alkitab. Istirahat diperlukan secara fisik, mental, dan rohani seperti yang diajarkan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Tanpa istirahat yang sesuai dengan rencana Tuhan, seseorang dapat kehilangan perspektif dan menjauh dari Tuhan sebagai sumber istirahat yang sejati.
The document discusses the role of faith in the Everlasting Covenant between God and humanity. It summarizes that:
1) Salvation is only possible through faith in Jesus Christ, not by works, as evidenced by passages like John 3:16 and Romans 4:5.
2) Salvation had an immense cost, as Jesus willingly sacrificed His life on the cross to pay the price for humanity's sins.
3) Righteousness is imputed, or credited, to believers based on their faith rather than their works, as God accounts believers as righteous through their faith in Christ's righteousness, just as Abraham's faith was accounted as righteousness.
4) Having faith in God's promises
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
Sabat adalah hari khusus yang ditentukan Allah untuk dirayakan sebagai hari istirahat dan persekutuan dengan-Nya. Sabat mengingatkan umat manusia akan ciptaan Allah dan menjadi tanda perjanjian kekal antara Allah dengan umat-Nya. Dengan memelihara Sabat, umat manusia mengakui Allah sebagai Pencipta dan menyerahkan diri kepada pengudusan-Nya.
The document discusses the Sabbath from its origins in Creation to its meaning and significance today. It provides biblical references to show that the Sabbath was established by God at Creation as a sign for all humankind, not just Israel. It discusses how God instructed the Israelites to observe the Sabbath while wandering in the desert, providing manna on the other six days but not on the Sabbath. The Sabbath signifies God's covenant with His people and serves as a sign of sanctification, remembrance of Creation and redemption, and an opportunity to strengthen one's relationship with God through communion with Him.
1. “He who covers his sins will not
prosper, but whoever confesses and
forsakes them will have mercy”
(Proverbs 28:13, NKJV).
ALLAH KITA YANG
MAHA MENGAMPUNI
Pelajaran 7 untuk 16 November 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” Amsal 28:13
2. Pembacaan Hukum untuk ketiga kalinya (Nehemia 9:1-3)
Sebuah Doa Pengakuan:
Memuji TUHAN (Nehemia 9:4-8)
Kesetiaan TUHAN (Nehemia 9:9-22)
Kebaikan TUHAN (Nehemia 9: 23-31)
Memuliakan dan Meminta kepada TUHAN (Nehemia 9:32-38)
Setelah merayakan Hari Raya Pondok Daun,
bangsa Israel terus mempelajari Firman
TUHAN. Mereka menyadari keadaan
mereka. Mereka telah berdosa, tetapi
mereka bertobat.
Dalam Nehemia 9, bangsa Israel
menyampaikan doa pengakuan dosa dan
pujian kepada TUHAN. Mereka mengakui
kebesaran TUHAN dan pekerjaan-Nya
dalam hidup mereka.
3. PEMBACAAN HUKUM
UNTUK KETIGA
KALINYA
“Keturunan orang Israel memisahkan
diri dari semua orang asing, lalu
berdiri di tempatnya dan mengaku
dosa mereka dan kesalahan nenek
moyang mereka.” (Nehemia 9:2)
Bangsa Israel ingin bertemu dengan TUHAN dalam suasana yang hikmat, sehingga
mereka tidak mengundang orang asing yang tinggal di antara mereka.
Mereka mengerti bahwa mereka menderita akibat dosa mereka terhadap TUHAN.
Karena itu, mereka membaca Hukum untuk ketiga kalinya.
Mereka tidak mencoba menyalahkan
siapa pun atau mengeluh tentang
penindas atau pemimpin mereka.
Mereka dengan rendah hati
mempelajari Firman TUHAN selama
tiga jam, dan mengakui dosa-dosa
mereka dan memuji TUHAN selama
tiga jam lagi.
4. “Nabi Daniel dibawa lebih dekat kepada TUHAN ketika Ia
memohon kepada-Nya dengan pengakuan dosa dan
kerendahan hati. Dia tidak mencoba membela dirinya
atau bangsanya, namun mengakui sepenuhnya
pelanggaran mereka. Atas nama mereka, dia mengakui
dosa-dosa yang dia sendiri tidak bersalah, dan meminta
belas kasihan TUHAN, agar dia dapat membawa saudara-
saudaranya untuk melihat dosa-dosa mereka.”
E.G.W. (That I May Know Him, August 20)
5. MEMUJI
TUHAN
“"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan
langit, ya langit segala langit dengan segala bala
tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya,
dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau
memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara
langit sujud menyembah kepada-Mu.” (Nehemia 9:6)
Setelah membaca, orang-orang Lewi memuji TUHAN.
Kemudian mereka mendorong orang banyak untuk
memuliakan TUHAN dan nama-Nya. Nama TUHAN
adalah ekspresi dari karakter dan kekekalan-Nya.
Mereka memuliakan TUHAN dalam doa mereka
karena:
Ia Adalah
Pencipta
segala
sesuatu
Ia Adalah
Penopang
kehidupan
Ia memilih
mereka
sebagai
umat-Nya
Ia
memberikan
mereka
tanah
Kanaan
Kesetiaan-
Nya
terhadap
janji-Nya
7. KESETIAAN TUHAN
“Engkau tidak meninggalkan mereka di padang
gurun karena kasih sayang-Mu yang besar.
Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka
pada siang hari untuk memimpin mereka pada
perjalanan, begitu juga tiang api pada malam
hari untuk menerangi jalan yang mereka
lalui.” (Nehemia 9:19)
Setelah memuji TUHAN, mereka ingat bagaimana
TUHAN setia kepada Israel di padang pasir.
Ia membebaskan mereka dari Mesir, membimbing
mereka dengan awan dan tiang api, memberi
mereka hukum yang adil dan Sabat, memberi
mereka makan dengan roti dari surga, memberi
mereka air, dan melindungi pakaian dan kaki
mereka.
Namun, mereka sombong, mereka menjadi keras kepala, mereka tidak
mematuhi Perintah TUHAN bahkan mereka ingin kembali ke Mesir, dan
mereka membuat anak lembu emas untuk menyembahnya.
TUHAN tidak pernah meninggalkan mereka. Kesetiaan dan belas kasihan-
Nya tidak akan pernah meninggalkan kita.
9. KEBAIKAN TUHAN
“Mereka makan dan menjadi
kenyang dan gemuk. Mereka hidup
mewah karena kebaikan-Mu yang
besar.” (Nehemiah 9:25)
ALLAH itu baik. Ia memberi orang Israel tanah
Kanaan, dan mereka dapat menikmati rumah yang
sudah dibangun, dan tanah yang sudah berbuah.
Tetapi mereka tidak menunjukkan kebaikan.
Selama zaman para Hakim yang menyedihkan,
Israel terus mengalami ketidaksetiaan dan
pertobatan. Belakangan mereka bahkan menolak
dan membunuh para nabi yang dikirim TUHAN.
TUHAN selalu bersedia mendengarkan pengakuan kita, buah pertobatan. Dia
selalu ingin menjadikan kita benar karena kebaikan-Nya.
“Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak
membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan
mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan
penyayang.” (Nehemiah 9:31).
11. “Tetapi Engkaulah yang
benar dalam segala hal
yang menimpa kami,
karena Engkau berlaku
setia dan kamilah
berbuat fasik.”
(Nehemia 9:33)
MEMULIAKAN DAN
MEMINTA KEPADA
TUHAN
Orang-orang Lewi mengakui dosa bangsa Israel
terhadap TUHAN terlepas dari kebaikan-Nya. Mereka
menegaskan bahwa mereka pantas menerima
konsekuensi dari dosa-dosa mereka.
Mereka memuji TUHAN karena Ia hebat, mulia,
berkuasa, dan setia. Mereka juga menyampaikan
kepada-Nya tentang penindasan yang mereka derita
di negeri yang TUHAN berikan kepada mereka.
Mereka mencari perlindungan dalam anugerah-Nya
dan meminta-Nya untuk bertindak demi kebaikan
mereka. Mereka berjanji di hadapan-Nya.