The document discusses the various organizations that are involved in administering the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It explains the roles of the Foundation for the Malcolm Baldrige National Quality Award, the National Institute of Standards and Technology, the American Society for Quality, the Board of Overseers, the Board of Examiners, award recipients, and the Alliance for Performance Excellence in supporting and overseeing the award program. It also provides brief descriptions of the annual Quest for Excellence conference and the physical Malcolm Baldrige National Quality Award that is presented to recipients.
The document provides information about the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It discusses how the program was established by law in 1987 to promote quality and competitiveness in U.S. organizations. It is managed by the National Institute of Standards and Technology. The criteria and award recognition are used widely as performance excellence tools. State and international quality award programs have also been established based on the Baldrige model.
The document describes the various organizations that are involved in administering the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It explains that the Foundation for the Malcolm Baldrige National Quality Award was created to permanently endow the award program. It also discusses the roles of the National Institute of Standards and Technology, the American Society for Quality, the Board of Overseers, and the Board of Examiners in managing various aspects of the award program. Finally, it provides information on the annual Quest for Excellence conference where award recipients share best practices.
Gave a talk at StartCon about the future of Growth. I touch on viral marketing / referral marketing, fake news and social media, and marketplaces. Finally, the slides go through future technology platforms and how things might evolve there.
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan dan pembekalan untuk Tim Verifikasi BUMDESMA di Kecamatan Lingga Utara tentang pengertian, tujuan, dan tugas Tim Verifikasi serta prosedur verifikasi pinjaman, mulai dari persyaratan, kunjungan lapangan, hingga finalisasi rekomendasi.
The document discusses the various organizations that are involved in administering the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It explains the roles of the Foundation for the Malcolm Baldrige National Quality Award, the National Institute of Standards and Technology, the American Society for Quality, the Board of Overseers, the Board of Examiners, award recipients, and the Alliance for Performance Excellence in supporting and overseeing the award program. It also provides brief descriptions of the annual Quest for Excellence conference and the physical Malcolm Baldrige National Quality Award that is presented to recipients.
The document provides information about the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It discusses how the program was established by law in 1987 to promote quality and competitiveness in U.S. organizations. It is managed by the National Institute of Standards and Technology. The criteria and award recognition are used widely as performance excellence tools. State and international quality award programs have also been established based on the Baldrige model.
The document describes the various organizations that are involved in administering the Malcolm Baldrige National Quality Award program. It explains that the Foundation for the Malcolm Baldrige National Quality Award was created to permanently endow the award program. It also discusses the roles of the National Institute of Standards and Technology, the American Society for Quality, the Board of Overseers, and the Board of Examiners in managing various aspects of the award program. Finally, it provides information on the annual Quest for Excellence conference where award recipients share best practices.
Gave a talk at StartCon about the future of Growth. I touch on viral marketing / referral marketing, fake news and social media, and marketplaces. Finally, the slides go through future technology platforms and how things might evolve there.
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan dan pembekalan untuk Tim Verifikasi BUMDESMA di Kecamatan Lingga Utara tentang pengertian, tujuan, dan tugas Tim Verifikasi serta prosedur verifikasi pinjaman, mulai dari persyaratan, kunjungan lapangan, hingga finalisasi rekomendasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tiga tahap model layanan konsumen yaitu tahap pra pembelian, tahap transaksi jasa, dan tahap pasca transaksi;
(2) Tahap pra pembelian meliputi kebutuhan konsumen, pencarian informasi, sumber informasi, atribut jasa, risiko dalam menggunakan jasa, dan strategi untuk membangun kepercayaan pelanggan;
(3) Tahap transaksi
Dokumen tersebut membahas etika profesi akuntan publik menurut SA 200 yang terdiri dari 8 prinsip, yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dokumen juga menjelaskan bahwa SA 200 mewajibkan auditor untuk bersikap skeptis terhadap bukti audit.
sosialisasi magang bersertifikat di kala pandemi di universitas brawijaya.pdfYogaYudistira5
Sosialisasi program magang daring bagi mahasiswa selama pandemi Covid-19. Tata tertibnya meliputi registrasi daring, menonaktifkan suara, mengajukan pertanyaan lewat obrolan, dan mengisi evaluasi. Program magang disesuaikan dengan skema daring atau luring sesuai kebijakan perusahaan.
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Sistem ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017. Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi proses seleksi calon mahasiswa secara nasional secara adil, transparan, dan tidak diskriminatif melalui dua jalur yaitu SNMPTN untuk siswa berprestasi dan SBMPTN untuk ujian masuk bersama. Pengembangan aplikasi ini melibatkan berbagai tahapan mulai dari
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mempelajari secara mendalam suatu usaha sebelum diluncurkan, meliputi aspek hukum, pasar, keuangan, teknis, manajemen, dan lingkungan guna menentukan kelayakannya. Tahapannya meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis, pengambilan keputusan untuk direkomendasikan, diluncurkan, atau dibatalkan.
Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mempelajari secara mendalam suatu usaha sebelum diluncurkan, meliputi aspek hukum, pasar, keuangan, teknis, manajemen, dan lingkungan guna menentukan kelayakannya. Tahapannya meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis, pengambilan keputusan untuk direkomendasikan, diluncurkan, atau dibatalkan.
1. Kebanyakan APIP berada pada level kapabilitas 1, dan perlu ditingkatkan hingga level 3. Peer review diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas APIP.
2. Peer review memberikan manfaat seperti benchmark, pemahaman standar audit, dan bukti kualitas kepada pemangku kepentingan.
3. Persiapan yang dibutuhkan mencakup pemahaman proses bisnis, data audit, dan sistem pelaksanaan tugas berdasarkan peraturan.
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingKanaidi ken
Terdapat perbedaan signifikan antara e-procurement dan pengadaan konvensional pada berbagai tahapan seperti pendaftaran, pengumuman, rapat penjelasan, pemasukan dokumen, pembukaan dokumen, evaluasi, penetapan pemenang, dan pengumuman. E-procurement menggunakan sistem online melalui website LPSE untuk seluruh prosesnya secara elektronik tanpa harus bertemu secara fisik, sedangkan konvensional masih menggunak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tiga tahap model layanan konsumen yaitu tahap pra pembelian, tahap transaksi jasa, dan tahap pasca transaksi;
(2) Tahap pra pembelian meliputi kebutuhan konsumen, pencarian informasi, sumber informasi, atribut jasa, risiko dalam menggunakan jasa, dan strategi untuk membangun kepercayaan pelanggan;
(3) Tahap transaksi
Dokumen tersebut membahas etika profesi akuntan publik menurut SA 200 yang terdiri dari 8 prinsip, yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dokumen juga menjelaskan bahwa SA 200 mewajibkan auditor untuk bersikap skeptis terhadap bukti audit.
sosialisasi magang bersertifikat di kala pandemi di universitas brawijaya.pdfYogaYudistira5
Sosialisasi program magang daring bagi mahasiswa selama pandemi Covid-19. Tata tertibnya meliputi registrasi daring, menonaktifkan suara, mengajukan pertanyaan lewat obrolan, dan mengisi evaluasi. Program magang disesuaikan dengan skema daring atau luring sesuai kebijakan perusahaan.
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Sistem ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017. Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi proses seleksi calon mahasiswa secara nasional secara adil, transparan, dan tidak diskriminatif melalui dua jalur yaitu SNMPTN untuk siswa berprestasi dan SBMPTN untuk ujian masuk bersama. Pengembangan aplikasi ini melibatkan berbagai tahapan mulai dari
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mempelajari secara mendalam suatu usaha sebelum diluncurkan, meliputi aspek hukum, pasar, keuangan, teknis, manajemen, dan lingkungan guna menentukan kelayakannya. Tahapannya meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis, pengambilan keputusan untuk direkomendasikan, diluncurkan, atau dibatalkan.
Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mempelajari secara mendalam suatu usaha sebelum diluncurkan, meliputi aspek hukum, pasar, keuangan, teknis, manajemen, dan lingkungan guna menentukan kelayakannya. Tahapannya meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis, pengambilan keputusan untuk direkomendasikan, diluncurkan, atau dibatalkan.
1. Kebanyakan APIP berada pada level kapabilitas 1, dan perlu ditingkatkan hingga level 3. Peer review diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas APIP.
2. Peer review memberikan manfaat seperti benchmark, pemahaman standar audit, dan bukti kualitas kepada pemangku kepentingan.
3. Persiapan yang dibutuhkan mencakup pemahaman proses bisnis, data audit, dan sistem pelaksanaan tugas berdasarkan peraturan.
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingKanaidi ken
Terdapat perbedaan signifikan antara e-procurement dan pengadaan konvensional pada berbagai tahapan seperti pendaftaran, pengumuman, rapat penjelasan, pemasukan dokumen, pembukaan dokumen, evaluasi, penetapan pemenang, dan pengumuman. E-procurement menggunakan sistem online melalui website LPSE untuk seluruh prosesnya secara elektronik tanpa harus bertemu secara fisik, sedangkan konvensional masih menggunak
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
Pedoman Perilaku Etis Examiner
1. Indonesian Quality Award Foundation
Sekretariat: Gd. BRI II, Lt 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 44 – 46.Telp.021-7100253,68590967,
575 2405/ 06 Fax: 021 5793 2824, 5704154, e‐mail: secretariat@iqaf.org ; Website: www.iqaf.org
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pedoman Perilaku Etis Korps Examiner
Indonesian Quality Award Foundation
Anggota Dewan Examiner Indonesian Quality Award berjanji untuk menegakkan
prinsip-prinsip profesional mereka dalam memenuhi tanggung jawab mereka
sebagaimana ketentuan, yang ditetapkan .
Anggota dewan examiner berjanji untuk menjaga dan mempertahankan kredibilitas
korps examiner dan dengan demikian juga menjaga kredibilitas yayasan.
Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dewan akan berpedoman pada empat prinsip:
integritas, bertindak profesional, menjaga kerahasiaan, dan menghargai kekayaan
intelektual. Dalam mempromosikan standar tinggi atas pelayanan publik dan kode
etik, mereka akan :
• Bertindak secara profesional, dengan berpedoman pada kebenaran, akurasi,
keadilan, rasa hormat, dan tanggung jawab dalam semua interaksi mereka
• Menghindari munculnya konflik atau kepentingan persaingan , atau
menempatkan diri dalam suatu posisi di mana kepentingan mereka memungkinkan
terjadinya konflik-atau kemungkinan akan terlihat konflik dengan tujuan yang
berhubungan terhadap pemberian Award
• Menjaga kepercayaan dari semua pihak yang terlibat dalam memutuskan atau
menguji aplikan saat ini atau yang terdahulu.
• Melindungi informasi rahasia dan menghindari pengungkapan yang mungkin
dapat mempengaruhi integritas atau proses Award, saat ini atau di masa yang
akan datang.
• Tidak melayani setiap kepentingan pribadi atau khusus dalam pemenuhan tugas
sebagai Dewan Judge atau Examiner
• Tidak bertugas sebagai Examiner dari pesaing utama atau pelanggan atau
pemasok organisasi (atau subunit organisasi) yang mempekerjakan mereka,
bahwa mereka memiliki kepentingan finansial, atau yang dapat mempengaruhi
mereka dalam mengantisipasi pengaturan konsultasi, atau dengan kata lain,
terlibat
• Tidak secara sengaja mengkomunikasikan informasi yang salah atau
menyesatkan yang dapat mengganggu integritas proses Award atau keputusan
di dalamnya
• Tidak melakukan suatu pendekatan terhadap organisasi yang telah dievaluasi
untuk tujuan keuntungan pribadi, termasuk pembentukan hubungan kerja atau
konsultansi
• Memelihara dan menjaga keadilan dalam proses pemeriksaan dan kerahasiaan
semua informasi aplikasi Award, termasuk identitas aplikan
• Memperlakukan secara rahasia semua informasi tentang aplikan dan operasi
aplikan yang diperoleh melalui proses evaluasi, dan mengambil tindakan
pengamanan berikut:
o Informasi aplikan tidak dibahas dengan siapa pun, termasuk Examiner
lainnya, dengan pengecualian anggota tim yang ditunjuk, Dewan Judge,
Administrator Penghargaan, dan perwakilan IQAF. Ini termasuk informasi
dalam aplikasi yang ditulis, serta informasi tambahan yang diperoleh saat
site visit.
o Tidak ada salinan informasi aplikasi yang dibuat atau dipertahankan. (IQAF
akan memberitahukan Examiner kapan harus mengembalikan dokumen)
o Tidak ada catatan, baik tertulis maupun elektronik, yang berkaitan dengan
aplikasi untuk dipertahankan.. (IQAF akan memberitahukan Examiner waktu
untuk menghancurkan semua catatan)
o Informasi spesifik aplikan dapat didiskusikan melalui telepon seluler,
telepon nirkabel, dan VoIP jika diizinkan oleh aplikan. Namun, nama aplikan
tidak digunakan dalam diskusi.
2. Indonesian Quality Award Foundation
Sekretariat: Gd. BRI II, Lt 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 44 – 46.Telp.021-7100253,68590967,
575 2405/ 06 Fax: 021 5793 2824, 5704154, e‐mail: secretariat@iqaf.org ; Website: www.iqaf.org
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
o Pertukaran Elektronik hanya dilakukan melalui Sebuah milis khusus, situs
Web aman terenkripsi yang disediakan oleh IQAF.
o Tidak ada informasi aplikan yang disesuaikan dan/ atau digunakan setelah
proses review, kecuali informasi tersebut dirilis ke publik oleh aplikan
(misalnya : dalam pertemuan tahunan untuk Seminar Keunggulan Kinerja).
o Examiner tidak mengungkapkan atau membicarakan dengan Examiner lain,
baik selama pelatihan atau selama fase review aplikasi, tentang partisipasi
mereka dengan suatu organisasi dalam penyusunan aplikasi.
• Penilaian atas aplikasi yang ditugaskan dilakukan secara pribadi dan
independen
• pada tahapan “On Desk Assessment”, tidak berkomunikasi dengan organisasi
aplikan, atau dengan cara apapun mencari dokumentasi, informasi tambahan,
atau penjelasan tentang organisasi aplikan. Pada saat “ Site Visit Review”, Team
Leader akan berkomunikasi dengan aplikan, dan berdasarkan itu tim dapat
melakukan Klarifikas – Verifikasi – dan Validasi.
• Selama masa evaluasi informasi dari Aplikan yang diperoleh tidak langsung ,
misalnya dari pers, situs web, atau media sosial lainnya. Jika diperlukan, maka
informasi tersebut harus di klarifikasi –verifika-validasi kepada Aplikan.
• Tidak setiap saat (selama atau setelah siklus evaluasi) secara independen
memberikan umpan balik kepada aplikan mengenai penilaian atau kinerja
keseluruhan.
• Selama proses On Desk Assessment dan site visit, agar mendorong dan
memelihara suatu lingkungan kerja profesional yang mempromosikan rasa
hormat kepada aplikan, karyawan mereka, dan seluruh anggota tim Examiner
• Ketika berpartisipasi dalam site visit, menghormati iklim, budaya, dan tata-nilai
organisasi yang sedang dievaluasi
Selanjutnya, seluruh anggota dewan examiner berusaha untuk meningkatkan dan
memajukan Indonesian Quality Award karena berfungsi untuk merangsang
perusahaan-perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas,
produktivitas, dan kinerja secara keseluruhan. Semua anggota dewan berjanji
untuk mematuhi Kode Etik Perilaku.
Saya telah membaca dan memahami isi pernyataan diatas dan setuju untuk
mematuhi Kode Etik Perilaku.
Cetak nama Anda
Tanda tangan Tanggal
3. Indonesian Quality Award Foundation
Sekretariat: Gd. BRI II, Lt 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 44 – 46.Telp.021-7100253,68590967,
575 2405/ 06 Fax: 021 5793 2824, 5704154, e‐mail: secretariat@iqaf.org ; Website: www.iqaf.org
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pernyataan tentang Benturan Kepentingan
(Statement of conflict of interest)
dan
Perjanjian untuk tidak menyingkap
( Non-Disclosure agreement)
Silakan tinjau Perjanjian tentang Benturan Kepentingan dan Non-
Penyingkapan berikut. Jika Anda menerima persyaratan perjanjian
tersebut, silakan tandatangani dan isikan tanggal pengisian formulir
dan mengembalikannya ke kantor IQAF melalui faks, mail atau e-mail
dengan segera. Jika Anda memiliki konflik apapun dengan syarat-
syarat perjanjian, silakan menelepon kantor sekretariat IQAF segera
di ……..
Aplikan: ………….
1. Saya telah menerima paket Dokumen aplikasi lengkap untuk aplikan
yang tercantum di atas, termasuk, Profil Organisasi dan Respon
Kriteria
2. Saya telah memeriksa Profil Organisasi Aplikan.
3. Saya memahami bahwa itu adalah tanggung jawab saya untuk
mencegah situasi konflik kepentingan. Saya menyatakan bahwa
saya tidak memiliki benturan kepentingan dengan Aplikan yang
ditugaskan pada saya, yang tercantum di atas. Contoh konflik
kepentingan termasuk, namun tidak terbatas pada: kepemilikan
saham utama atau kepentingan di subyek organisasi, organisasi
pesaing, memiliki sebagai organisasi masa lalu, sekarang atau
mungkin masa depan klien, atau afiliasi lain yang dapat
mempengaruhi (atau dianggap mempengaruhi) tindakan saya
sehubungan dengan organisasi subjek.
4. Saya tidak akan mengungkapkan informasi apapun tentang Aplikan
kepada orang lain selain Pengurus IQAF dan anggota tim yang
ditunjuk selama On Desk Assessment dan Site Visit.
5. Saya setuju untuk mengikuti dan mematuhi Pedoman Perilaku Etis
IQAF saat mengases Aplikan yang tercantum di atas.
Nama Examiner : ________________________________ Tanggal : ___________
Tandatangan :_____________________________
Mengetahui: a/n Dewan Judge Indonesian Quality Award
Kord. Ass. : ________________________________ Tanggal : ___________
Tandatangan :_____________________________
Mengetahui: a/n Aplikan …….
Pejabat berwenang : __________________________ Tanggal : ___________
Tandatangan :____________________________