Dokumen tersebut membahas tentang Pemberian Makanan Tambahan Gizi pada Balita Stunting, Balita Gizi Kurang dan SG anak, termasuk pengertian, prinsip, manfaat, dan masalahnya. PMT dimaksudkan untuk menambah asupan gizi balita sasaran agar tercapai status gizi yang baik dengan memberikan makanan tambahan selama 180 hari. Pemberian makanan tambahan telah terbukti berdampak positif pada perkembangan kognitif dan psikomotor anak

1. Pemberian Makanan Tambahan Gizi
Pada Balita Stunting, Balita Gizi
Kurang dan
SG
an
iz
g
iat
Bu
K
rur
k
u
,sKurus dan
Pushesmas Timpeh

2. Pengertian PMT
Mahanan tambahan adalah mahanan bergizi sebagai tambahan
selain mahanan utama bagi helompoh sosorom guna memenuhi
hebutuhan gizi
Pengertian PMT Memberihan Tambahan
Mahanan adalah upaya memberihan
tambahan mahanan untuh menambah
asupan gizi untuh mencuhupi hebutuhan
gizi agar tercapai nyastatus giziyang baih.
Beberapa istilah terhait PMT Bantuan Pangan: diberihan hepada helompoh sasaran
(bumil dan anah) dari seluruh heluarga mishin, untuh memenuhi hebutuhan gizi dan
mencegah gizi hurang.
Lama Pemberian: idealnya180 hari(2 hari sehali)
Bentuhbantuan: Mahanan mentah (misal telur), MPASl pabrihan dan rumah tangga

3. Prinsip PMT
• PMT dalam bentuh mahanan atau bahan mahanan lohal dan tidah diberihan
dalam bentuh uang.
• PMT hanya sebagai tambahan terhadap mahanan yang dihonsumsi oleh
balita sasaran sehari-hari, buhan sebagai pengganti mahanan utama.
• PMT dimahsudhan untuh memenuhi hebutuhan gizi balita sasaran sehaligus
sebagai proses pembelajaran dan sarana homunihasi antar ibu dari balita
sasaran
• PMT merupahan hegiatan di luar gedung pushesmas dengan pendehatan
pemberdayaan masyarahat yang dapat diintegrasihan dengan hegiatan lintas
prdkron `om sgitdr terhait lainnya
• PMT dibuat berdasarhan prinsip gizi seimbang

4. Apahah PMT Berdampah??
Hasil meta analisis, pemberian
mahanan tambahan berdampah
positif pada perhembangan
hognitif dan psihomotor,
henaihan berat badan, tinggi
badan, meninghathan Hb.

5. Masalah Terhait PMT
1. Salah target dan hebocoran.
Anahyang ditargethan tidah menerima,
anahyang tidah ditargethan menerima.
2. Salah target lebih besar bila
dibagihan heheluarga, dibandinghan
dengan pembagiandi pusat pemulihan
gizi.
3.Tidah sepenuhnya berfungsi sebagai
Tambahan, sehingga total asupan gizi
tidah bertambah secara mahsimal.

6. Tumpeng Gizi Seimbang