Makalah ini membahas tentang paradigma kebidanan dan manfaatnya dalam asuhan kebidanan. Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan yang terdiri atas 5 komponen: wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan yang berkualitas dan membantu pasien merasa nyaman.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep utama kebidanan meliputi definisi bidan, falsafah kebidanan, tinjauan keilmuan kebidanan, body of knowledge kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan hubungannya dengan manajemen kebidanan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep utama dalam ilmu kebidanan meliputi definisi bidan, filsafat kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan manajemen kebidanan. Konsep-konsep tersebut saling berhubungan dan manajemen kebidanan merupakan pendekatan sistematis dalam menerapkan metode pemecahan masalah kebidanan.
Makalah ini membahas tentang paradigma kebidanan dan manfaatnya dalam asuhan kebidanan. Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan yang terdiri atas 5 komponen: wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan yang berkualitas dan membantu pasien merasa nyaman.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep utama kebidanan meliputi definisi bidan, falsafah kebidanan, tinjauan keilmuan kebidanan, body of knowledge kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan hubungannya dengan manajemen kebidanan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep utama dalam ilmu kebidanan meliputi definisi bidan, filsafat kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan manajemen kebidanan. Konsep-konsep tersebut saling berhubungan dan manajemen kebidanan merupakan pendekatan sistematis dalam menerapkan metode pemecahan masalah kebidanan.
Paradigma kebidanan mencakup pandangan tentang manusia sebagai makhluk bio-psiko-kultural-spiritual yang utuh dan unik, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, dan pelayanan kebidanan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Komponen penting paradigma ini adalah manusia, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kebidanan yang meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir untuk mencapai keluarga
Paradigma kebidanan mencakup pandangan tentang manusia sebagai makhluk bio-psiko-kultural-spiritual yang utuh dan unik, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, dan pelayanan kebidanan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Komponen paradigma kebidanan meliputi asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana. Pelayanan kebidanan merupakan upaya promotif, preventif, kuratif dan
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Paradigma kebidanan adalah kerangka berfikir bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang meliputi pandangan tentang wanita, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Komponen paradigma kebidanan antara lain melihat wanita sebagai mahluk sosial budaya yang memiliki hak atas kesehatan dan kebutuhan dasar yang beragam.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
Transkultural nursing mempelajari perbedaan dan kesamaan nilai budaya. Budaya mempengaruhi kehidupan individu sehingga penting bagi perawat mengenal latar belakang budaya pasien. Agama juga berpengaruh besar dalam keperawatan karena menjadi pedoman tindakan perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga. Beberapa poin utama adalah keperawatan berfokus pada keluarga dan pencegahan trauma, serta manajemen kasus secara komprehensif melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Paradigma keperawatan anak menekankan pada manusia (anak), sehat-sakit, keperawatan, dan lingkungan sebagai komponen utama.
Makalah ini membahas pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan melalui pendekatan pesantren. Pendekatan ini meliputi penjelasan tentang kebidanan, cara-cara pendekatan melalui agama Islam seperti pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan. Makalah ini juga membahas pandangan agama terhadap keluarga berencana dan alat kontrasepsi.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Paradigma kebidanan mencakup pandangan tentang manusia sebagai makhluk bio-psiko-kultural-spiritual yang utuh dan unik, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, dan pelayanan kebidanan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Komponen penting paradigma ini adalah manusia, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kebidanan yang meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir untuk mencapai keluarga
Paradigma kebidanan mencakup pandangan tentang manusia sebagai makhluk bio-psiko-kultural-spiritual yang utuh dan unik, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, dan pelayanan kebidanan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Komponen paradigma kebidanan meliputi asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana. Pelayanan kebidanan merupakan upaya promotif, preventif, kuratif dan
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Paradigma kebidanan adalah kerangka berfikir bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang meliputi pandangan tentang wanita, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Komponen paradigma kebidanan antara lain melihat wanita sebagai mahluk sosial budaya yang memiliki hak atas kesehatan dan kebutuhan dasar yang beragam.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
Transkultural nursing mempelajari perbedaan dan kesamaan nilai budaya. Budaya mempengaruhi kehidupan individu sehingga penting bagi perawat mengenal latar belakang budaya pasien. Agama juga berpengaruh besar dalam keperawatan karena menjadi pedoman tindakan perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga. Beberapa poin utama adalah keperawatan berfokus pada keluarga dan pencegahan trauma, serta manajemen kasus secara komprehensif melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Paradigma keperawatan anak menekankan pada manusia (anak), sehat-sakit, keperawatan, dan lingkungan sebagai komponen utama.
Makalah ini membahas pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan melalui pendekatan pesantren. Pendekatan ini meliputi penjelasan tentang kebidanan, cara-cara pendekatan melalui agama Islam seperti pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan. Makalah ini juga membahas pandangan agama terhadap keluarga berencana dan alat kontrasepsi.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
2. Pendahuluan
Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, paradigma diartikan sebagai alam disiplin
intelektual, yaitu cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan
memengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku
(konatif).
Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang
diterapkan dalam memandang realitas kepada sebuah komunitas yang sama,
khususnya, dalam disiplin intelektual.
Paradigma memang merupakan sesuatu yang sangat kuat karena menciptakan lensa
yang akan kita gunakan untuk melihat dunia. Kekuatan paradigma adalah kekuatan
esensial dari perubahan besar, entah perubahan itu merupakan proses seketika
ataupun proses yang lambat dan hati-hati.
3. Pengertian Paradigma Kebidanan
Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan.
Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita,
lingkungan, layanan kesehatan dan kebidanan.
4. Komponen Paradigma Kebidanan
1. Manusia
Adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan utuh.
Punya Siklus tumbuh dan berkembang
Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan dari lahir
atau belajar dari lingkungan).
Cenderung mempertahankan keseimbangan Homeostasis.
Cenderung beradaptasi dengan lingkungan
Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar
Mempunyai kapasitas berfikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi dan
mengembangkan budaya serta nilai-nilai.
Mampu berjuang untuk mencapai tujuan.
Terdiri dari pria dan wanita.
Keluarga
5. Peran wanita di dalam keluarga
Sebagai Pendamping
Sebagai Pengelola
Sebagai Pencari Nafkah
Sebagai Penerus Generasi
6. Peran bidan untuk individu dan masyarakat
Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Membawa perubahan tingkah laku yang positif
Merencanakan perawatan yang bersifat individual.
Mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalam masyarakat
Menerapkan Pendektan komprehensif
7. 2. Lingkungan
Semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu
melaksanakan aktivitasnya.
Adalah organisasi biologis yang meliputi semua organisme yang berada dalam
wilayah tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan fisik.
Lingkungan menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu dapat
terjaga
Penyesuaian ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal yang
memadai juga menunjang kesehatan ibu.
8. Lingkungan Fisik
Terdiri dari semua benda-benda mati yang berada disekitar kita.
Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti
Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
Budaya
Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, kebudayaan.
Lokasi tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan bumil, bulin
dan bufas.
Psikososial
Ibu sebagai wanita terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, dan
masyarakat
Keberadaan wanitayang sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan karena
wanita mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam keluarga.
9. Biologis
Meliputi genetika, biomedik dan maturistik
Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya.
10. 3. Kesehatan
Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi
manusia dgn lingkungan nya.
Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,mmental
dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu proses
adaptasi individu yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga terhadap
lingkungan sosial.
Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
Perilaku manusia “HOLISTIK”
11. 3 Karakteristik Sehat
Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
Memandang sehat dalam konteks eksternal & internal.
Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
12. Perilaku Sehat
Perilaku merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungan yang terwjud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan
perilaku manusia bersifat holistik atau menyeluruh.
Ibu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu melakukan
hubungan atau interaksi dengan lingkungannya maka akan mendapat informasi
dalam menjaga kesehatannya.
13. 4. Kebidanan
a. Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :
Layanan Kebidanan Primer
Layanan Kebidanan Kolaborasi
Layanan Kebidanan Rujukan
b. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :
Ilmu Kedokteran
Ilmu Keperawatan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Sosial
Ilmu Budaya
Ilmu Psikologi
Ilmu Manajemen
14. c. Pelayanan Kebidanan :
Seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam
sistem pelayanan kesehatan.
Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan
masyarakat.
15. Manfaat Paradigma Kebidanan
Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan
Orang /individu/manusia adalah fokus paradigma.
Orang /manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
Manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui
bagaimana diri sendiri.
Dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami
orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.
16. Sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara
hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.
Interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan
dengan wanita.
Bidan – pasien saling membutuhkan.
Bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik,
menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam
interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman dan tim
kesehatan lain.