Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Face to Face English di SK Sidam Kiri bertujuan untuk membantu murid-murid lemah dan sederhana dalam bahasa Inggeris agar berjaya dalam UPSR 2014 melalui bimbingan guru selama 4 minggu. Program ini melibatkan 3 kelas tahun 6 dan ditadbir oleh jawatankuasa khas.
Setelah membaca dokumen kurikulum 2013, mengikuti seminar sosialisasinya, dan merenung sedalam-dalamnya, maka saya ucapkan, “Bismillah“, dan memberanikan diri untuk menolak kurikulum 2013. Mengapa saya sebagai seorang guru berani menolak kurikulum baru? Sebab kurikulum baru itu tidak menjawab permasalahan pendidikan yang ada di bumi Indonesia. Baik dari sisi ilmiah maupun alamiah, kurikulum ini harus disempurnakan dulu. Kalaupun dipaksakan kurikulum ini baru akan siap di 2014, dan bukan di 2013. Kurikulum itu memang penting, tapi kesiapan guru jauh lebih penting. Anda boleh tak setuju dengan saya, dan boleh juga sepakat. Mari kita beragumentasi dengan akal sehat.
KERTAS KERJA PERKEMBANGAN STAFF UNTUK GURU MATEMATIK
TEKNIK PENGAJARAN DAN PENANDAAN KERTAS MATEMATIK UPSR 2011
Anjuran
UNIT BIMBINGAN & KAUNSELING
Bersama
PANITIA MATEMATIK
SEKOLAH KEBANGSAAN SIJANGKANG JAYA.
42500 TELOK PANGLIMA GARANG,
SELANGOR DARUL EHSAN.
Jeff Sauer from Three Deep presented this deck to a class at the Carlson School of Management at the University of Minnesota. Presentation is centered around what Google means to an Online Marketer and to a growing digital agency.
Everyday consumers turn to Google to search for where they can buy products and services near their location. If you’re business isn’t ranking in local search, you could be losing customers to your competition.
Setelah membaca dokumen kurikulum 2013, mengikuti seminar sosialisasinya, dan merenung sedalam-dalamnya, maka saya ucapkan, “Bismillah“, dan memberanikan diri untuk menolak kurikulum 2013. Mengapa saya sebagai seorang guru berani menolak kurikulum baru? Sebab kurikulum baru itu tidak menjawab permasalahan pendidikan yang ada di bumi Indonesia. Baik dari sisi ilmiah maupun alamiah, kurikulum ini harus disempurnakan dulu. Kalaupun dipaksakan kurikulum ini baru akan siap di 2014, dan bukan di 2013. Kurikulum itu memang penting, tapi kesiapan guru jauh lebih penting. Anda boleh tak setuju dengan saya, dan boleh juga sepakat. Mari kita beragumentasi dengan akal sehat.
KERTAS KERJA PERKEMBANGAN STAFF UNTUK GURU MATEMATIK
TEKNIK PENGAJARAN DAN PENANDAAN KERTAS MATEMATIK UPSR 2011
Anjuran
UNIT BIMBINGAN & KAUNSELING
Bersama
PANITIA MATEMATIK
SEKOLAH KEBANGSAAN SIJANGKANG JAYA.
42500 TELOK PANGLIMA GARANG,
SELANGOR DARUL EHSAN.
Jeff Sauer from Three Deep presented this deck to a class at the Carlson School of Management at the University of Minnesota. Presentation is centered around what Google means to an Online Marketer and to a growing digital agency.
Everyday consumers turn to Google to search for where they can buy products and services near their location. If you’re business isn’t ranking in local search, you could be losing customers to your competition.
Independent Wedding Professionals Association. Presentation given by Jeff Sauer to the Independent Wedding Professionals Association in MN on 12/20/2011.
Program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar merupakan upaya me...ssuserf9ce36
Program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar merupakan upaya membantu guru dan satuan pendidikan memahami konsep guru merdeka belajar dan meningkatkan kompetensi pengembangan diri secara mandiri untuk mengemban.docx
GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN
GSM lahir dari perjalanan spiritual dan pengalaman perubahan yang dialami oleh pendirinya, Muhammad Nur Rizal, dan sang istri, Novi Poespita Candra. Pengalaman ini didapatkan ketika Rizal dan Novi tinggal di Melbourne, Australia untuk menempuh studi doktoral. Mereka menemukan inspirasi dari ketiga buah hatinya yang sangat mencintai sekolahnya. Dari situ, mereka melihat pendidikan Australia yang berbeda jauh dengan pendidikan Indonesia. Bahkan bisa dibilang bahwa pendidikan Indonesia tertinggal 128 tahun dari Australia. Pendidikan Australia unggul dari segi kurikulum yang lebih bagus, lebih menyenangkan, dan disesuaikan dengan kelebihan tiap anak. Bahkan, anak-anak mereka justru rindu pergi ke sekolah saat liburan.
Inspirasi ini dikembangkan saat mereka pulang ke Indonesia dengan membangun GSM pada tahun 2016. Perjalanan menyoal fenomena pengalaman terbaik bersekolah di Australia yang ingin disebarluaskan agar bisa dirasakan oleh seluruh murid di Indonesia tanpa terkecuali. Rizal dan Novi merasa prihatin dengan pendidikan Indonesia yang masih mematok nilai dan ujian, padahal sebetulnya anak-anak bisa belajar dengan metode yang lebih menyenangkan. Dalam praktiknya, GSM merangkul sekolah-sekolah pinggiran yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Tujuannya agar kualitas sekolah pinggiran juga bisa terangkat dan para murid dapat merasakan iklim belajar seperti sekolah di Australia.
GSM memiliki filosofi dan nilai sebagai narasi yang menginspirasi melalui ketokohan yang dapat dipercaya dengan melakukan upaya pergeseran paradigma lama ke pola pikir baru, dan dari budaya lama ke budaya baru dalam pendidikan melalui komunitas. Mengapa komunitas? Karena komunitas dipercayai dapat membuat pendistribusian nilai-nilai pendidikan menjadi lebih gencar dan masif. Peningkatan profesionalisme guru juga lebih mudah dan cepat karena dilakukan melalui pertukaran praktik baik, pengetahuan, dan pengalaman di antara mereka. Komunitas memungkinkan semangat kolektif-kolegial dan kolaborasi itu terjadi.
Penciptaan budaya dan lingkungan belajar positif dan menyenangkan melalui perubahan pola pikir, penciptaan budaya profesionalisme guru, dan penerapan strategi kurikulum di sekolah.
Pengembangan dan perluasan komunitas guru melalui pelatihan, pendampingan, dan berbagai kegiatan akar rumput termasuk pertukaran praktik mengajar, kolaborasi pengajaran lintas guru, dan pengembangan diri.
Perubahan Mindset
Melakukan perubahan mindset agar terjadi pergeseran dari paradigma lama ke paradigma baru, serta mengedepankan filosofi dan nilai-nilai pendidikan untuk menjaga spirit perubahan.
Perubahan Perilaku
Melakukan perubahan perilaku agar mengembangkan profesionalisme guru melalui komunitas, serta pendampingan reguler kepada sekolah dan guru melalui mentorship dan capacity building.
Perubahan Belief System
Melakukan perubahan belief system dengan berkolaborasi untuk menguatkan nilai-nilai pendidikan yang memanusiakan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. KERTAS KERJA
PROGRAM FACE TO FACE ENGLISH
PERINGKAT SEKOLAH KEBANGSAAN
SIDAM KIRI
SEKOLAH KEBANGSAAN SIDAM KIRI
09400 PADANG SERAI KEDAH DARUL AMAN
2. Untuk mencapai kecemerlangan, sesuatu usaha yang jitu haruslah dilakukan.
Sejajar dengan misi dan visi sekolah yang menitikberatkan pencapaian
cemerlang murid-murid dari segi kurikulum, kokurikulum dan perkembangan
sahsiah. Bagi mencapai tujuan ini, semua pihak perlu menggembling tenaga bagi
menjayakannya. Perubahan dan kemajuan dalam bidang pendidikan yang pesat
dan sentiasa berubah mengikut peredaran masa menuntut kita warga pendidik
agar sentiasa bersedia menghadapi apa jua rintangan. Sehubungan dengan itu,
salah satu program ke arah kecemerlangan yang boleh membantu ialah Program
yang dinamakan Face to Face English.
1. Membantu dan membimbing murid-murid (mentee) sederhana dan lemah
mengesan potensi dan menanam keyakinan diri untuk mencapai kejayaan yang
cemerlang dalam UPSR 2014 dalam sujek Bahasa Inggeris.
2. Memantau perkembangan pelajaran Mentee dari semasa ke semasa agar
mencapai sasaran
yang ditetapkan oleh Ketua Panitia ataupun sekurang-kurangnya berada pada
tahap lulus bagi menaikkan semula peratus Bahasa Inggeris 2014.
3. Mewujudkan perhubungan mesra di antara murid-murid dan guru-guru SKSK
dan seterusnya
guru-guru boleh membantu menyelesaikan masalah mereka khususnya yang
berkaitan
dengan pelajaran.
4. Melahirkan murid-murid SKSK yang mempunyai sahsiah yang terpuji.
5. Muwujudkan sikap hormat dan sayang murid-murid terhadap rakan mereka,
guru-guru dan
sekolah.
1.0 PENGENALAN
2.0 OBJEKTIF
3.0 Tema
3. FACE TO FACE ENGLISH
Panitia Bahasa Inggeris
Program ini akan diadakan selama 4 minggu bermula dari 28 Mac 2014 hingga
30 April 2014
Program ini akan diadakan di Sekolah Kebangsaan Sidam Kiri
Program ini mensasarkan murid tahun 6 Arif, 6 Bijak dan 6 Cerdik dari Sekolah
Kebangsaan Sidam Kiri.
Semua guru Bahasa Inggeris yang terlibat sebagai tutor diminta dapat memberi
kerjasama dan komitmen terhadap tugas mereka dalam membimbing Mentee yang
telah ditetapkan terdiri daripada lima orang murid untuk seorang guru.
1. Bimbingan pada setiap hari iaitu dari pukul 7.00 pagi hingga 7.45 pagi
atau hari dan waktu yang dirasakan sesuai.
i) Bimbingan pertama-mengenalpasti kelemahan murid dalam menjawab kertas
Bahasa Inggeris
2. Tempat bimbingan ditetapkan di kelas masing-masing.
4.0 Anjuran
5.0 Tarikh
6.0 Tempat
7.0 Sasaran
8.0 Komitmen
9.0 Tatacara
4. 1. Membina hubungan mesra dengan Mentee dan mewujudkan kejelekitan supaya
apa jua
masalah berkaitan pelajaran dapat diselesaikan.
2. Memberi bimbingan dan dorongan kepada Mentee agar mempunyai keazaman
dan keyakinan
untuk menghadapi peperiksaan.
3. Memberi bimbingan cara belajar dengan berkesan dan sistematik kepada
Mentee.
4. Mengadakan setiap hari persekolahan dengan Mentee dalam kumpulannya
untuk mengetahui
perkembangan pelajaran dan memberi teguran membina. Juga bertanyakan jika
ada hal-hal peribadi Mentee yang mengganggu pelajaran.
5. Perkara-perkara lain yang difikirkan dapat membantu mencapai objektif program.
Menghadiri perjumpaan dengan Mentornya untuk:
1. Membincangkan perkembangan pelajaran semasa
2. Membincangkan apa jua masalah yang mengganggu pelajaran mereka.
3. Mendengar dan menerima sebarang teguran daripada Mentornya dengan
hati yang terbuka dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.
4. Berkongsi pendapat dengan rakan Menteenya untuk bersama-sama
memperolehi keputusan yang cemerlang dalam UPSR.
10.0 Peranan Tutor
11.0 Peranan Mentee
5. 1. Penilaian akhir akan diadakan pada 30 April 2014
2. Perbandingan keputusan diantara pencapaian Mac dan April akan dilakukan
bagi memastikan sasaran program tercapa
3. Berpandukan buku log semasa bimbingan harian bersama Mentee.
PEMBAHAGIAN MENTOR DAN MENTEE
Bil Tutor Mentee
01. Puan Umai Khalsum bt Othman 1. Muhammad Faridzuan b. Roslan
2. Nur Irfan Fahmi b. Johari
3. Muhammad Alif Hasani b.
Mohamad Zaki
4. Nur Syahirah bt Abd Wahab
5. Nur Balqis bt Ahmad Fisol
02. Puan Nordiyana bt Ahmad 1. Muhammad Airil Mukhriz b.
Khairol
2. Muhammad Asyraf b. Zakaria
3. Muhammad Syazwan b. rosli
4. Nur Reha bt Mohamad Sukri
5. Hanis Mardiah bt Abdul Halim
03. Puan Habsah bt Mat Ami 1. Muhammad Alif Haikal b. Zulkifli
2. Muhammad Irfan Hakim b.
Azahari
3. Firdaus b. Adnan
4. Alia Natasya b. Mohd Fauzi
5. Siti Norsaidatul Aisyah bt ishak
14.0 Struktur Organisasi
12.0 Penilaian
13.0 Pembahagian
6. (Sila lihat lampiran A)
Pihak kami amat mengharapkan semoga projek ini dapat diluluskan serta
dilaksanakan dengan jayanya dan mencapai objektif yang digariskan dalam
melahirkan pelajar yang cemerlang dari semua sudut sama ada akademik, akhlak
dan sahsiah, hubungan dengan manusia dan dengan Maha Pencipta. Semoga apa
jua sumbangan dan bantuan yang diberikan mendapat keberkatan dari Ilahi. Segala
perancangan, pengurusan dan pentadbiran yang teliti menjadikan pelaksanaan
yang dibuat berjalan dengan lancar berserta hidayah dan pertolongan Allah SWT.
Disediakan Oleh DISAHKAN OLEH
_____________ _______________
(UMAI KHALSUM BT OTHMAN)
PEN. SETIIAUSAHA
PANITIA BAHASA IINGGERIS
15.0 Penutup
7. JAWATANKUASA PROGRAM FACE TO FACE ENGLISH SK SIDAM
KIRI 2014
PENASIHAT : ENCIK MOHAMAD BIN HUSSAIN
(GURU BESAR)
PENGERUSI : ENCIK ZAKARIAH BIN MOHAMEDZIN
(PK PENTADBIRAN)
N.PENGERUSI : PUAN AZIZAH BT ABDUL MAJID
(PK HEM)
SETIAUSAHA : PUAN NORDIYANA BT AHMAN
(KP BI )
AHLI JAWATAN KUASA :
PUAN UMAI KHALSUM BT OTHMAN
PUAN HABSAH BT MAT AMIN
Lampiran A