SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
KEPOLISIANNEGARA
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORATLALU LINTAS
POLDAACEH
UNIVERSITASSYIAH KUALA PUSAT RISET ILMU KEPOLISIAN
UNIVERSITASSYIAH KUALA
Survei Perilaku Berlalu Lintas adalah kegiatan pengukuran secara
komprehensif tentang tingkat perilaku masyarakatdalam berlalu lintas.
Melalui survei ini diharapkan mendorong partisipasi masyarakat sebagai
pengguna jalan dalam menilai faktor penyebab tingginya angka kecelakan
lalu lintas yang terjadi di daerah wilayah hukum Polda Aceh dan menilai
tingkat kepatuhan masyarakatdalam berlalu lintas.
Pasal 105 UU No. 22 Tahun 2009 menyebutkan
bahwa setiap orang yang menggunakan jalan
wajib berperilaku tertib dan mencegah hal-
hal yang dapat merintangi, membahayakan
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan, atau yang dapat
menimbulkan kerusakan jalan.
Angka kecelakaanterus
meningkat setiap tahunnya,
hinggamenelan banyak korban
jiwa, luka-luka dan harta benda.
Realita
dan Pripol USK telah
melakukan survei kepatuhan
lintas di 5 Polres dalam wilayah
hukum Polda Aceh.
Penelitian dilakukan dengan
menggunakan data-data lalu lintas
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun
terakhir. Pengukuran persepsi
pelanggaran berlalu lintas dilakukan
melalui observasi, dan wawancara
mendalam (indepth interview).
Menekankananalisisnya padadata-data angkayang
diolahdenganmetodestatistika
Pendekatan Kuantitatif
01
01
02
Responden yang menggunakan kendaraan
bermotor baik kendaraan roda 2 (dua), roda 3
(tiga), roda 4 (empat), dan kendaraan >4 roda.
Pengendara yang secara kasat mata
melanggar aturan lalu lintas
Mengumpulkaninformasidari suatu sampeldenganmenanyakan
melaluiinterviewsecaralangsung
Metode Wawancara
02
03
Mengumpulkaninformasidari masyarakat yangsecarakasat mata
melakukan pelanggranlalulintas
Metode Observasi
04
Mengkaji data tilangyang dikompulir dari Satlantas polressasaran
Metode Desk Review
1) Tidak menggunakan helm
2) Tidak menyalakanlampu utama
3) Kereta gandingan
4) TidakmemilikiSIM
5) Tidak memilikiSTNK
6) Tidak memilikiTNKB
7) TidaktersediaSpion
8) Klakson tidak berfungsi
9) Lampu rem tidak berfungsi
10)Lampu sign tidakberfungsi
11) Menerobos lampu lalu lintas
12) Menerobos tandapenunjuk arah
13) Melawan arah
14) Parkir liar
15) Kendaraan tidak sesuai standar
16) Menggunakan HP saat berkendara
17) Penyalahgunaan fungsi kendaraan
18) Melebihi kecepatan maksimal
19) Kendaraan melebihi muatan
20) Tidak menggunakan SafetyBelt
Disusun berdasarkan kompilasi jenis pelanggaran
yang paling umum terjadi yang dikaitkan dengan
data responden berdasarkan jenis kelamin, usia,
pendidikan dan jenis pekerjaan.
Jenis dan Jumlah Pelanggaran Berlalu
Lintas
Hasil wawancara mendalam (indepth interview) .
Perilaku masyarakat sebagai faktor
penyebab terjadinya pelanggaran berlalu
lintas
HASIL SURVEI
Disusun dengan materi berikut:
Jumlah Responden,
302
IKBL, 7.65
INDEKS KEPATUHAN BERLALU LINTAS DAN JUMLAH
RESPONDEN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT
DI WILAYAH HUKUM POLDA ACEH
TAHUN 2021
Jumlah Responden,
10140
IKBL, 5.41
INDEKS KEPATUHAN BERLALU LINTAS DAN JUMLAH
OBSERVEE BERDASARKAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN
DI WILAYAH HUKUM POLDA ACEH
TAHUN 2021
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.55
4.45
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.42
5.20
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.25
6.21
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.87
5.67
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.95
5.61
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.20
4.83
PERBANDINGAN HASIL IKBL PER POLRES
Persepsi
Masyarakat
Observasi
8.02
4.67
Persepsi
Masyarakat
Observasi
7.95 6.60
NO JENISPELANGGARAN JUMLAHPELANGGARAN
1 HELM 281
2 LAMPU UTAMA 253
3 KERETA GANDENGAN 19
4 SIM 207
5 STNK 190
6 TNKB 112
7 SPION 110
8 KLAKSON 32
9 LAMPU REM 58
10 LAMPU SIGN 54
11 LAMPU LALU LINTAS 18
12 TANDA PENUNJUK ARAH 2
13 MELAWAN ARAH 35
14 PARKIR LIAR 1
15 KENDARAAN TDKSESUAI STANDAR 44
16 MENGGUNAKAN HPSAAT BERKENDARA 6
17 PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 19
18 MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 9
19 KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 33
Rincianjenispelanggaran
berdasarkan usia :
JENIS PELANGGARAN (BERDASARKAN USIA)
LANGGAR
7-12 13-14 15-16 17-40 >40 TM
HELM 1 6 20 170 52 32
LAMPU UTAMA 0 3 12 154 53 31
KERETA GANDENGAN 0 1 1 8 7 2
SIM 1 3 16 134 52 1
STNK 1 3 10 126 45 5
TNKB 0 2 2 66 39 3
SPION 0 1 1 72 30 6
KLAKSON 0 2 0 13 14 3
LAMPU REM 0 1 1 32 21 3
LAMPU SIGN 0 1 0 30 20 3
LAMPU LALU LINTAS 0 0 0 14 4 0
TANDA PENUNJUK ARAH 0 0 0 2 0 0
MELAWAN ARAH 0 1 1 27 4 2
PARKIR LIAR 0 0 0 1 0 0
KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 1 1 0 32 8 2
MENGGUNAKAN HP SAAT BERKENDARA 0 0 0 4 2 0
PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 0 1 0 8 7 3
MELEBIHI KECEPATAN MAKSIMAL 0 1 0 6 2 0
KENDARAAN MELEBIHI MUATAN 0 0 0 16 9 8
SAFETY BELT 0 0 0 63 39 4
TOTAL 4 27 64 978 408 108
Rincianjenispelanggaran
berdasarkan jenispendidikan:
JENIS PELANGGARAN
PENDIDIKAN
TDK
SEKOLAH
SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2 S3 LAINNYA TM
HELM 2 8 44 163 12 15 0 0 0 37
LAMPU UTAMA 5 10 40 139 14 14 0 0 0 31
KERETA GANDENGAN 0 3 4 4 1 2 0 0 0 5
SIM 2 6 40 108 15 19 2 0 0 15
STNK 2 8 39 96 13 16 1 0 0 15
TNKB 6 6 21 55 6 10 0 0 0 8
SPION 6 7 18 61 1 8 0 0 0 9
KLAKSON 4 5 7 10 0 2 0 0 0 4
LAMPU REM 5 6 13 23 2 3 0 0 0 6
LAMPU SIGN 5 5 10 25 1 2 0 0 0 6
LAMPU LALULINTAS 0 0 4 6 3 1 0 0 0 4
TANDA PENUNJUK ARAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
MELAWAN ARAH 0 1 4 22 1 5 0 0 0 2
PARKIR LIAR 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 2 5 10 22 1 2 0 0 0 2
MENGGUNAKAN HP SAAT
BERKENDARA 0 1 2 1 1 1 0 0 0 0
PENYALAHGUNAAN FUNGSI
KENDARAAN 0 2 0 8 1 3 0 0 0 5
MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1
KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 1 3 4 15 1 1 0 0 0 8
SAFETY BELT 0 5 12 42 8 25 0 0 2 12
SUB TOTAL 41 82 277 802 81 131
3 0
2 170
Rincianjenispelanggaran
berdasarkan jenispekerjaan:
JENIS PELANGGARAN
JENIS PEKERJAAN
ASN TNI POLRI SWASTA WIRAUSAHA LAINNYA TM
HELM 15 1 1 36 24 167 37
LAMPU UTAMA 19 0 0 33 23 147 31
KERETA GANDENGAN 0 0 0 2 2 10 5
SIM 21 0 0 35 20 116 15
STNK 0 0 0 0 0 119 71
TNKB 11 0 0 12 13 68 8
SPION 4 0 0 16 10 71 9
KLAKSON 2 0 0 1 3 22 4
LAMPU REM 1 0 0 7 11 33 6
LAMPU SIGN 1 0 0 6 5 36 6
LAMPU LALULINTAS 0 0 0 2 2 10 4
TANDA PENUNJUK ARAH 1 0 0 0 0 1 0
MELAWAN ARAH 2 0 0 7 4 20 2
PARKIR LIAR 0 0 0 0 1 0 0
KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 0 0 0 2 8 32 2
MENGGUNAKAN HP SAAT BERKENDARA
1 0 0 2 0 3 0
PENYALAHGUNAAN FUNGSI
KENDARAAN
4 0 0 0 2 8 5
MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 0 0 0 0 1 7 1
KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 2 0 1 5 3 14 8
SAFETY BELT 25 0 0 28 9 32 12
SUB TOTAL 109 1 2 194 141 916 226
TOTAL 1589
PELAJAR&
PENGGUNAAN
HELM
SPION
MELAWAN
ARAH
SIM
a. Kaca Spion rusak karena kecelakaan
danbelum sempat mengganti
b. Menganggapkaca spion tidak penting
c. Kegunaan kendaraan untuk ke gunung,
jadi tidak perlu memakai kaca spion
d. Merasarisih menggunakanspion
a. Putaran (U turn) terlalujauh
b. Melawan arah dianggap bukan suatu
pelanggaran karena banyak yang
melakukan
c. Buru-buru adakepentingan
d. Untuk mempersingkat waktu
a. Tujuan berkendara dekat
b. Berkendara cuma sebentar
c. Tidak ada uang untuk membeli helm
d. Tidak tau kalau ada aturan yang mewajibkan
penggunaan helm depan dan belakang
e. Terburu-buru, jadi lupa bawa helm
f. Menganggap penggunaan helm tidak terlalu
penting
g. Tidak ada helm lebih untuk digunakan
h. Tidak biasa memakaihelm
i. Helm hanya digunakan pada saat ada razia
j. Tidak memiliki helm untuk anak kecil
a. Tidak paham cara membuat SIM
b. Tidak ada uang untuk membuat/memperbaharui SIM
c. Lupa untuk memperbaharui SIM yang sudah habis
masa berlaku
d. Terburu-buru, jadi lupa bawa SIM
e. Salah membawa SIM ( Membawa Kendaraan R2 tapi
SIM R4)
f. Masih dibawah umur
g. Tidak bawa SIM karena jarak ke tempat tujuan dekat
k. Tidak bisa melepas peci
l. Tidak merasa berdosa saat melanggar aturan negara
m. Panas dan berat
n. Jalanan sepi
o. Helm hilang
p. Helm Rusak
STNK SAFETY
BELT
KENDARAAN
TIDAK SESUAI
STANDAR
TNKB
a. Tujuan berkendara dekat, jadi tidak perlu
memakai safety belt
b. Tidak terbiasa memakaisafety belt
c. Terburu-buru, jadi lupa memakai safety belt
d. Safety belt rusak
e. Menganggap penggunaan safety belt tidak
penting
f. Tidak paham cara memakai safety belt
a. Modifikasi motor karena serudan asik
b. Modifikasi motor karena digunakan
untuk ngetrail
c. Mengganti knalpot agar suara semakin
keras
a. Kendaraanbaru danbelum adaSTNK
b. Kendaraanbaru danbelum sempat mengambilSTNK
c. Tidak adauang untuk memperbaharuiSTNK yangsudah
habis masa berlak
d. Belum adawaktu untuk memperbaharuiSTNKyang sudah
habis masa berlaku
e. Tidak tau bahwa masa berlaku STNKsudah habis
f. Terburu-buru jadi lupa bawa STNK
g. Kendaraanmilik orang lain
a. TNKB belum ada karena kendaraanmasih baru
b. TNKB dimodifikasi (Plat Timbul) karena ingin
terlihat lebih bagus
c. Kendaraan tidak sesuai standart sehingga tidak
adatempat untuk memasangTNKB
d. TNKB sedangdalamproses pengajuan
e. TNKB jatuh dan belum dipasang kembali
1. Minimnya saranadanprasaranpendukung,seperti:
 Kualitasjalanyangbelum memadai.
 Ketersediaanrambu lalu lintas yangmasihminim dantidakberfungsi sebagaimanamestinya.
 Penerangandi jalanyangkurang.
 Markajalanyang tidakdalam kondisibaik.
2. Rendahnyatingkatpengetahuandanpemahamanmasyarakatterkaitregulasidalamberlalu lintas.
3. Kehadiranpetugaspengatur lalu lintas padaspot-spot yangdianggappadatlalu lintas masihminim .
4. Kompetensi pengendarapengguna jalanrayayangrendah.
5. Kelayakankenderaankhususnya kenderaanroda2 (dua)yangtidakterstandar,seperti modifikasikendaraan.
6. Perilakudaripengendarapenggunajalanrayayangkurangmengindahkanaturan-aturanberlalu lintas, seperti:
 Berkendaramelawanarah.
 Berbelok tidakmemberikanlampu isyarat(lampu sign).
 Kebut-kebutan
Total Pelanggaran : 1589 Pelanggaran
MayoritasJenis Pelanggaran :
 Penggunaanhelm
 Penggunaanlampu utama
Perilakutidak patuhdan lalaiterhadap
peraturan berlalu lintasmenjadiunsur
utama terjadinyapelanggaran berlalu
lintas
FAKTOR PENYEBAB
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : 17-40 Tahun
• TingkatPendidikan: SMA
• Jenis Pekerjaan : Pelajar & Lainnya
• Jenis Kendaraan : Roda 2
(446 / 690 Unit)
MAYORITAS
Melibatkan690 responden dari 5 polres
yang diamati.
JUMLAH PELANGGAR
01
02
03
04
Diharapkan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh
untuk menginstruksikan kepada seluruh satuan fungsi
lalu lintas di polres agar menyeragamkan pencatatan
data pelanggaran lalu lintas.
Mengoptimalkan peran Direktorat Lalu Lintas Polda
Aceh dalam mewujudkan kepatuhan masyarakat
dalam berlalu lintas melalui sosialisasi tentang lalu
lintas.
Diharapkan kepada polsek dan sub sektor untuk ikut
bertanggung jawab terhadap ketertiban dan kepatuhan
berlalu lintas di wilayah hukum masing-masing.
Penegakkan hukum lalu lintas tetap harus
dilaksanakan dengan mengelar operasi-operasi, agar
mengurangi terjadinya pelanggaran dan menurunnya
tingkat kecelakaan
Mengalokasikan anggaran dan memberikan
kontribusi dalam meningkatkan kepatuhan
masyarakat berlalu lintas dengan membangun
sinergitas baik
PEMERINTAH DAERAH & INSTANSI TERKAIT
• Membuat kurikulum terkait kepatuhan berlalu lintas.
• Kepala sekolah dan guru berkewajiban memberikan
pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas
serta melarang hingga memberikan sanksi tegas bagi
pelajar yang melanggar.
DINAS PENDIDIKAN / KEPALA SEKOLAH & GURU
Menanamkan nilai-nilai dan perilaku tertib berlalu
lintas kepada anggota keluarga sebagai pendidikan
awal patuh berlalu lintas.
ORANG TUA
Membuat kajian terkait fiqih berlalu lintas
ULAMA / MPU / DINAS PENDIDIKAN DAYAH
ACEH
POLRES ACEHJAYA
POLRES ACEHBESAR
POLRES PIDIE
POLRES BIREUEN
POLRES LHOKSEUMAWE
PUSAT RISET ILMU KEPOLISIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

More Related Content

More from RizkyAulia61

JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdf
JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdfJURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdf
JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdfRizkyAulia61
 
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.ppt
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.pptUndang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.ppt
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.pptRizkyAulia61
 
NARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptxNARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptxRizkyAulia61
 
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptx
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptxTINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptx
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptxRizkyAulia61
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxRizkyAulia61
 
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.pptRizkyAulia61
 

More from RizkyAulia61 (6)

JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdf
JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdfJURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdf
JURNALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL SKM BIK 2022.pdf
 
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.ppt
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.pptUndang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.ppt
Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang NARKOBA.ppt
 
NARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptxNARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptx
 
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptx
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptxTINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptx
TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN.pptx
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
 
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
 

PAPARAN UNTUK FIQIH LALU LINTAS 2021.pptx

  • 1. KEPOLISIANNEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATLALU LINTAS POLDAACEH UNIVERSITASSYIAH KUALA PUSAT RISET ILMU KEPOLISIAN UNIVERSITASSYIAH KUALA
  • 2. Survei Perilaku Berlalu Lintas adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat perilaku masyarakatdalam berlalu lintas. Melalui survei ini diharapkan mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna jalan dalam menilai faktor penyebab tingginya angka kecelakan lalu lintas yang terjadi di daerah wilayah hukum Polda Aceh dan menilai tingkat kepatuhan masyarakatdalam berlalu lintas.
  • 3. Pasal 105 UU No. 22 Tahun 2009 menyebutkan bahwa setiap orang yang menggunakan jalan wajib berperilaku tertib dan mencegah hal- hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan. Angka kecelakaanterus meningkat setiap tahunnya, hinggamenelan banyak korban jiwa, luka-luka dan harta benda. Realita
  • 4. dan Pripol USK telah melakukan survei kepatuhan lintas di 5 Polres dalam wilayah hukum Polda Aceh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data-data lalu lintas dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir. Pengukuran persepsi pelanggaran berlalu lintas dilakukan melalui observasi, dan wawancara mendalam (indepth interview).
  • 5. Menekankananalisisnya padadata-data angkayang diolahdenganmetodestatistika Pendekatan Kuantitatif 01 01 02 Responden yang menggunakan kendaraan bermotor baik kendaraan roda 2 (dua), roda 3 (tiga), roda 4 (empat), dan kendaraan >4 roda. Pengendara yang secara kasat mata melanggar aturan lalu lintas Mengumpulkaninformasidari suatu sampeldenganmenanyakan melaluiinterviewsecaralangsung Metode Wawancara 02 03 Mengumpulkaninformasidari masyarakat yangsecarakasat mata melakukan pelanggranlalulintas Metode Observasi 04 Mengkaji data tilangyang dikompulir dari Satlantas polressasaran Metode Desk Review
  • 6. 1) Tidak menggunakan helm 2) Tidak menyalakanlampu utama 3) Kereta gandingan 4) TidakmemilikiSIM 5) Tidak memilikiSTNK 6) Tidak memilikiTNKB 7) TidaktersediaSpion 8) Klakson tidak berfungsi 9) Lampu rem tidak berfungsi 10)Lampu sign tidakberfungsi 11) Menerobos lampu lalu lintas 12) Menerobos tandapenunjuk arah 13) Melawan arah 14) Parkir liar 15) Kendaraan tidak sesuai standar 16) Menggunakan HP saat berkendara 17) Penyalahgunaan fungsi kendaraan 18) Melebihi kecepatan maksimal 19) Kendaraan melebihi muatan 20) Tidak menggunakan SafetyBelt
  • 7.
  • 8. Disusun berdasarkan kompilasi jenis pelanggaran yang paling umum terjadi yang dikaitkan dengan data responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan jenis pekerjaan. Jenis dan Jumlah Pelanggaran Berlalu Lintas Hasil wawancara mendalam (indepth interview) . Perilaku masyarakat sebagai faktor penyebab terjadinya pelanggaran berlalu lintas HASIL SURVEI Disusun dengan materi berikut:
  • 9. Jumlah Responden, 302 IKBL, 7.65 INDEKS KEPATUHAN BERLALU LINTAS DAN JUMLAH RESPONDEN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLDA ACEH TAHUN 2021
  • 10. Jumlah Responden, 10140 IKBL, 5.41 INDEKS KEPATUHAN BERLALU LINTAS DAN JUMLAH OBSERVEE BERDASARKAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN DI WILAYAH HUKUM POLDA ACEH TAHUN 2021
  • 12. PERBANDINGAN HASIL IKBL PER POLRES Persepsi Masyarakat Observasi 8.02 4.67 Persepsi Masyarakat Observasi 7.95 6.60
  • 13. NO JENISPELANGGARAN JUMLAHPELANGGARAN 1 HELM 281 2 LAMPU UTAMA 253 3 KERETA GANDENGAN 19 4 SIM 207 5 STNK 190 6 TNKB 112 7 SPION 110 8 KLAKSON 32 9 LAMPU REM 58 10 LAMPU SIGN 54 11 LAMPU LALU LINTAS 18 12 TANDA PENUNJUK ARAH 2 13 MELAWAN ARAH 35 14 PARKIR LIAR 1 15 KENDARAAN TDKSESUAI STANDAR 44 16 MENGGUNAKAN HPSAAT BERKENDARA 6 17 PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 19 18 MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 9 19 KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 33
  • 14.
  • 15.
  • 16. Rincianjenispelanggaran berdasarkan usia : JENIS PELANGGARAN (BERDASARKAN USIA) LANGGAR 7-12 13-14 15-16 17-40 >40 TM HELM 1 6 20 170 52 32 LAMPU UTAMA 0 3 12 154 53 31 KERETA GANDENGAN 0 1 1 8 7 2 SIM 1 3 16 134 52 1 STNK 1 3 10 126 45 5 TNKB 0 2 2 66 39 3 SPION 0 1 1 72 30 6 KLAKSON 0 2 0 13 14 3 LAMPU REM 0 1 1 32 21 3 LAMPU SIGN 0 1 0 30 20 3 LAMPU LALU LINTAS 0 0 0 14 4 0 TANDA PENUNJUK ARAH 0 0 0 2 0 0 MELAWAN ARAH 0 1 1 27 4 2 PARKIR LIAR 0 0 0 1 0 0 KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 1 1 0 32 8 2 MENGGUNAKAN HP SAAT BERKENDARA 0 0 0 4 2 0 PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 0 1 0 8 7 3 MELEBIHI KECEPATAN MAKSIMAL 0 1 0 6 2 0 KENDARAAN MELEBIHI MUATAN 0 0 0 16 9 8 SAFETY BELT 0 0 0 63 39 4 TOTAL 4 27 64 978 408 108
  • 17. Rincianjenispelanggaran berdasarkan jenispendidikan: JENIS PELANGGARAN PENDIDIKAN TDK SEKOLAH SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2 S3 LAINNYA TM HELM 2 8 44 163 12 15 0 0 0 37 LAMPU UTAMA 5 10 40 139 14 14 0 0 0 31 KERETA GANDENGAN 0 3 4 4 1 2 0 0 0 5 SIM 2 6 40 108 15 19 2 0 0 15 STNK 2 8 39 96 13 16 1 0 0 15 TNKB 6 6 21 55 6 10 0 0 0 8 SPION 6 7 18 61 1 8 0 0 0 9 KLAKSON 4 5 7 10 0 2 0 0 0 4 LAMPU REM 5 6 13 23 2 3 0 0 0 6 LAMPU SIGN 5 5 10 25 1 2 0 0 0 6 LAMPU LALULINTAS 0 0 4 6 3 1 0 0 0 4 TANDA PENUNJUK ARAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 MELAWAN ARAH 0 1 4 22 1 5 0 0 0 2 PARKIR LIAR 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 2 5 10 22 1 2 0 0 0 2 MENGGUNAKAN HP SAAT BERKENDARA 0 1 2 1 1 1 0 0 0 0 PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 0 2 0 8 1 3 0 0 0 5 MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 1 3 4 15 1 1 0 0 0 8 SAFETY BELT 0 5 12 42 8 25 0 0 2 12 SUB TOTAL 41 82 277 802 81 131 3 0 2 170
  • 18. Rincianjenispelanggaran berdasarkan jenispekerjaan: JENIS PELANGGARAN JENIS PEKERJAAN ASN TNI POLRI SWASTA WIRAUSAHA LAINNYA TM HELM 15 1 1 36 24 167 37 LAMPU UTAMA 19 0 0 33 23 147 31 KERETA GANDENGAN 0 0 0 2 2 10 5 SIM 21 0 0 35 20 116 15 STNK 0 0 0 0 0 119 71 TNKB 11 0 0 12 13 68 8 SPION 4 0 0 16 10 71 9 KLAKSON 2 0 0 1 3 22 4 LAMPU REM 1 0 0 7 11 33 6 LAMPU SIGN 1 0 0 6 5 36 6 LAMPU LALULINTAS 0 0 0 2 2 10 4 TANDA PENUNJUK ARAH 1 0 0 0 0 1 0 MELAWAN ARAH 2 0 0 7 4 20 2 PARKIR LIAR 0 0 0 0 1 0 0 KENDARAAN TDK SESUAI STANDAR 0 0 0 2 8 32 2 MENGGUNAKAN HP SAAT BERKENDARA 1 0 0 2 0 3 0 PENYALAHGUNAAN FUNGSI KENDARAAN 4 0 0 0 2 8 5 MELEBIHIKECEPATAN MAKSIMAL 0 0 0 0 1 7 1 KENDARAAN MELEBIHIMUATAN 2 0 1 5 3 14 8 SAFETY BELT 25 0 0 28 9 32 12 SUB TOTAL 109 1 2 194 141 916 226 TOTAL 1589 PELAJAR&
  • 19. PENGGUNAAN HELM SPION MELAWAN ARAH SIM a. Kaca Spion rusak karena kecelakaan danbelum sempat mengganti b. Menganggapkaca spion tidak penting c. Kegunaan kendaraan untuk ke gunung, jadi tidak perlu memakai kaca spion d. Merasarisih menggunakanspion a. Putaran (U turn) terlalujauh b. Melawan arah dianggap bukan suatu pelanggaran karena banyak yang melakukan c. Buru-buru adakepentingan d. Untuk mempersingkat waktu a. Tujuan berkendara dekat b. Berkendara cuma sebentar c. Tidak ada uang untuk membeli helm d. Tidak tau kalau ada aturan yang mewajibkan penggunaan helm depan dan belakang e. Terburu-buru, jadi lupa bawa helm f. Menganggap penggunaan helm tidak terlalu penting g. Tidak ada helm lebih untuk digunakan h. Tidak biasa memakaihelm i. Helm hanya digunakan pada saat ada razia j. Tidak memiliki helm untuk anak kecil a. Tidak paham cara membuat SIM b. Tidak ada uang untuk membuat/memperbaharui SIM c. Lupa untuk memperbaharui SIM yang sudah habis masa berlaku d. Terburu-buru, jadi lupa bawa SIM e. Salah membawa SIM ( Membawa Kendaraan R2 tapi SIM R4) f. Masih dibawah umur g. Tidak bawa SIM karena jarak ke tempat tujuan dekat k. Tidak bisa melepas peci l. Tidak merasa berdosa saat melanggar aturan negara m. Panas dan berat n. Jalanan sepi o. Helm hilang p. Helm Rusak
  • 20. STNK SAFETY BELT KENDARAAN TIDAK SESUAI STANDAR TNKB a. Tujuan berkendara dekat, jadi tidak perlu memakai safety belt b. Tidak terbiasa memakaisafety belt c. Terburu-buru, jadi lupa memakai safety belt d. Safety belt rusak e. Menganggap penggunaan safety belt tidak penting f. Tidak paham cara memakai safety belt a. Modifikasi motor karena serudan asik b. Modifikasi motor karena digunakan untuk ngetrail c. Mengganti knalpot agar suara semakin keras a. Kendaraanbaru danbelum adaSTNK b. Kendaraanbaru danbelum sempat mengambilSTNK c. Tidak adauang untuk memperbaharuiSTNK yangsudah habis masa berlak d. Belum adawaktu untuk memperbaharuiSTNKyang sudah habis masa berlaku e. Tidak tau bahwa masa berlaku STNKsudah habis f. Terburu-buru jadi lupa bawa STNK g. Kendaraanmilik orang lain a. TNKB belum ada karena kendaraanmasih baru b. TNKB dimodifikasi (Plat Timbul) karena ingin terlihat lebih bagus c. Kendaraan tidak sesuai standart sehingga tidak adatempat untuk memasangTNKB d. TNKB sedangdalamproses pengajuan e. TNKB jatuh dan belum dipasang kembali
  • 21. 1. Minimnya saranadanprasaranpendukung,seperti:  Kualitasjalanyangbelum memadai.  Ketersediaanrambu lalu lintas yangmasihminim dantidakberfungsi sebagaimanamestinya.  Penerangandi jalanyangkurang.  Markajalanyang tidakdalam kondisibaik. 2. Rendahnyatingkatpengetahuandanpemahamanmasyarakatterkaitregulasidalamberlalu lintas. 3. Kehadiranpetugaspengatur lalu lintas padaspot-spot yangdianggappadatlalu lintas masihminim . 4. Kompetensi pengendarapengguna jalanrayayangrendah. 5. Kelayakankenderaankhususnya kenderaanroda2 (dua)yangtidakterstandar,seperti modifikasikendaraan. 6. Perilakudaripengendarapenggunajalanrayayangkurangmengindahkanaturan-aturanberlalu lintas, seperti:  Berkendaramelawanarah.  Berbelok tidakmemberikanlampu isyarat(lampu sign).  Kebut-kebutan
  • 22. Total Pelanggaran : 1589 Pelanggaran MayoritasJenis Pelanggaran :  Penggunaanhelm  Penggunaanlampu utama Perilakutidak patuhdan lalaiterhadap peraturan berlalu lintasmenjadiunsur utama terjadinyapelanggaran berlalu lintas FAKTOR PENYEBAB • Jenis Kelamin : Laki-laki • Usia : 17-40 Tahun • TingkatPendidikan: SMA • Jenis Pekerjaan : Pelajar & Lainnya • Jenis Kendaraan : Roda 2 (446 / 690 Unit) MAYORITAS Melibatkan690 responden dari 5 polres yang diamati. JUMLAH PELANGGAR
  • 23. 01 02 03 04 Diharapkan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh untuk menginstruksikan kepada seluruh satuan fungsi lalu lintas di polres agar menyeragamkan pencatatan data pelanggaran lalu lintas. Mengoptimalkan peran Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh dalam mewujudkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas melalui sosialisasi tentang lalu lintas. Diharapkan kepada polsek dan sub sektor untuk ikut bertanggung jawab terhadap ketertiban dan kepatuhan berlalu lintas di wilayah hukum masing-masing. Penegakkan hukum lalu lintas tetap harus dilaksanakan dengan mengelar operasi-operasi, agar mengurangi terjadinya pelanggaran dan menurunnya tingkat kecelakaan Mengalokasikan anggaran dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat berlalu lintas dengan membangun sinergitas baik PEMERINTAH DAERAH & INSTANSI TERKAIT • Membuat kurikulum terkait kepatuhan berlalu lintas. • Kepala sekolah dan guru berkewajiban memberikan pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta melarang hingga memberikan sanksi tegas bagi pelajar yang melanggar. DINAS PENDIDIKAN / KEPALA SEKOLAH & GURU Menanamkan nilai-nilai dan perilaku tertib berlalu lintas kepada anggota keluarga sebagai pendidikan awal patuh berlalu lintas. ORANG TUA Membuat kajian terkait fiqih berlalu lintas ULAMA / MPU / DINAS PENDIDIKAN DAYAH ACEH
  • 26. PUSAT RISET ILMU KEPOLISIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA