Dokumen tersebut membahas rencana sertifikasi guru tahun 2011 dan 2012, mencakup evaluasi tahun 2011, penetapan peserta secara online, optimalisasi kuota tahun 2011, serta rencana jadwal dan kuota untuk tahun 2012. Dokumen ini juga menyinggung masalah data peserta yang tidak sesuai antara format A1 dan dokumen guru.
3. KEWENANGAN MENETAPKAN PESERTA Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SLB
4. PRINSIP Terbuka/Transparan Semua stakeholder dapat memperoleh aksesinformasi tentang proses penetapan peserta Berkeadilan Dilakukan secara adil sesuai dengan prioritas penetapan peserta Cepat Dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Tepat Tepat sasaran dgn mengikuti pedoman yang telah ditetapkan Akurat Sesuai dengan data sesungguhnya dan tidak ada perubahan data
5. Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Secara Online Menggunakan Webbrowser NUPTK Online Proses perengkingan peserta dilakukan oleh sistem NUPTK Online sesuai dengan urutan prioritas penetapan peserta Dinas Pendidikan Kab/Kota melakukan pengajuan sesuai dengan urutan yang tersedia dalam sistem Online 5
6. Urutan Prioritas Penetapan Peserta Guru lainnya yang tidak langsung masuk kuota ditetapkan berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut: masa kerja sebagai guru, usia, pangkat dan golongan, beban kerja, tugas tambahan, dan prestasi kerja. Sistem NUPTK online telah melakukan perangkingan sesuai urutan di atas. 6
10. KETENTUAN 10 Penetapan peserta merupakan tahap awal dari pelaksanaan sertifikasi guru Proses penetapan peserta adalah tanggungjawab dinas pendidikan Kecepatan, ketepatan, dan keakuratan data peserta mempengaruhi pelaksanaan sertifikasi guru di LPTK Buku 2 Petunjuk Teknis Sertifikasi Guru Jika data Format A1 tidak sesuai dengan data pada dokumen guru, maka LPTK Rayon akan melakukan diskualifikasi.
11. MASALAH 11 Dari hasil verifikasi beberapa Rayon LPTK, banyak data guru yang tidak sesuai antara Format A1 dan data peserta pada KSG (data dikirim tanggal 25 Mei 2011), karena beberapa alasan: Dinas Pendidikan Kab/Kota tidak melakukan perbaikan data guru pada Format A0 untuk menjadi Format A1. Masih ada perbaikan data peserta sampai dengan tanggal 31 Mei 2011 sesuai surat Kepala Badan PSDMP dan PMP. Dampaknya akan banyak guru yang diskualifikasi.
13. PENYEBAB DATA SALAH Guru tidak paham Data Format A.1 diisi oleh orang lain Format A0 perbaikan dari guru tidak dientry operator Perbaikan data dari guru belum diterima tetapi Format A1 dicetak Menggunakan NUPTK milik orang lain Penetapan peserta tidak terbuka
14. UNSUR PENTING DALAM DATA PESERTA Nama Nomor Peserta Pilihan Program Studi/Mata Pelajaran yang disertifikasi Pengalaman mengajar Kualifikasi akademik Tanggal lahir Pangkat dan golongan Pilihan pola sertifikasi guru
16. 16 DATA GURU PESERTA SERTIFIKASI GURU Sumber Data NUPTK November 2010
17. 17 RENCANA PENUNTASAN SERTIFIKASI GURU GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011 S.D 2015 Sumber Data NUPTK November 2010 Prioritas diselesaikan tahun 2012 dan 2013
18. Rencana Kuota tahun 2012 sebanyak 400.000 guru Persentase Kuota PF dan PLPG Kuota PF tahun 2011 sebanyak 2.940 terisi 1.676 (57%) atau 0,56% dari total kuota Beberapa provinsi memutuskan tidak mengisi kuota PF Tingkat kelulusan tes awal sementara 2,7% (sebagian besar guru SD) Kesiapan LPTK untuk melaksanakan PLPG dengan jumlah kuota besar dan berbasis Prodi 18
19. Beberapa Catatan Penetapan Peserta Tahun 2012 Jika ada penundaan terhadap guru yang telah masuk dalam rangking, harus dengan alasan yang jelas, : Meninggal dunia Sakit keras Pelanggaran disiplin Mutasi ke struktural Mutasi ke kementerian lain Pensiun Mengundurkan diri (disertai surat resmi) Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2011 dapat ikut kembali setelah dua tahun berikutnya, yaitu 2013 Guru yang akan mengikuti sertifikasi guru untuk mata pelajaran kedua, diberi kesempatan setelah tahun 2015 melalui PPG Data calon peserta yang ditampilkan dalam NUPTK online sesuai jumlah kuota 19
22. Sertifikasi di Kementerian Lain Menggunakan Kuota dan Dana dari Kementerian tersebut Kementerian Agama Guru Agama Guru Madrasah Kementerian Kelautan dan Perikanan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di 8 provinsi Kementerian Perindustrian Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) 22
25. Data Peserta Tahun 2011 Kuota 300.000 orang Terpenuhi 285.308 orang (95%) Sisa Kuota 14.692 (5%) Sisa kuota yang tersebar di 23 provinsi akan dilakukan optimalisasi pemenuhan kuota Optimalisasi diprioritaskan bagi guru SD yang berusia 50 tahun ke atas Batas waktu pengisian sisa kuota sampai dengan akhir Juli 2011 Pengisian sisa kuota dikoordinasikan oleh LPMP 25
32. Ketentuan Optimalisasi Kuota 32 Kuota 300.000 Penyerapan kuota posisi tgl 31 Mei 2011 Terpenuhi 285,308 Sisa kuota 14,692 Pemenuhan kuota tahun 2011 bagi provinsi yang belum memenuhi kuota diprioritaskan untuk: PLPG luncuran Guru SD dengan usia minimal 50 tahun Proses pengusulan peserta untuk pemenuhan kuota oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota Batas waktu pengusulan sampai dengan akhir bulan Juli 2011 dengan dikoordinasikan oleh LPMP.
34. Data Peserta yang Belum Masuk ASG 34 Data peserta sudah dikirim ke KSG 24 Mei 2011 sejumlah 285,156 Sebanyak 1.136 perlu klarifikasi keikutsertaannya sebagai peserta 2011 Peserta yang dapat diikutkan tahun 2011 500 peserta sudah menjadi peserta di tahun 2010 tapi tidak mengirimkan dokumen PF 46 peserta perlu perbaikan data 172 peserta yang tidak hadir MPLPG 245 peserta yang belum mengulang ujian MPLPG 7 peserta BSP (belum selesai penilaian)
35. 35 Peserta yang tidak dapat dimasukkan kuota tahun 2011 Klarifikasi :1 peserta (perlu koordinasi dgn LPTK) Diskualifikasi : 21 peserta Lulus : 17 peserta