Kompetisi balap motor drag diadakan di Sirkuit Sentul untuk mengarahkan minat anak muda pada otomotif. Hadiah total Rp 10 juta dengan juara pertama Rp 5 juta. Pemerintah menyiapkan Rp 5 miliar untuk persiapan MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul.

1. OLAHRAGA
KILAS BOGOR
725/11/2015
Kompetisi Motor Drag di Sirkuit Sentul
Kilas Bogor - Drag Race Competition yang diadakan di sirkuit Sentul, bertujuan untuk mengarahkan
minat dan bakat anak muda dalam bidang otomotif khususnya sepeda motor, ujar Anggara ketua
penyelenggara, sabtu (20/11) pagi.
Anggara, ketua penyelenggara Drag Race Competition
mengatakan, ajang ini sudah berlangsung sejak tahun
2010. Bertujuan agar anak muda pencinta otomotif di
Bogor tidak balapan liar di jalan raya. Mengingat banyak
terjadi kasus balapan liar di sejumlah wilayah Kota Bogor.
Total hadiah kompetisi ini mencapai sepuluh juta rupiah,
pemenang kompetisi motor drag ini juga mendapatkan
sertifikat resmi yang dikeluarkan pihak Sirkuit Sentul
sebagai penghargaan untuk anak muda pecinta otomotif.
Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta diwajibkan meme-
nuhi persyaratan administratif dan memenuhi standar
kelayakan motor drag.
Peserta bisa mendaftarkan diri di stand yang berada di
halaman parkir sirkuit, dengan membayar lima puluh ribu
rupiah dan peserta membawa motor drag sendiri, lalu
motor akan di periksa apakah memenuhi standar kela-
yakan untuk mengikuti kompetisi drag ini.
“Kompetisi Drag Race hari ini diikuti oleh 35 peserta,
bulan kemarin peserta hanya 25 orang, artinya antusias
untuk mengikuti ajang ini semakin bertambah” ujar Ang-
gara. Juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai
lima juta rupiah, juara kedua tiga juta rupiah, juara ketiga
dua juta rupiah dan para pemenang mendapat sertifikat
Drag Race Competition, jelasnya.
Drag Race adalah balapan di mana dua peserta start
bersebelahan di belakang garis start yang sama dengan
tanda start berupa lampu. Saat lampu start warna hijau
menyala, dua pembalap memacu mobil/motornya
melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil
atau sekitar 402 meter. Waktu tempuhnya dicatat
dan dihitung. Pembalap dengan catatan waktu pa-
ling singkat melewati garis finis adalah pemenang-
nya. Sistem pembagian kelas balap drag dapat
menggunakan batasan cc mesin maupun bracket
time (waktu tempuh).
Di Indonesia sendiri banyak balapan drag race
yang diselenggarakan pada trek 201M mengingat
keterbatasan lahan. Andi (22) peserta Drag Race
menjelaskan, Horse power, top speed dan kece-
patan perpindahan tuas transmisi merupakan hal
yang harus diperhatikan dalam balapan ini. Motor
drag biasanya dipacu dengan kecepatan maksimal
kurang lebih 250 kilometer perjam dengan lintasan
balap sepanjang 500 meter. Balapan ini biasanya
selesai dalam waktu kurang dari satu menit.
Idil Fitriyanto, manager pemasaran PT Sarana
Sirkultindo Utama menambahkan, Sirkuit Sentul
memiliki panjang 4,12 kilometer dengan 12 tiku-
ngan, lebar lintasan 15 meter, lintasan lurus 900
meter, serta dilengkapi 50 garasi pit dan dua tri-
bun penonton. Sirkuit Sentul yang di desain oleh
seorang arsitek Belanda ini dibangun pada tahun
1989 oleh PT Istaka Karya. (kesa)
PSTNImelajuke8BesarPialaJendralSudirman
Kilas Bogor – PS TNI memastikan satu tempat di babak delapan besar Piala
Jenderal Sudirman, yang mewakili grup C setelah kalahkan Persela Lamongan
4-2 di stadion Gelora Delta Sidoarjo, selasa (24/11) malam.
PS TNI mengkoleksi poin 8, dari dua
kemenangan langsung dan satu kali
melalui adu pinalti. Laga baru berjalan
delapan menit, PS TNI sudah nyaris
membuka keunggulan lewat tendangan
Dimas Drajad, namun tendangan Dimas
mengenai mistar gawang Choirul Huda.
Gol PS TNI tercipta pada menit ke 17
melalui penalti yang dieksekusi oleh
Manahati Lestusen.
Tujuh menit kemudian giliran Dimas
Drajad menggandakan keunggulan
PS TNI, pada menit 43 Dimas men-
cetak gol kembali dan membuat skor
menjadi 3-0 untuk pasukan coach
Suharto AD. Persela memperkecil
kedudukan pada menit 44, melalui
gol Emil mbamba, yang sekaligus
menutup babak pertama dengan
skor 3-1.
Persela tak ingin kalah begitu saja,
upaya perlawanan terus dilakukan
dan menciptakan peluang, tetapi
aksi gemilang kiper PS TNI, Dika
Bayangkara, menggagalkan pe-
luang-peluang tersebut. di sisi lain
Dimas Drajad membuahkan gol di
menit 62 sekaligus mencatatkan
hattrick namanya di papan skor.
Emil mbamba memperkecil ketinggalan
Persela Lamongan lewat titik penalty di
menit 80 dan mengubah skor menjadi
4-2. Skor bertahan hingga akhir babak
kedua, memastikan PS TNI melaju ke
babak delapan besar, sementara Per-
sela menjadi juru kunci di grup C.
Di sisi lain, suporter PS TNI yang ber-
ada stadion Gelora Delta Sidoarjo, ber-
gemuruh menyambut kemenangan PS
TNI. Nyanyian dukungan terus terdengar
dari suporter yang tak lain adalah ang-
gota TNI. Di wilayah Bogor para anggota
TNI AD ARMED 10 Pomad menggelar
Nonton bareng di lapangan ARMED
karadenan Pomad.
Serda Riyanto anggota TNI ARMED 10
mengatakan, bangga terhadap prestasi
PS TNI sejauh ini, bisa menebus babak
delapan besar piala Jendral Sudirman.
“Kami berharap PS TNI konsisten, dan
bisa melaju ke final dan menjadi juara
kami mewakili anggota TNI di seluruh
wilayah Indonesia pasti mendukung dan
medoakan yang terbaik untuk anggota
TNI yang berlaga di kompetisi ini, TNI
harus menorehkan prestasi di bidang
olahraga tingkat nasional maupun inter-
nasional, ini salah satu bentuk pengab-
dian untuk negara”. (kesa)
PersiapanMotoGPdiSirkuitSentul,KemenporasiapkandanaRp5Miliar
Kilas Bogor - Pihak pemerintah melalui Kemenpora mengaku telah menyiapkan dana sebesar
Rp 5 miliar untuk penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. Dana tersebut diambil dari anggaran
APBN 2015. jumat (19/11).
Dikutip dari Tribunnews.Com, "Pemerintah sudah
mempersiapkan dukungan dana lima miliar dari
APBN 2015. Sebagai mahar tanda jadi bahwa kami
siap sebagai tuan rumah MotoGP," ujar Sekretaris
Menpora, Alfitrah Salam kepada Tribunnews di Wis-
ma Menpora, Senayan, Jakarta.
Menurut Alfitrah, dana tersebut akan digunakan
untuk penyelenggaraan atau renovasi sirkuit
Sentul. Namun pengalokasian anggaran secara detail
belum dibahas oleh pihak Kemenpora.
MotoGP
kirimkan ke Dorna selambat-lambatnya pada 20 Novem-
ber 2015, sebelum sidang umum FIM yang akan ber-
langsung pada 21 November di Wina, Austria.
Kemarin, kamis (18/11) Menpora Imam Nahrawi me-
nanda-tangani LOI (Letter of Intention), sebagai tindak
lanjut penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. LOI ter-
sebut berisi tanda tangan Camelo Ezpeleta selaku CEO
Dorna Sport SL dan Menpora RI. LOI tersebut akan di-
Menurut Alfitrah, Menpora saat ini mengusahakan ter-
susunnya Keputusan Presiden yang akan dijadikan se-
bagai payung hukum untuk penyelenggaraan MotoGP
pada 2017. Keputusan Presiden tersebut merupakan
landasan hukum untuk melibatkan banyak instansi dalam
menyukseskan penyelenggaran MotoGP 2017.
Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap
yang terletak di desa Sentul, kecamatan Babakan Madang,
kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sirkuit ini sering digunakan
untuk menyelenggarakan balap motor serta ajang Asian
F3 dan tercatat pernah menjadi penyelenggara
hingga akhir tahun 1997.
MotoGP
Usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu kedua di
Asia setelah Jepang adalah di Indonesia, sekitar 15 tahun
yang lalu ketika Hutomo Mandala Putra, putra presiden
Indonesia kala itu H.M. Soeharto mempelopori pembangu-
nan sebuah sirkuit di Sentul.
Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit International
Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia seba-
gai salah satu negara penyelenggara Formula Satu,
hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di
Asia menyebabkan hal tersebut menjadi tidak mung-
kin dilaksanakan.
Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini
telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman,
hingga menyebabkan ia tidak cocok untuk menye-
lenggarakan ajang yang super cepat sekelas F1.
Namun, sirkuit ini tetap cocok bagi pembalap untuk
berkompetisi di ajang Asian Formula 3 Super Series.
Setelah diadakan beberapa perbaikan di beberapa
bagian sirkuit untuk mencapai standar yang ditetap-
kan FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti
A1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah
standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas
F1) maka sirkuit sentul akhirnya dapat menyeleng-
garakan A1 Grand Prix selama dua musim (2005
-06 dan 2006-07).
Pada tahun 2017 mendatang,Kemenpora berharap
Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan
MotoGP, pengelola Sirkuit Sentul dituntut mampu
menyelesaikan permasalahan yang ada di Sirkuit
Sentul, baik dari fasilitas, sarana dan prasarana
yang akan menunjang pagelaran event besar seke-
las MotoGP.
Masyarakat tentu akan senang dan ikut bangga
jika kita bisa menjadi tuan rumah untuk penyeleng-
garan MotoGP, melihat antusias masyarakat yang
tinggi akan MotoGP. Event ini juga akan menyedot
wisatawan mancanegara untuk datang ke negara
kita. Hal ini tentu berdampak positif untuk Indonesia.
ujar Alfitrah.