Protokol jaringan adalah aturan komunikasi antar komputer dalam jaringan agar dapat terhubung meskipun berbeda platform. Ada beberapa jenis protokol seperti Ethernet, Local Talk, Token Ring, FDDI, dan ATM. Dalam membuat protokol dipertimbangkan efektivitas, kehandalan, dan kemampuan beroperasi pada kondisi gagal jaringan. ISO menetapkan model OSI tujuh lapis sebagai standar protokol internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer yang terdiri dari topologi ring, bus, star, dan mesh. Topologi ring melingkarkan komputer seperti cincin, bus menggunakan kabel tunggal, star berbentuk bintang dengan hub di tengah, dan mesh menghubungkan semua komputer secara langsung. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti biaya, kelancaran lalu lintas data, dan fleksib
Dokumen ini menjelaskan tentang jaringan internet yang merupakan gabungan jaringan komputer global yang saling terhubung menggunakan protokol TCP/IP, memungkinkan pertukaran informasi dan data antar komputer di seluruh dunia tanpa batasan negara. Internet diatur oleh organisasi seperti IETF dan IRTF untuk masalah teknis dan riset, sedangkan komunikasi antar perangkat menggunakan protokol TCP/IP.
Bab 2 - Dasar Jaringan Komputer Bagian keduadio ratar
Dokumen ini membahas perangkat keras jaringan komputer yang terdiri dari komputer server, komputer client, LAN card, wifi card, repeater, hub/switch, bridge, gateway, router, wifi router, dan kabel konektor. Juga dibahas topologi jaringan seperti bus dan star serta media transmisi kabel seperti UTP dan fiber optic.
Bab 2 - Dasar Jaringan Komputer Bagian pertamadio ratar
Slide ini berisi tentang dasar-dasar jaringan Komputer, tentang topologi, WAN, MAN, LAN, perangkat keras yang digunakan, komponen dll. Merupakan bahan ajar yang dipergunakan di SMP N 2 Kombi.
Protokol jaringan adalah aturan komunikasi antar komputer dalam jaringan agar dapat terhubung meskipun berbeda platform. Ada beberapa jenis protokol seperti Ethernet, Local Talk, Token Ring, FDDI, dan ATM. Dalam membuat protokol dipertimbangkan efektivitas, kehandalan, dan kemampuan beroperasi pada kondisi gagal jaringan. ISO menetapkan model OSI tujuh lapis sebagai standar protokol internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer yang terdiri dari topologi ring, bus, star, dan mesh. Topologi ring melingkarkan komputer seperti cincin, bus menggunakan kabel tunggal, star berbentuk bintang dengan hub di tengah, dan mesh menghubungkan semua komputer secara langsung. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti biaya, kelancaran lalu lintas data, dan fleksib
Dokumen ini menjelaskan tentang jaringan internet yang merupakan gabungan jaringan komputer global yang saling terhubung menggunakan protokol TCP/IP, memungkinkan pertukaran informasi dan data antar komputer di seluruh dunia tanpa batasan negara. Internet diatur oleh organisasi seperti IETF dan IRTF untuk masalah teknis dan riset, sedangkan komunikasi antar perangkat menggunakan protokol TCP/IP.
Bab 2 - Dasar Jaringan Komputer Bagian keduadio ratar
Dokumen ini membahas perangkat keras jaringan komputer yang terdiri dari komputer server, komputer client, LAN card, wifi card, repeater, hub/switch, bridge, gateway, router, wifi router, dan kabel konektor. Juga dibahas topologi jaringan seperti bus dan star serta media transmisi kabel seperti UTP dan fiber optic.
Bab 2 - Dasar Jaringan Komputer Bagian pertamadio ratar
Slide ini berisi tentang dasar-dasar jaringan Komputer, tentang topologi, WAN, MAN, LAN, perangkat keras yang digunakan, komponen dll. Merupakan bahan ajar yang dipergunakan di SMP N 2 Kombi.
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan JaringanDudy Ali
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan OSI (Open System Interconnection) yang terdiri dari 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga aplikasi. Setiap lapisan memiliki peran dan tanggung jawab tersendiri dalam pengiriman dan penerimaan data antar perangkat jaringan, mulai dari representasi fisik hingga aplikasi yang digunakan pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan proses enkapsulasi dan deenkapsulasi data ketika melalui
Dokumen tersebut membahas empat jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, dan mesh beserta keuntungan masing-masing topologi. Topologi star menggunakan hub pusat, bus menggunakan kabel tunggal, ring membentuk cincin, dan mesh menghubungkan semua node.
Dokumen tersebut membahas empat jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, dan mesh beserta keuntungan masing-masing topologi. Topologi star menggunakan hub pusat, bus menggunakan kabel tunggal, ring membentuk cincin, dan mesh menghubungkan semua node.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya, termasuk topologi bus, ring, star, mesh, tree, dan linear. Setiap topologi memiliki karakteristik sendiri yang mempengaruhi biaya, kecepatan, dan kualitas jaringan.
Internet berawal dari upaya pemerintah Amerika Serikat untuk membangun jaringan komputer yang tersebar dan dapat menghindari pemusatan informasi di satu titik melalui proyek ARPANET pada tahun 1960-an. ARPANET kemudian berkembang menjadi jaringan komputer global yang menghubungkan berbagai jaringan lokal di seluruh dunia. Protokol TCP/IP dan sistem nama domain diperkenalkan untuk menyatukan berbagai jaringan menjadi satu
Model OSI merupakan kerangka kerja tujuh lapisan yang dikembangkan oleh ISO untuk memfasilitasi komunikasi antar sistem jaringan yang berbeda. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus untuk mengatur aliran data mulai dari representasi file, transmisi bit, routing, segmentasi data, hingga aplikasi pengguna. Tujuan model OSI adalah membantu desainer memahami proses komunikasi melalui setiap lapisan.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan dan alat instalasi jaringan LAN. Terdapat empat topologi jaringan fisik yaitu bus, star, ring, dan mesh beserta keuntungan dan kerugiannya. Alat instalasi jaringan LAN yang disebutkan meliputi kabel, switch, router, dan akses point nirkabel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas konsep protokol dan model OSI serta TCP/IP; (2) Model OSI dan TCP/IP menjelaskan arsitektur protokol yang digunakan pada internet dan jaringan komersial; (3) Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep layering pada model OSI dan TCP/IP.
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan JaringanDudy Ali
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan OSI (Open System Interconnection) yang terdiri dari 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga aplikasi. Setiap lapisan memiliki peran dan tanggung jawab tersendiri dalam pengiriman dan penerimaan data antar perangkat jaringan, mulai dari representasi fisik hingga aplikasi yang digunakan pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan proses enkapsulasi dan deenkapsulasi data ketika melalui
Dokumen tersebut membahas empat jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, dan mesh beserta keuntungan masing-masing topologi. Topologi star menggunakan hub pusat, bus menggunakan kabel tunggal, ring membentuk cincin, dan mesh menghubungkan semua node.
Dokumen tersebut membahas empat jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, dan mesh beserta keuntungan masing-masing topologi. Topologi star menggunakan hub pusat, bus menggunakan kabel tunggal, ring membentuk cincin, dan mesh menghubungkan semua node.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya, termasuk topologi bus, ring, star, mesh, tree, dan linear. Setiap topologi memiliki karakteristik sendiri yang mempengaruhi biaya, kecepatan, dan kualitas jaringan.
Internet berawal dari upaya pemerintah Amerika Serikat untuk membangun jaringan komputer yang tersebar dan dapat menghindari pemusatan informasi di satu titik melalui proyek ARPANET pada tahun 1960-an. ARPANET kemudian berkembang menjadi jaringan komputer global yang menghubungkan berbagai jaringan lokal di seluruh dunia. Protokol TCP/IP dan sistem nama domain diperkenalkan untuk menyatukan berbagai jaringan menjadi satu
Model OSI merupakan kerangka kerja tujuh lapisan yang dikembangkan oleh ISO untuk memfasilitasi komunikasi antar sistem jaringan yang berbeda. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus untuk mengatur aliran data mulai dari representasi file, transmisi bit, routing, segmentasi data, hingga aplikasi pengguna. Tujuan model OSI adalah membantu desainer memahami proses komunikasi melalui setiap lapisan.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan dan alat instalasi jaringan LAN. Terdapat empat topologi jaringan fisik yaitu bus, star, ring, dan mesh beserta keuntungan dan kerugiannya. Alat instalasi jaringan LAN yang disebutkan meliputi kabel, switch, router, dan akses point nirkabel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas konsep protokol dan model OSI serta TCP/IP; (2) Model OSI dan TCP/IP menjelaskan arsitektur protokol yang digunakan pada internet dan jaringan komersial; (3) Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep layering pada model OSI dan TCP/IP.
Dokumen tersebut membahas tentang model referensi OSI dan TCP/IP serta fungsi masing-masing layer pada kedua model tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah yang terkait dengan jaringan komputer seperti TCP, IP, SMTP, FTP, DNS, SNMP, UDP, ARP, RARP dan URL.
Makalah ini merangkum analisis topologi jaringan dan pemetaan alamat IP di PT. Jerbee Indonesia. Perusahaan tersebut menggunakan topologi jaringan star dengan 1 segmen yang terhubung langsung ke speedy dari Telkom. Pemetaan alamat IP didasarkan pada 2 provider internet (Speedy dan Berkha) dengan beberapa switch dan access point yang menghubungkan komputer karyawan.
Open Systems Interconnection (OSI) adalah model arsitektur tujuh lapis untuk komunikasi antar komputer yang dikembangkan oleh ISO untuk menjelaskan transfer informasi antara aplikasi pada dua komputer yang berbeda melalui medium komunikasi. Model ini terdiri dari tujuh lapis yaitu aplikasi, presentasi, sesi, transport, jaringan, data link, dan fisik.
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran TIK kelas IX tentang jaringan komputer yang mencakup sejarah, fasilitas, macam-macam, dan bentuk jaringan komputer beserta soal-soal ujiannya. Materi tersebut menjelaskan konsep dasar jaringan komputer mulai dari sejarah, komponen, jenis, topologi, s
Model tujuh lapis OSI mendefinisikan 7 lapisan jaringan untuk menghubungkan komputer dari berbagai vendor. Lapisan fisik mendefinisikan media transmisi, sedangkan lapisan data-link mengelompokkan bit menjadi frame dan lapisan jaringan mendefinisikan alamat IP untuk routing.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FIS-6260
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN
P3 – Protokol & Standart Network
Hery Mustofa 2019
3. www.walisongo.ac.id
- 3 -
Elemen Kunci Protocol
• Mengacu pada struktur format data dan urutan data di sajukan
• Ex : protocol sederhana yaitu rule 8 bit data pertama alamat pengirim
dam 8 bit kedia alamat penerima
Sintax
• Makna setiap bagian dari bit
• Penafsiran Pola tertentu dan tindakan apa yang harus diambil
berdasarkan pada interpretasi pola
• Ex : Pemilihan jalur route yang akan diambil, dan tujuan akhirnyna.
Semantic
• Timming mengacu pada dua karakter
• Kapan data harus dikirim
• Berapa cepat data dikirim
• Ex : Jika sender mengirim data dengan 100 Mbps tetapi receiver
kecepatanya 1 Mbps. Receiver over load, dan akan banyak data loss
Timming
4. www.walisongo.ac.id
- 4 -
• Tahun 1980 International Organization for Standardization (ISO), suatu
badan dunia yang mengatur standarisasi-standarisasi mengeluarkan
sebuah konsep Model Open System Interconnection (OSI) yang secara
konseptual menjelaskan bagaimana proses komunikasi data yang terjadi
dalam jaringan komputer
• Model nyata bagaimana kedua komputer saling berhubungan
menggunakan Protocol TCP/IP yang dikeluarkan oleh Department of
Defense (DoD)
Protocol Network
5. www.walisongo.ac.id
- 5 -
• Standars yang menyepakati sebuah protocol di tetapkan
• Standards penting dalam menciptakan dan mempertahankan competitive market
• Menjamin Interoperabilitas (kapabilitas dari suatu produk atau sistem) nasional atau
international
• Standart organization
• Internasional Standart Organization (ISO)
• Internasilan Telecomunication Union (ITU)
• American National Standart Instituce (ANSI)
• Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
• Electronic Industries Association (EIA)
• Standar Nasional Indonesia (SNI)
Standards
6. www.walisongo.ac.id
- 6 -
• OSI is an model Established in 1947 by ISO
• OSI bukan sebuah protocol tetapi OSI adalah sebuah model yang
arsitekturnya di rancang untuk jaringan yang flexible, kuat dan
interoperable.
• Interoperabilitas adalah karakteristik dari suatu produk atau sistem,
yang antarmuka sepenuhnya dipahami, untuk bekerja dengan produk
atau sistem lain, saat ini atau di masa depan, baik dalam implementasi
atau akses, tanpa batasan apa pun (wikipedia)
• OSI memakai konsep layer framework dan memiliki 7 layer
OSI Model
8. www.walisongo.ac.id
- 8 -
Fungsi Per Layer OSI
To transmit bits over a medium;
Provide mechanical and electrical spesification
Mengorganisasi bit into frames;
provide hop-to-hop delivery
Move packet from source to destination;
Provide internetworking
To provide reliable process-to-process
message delivery and error recovery
To establish, manage, and terminate sessions
SYN, ACK
To translate, encrypt, and compress data
To allow access to network resources