Dokumen tersebut membahas tentang lapisan OSI (Open System Interconnection) yang terdiri dari 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga aplikasi. Setiap lapisan memiliki peran dan tanggung jawab tersendiri dalam pengiriman dan penerimaan data antar perangkat jaringan, mulai dari representasi fisik hingga aplikasi yang digunakan pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan proses enkapsulasi dan deenkapsulasi data ketika melalui
2. Karakteristik OSI Layer
• OSI (Open System Interconnection), lapisan logika yang
menggambarkan bagaimana suatu informasi bisa dikirim dari
komponen network yang satu ke yang lainnya.
• Mempunyai 7 lapisan yang memiliki tugas dan tanggung jawab
yang berbeda-beda.
• Tujuan OSI Layer : Membantu para vendor dan network
administrator mempunyai pengertian tentang bagaimana data
ditangani dan dikirim antar networking devices.
DudyFathanAli,2013
3. Lapisan Pada OSI Layer
• Terdapat 7 Lapisan pada OSI Layer :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
• Data Link
• Physical
DudyFathanAli,2013
4. Lapisan Pada OSI Layer
• Fungsi dari Application, Presentation, dan Session Layer
merupakan bagian dari User’s Application.
• Co : Firefox, Internet Explorer, Microsoft Outlook, Thunderbird,
dll.
• Sedangkan Transport, Network, Data Link, dan Physical Layer
bertanggung jawab untuk pertukaran data dan informasi.
• Setiap layer bertanggung jawab untuk perannya masing-
masing.
DudyFathanAli,2013
5. Application Layer
• Lapisan paling atas (ke-7) pada OSI Layer.
• Menyediakan interface yang digunakan oleh user dalam
berinteraksi dengan aplikasi.
• Interface bisa berupa CUI maupun GUI.
• Interface yang dimaksud adalah aplikasi yang mampu
terhubung dengan jaringan.
• Layer ini menyediakan beberapa protokol yang dibutuhkan
seperti FTP (File Transfer Protocol), HTTP (Hypertext Transfer
Protocol), POP3 (Post Office Protocol 3), dan SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol).
DudyFathanAli,2013
6. Presentation Layer
• Lapisan ke-6 pada OSI Layer.
• Layer ini bertanggung jawab untuk mendefinisikan bagaimana
informasi ditampilkan ke user.
• Mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti
kompresi data dan enkripsi data.
• Contoh : Text bisa terdiri dari 2 bentuk yang berbeda; ASCII
dan EBCDIC. Video juga bisa berupa MP4, FLV atau MPEG.
Gambar pun demikian, ada GIF, JPEG, TIFF, dll. Presentation
Layer bertanggung jawab tentang bagaimana data yang
dikirim bisa ditampilkan ke user dengan benar.
DudyFathanAli,2013
7. Session Layer
• Layer ke-5 pada OSI Layer.
• Bertanggung jawab untuk memulai koneksi, menjaga, atau
memberhentikan koneksi.
• Protokol yang bekerja pada Session Layer : NFS (Network File
System), RPC (Remote Procedural Calls), SSL (Secure Socket
Layer), TLS (Transport Layer Security).
• Sesi Komunikasi :
• Simplex (satu arah)
• Half Duplex (dua arah bergantian)
• Full Duplex (dua arah bersamaan)
DudyFathanAli,2013
8. Transport Layer
• Layer ke-4 pada OSI Layer
• Bertanggung jawab untuk mengatur integritas hubungan dan
mengontrol sesi komunikasi.
• Mengatur mekanisme tentang setting up connection,
maintaining connection, dan tearing down connection.
• Bertanggung jawab terhadap keselamatan data dan
segmentasi data, seperti: mengatur flow control, error
detection, error correction, data sequencing dan ukuran paket
data.
• Protokol yang digunakan : TCP (Transmission Control Protocol),
UDP (User Datagram Protocol), SPX (Sequenced Packet
Exchange).
DudyFathanAli,2013
9. Network Layer
• Lapisan ke-3 dari OSI Layer.
• Bertugas untuk menambahkan informasi alamat dan routing
ke dalam data.
• Informasi utama yang diberikan oleh network layer adalah
alamat sumber dan tujuan dari paket data berupa ip address
(Logical Addressing).
• Menentukan rute yang dilalui oleh data.
DudyFathanAli,2013
10. Data Link Layer
• Layer ke-2 dari OSI Layer.
• Bertugas untuk menambahkan informasi tentang sumber dan
tujuan.
• Berbeda dengan Network Layer yang menyediakan Logical
Adresses (IP Address), Data Link Layer menyediakan Physical
Adresses untuk komponennya (MAC Address).
• MAC (Media Access Control) Address berupa data 6 byte
hexadesimal yang menginformasikan alamat fisik dari suatu
NIC (Network Interface Card).
DudyFathanAli,2013
11. Physical Layer
• Lapisan pertama pada OSI Layer.
• Bertanggung jawab untuk mekanisme fisik dari koneksi
jaringan.
• Physical Layer mengatur sinkronisasi pengiriman dan
penerimaan data, spesifikasi mekanik, elektrik, dan interface
antar terminal, seperti tegangan, frekuensi, impedansi,
koneksi pin dan jenis kabel.
• Lapisan ini diterapkan dalam perangkat keras jaringan antara
lain NIC (network interface card), hub, repeater, concentrator.
DudyFathanAli,2013
12. Hubungan Antar Layer
• Setiap layer hanya akan berkomunikasi pada layer yang ada
dibawahnya ataupun diatasnya.
Gambar disamping menunjukan bahwa
Transport Layer akan berkomunikasi
HANYA pada layer diatasnya (Session
Layer) dan dibawahnya (Network Layer).
DudyFathanAli,2013
13. Pengiriman Data
Gambar diatas menggambarkan bagaimana data dikirimkan dari komputer
yang satu ke komputer yang lain.
DudyFathanAli,2013
14. Pengiriman Data
• Pada saat mengirimkan data, data akan mengalami proses
Encapsulation.
• Encapsulation adalah proses pembungkusan suatu data
dengan informasi yang diberikan pada masing-masing layer.
• Demikian pula sebaliknya ketika data diterima oleh suatu
komputer maka proses yang terjadi adalah Deencapsulation.
• Deencapsulation adalah proses untuk membuka bungkusan
data dengan melepas informasi berdasarkan layer hingga
akhirnya data kembali menjadi data saja.
DudyFathanAli,2013
15. Protocol Data Unit
• Protocol Data Unit (PDU) adalah bentuk potongan data di
setiap layer.
Gambar disamping menunjukan PDU pada
setiap Layer OSI.
DudyFathanAli,2013
18. Media Kabel dan Koneksi
Jenis media koneksi dalam suatu jaringan sangat penting dalam
mendisain layout serta menentukan kemampuan jaringan.
Penggunaan kabel yang tepat akan menghasilkan jaringan yang
efektif dan efisien sehingga mampu sekaligus meminimalisir
adanya kegagalan dalam jaringan.
DudyFathanAli,2013
20. Twisted Pair
Twisted pair merupakan teknologi yang lebih maju dibandingkan
dengan coaxial. Kabel jenis ini cukup tipis dan lebih fleksibel. Twisted
pair terdiri dari 4 pasang kabel yang terlilit pada setiap pasangnya dan
dilindungi dengan insulator pvc.
DudyFathanAli,2013
21. Kabel Coaxial
Coaxial memiliki inti kabel berupa kawat tembaga dan dikelilingi oleh
pelindung konduktif berupa tembaga. Desain kabel ini mengakibatkan
tidak terjadinya electromagnetic interference (emi). Kabel ini memiliki
kelenturan rendah dan memliki kemampuan jarak hingga 500 meter.
DudyFathanAli,2013
23. Fiber Optic
Kabel jenis ini mengirimkan sinyal
berdasarkan cahaya sehingga
memiliki kapasitas transfer data
lebih tinggi.
Kabel jenis ini juga tidak mudah
untuk di sadap karena tidak
menimbulkan adanya interfensi
elektromagnetik (EMI).
Kabel jenis ini tidak mudah dalam
instalasi dan tergolong mahal namun
untuk segi performa, kabel ini tidak
diragukan lagi.
DudyFathanAli,2013
25. Protokol
• Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
• Setiap komunikasi terjadi, lapisan transport akan membuka
suatu port dengan jenis salah satu protokol tersebut
tergantung pada jenis komunikasinya.
• Jumlah port yang tersedia sebanyak 65536 port.
• Socket merupakan kombinasi antara alamat ip dan port,
dimana setiap komunikasi terjadi antara 2 buah komputer
akan menghasilkan socket pada masing-masing komputer.
• Contoh Protokol : HTTP, FTP, SSL, dll..
DudyFathanAli,2013
26. Latihan
• Jelaskan tentang kegunaan masing-masing protokol yang
tertera dibawah ini :
• IGMP
• ARP
• RARP
• NAT
• ICMP
• APIPA
• TELNET
• FTP
• TFTP
• SMTP
• POP3
• IMAP
• DHCP
• HTTP
• SSL
• NFS
• SNMP
PERHATIAN :
Jawaban di ketik di MS Word.
DudyFathanAli,2013