Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis bunyi napas normal dan abnormal yang dapat didengar saat auskultasi paru. Bunyi napas normal terdiri dari bunyi napas bronchial, vesikuler, dan bronkovesikuler yang berbeda pada nada, panjang fase inspirasi dan ekspirasi, serta lokasi yang didengar. Bunyi napas abnormal meliputi stridor, crackles, wheezing, ronchi, dan gargling yang disebabkan oleh berbagai penyempitan dan obstruksi saluran
Dokumen tersebut membahas tentang indra pendengaran (telinga) yang mencakup anatomi, cara kerja, kerusakan dan perawatan telinga. Juga membahas beberapa penyakit telinga seperti otitis eksterna dan pentingnya menjaga kesehatan pendengaran sesuai ajaran agama Islam.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar meliputi daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga. Telinga tengah berisi tulang pendengaran. Sedangkan telinga dalam terdiri dari organ keseimbangan dan organ pendengaran yaitu organ Korti.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis bunyi napas normal dan abnormal yang dapat didengar saat auskultasi paru. Bunyi napas normal terdiri dari bunyi napas bronchial, vesikuler, dan bronkovesikuler yang berbeda pada nada, panjang fase inspirasi dan ekspirasi, serta lokasi yang didengar. Bunyi napas abnormal meliputi stridor, crackles, wheezing, ronchi, dan gargling yang disebabkan oleh berbagai penyempitan dan obstruksi saluran
Dokumen tersebut membahas tentang indra pendengaran (telinga) yang mencakup anatomi, cara kerja, kerusakan dan perawatan telinga. Juga membahas beberapa penyakit telinga seperti otitis eksterna dan pentingnya menjaga kesehatan pendengaran sesuai ajaran agama Islam.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar meliputi daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga. Telinga tengah berisi tulang pendengaran. Sedangkan telinga dalam terdiri dari organ keseimbangan dan organ pendengaran yaitu organ Korti.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fisiologi telinga. Ia menjelaskan tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam serta komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pendengaran melalui konduksi udara dan tulang.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorakSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum ini membahas tentang perambatan bunyi melalui tulang tengkorak. Terdiri dari tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Tulang-tulang kecil di telinga tengah berperan menyalurkan getaran bunyi ke telinga dalam. Di sana bunyi diubah menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak. Ada tiga jenis gangguan pendengaran yaitu konduksi, sensorineural, dan campuran. Ber
Teliti dokumen ini membahas tiga bahagian utama telinga yaitu telinga luar, telinga tengah, dan masalah pendengaran. Telinga luar terdiri dari pinna dan saluran auditori luar, sedangkan telinga tengah berisi membran timpani dan tulang osikel. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi dan masalah yang dapat terjadi pada masing-masing bagian serta cara pengobatannya.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar berfungsi menangkap gelombang suara, telinga tengah mengubah energi suara menjadi energi mekanik, sedangkan telinga dalam mengubah energi mekanik menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak.
1. Telinga terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam yang berperan dalam pendengaran dan keseimbangan.
2. Telinga luar meliputi daun telinga dan saluran telinga luar, telinga tengah berisi rongga timpani dan tulang telinga kecil, sedangkan telinga dalam terdiri atas labirin tulang dan membran.
3. Organ sensoris utama pendengaran adalah organ Corti yang terletak di dalam koklea telinga dalam
Otosklerosis adalah kelainan genetik yang melibatkan tulang kapsul ototik dan ditandai dengan abnormalitas resorpsi dan deposisi tulang. Hal ini menyebabkan gangguan pendengaran konduktif karena merusak struktur pendengaran. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis dan histopatologi, sedangkan pengobatannya meliputi pengobatan medis dan bedah seperti stapedektomi. Komplikasinya dapat berupa cedera saraf w
Dokumen tersebut membahas anatomi dan kelainan-kelainan telinga luar dan tengah. Terdapat penjelasan mengenai anatomi daun telinga, liang telinga, membran timpani, tulang pendengaran, otot telinga tengah, serta telinga dalam. Dibahas pula berbagai kelainan kongenital dan akuisitif yang dapat terjadi pada bagian-bagian tersebut seperti mikrotia, hematoma, infeksi, tumor, dan lain sebagain
Dokumen ini memberikan informasi tentang persiapan lumbal pungsi, termasuk indikasi, kontraindikasi, perawatan pasca pungsi, komplikasi yang mungkin terjadi, dan prosedur pelaksanaannya. Lumbal pungsi digunakan untuk mengeluarkan cairan serebrospinal dan dilakukan dengan menyuntikkan jarum di antara vertebra lumbal III dan IV atau lumbal IV. Prosedurnya melibatkan tindakan antiseptik, penetapan lokasi pungsi
Dokumen tersebut membahas struktur dan fisiologi telinga. Ia menjelaskan tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam serta komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pendengaran melalui konduksi udara dan tulang.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorakSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum ini membahas tentang perambatan bunyi melalui tulang tengkorak. Terdiri dari tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Tulang-tulang kecil di telinga tengah berperan menyalurkan getaran bunyi ke telinga dalam. Di sana bunyi diubah menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak. Ada tiga jenis gangguan pendengaran yaitu konduksi, sensorineural, dan campuran. Ber
Teliti dokumen ini membahas tiga bahagian utama telinga yaitu telinga luar, telinga tengah, dan masalah pendengaran. Telinga luar terdiri dari pinna dan saluran auditori luar, sedangkan telinga tengah berisi membran timpani dan tulang osikel. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi dan masalah yang dapat terjadi pada masing-masing bagian serta cara pengobatannya.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar berfungsi menangkap gelombang suara, telinga tengah mengubah energi suara menjadi energi mekanik, sedangkan telinga dalam mengubah energi mekanik menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak.
1. Telinga terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam yang berperan dalam pendengaran dan keseimbangan.
2. Telinga luar meliputi daun telinga dan saluran telinga luar, telinga tengah berisi rongga timpani dan tulang telinga kecil, sedangkan telinga dalam terdiri atas labirin tulang dan membran.
3. Organ sensoris utama pendengaran adalah organ Corti yang terletak di dalam koklea telinga dalam
Otosklerosis adalah kelainan genetik yang melibatkan tulang kapsul ototik dan ditandai dengan abnormalitas resorpsi dan deposisi tulang. Hal ini menyebabkan gangguan pendengaran konduktif karena merusak struktur pendengaran. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis dan histopatologi, sedangkan pengobatannya meliputi pengobatan medis dan bedah seperti stapedektomi. Komplikasinya dapat berupa cedera saraf w
Dokumen tersebut membahas anatomi dan kelainan-kelainan telinga luar dan tengah. Terdapat penjelasan mengenai anatomi daun telinga, liang telinga, membran timpani, tulang pendengaran, otot telinga tengah, serta telinga dalam. Dibahas pula berbagai kelainan kongenital dan akuisitif yang dapat terjadi pada bagian-bagian tersebut seperti mikrotia, hematoma, infeksi, tumor, dan lain sebagain
Dokumen ini memberikan informasi tentang persiapan lumbal pungsi, termasuk indikasi, kontraindikasi, perawatan pasca pungsi, komplikasi yang mungkin terjadi, dan prosedur pelaksanaannya. Lumbal pungsi digunakan untuk mengeluarkan cairan serebrospinal dan dilakukan dengan menyuntikkan jarum di antara vertebra lumbal III dan IV atau lumbal IV. Prosedurnya melibatkan tindakan antiseptik, penetapan lokasi pungsi
Proses keperawatan merupakan pendekatan sistematis dalam memberikan pelayanan keperawatan yang terdiri dari lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi guna mengatasi masalah kesehatan klien secara terstruktur dan terorganisir.
Dokumen ini membahas tentang kelainan pendengaran yang dibagi menjadi tuli konduktif, tuli perseptif, dan alat pemeriksaan gangguan pendengaran seperti audiometri, garpu tala, tes arloji, berbisik, dan gesekan jari tangan.
Dokumen tersebut membahas beberapa kelainan yang dapat terjadi pada kehamilan seperti anemia, hiperemesis gravidarum, konstipasi, hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan jantung. Dokumen ini juga memberikan penjelasan mengenai penatalaksanaan gizi yang tepat untuk masing-masing kelainan tersebut agar dapat mendukung pertumbuhan janin.
Diet pada penyakit jantung power point presentationharuna_06
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penyakit jantung gagal menyebabkan retensi cairan dan gangguan suplai darah ke organ dalam tubuh
2. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi, kehilangan berat badan, dan penurunan albumin serta transferin
3. Terapi penyakit jantung gagal meliputi pembatasan cairan dan garam, obat-obatan, serta diet rendah sodium
DM merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dengan prevalensi 1,5-2,3% dan penderita nomor 5 di dunia. Patofisiologinya terkait kekurangan atau resistensi insulin yang menyebabkan hiperglikemia. Pengobatannya meliputi edukasi, diet, olahraga, dan obat-obatan seperti sulfonilurea, metformin, dan insulin. Komplikasinya dapat akut seperti ketoasidosis atau kronis seperti gangguan jantung,
Dokumen tersebut membahas berbagai posisi pasien yang umum digunakan dalam perawatan, termasuk tujuan, alat bantu, dan masalah yang mungkin timbul dari masing-masing posisi seperti Sims, Fowler, dan posisi miring.
1. ORGAN PENDENGARAN
• Telinga Luar.
- Pinna : reflector ,
• Telinga Tengah.
collector bunyi,
- Mulai dr M Tympani-
- Canal : penyalur. Eustachius tube tdd:
- Membrana Tympani: - Malleus,Incus,Stapes
sbg loudspeaker. Daya struktur padat,
Karena berisi tulang
Padat.
3. Hantaran pendengaran :
• A.Hantaran Udara;
Tlg luar >>tlg tengah, • B.Hantaran tulang.
kekuatan berlipat ganda melalui/diteruskan oleh
(efek hidrolik dr perbdg tl,tengkorak/temporal
luas m.tympani dg tapak langsung kereseptor
kaki tl,stapes + sistim organon corti.
ungkit tl.pendengaran.