Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Sistem gerak pada manusia khususnya otot. Jenis-jenis otot, fungsi otot, karakteristik otot, kelainan otot, serta otot-otot yang ada pada tubuh manusia.
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Sistem gerak pada manusia khususnya otot. Jenis-jenis otot, fungsi otot, karakteristik otot, kelainan otot, serta otot-otot yang ada pada tubuh manusia.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Organ gerak pada_manusia
1. Organ Gerak Pada Manusia
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat
diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh.
Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh
bagian tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun
dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat, meloncat,
memegang, menggali, memanjat, berenang dan sebagainya.
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang
digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang
dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan
pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang
disebut sistem gerak.
A. ALAT GERAK AKTIF (OTOT)
Otot memiliki peran penting dalam setiap gerak manusia. Sama halnya dengan tulang.
Otot merupakan organ gerak aktif manusia dan hewan. Coba kamu amati aktivitas sehari-
harimu. Pada saat memegang sebuah benda, organ tubuhmu yang paling berperan adalah
otot.
Tahukah kamu apa itu otot? Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia,
berupa alat gerak aktif yang menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme
atau individu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi.
Fungsi Otot pada Manusia
1. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat dan memegang.
2. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen dan lain-lain.
2. Macam-Macam Otot Manusia
1. Otot Polos
Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf
tak sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong
dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.
Ciri-ciri otot polos:
- Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
- Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
- Terletak pada organ dalam.
- Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
- Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah.
- Dipengaruhi oleh saraf otonom.
- Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran
kemih.
- Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak.
2. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang bekerja secaraterus-menerus tanpa istirahat atau berhenti. Otot
jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karena adanya persamaan
3. yang ada pada otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di
tengah. Otot jantung berfungsi dalam memompadarah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja
di bawah kesadaran manusia. Saraf yang mempengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik
dan parasimpatik.
Ciri-ciri Otot Jantung
•• Otot jantung berbentuk silindris.
•• Memiliki percabangan.
•• Otot jantung terletak pada jantung.
•• Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
•• Bekerja tanpa kesadaran manusia.
•• Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.
3. Otot Rangka/Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam
pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot lurik juga
dinamakan otot rangka, Mengapa? Karena menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik
karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.
4. Ciri-ciri Otot Lurik
•• Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
•• Melekat pada rangka.
•• Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
•• Cepat dan mudah lelah.
•• Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
•• Mempunyai pigmen mioglobin.
•• Inti sel yang berada di tepi.
B. ALAT GERAK PASIF (TULANG)
5. Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
Tanpa adanya alat gerak aktif yang mempengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia
dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar
dalam sistem gerak manusia dan hewan.
C. PENYAKIT PADA OTOT
6. 1. Hipertrofi
Hipertrofi otot adalah membesarnya otot yang disebabkan kelebihan protein pada serat otot
manusia. Biasanya terjadi pada atlet binaragawan
2. Atrofi
Atrofi terjadi ketika massa otot menurun atau hilang. Penyebabnya adalah tidak bergerak
dalam waktu lama, cedera otot, dan penyakit saraf yang memicu kelumpuhan.
3. Kaku Leher
Kaku leher bisa terjadi ketika otot tertarik atau terpuntir. Gangguan pada otot yang satu ini
sering terjadi ketika salah tidur, ditandai rasa nyeri pada lokasi yang sakit dan otot sulit
digerakkan.
4. Tetanus
Tetanus adalah kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh akibat infeksi kuman. Kaku dan
tegang seluruh tubuh ini terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian. Gejala
tetanus akan muncul dalam 4-21 hari setelah terinfeksi.
D. PENYAKIT PADA TULANG
7. Tulang belakang terdiri dari tulang kecil yang bertumpuk satu sama lain. Normalnya, tulang
belakang sejajar, lurus ke bawah, dan sedikit melengkung. Tulang belakang yang mengalami
gangguan memiliki kelengkungan yang berlebihan sehingga tulang menjadi tidak sejajar.
1. Skoliosis
Orang dengan skoliosis mempunyai tulang belakang yang melengkung ke samping.
Lengkungan tulang bisa berbentuk seperti huruf S atau C. Sudut kelengkungan pada skoliosis
bisa terjadi dalam rentang kecil sampai besar. Tapi, jika kelengkungan sudah mencapai lebih
dari 10 derajat, maka ini sudah dianggap sebagai skoliosis.Orang dengan skoliosis bisa dilihat
dari bahu atau pinggulnya yang tidak rata.
2. Lordosis
Lordosis terjadi jika tulang belakang pada punggung bawah melengkung ke depan secara
berlebihan. Normalnya, tulang pada punggung bawah memang melengkung, tapi jika
lengkungan terlalu masuk ke dalam, ini disebut dengan lordosis. Lordosis dapat memengaruhi
punggung bawah dan leher Anda.
3. Kifosis
Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat) dinamakan dengan
kifosis. Orang dengan kifosis terlihat dari postur tubuhnya yang membungkuk. Kifosis paling
sering terjadi pada wanita yang sudah tua, ini berhubungan dengan usia dan osteoporosis.
E. CARA MERAWAT OTOT DAN TULANG
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga
kesehatan tulang:
8. 1. Mengonsumsi beraneka jenis sayuran
Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran.
Sayuran kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk membantu produksi sel-sel pembentuk
tulang. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel
tulang dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mencukupi asupan vitamin D harian
Untuk membantu penyerapan kalsium, pembentukan tulang, dan melindungi tulang, tubuh
membutuhkan vitamin D. Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harian dengan
mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti salmon, ikan sarden, minyak
ikan, ikan tuna, tiram, udang, kuning telur, dan jamur.
Selain dari makanan, vitamin D juga dapat dibentuk sendiri oleh tubuh dengan bantuan
paparan sinar matahari. Namun ingat, hindari terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari
yang terik.
3. Melakukan olahraga rutin
Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga. Dengan
berolahraga secara rutin, kekuatan otot, koordinasi, dan keseimbangan tubuh Anda dapat
terjaga dengan baik. Selain itu, risiko Anda untuk terkena osteoporosis juga akan berkurang.