SIDA

1. FGD SIDa
Karimun
12 SEPTEMBER 2022

2. Kondisi SIDa Yang akan di Capai
berdasarkan Sektor Unggulan
13/09/2022
No. Sektor Unggulan Tujuan Sasaran
1. Konstruksi Optimalisasi Potensi Unggulan Sektor Konstruksi Meningkatnya Produktivitas dan Nilai Tambah
Usaha dan Jasa Konstruksi di Daerah.
2. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
Optimalisasi Pemanfaatan Peluang Pengembangan
Perdagangan
Meningkatnya Pertumbuhan dan Kontribusi
Sektor Perdagangan pada Perekonomian
Daerah dan Pendapatan Masyarakat
3. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Optimalisasi Pemanfaatan Peluang luasnya lahan
perkebunan dan pertanian menjadi tantangan bagi
Kabupaten Karimun untuk meningkatkan produksinya.
Peningkatan produktifitas pertanian, perkebunan dan
perikanan melalui peningkatan kualitas benih akan
menjadi prioritas, pemanfaatan teknologi, dan penciptaan
inovasi bidang pertanian perkebunan dan perikanan.
Meningkatnya Produktivitas dan Nilai Tambah
Usaha Perikanan, Kehutanan dan Pertanian.
4. Industri Pengolahan Optimalisasi Pemanfaatan Peluang Pengembangan Industri
Pengolahan
Meningkatnya Pertumbuhan dan Kontribusi
Sektor Industri pada Perekonomian Daerah
dan Pendapatan Masyarakat
5. Pertambangan dan Penggalian Optimalisasi hasil tambang sesuai kewenangannya. Meningkatnya Pertumbuhan dan Kontribusi
Sektor Pertambangan dan penggalian pada
Perekonomian Daerah dan Pendapatan
Masyarakat

3. Strategi dan Arah Kebijakan SIDa Karimun
13/09/2022
No. Strategi Arah Kebijakan
1. Penguatan infrastruktur serta kelembagaan ilmu pengetahuan, teknologi,
kreativitas, inovasi, dan ekonomi;
Membangun basis data inovasi dan bisnis
Menyusun regulasi yang kondusif bagi inovasi dan bisnis
Membangun kelengkapan infrastruktur dasar inovasi
Menjamin kemudahan berbisnis dan investasi
Menggali dan mengoptimalkan potensi pertanian, perkebunan, dan hasil pengolahan.
2. Perluasan dan penguatan jaringan inovasi untuk memperkokoh struktur
ekonomi yang bertumpu pada beberapa sektor secara berimbang serta
produktifitas yang tinggi dan bardaya saing pada tingkat global sesuai tujuan
SDGs;
Memperluas jejaring kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kelitbangan
Menjamin prakarsa daya dukung Iptekin
Fasilitasi akses informasi pengolahan hasil pertanian dan perkebunan.
Peningkatan kuantitas dan kualitas promosi potensi penanaman modal daerah
Fasilitasi pola kemitraan antara unsur-unsur SIDa dan pelaku usaha serta penyediaan informasi pasar dan pasokan.
3. Penguatan peran pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang prima
didukung manajemen pemerintahan yang baik, serta aparatur yang berkualitas
dan berkompeten;
Membangun prosedur kemitraan strategis dan kolaboratif untuk inovasi
Membangun wahana interaksi pelaku bisnis
Membangun system difusi inovasi
Peningkatan kualitas pelayanan publik (pendidikan, kesehatan, perizinan).
Fasilitasi sarana dan prasarana pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Meningkatkan perencanaan, pengendalian, dan pengawasan dalam pemanfaatan penggunaan lahan sesuai dengan
arahan pola maupun struktur ruang.
Tersedianya informasi potensi daerah sumber daya yang terkait dengan investasi.
Menguatkan SDM Pegawai dan Masyarakat melalui pelatihan yang relevan dan berkelanjutan.
4. Peningkatan peran sistem inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam,
pembangunan ekonomi, dan peningkatan daya saing daerah;
Pembinaan dan pelatihan dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan berbahan baku lokal.
Membangun model kemitraan antara pelaku utama industri dan UMKM.
Pengembangan penumbuhan usaha baru inovatif
Bimbingan teknis bagi para pelaku industri kecil menengah dan petani.
5. Mewujudkan budaya inovasi seta penguatan peran masyarakat. Menumbuhkan prakarsa budaya inovasi melalui jalur pendidikan dan pelatihan inovasi
Membangun mekanisme apresiasi dan kampanye inovasi
Pemberdayaan lembaga ekonomi masyarakat
Meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi sumber daya alam untuk pembangunan berkelanjutan
Peningkatan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan hingga di desa-desa

4. Perumusan Strategi Berdasarkan
PP 38 Tahun 2017
Kelima strategi diatas dalam pelaksanaannya terbagi pada Strategi penguatan SIDa Kabupaten Karimun dirumuskan berdasarkan bentuk-bentuk inovasi
daerah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah:
1. Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah, merupakan inovasi dalam pelaksanaan manajemen Pemerintahan Daerah meliputi tata laksana internal dalam
pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur manajemen.
2. Inovasi Pelayanan Publik, merupakan inovasi dalam penyediaan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi: proses pemberian pelayanan barang/jasa
publik; dan inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik. Inovasi Pelayanan Publik meliputi: (a) Pelayanan barang publik; (b) Pelayanan jasa publik; dan (c)
Pelayanan administrasi.
3. Inovasi Daerah lainnya, merupakan segala bentuk inovasi dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.
Inovasi Daerah dalam rangka pembaharuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah harus memenuhi kriteria: (a) mengandung pembaharuan seluruh atau
sebagian unsur obyek inovasi; (b) memberi manfaat bagi Daerah dan/atau masyarakat; (c) tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada
masyarakat yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (d) merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, atau
menjadi kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan proses dan/atau produk barang dan/atau jasa; dan (e) dapat direplikasi.
13/09/2022

5. OPD yang belum Terpetakan Inovasi
Berjalan dan Fokus Program Prioritas
13/09/2022
1. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
2. Dinas Sosial
3. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
4. Dinas Perhubungan
5. Dinas Pangan dan Pertanian
6. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan
ESDM
7. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
8. Satuan Polisi Pamong Praja
9. Badan Perencanaan Penelitian daan
Pengembangan
10. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
11. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan
Pemadam Kebakaran
13. Sekretariat DPRD

6. DIM
1. Terdapat beberapa 13 OPD Belum terpetakan pelaksanaan Inovasinya
2. Target Capaian di RPJMD Hanya 1 Per Tahun
3. Arah Prioritas yang ingin dilakukan
13/09/2022