Dokumen ini membahas tentang fobia spesifik yang dialami seorang mahasiswi terhadap anjing. Ia akan merasa cemas dan berkeringat ketika melihat atau mendengar suara anjing. Fobia ini disebabkan oleh trauma akibat pernah dilarikan ke rumah sakit setelah mendengar raungan anjing. Beberapa teknik penyembuhan fobia yang disebutkan antara lain hypnotherapy, desensitisasi sistematis, dan reframing.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dalam manajemen. Secara umum, perencanaan adalah proses penentuan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut melalui rencana aktivitas. Dokumen ini menjelaskan definisi, tahapan, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan serta contoh penerapannya dalam organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang phobia, yang merupakan ketakutan yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu.
2. Ada beberapa tipe phobia seperti fobia spesifik, fobia sosial, dan phobia terhadap situasi tertentu.
3. Phobia dapat menyebabkan berbagai gejala fisiologis seperti jantung berdebar kencang, kesulitan bernapas, dan pusing.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dalam manajemen. Secara umum, perencanaan adalah proses penentuan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut melalui rencana aktivitas. Dokumen ini menjelaskan definisi, tahapan, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan serta contoh penerapannya dalam organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang phobia, yang merupakan ketakutan yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu.
2. Ada beberapa tipe phobia seperti fobia spesifik, fobia sosial, dan phobia terhadap situasi tertentu.
3. Phobia dapat menyebabkan berbagai gejala fisiologis seperti jantung berdebar kencang, kesulitan bernapas, dan pusing.
Gangguan kecemasan dan stres merupakan kondisi yang ditandai oleh perasaan cemas berlebihan dan respons fisiologis yang tidak proporsional terhadap ancaman. Gangguan ini dapat berupa kecemasan umum, serangan panik, fobia, gangguan stres pascatrauma, atau gangguan obsesif-kompulsif.
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Fobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu. Terdapat beberapa jenis fobia seperti fobia sosial, fobia spesifik, dan agorafobia. Fobia pada anak-anak dapat disebabkan oleh pengalaman menakutkan atau pengaruh orang dewasa, yang dapat mengganggu perkembangan normal dan menyebabkan masalah perilaku. Langkah-langkah seperti desensitis
Danny (12 tahun) mengalami gangguan kecemasan berlebih terhadap anjing setelah insiden menakutkan pada usia 18 bulan. Gangguan ini memenuhi kriteria fobia khusus menurut DSM IV-TR. Terapi yang tepat adalah flooding, yaitu mengekspos Danny secara langsung dengan stimulus yang ditakutinya agar dapat mengurangi kecemasannya.
Dokumen tersebut membahas gangguan ansietas dan obsesif kompulsif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa gangguan ansietas dan obsesif kompulsif merupakan gangguan psikiatri yang umum dengan prevalensi tinggi. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis gangguan ansietas seperti agorafobia, fobia sosial, dan fobia spesifik beserta gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis anxiety serta gangguan kecemasan dan gejalanya.
2. Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum, fobia, gangguan kecemasan sosial, PTSD, dan gangguan panik.
3. Setiap gangguan kecemasan memiliki gejala yang berbeda-beda seperti rasa cemas, takut,
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptxToniPenuam
Sigmund Freud mengembangkan teori psikoanalisis yang menganalisis perilaku manusia berdasarkan alam bawah sadar yang terdiri dari id, ego, dan superego. Teorinya memberikan pandangan bahwa tingkah laku manusia ditentukan oleh dorongan biologis dan psikoseksual sejak dini."
Pendekatan psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang mementingkan aspek dinamis penyebab proses psikis. Teori ini didasarkan pada pengalaman terapeutik Freud yang menyimpulkan bahwa pengalaman masa kecil memengaruhi kepribadian orang dewasa melalui mekanisme pertahanan diri.
Pendekatan psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang mementingkan aspek dinamis penyebab proses psikis. Teori ini didasarkan pada pengalaman terapeutik Freud dan menyatakan bahwa pengalaman masa kecil menjadi bagian ketidaksadaran yang memengaruhi perilaku orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia dari berbagai aspek. Pertama, penderitaan merupakan realitas kehidupan manusia yang dapat berupa fisik maupun mental. Kedua, penderitaan dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dan berujung pada kekalutan mental. Ketiga, manusia dihadapkan pada penderitaan untuk menyadarkan mereka dari kesalahan dan mendekatkan pada Tuhan.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai psikologi bilazim dan berbagai jenis kecelaruan mental. Secara ringkas, dibahasikan konsep psikologi bilazim, pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk memahaminya seperti perspektif biologi, psikodinamik, dan tingkah laku, serta jenis-jenis kecelaruan seperti kebimbangan, somatoform, pemisahan, dan mood.
Gangguan orientasi realita adalah ketidakmampuan klien menilai dan merespon pada realita. Klien tidak dapat membedakan rangsang internal dan eksternal. Tidak dapat membedakan lamunan dan kenyataan. Klien tidak mampu memberikan respon secara akurat. Sehingga tampak perilaku yang sukar dimengerti dan mungkin menakutkan.
Gangguan kecemasan dan stres merupakan kondisi yang ditandai oleh perasaan cemas berlebihan dan respons fisiologis yang tidak proporsional terhadap ancaman. Gangguan ini dapat berupa kecemasan umum, serangan panik, fobia, gangguan stres pascatrauma, atau gangguan obsesif-kompulsif.
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Fobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu. Terdapat beberapa jenis fobia seperti fobia sosial, fobia spesifik, dan agorafobia. Fobia pada anak-anak dapat disebabkan oleh pengalaman menakutkan atau pengaruh orang dewasa, yang dapat mengganggu perkembangan normal dan menyebabkan masalah perilaku. Langkah-langkah seperti desensitis
Danny (12 tahun) mengalami gangguan kecemasan berlebih terhadap anjing setelah insiden menakutkan pada usia 18 bulan. Gangguan ini memenuhi kriteria fobia khusus menurut DSM IV-TR. Terapi yang tepat adalah flooding, yaitu mengekspos Danny secara langsung dengan stimulus yang ditakutinya agar dapat mengurangi kecemasannya.
Dokumen tersebut membahas gangguan ansietas dan obsesif kompulsif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa gangguan ansietas dan obsesif kompulsif merupakan gangguan psikiatri yang umum dengan prevalensi tinggi. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis gangguan ansietas seperti agorafobia, fobia sosial, dan fobia spesifik beserta gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis anxiety serta gangguan kecemasan dan gejalanya.
2. Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum, fobia, gangguan kecemasan sosial, PTSD, dan gangguan panik.
3. Setiap gangguan kecemasan memiliki gejala yang berbeda-beda seperti rasa cemas, takut,
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptxToniPenuam
Sigmund Freud mengembangkan teori psikoanalisis yang menganalisis perilaku manusia berdasarkan alam bawah sadar yang terdiri dari id, ego, dan superego. Teorinya memberikan pandangan bahwa tingkah laku manusia ditentukan oleh dorongan biologis dan psikoseksual sejak dini."
Pendekatan psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang mementingkan aspek dinamis penyebab proses psikis. Teori ini didasarkan pada pengalaman terapeutik Freud yang menyimpulkan bahwa pengalaman masa kecil memengaruhi kepribadian orang dewasa melalui mekanisme pertahanan diri.
Pendekatan psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang mementingkan aspek dinamis penyebab proses psikis. Teori ini didasarkan pada pengalaman terapeutik Freud dan menyatakan bahwa pengalaman masa kecil menjadi bagian ketidaksadaran yang memengaruhi perilaku orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia dari berbagai aspek. Pertama, penderitaan merupakan realitas kehidupan manusia yang dapat berupa fisik maupun mental. Kedua, penderitaan dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dan berujung pada kekalutan mental. Ketiga, manusia dihadapkan pada penderitaan untuk menyadarkan mereka dari kesalahan dan mendekatkan pada Tuhan.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai psikologi bilazim dan berbagai jenis kecelaruan mental. Secara ringkas, dibahasikan konsep psikologi bilazim, pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk memahaminya seperti perspektif biologi, psikodinamik, dan tingkah laku, serta jenis-jenis kecelaruan seperti kebimbangan, somatoform, pemisahan, dan mood.
Gangguan orientasi realita adalah ketidakmampuan klien menilai dan merespon pada realita. Klien tidak dapat membedakan rangsang internal dan eksternal. Tidak dapat membedakan lamunan dan kenyataan. Klien tidak mampu memberikan respon secara akurat. Sehingga tampak perilaku yang sukar dimengerti dan mungkin menakutkan.
2. METODE ANTROPOLOGI
Objek Observasi
: FOBIA SEDERHANA ATAU SPESIFIK
Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi
tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia”
berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak
rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang
ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi
tertentu.
Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut
merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and
Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti
pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.
2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat
perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.
3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di
kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
1) Pelaku
Seorang mahasiswi berumur sekitar 22 tahun.
2) Tempat
Kompleks perumahan.
3) Waktu
Siang dan Malam Hari
4) Proses
Kiki mengalami fobia terhadap anjing, baik itu dari segi fisik anjing maupun suara
raungan anjing itu sendiri. Karena tinggal di kompleks perumahan yang notabene
3. terhitung ada beberapa penghuni rumah yang memelihara anjing. Ketika melihat
anjing, kiki akan merasa cemas dan berkeringat akibat rasa takutnya terhadap anjing.
Di malam hari, kiki pernah menjelang tidurnya mendengar suara raungan anjing,
seketika membuat detak jantungnya meningkat. Kasus yang sama pernah membuat
kiki mengalami sesak nafas setelah mendengar raungan dari anjing, akibat itu ia
dilarikan ke Rumah Sakit untuk beberapa hari sehingga ia mengalami trauma yang
mendalam terhadap anjing.
Dalam hal ini ia termasuk dalam golongan Fobia
Spesifik. Fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau
situasi tertentu. Gangguan ini termasuk gangguan medik yang paling sering didapati,
namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan tidak perlu mendapatkan
pengobatan. Pada fobia terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau keadaan
yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu. Jadi terdapat dua mekanisme
pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi.Ada banyak macam fobia yang
dinamakan menurut barang atau keadaan. Apabila berhadapan dengan objek atau
situasi tersebut, orang dengan fobia akan mengalami perasaan panik, berkeringat,
berusaha menghindar, sulit untuk bernapas dan jantung berdebar. Sebagian besar
orang dewasa yang menderita fobia menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional
dan banyak yang memilih untuk mencoba menahan perasaan anxietas yang hebat
daripada mengungkapkan ganguannya.
Teknik Penyembuhan
Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:
1. Hypnotheraphy
Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
2. Flooding Exposure Treatment yang ekstrim.
Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam
ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.
3. Desentisisasi Sistematis
4. Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing
disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah
dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.
4. Abreaksi
Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk
melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian
dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin
dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan
memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main
dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis
lebih sulit dihilangkan.
5. Reframing
Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana
permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu
manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.