2. DEFINISI
Cendana (Santalum album L.) merupakan jenis tanaman asli
Indonesia yang tumbuh endemik di daerah Nusa Tenggara
Timur (NTT) yang banyak dijumpai di Pulau Timor, Sumba,
Alor, Solor, Pantar, Flores, Roti dan pulau-pulau lainnya.
Tanaman cendana tergolong tanaman yang sangat penting
karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Cendana NTT mempunyai keunggulan diantaranya memiliki
kadar minyak dan produksi kayu teras yang tinggi. Kayu
cendana menghasilkan minyak atsiri dengan aroma yang
harum dan banyak digemari, sehingga mempunyai nilai
pasar yang cukup baik.
(Aryanti, 2018)
3. CIRI-CIRI
Secara morfologis tanaman cendana memiliki karakteristik
diantaranya pohon kecil sampai sedang (Gambar 1),
menggugurkan daun, dapat mencapai tinggi 20 m dan
diameter 40 cm, tajuk ramping atau melebar, batang bulat
agak berlekuk-lekuk, akar tidak berbanir. Daun cendana
merupakan daun tunggal, berwarna hijau, berukuran kecil-
kecil yaitu (4–8) cm x (2–4) cm dan relatif jarang. Bentuk
daun bulat memanjang, ujung daun lancip, dasar daun
lancip sampai seperti bentuk pasak, pinggiran daunnya
bergelombang dan tangkai daun kekuning-kuningan
dengan panjang 1 - 1,5 cm.
(Aryanti, 2018)
4. Lanjutan
Pohon cendana mempunyai ciri-ciri arsitektur tanaman
berupa batang monopodial, mengarah ke atas,
pertumbuhan kontinyu. Bunga tumbuh di ujung dan
atau di ketiak daun. Berdasarkan ciri-ciri ini Rudjiman
(1987) menyimpulkan bahwa Santalum album L.
termasuk model arsitektur ROUX. Bentuk bunga
seperti payung menggarpu atau malai, dengan hiasan
bunga seperti tabung, berbentuk lonceng dan
panjangnya ± 1 mm, yang pada awalnya berwarna
kuning, kemudian berubah menjadi merah gelap
kecoklat-coklatan
5. JENIS TANAMAN CENDANA
1. Cendana Putih dan Cendana Merah. Cendana putih
banyak ditemukan di wilayah Indonesia, seperti di
daerah Nusa Tenggara Timur seperti Pulau Flores,
Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar,
Timor, Rote, dan Sabu.
2. Cendana merah umumnya tumbuh di daerah Funan
dan India.
Kualitas kayu cendana merah dan putih juga
memiliki perbedaan, dimana cendana merah
memiliki kualitas wangi yang kurang bagus
daripada cendana putih.
6. KANDUNGAN CENDANA
Minyak atsiri, adalah bagian yang paling bernilai dari
cendana. Bagian kayu dari akar cendana adalah yang paling
potensial sebagai sumber minyak atsiri dengan kandungan
10 %. Bagian kayu (teras) batangnya mengandung 4-8 %
ininyak atsiri, sedangkan ranting utamanya mengandung
minyak atsiri 2-4 % .(Adria, 2001)
7. MANFAAT DI DUNIA KESEHATAN
Secara tradisional, cendana digunakan untuk mengharumkan ruangan dan
aromanya berkhasiat untuk menghentikan rasa sakit. Aroma tersebut juga
dapat digunakan untuk menyembuhkan nausea dan sakit perut. Pasta yang
dibuat dari serbuk cendana jika dibalurkan ke wajah dapat menghilangkan
sakit kepala yang disebabkan karena panas. Campuran serbuk cendana
dengan daun bunga tanjung (Mimusops elengi) yang dibuat sebagai rokok
dapat digunakan untuk mengatasi asma.
(Agusta, 2001)
8. penelitian khasiat dari tanaman
cendana
Minyak cendana dapat digunakan untuk mengatasi
penyakit kencing nanah atau gonorrhea (Perry dan
Metzger, 1980).
Penggunaan minyak cendana untuk mengatasi kencing
nanah didukung oleh hasil penelitian Okazi dan Oshima
(1953) yang menyatakan bahwa minyak cendana memiliki
aktivitas sebagai antibakteri.
sebagai antibakteri, minyak cendana juga potensial
sebagai antikanker, terutama kanker kulit. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Dwivedi dan Abu-Ghazaleh (1997) dan
Dwivedi dan Zhang (1999) memperlihatkan bahwa
pemberian topikal 100 /ul (5% dalam aseton) minyak
cendana selama 20 minggu dapat menurunkan insiden
papiloma sebesar 67% pada tikus percobaan
10. DAFTAR PUSTAKA
Andria Agusta dan Yuliasri Jamal.2001. FITOKIMIA DAN
FARMAKOLOGI CENDANA (Santalum album L.). Berita
Biologi.
Perry LM and Metzger J, 1980. Medicinal Plants of East and
Southeast Asia Attributed Properties and Uses. London: The
MIT
Dwidevi C and Abu-Ghazaleh A. 1997. Chemopreventive Effects
of Sandalwood Oil on Skin Papillomas in Mice. Eur. Jour. Cancer
Prev. 6(4), 399-401
Ariyanti, M. dan Y. Asbur. 2018. Cendana. (Santalum album L)
sebagai tanaman penghasil minyak atsiri. Department of Crop
Science, Padjadjaran University