SlideShare a Scribd company logo
-1-
BUPATI MALINAU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PERATURAN BUPATI MALINAU
NOMOR 71 TAHUN 2018
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MALINAU,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (1) dan
Pasal 23 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12
Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi
Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan
Bupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3896) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3962;
2. Undang-Undang……….
SALINAN
-2-
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 229, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5362);
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
9. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
11. Peraturan ............
-3-
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pembentukan Dan Klasifikasi Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451);
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2016
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Malinau
Nomor 5);
13. Peraturan Bupati Malinau Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi,
serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 43) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Malinau Nomor 65 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok
dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah
Kabupaten Malinau Tahun 2017 Nomor 65);
14. Peraturan Bupati Malinau Nomor 69 Tahun 2017 Tentang
Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2017
Nomor 69).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malinau.
2. Pemerintahan ........
-4-
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3. Bupati adalah Bupati Malinau.
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Malinau.
5. Organisasi Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten Malinau yang terdiri atas
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Daerah, Badan
Daerah, Lembaga dengan Fungsi Penunjang Lain, dan Kecamatan.
6. Dinas adalah Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Malinau
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.
8. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.
9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang
Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan
tertentu serta bersifat mandiri sesuai dengan tugas pokoknya.
10. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkat UPTD adalah
organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang pada Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.
11. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitasi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya;
12. Kepala UPTD adalah Kepala Puskemas;
13. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD
Puskesmas;
14. Kelompok Jabatan Pelaksana adalah kelompok jabatan pelaksana sesuai
peraturan perundang-undangan;
15. Upaya ..........
-5-
15. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan
sasaran keluarga, kelompok,dan masyarakat;
16. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah
suatu kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan;
17. Sistem informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan
informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan menajemen puskesmas dalam mencapai sasaran
kegiatannya;
18. Tugas adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan;
19. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas;
20. Uraian tugas adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas
jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemangku jabatan
dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja menggunakan
perangkat kerja dalam kondisi tertentu.
BAB II
PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN
Bagian Kesatu
Pembentukan
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah pada
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
(2) UPTD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) adalah Puskesmas yang ada di
wilayah Kabupaten Malinau.
(3) Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari:
a. Puskesmas Kecamatan Malinau Kota;
b. Puskesmas Kecamatan Malinau Utara;
c. Puskesmas Kecamatan Malinau Barat;
d. Puskesmas Kecamatan Malinau Selatan;
e. Puskesmas Kecamatan Mentarang;
f. Puskesmas .........
-6-
f. Puskesmas Kecamatan Mentarang Hulu;
g. Puskesmas Kecamatan Kayan Hulu;
h. Puskesmas Kecamatan Kayan Hilir;
i. Puskesmas Kecamatan Pujungan;
j. Puskesmas Kecamatan Sungai Boh;
k. Puskesmas Kecamatan Kayan Selatan;
l. Puskesmas Kecamatan Bahau Hulu;
m. Puskesmas Setulang Kecamatan Malinau Selatan.
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 3
(1) Puskesmas berkedudukan sebagai unit yang membantu Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam melaksanakan
kegiatan teknis operasional yang terkait dengan pelayanan kesehatan
dipuskesmas diwilayah kerjanya.
(2) Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas, yang dijabat oleh
pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Puskesmas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
(1) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) terdiri
dari :
a. Kepala Puskesmas;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. UKM Pengembangan;
e. UKP Kefarmasian dan Laboratorium;
f. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Ketentuan ........
-7-
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi Puskesmas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas dan/atau sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI UPTD PUSKESMAS
Pasal 5
(1) UPTD Puskesmas mempunyai tugas membantu Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam penyelenggaraan
sebagian urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya
dibidang pelayanan kesehatan yang sifatnya teknis operasional yang
berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya Kecamatan sehat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya;
c. penyusunan program dan kegiatan puskesmas;
d. penyusunan petunjuk teknis operasional;
e. pelaksanaan program dan kegiatan puskesmas;
f. pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
puskesmas;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan puskesmas;
h. pelaksanaan administrasi puskesmas; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.
BAB V
TUGAS DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Tugas dan Uraian Tugas Kepala Puskesmas
Pasal 6 ........
-8-
Pasal 6
(1) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a
dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan
pengelolaan kesehatan di Puskesmas untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Kecamatan sehat
yang menjadi kewenangannya sesuai peraturan perundang-undangan.
(2) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan program dan kegiatan Puskesmas berdasarkan analisis
masalah kebutuhan pelayanan puskesmas dengan mengacu pada
rencana strategis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan membagi tugas, membimbing dan memeriksa
hasil pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan baik;
c. menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan puskesmas,
meliputi bidang administrasi dan teknis sesuai prosedur yang berlaku,
agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar;
d. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
dengan rencana, tepat waktu dan berkualitas;
e. mengkordinir pelaksanaan program administrasi ketatalaksanaan,
umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan sesuai
ketetentuan peraturan perundang-undangan, agar pelaksanaan tugas
berjalan secara efektif dan efisien;
f. mengkaji dan menetapkan standar opersional prosedur dilingkungan
puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, agar
pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan baik;
g. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan dan
melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
h. melakukan pembinaan, peningkatan sumber daya manusia puskesmas
dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, serta melakukan
pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
i. memantau ........
-9-
i. memantau dan melaporkan dampak kesehatan dan penyelenggaraan
setiap program dan kegiatan, melaksanakan perioritas pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan;
j. menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi pelayanan
kesehatan perorangan/individu, keluarga, kelompok dan pelayanan
masyarakat serta kesehatan rujukan;
k. melaksanakan pencatatan, monitoring dan evaluasi terhadap akses,
mutu dan cakupan pelayanan kesehatan;
l. melaksanakan pelayanan kesehatan dengan menggunakan upaya
promotif dan preventif;
m. melaksanakan pemantauan pelaksanaan pembangunan agar
berwawasan kesehatan;
n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran
pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka penyusunan kebijakan;
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik
secara lisan maupun tertulis.
Bagian Kedua
Tugas dan Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pasal 7
(1) Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
huruf b dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai
tugas membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan teknis
dan administrasi dengan membawahi beberapa kegiatan yang meliputi
sistem informasi puskesmas, pengelolaan administrasi kepegawaian, umum
dan rumah tangga, serta pengelolaan keuangan dalam lingkup Puskesmas
yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha pada
Puskesmas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun ...........
-10-
b. menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan kerja lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
urusan ketatusahaan, umum, kepegawaian dan keuangan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
c. mendistribusikan, membagi tugas, membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
d. mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, dan berkualitas;
e. memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai dengan rencana, tepat waktu, dan berkualitas;
f. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Sub Bagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
g. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas sub bagian serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
h. menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
i. menyelenggarakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan
umum yang meliputi pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengurusan
perjalanan dinas, keamanan kantor, pengelolaan aset, dan pelayanan
kerumahtanggaan lainnya agar pekerjaan berjalan dengan lancar;
j. melaksanakan program dan kegiatan pengelolaan pelayanan organisasi,
tatalaksana, dan administrasi, umum, kepegawaian, sistem informasi,
rumah tangga yang menjadi kewenangannya;
k. melaksanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan
pengelolaan administrasi keuangan;
l. melaksanakan program dan kegiatan yang terkait dengan urusan
perencanaan dan pelaporan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
lancar;
m. melakukan monitoring, evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan
pengelolaan administrasi umum, tatalaksana, kepegawaian, keuangan
dan perencanaan dan pelaporan agar pekerjaan berjalan secara efektif
dan efisien;
n. melakukan ...........
-11-
n. melakukan monitoring dan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan
program dan kegiatan Puskesmas;
o. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier, serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang diperintahakan oleh pimpinan.
Bagian Ketiga
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Pasal 8
(1) UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c dipimpin oleh seorang
penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu kepala Puskesmas
dalam mengkordinasikan dan melaksanakan pelayanan yang berkaitan
dengan upaya kesehatan masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. mengumpulkan bahan dan memelihara bahan kerja dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
c. mendistribusikan, membagi tugas, membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
d. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, dan berkualitas;
e. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas serta menyiapkan bahan pemecahan masalah;
f. memantau dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup yang menjadi tanggung jawab kegiatan UKM Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
g. melaksanakan promosi kesehatan termasuk UKS;
h. melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan;
i. melaksanakan .............
-12-
i. melaksanakan kesehatan KIA-KB yang bersifat UKM;
j. melaksanakan pelayanan gizi yang bersifat UKM;
k. melaksanakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;
l. melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;
m. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
n. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Bagian Keempat
UKM Pengembangan
Pasal 9
(1) UKM Pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d
dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu
Kepala Puskesmas dalam mengkordinasikan dan melaksanakan pelayanan
upaya kesehatan masyarakat pengembangan yang menjadi kewenangannya
sesuai peraturan perundang-undangan.
(2) Penanggung jawab UKM Pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas yang
berkaitan dengan UKM Pengembangan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan;
e. melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa;
f. melaksanakan pelayanan kesehatan gizi masyarakat;
g. melaksanakan .............
-13-
g. melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
h. melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga;
i. melaksanakan pelayanan kesehatan indera;
j. melaksanakan pelayanan kesehatan lansia;
k. melaksanakan pelayanan kesehatan kerja;
l. melaksanakan pelayanan kesehatan lainnya;
m. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
n. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
Bagian Kelima
UKP dan Kefarmasian dan Laboratorium
Pasal 10
(1) UKP Kefarmasian dan Laboratorioum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf e dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai
tugas membantu Kepala Puskesmas dalam mengoordinasikan dan
melaksanakan pelayanan upaya kesehatan perseorangan, kefarmasian, dan
laboratorium yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup tanggung jawab UKP yang berkaitan dengan UKP dan
Kefarmasian dan Laboratorium untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. mengumpulkan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. memeriksa ...........
-14-
e. memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan;
f. melaksanakan pelayanan pemeriksaan umum;
g. melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
h. melaksanakan pelayanan gawat darurat;
i. melaksanakan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP;
j. melaksanakan pelayanan persalinan;
k. melaksanakan pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayaan rawat inap;
l. melaksanakan pelayanan kefarmasian;
m. melaksanakan pelayanan laboratorium;
n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan oleh pimpinan.
Bagian Keenam
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasal 11
(1) Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f dipimpin oleh
seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu Kepala
Puskesmas dalam mengoordinasikan dan melaksanakan jaringan
pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang
menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana program dan kegiatan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan .............
-15-
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
c. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. mengumpulkan bahan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani
naskah dinas;
f. memantau dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas puskesmas
pembantu;
g. melaksanakan puskesmas keliling;
h. membina dan/atau mengoordinasikan Bidan Desa, serta mengawasi
pelaksanaan tugas Bidan Desa;
i. melaksanakan, manfasilitasi, mangoordinasikan jejaring fasilitas
pelayaan kesehatan;
j. mengoordinasikan dan mengatur pelaksanaan kegiatan jejaring
pelayanan kesehatan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
k. mengkoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan
evaluasi kebijakan teknis pengelolaan jaringan pelayanan kesehatan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
l. melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas;
n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan
danpengembangan karier;
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
BAB VI
JABATAN
Pasal 12
(1) Kepala Puskesmas dijabat oleh pejabat/tenaga fungsional tenaga kesehatan
yang diberikan tugas tambahan sesuai peraturan perundang-undangan.
(2) Kepala .........
-16-
(2) Kepala sub Bagian Tata Usaha dan Penanggung Jawab, dijabat oleh
pejabat/tenaga fungsional tenaga kesehatan
(3) Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Penanggung Jawab
pada Puskesmas merupakan jabatan fungsional dan bukan jabatan
struktural sesuai yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB VII
KEPEGAWAIAN
Pasal 13
Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Penanggung Jawab dan
tenaga fungsional pada Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 14
Segala biaya yang ditimbulkan atau diperlukan sebagai akibat ditetapkan
dan/atau dilaksanakannya Peraturan Bupati ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau dan sumber lain yang
sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
BAB IX
TATA KERJA
Pasal 15
(1) Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Penanggungjawab atau
Pejabat Fungsional dan seluruh personil pada Puskesmas melaksanakan
tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
serta menerapkan prinsip hierarki, koordinasi, kerja sama, integrasi,
sinkronisasi, simplifikasi, akuntabilitas, transparansi serta efektifitas dan
efisiensi.
(2) Kepala Puskesmas melaksanakan sistem pengendalian internal di
lingkungan Puskesmas.
(3) Kepala Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkordinasikan
bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahan.
(4) Kepala ..............
-17-
(4) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas, melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap Satuan Organisasi di bawahnya.
(5) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan
umum yang ditetapkan oleh Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
(6) Kepala Puskesmas dan Kepala Urusan Tata Usaha dan seluruh personil
dalam lingkungan Puskesmas wajib mematuhi petunjuk dan arahan
pimpinan, serta menyampaikan laporan secara berkala dan/atau sesuai
kebutuhan secara tepat waktu kepada atasan masing-masing.
(7) Setiap laporan yang diterima sebagaimana dimksud pada ayat (6), diolah
dan digunakan oleh pimpinan sebagai bahan pelaksanaan kebijakan teknis
Puskesmas.
(8) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya, melakukan
pengawasan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi, serta melaksanakan
rapat koordinasi secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan.
(9) Kepala Puskesmas mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan
instansi pemerintah/swasta terkait, dalam rangka meningkatkan kinerja
dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 16
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan masyarakat dan/atau berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, pejabat yang ada tetap
menduduki jabatan dan melaksanakan tugas sampai dengan ditetapkan
pejabat yang baru berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Malinau
Nomor 5 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2010 Nomor 5); dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 18 ............
-18-
Pasal 18
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malinau.
Ditetapkan di Malinau
pada tanggal 7 November 2018
BUPATI MALINAU,
YANSEN TP
Diundangkan di Malinau
pada tanggal 7 November 2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALINAU,
HENDRIS DAMUS
BERITA DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2018 NOMOR 71

More Related Content

Similar to Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf

Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umumPerda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
PA_Klaten
 
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdfPERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
SubbagwasinternRsbd
 
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
Aman'k Aries
 
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
UPTLABKESDAKABPADANG
 
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
asu buyeng
 
Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017 Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017
pancakarsa2
 
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
jumratulseftriani1
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 upt
xhudzaifa
 
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdfPOLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
Gumalarubiah
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
DenySask
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
BidangKeperawatan5
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
DinaJuniarnur
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
Asepfaizal
 
PERAWAT_35-2019.pdf
PERAWAT_35-2019.pdfPERAWAT_35-2019.pdf
PERAWAT_35-2019.pdf
dewaokasuparta
 
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
Dedi Suwandi
 
Permenpan nomor 35 tahun 2019
Permenpan nomor 35 tahun 2019Permenpan nomor 35 tahun 2019
Permenpan nomor 35 tahun 2019
dewikundari
 
Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019
hasanadjo
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)
tikdiskes
 
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
fahmironi
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
iniPurwokerto
 

Similar to Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf (20)

Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umumPerda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
 
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdfPERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
PERGUB-010-THN-2012-ttg-PEDOMAN-TATA-KELOLA-RSJ-SL.pdf
 
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
Permenpan2013013jabatanfungsionalkesehatankerja 140225230344-phpapp01
 
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
 
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
 
Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017 Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017
 
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 upt
 
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdfPOLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019.pdf
 
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdfPermenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 _perawat.pdf
 
PERAWAT_35-2019.pdf
PERAWAT_35-2019.pdfPERAWAT_35-2019.pdf
PERAWAT_35-2019.pdf
 
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
 
Permenpan nomor 35 tahun 2019
Permenpan nomor 35 tahun 2019Permenpan nomor 35 tahun 2019
Permenpan nomor 35 tahun 2019
 
Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)
 
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf

  • 1. -1- BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI MALINAU NOMOR 71 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 23 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962; 2. Undang-Undang………. SALINAN
  • 2. -2- 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5362); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); 9. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 11. Peraturan ............
  • 3. -3- 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pembentukan Dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451); 12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5); 13. Peraturan Bupati Malinau Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2016 Nomor 43) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Malinau Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2017 Nomor 65); 14. Peraturan Bupati Malinau Nomor 69 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2017 Nomor 69). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malinau. 2. Pemerintahan ........
  • 4. -4- 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Bupati adalah Bupati Malinau. 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Malinau. 5. Organisasi Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten Malinau yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Daerah, Badan Daerah, Lembaga dengan Fungsi Penunjang Lain, dan Kecamatan. 6. Dinas adalah Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau. 8. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau. 9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri sesuai dengan tugas pokoknya. 10. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkat UPTD adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau. 11. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitasi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya; 12. Kepala UPTD adalah Kepala Puskemas; 13. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD Puskesmas; 14. Kelompok Jabatan Pelaksana adalah kelompok jabatan pelaksana sesuai peraturan perundang-undangan; 15. Upaya ..........
  • 5. -5- 15. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok,dan masyarakat; 16. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan; 17. Sistem informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan menajemen puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya; 18. Tugas adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan; 19. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas; 20. Uraian tugas adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu. BAB II PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (2) UPTD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) adalah Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Malinau. (3) Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari: a. Puskesmas Kecamatan Malinau Kota; b. Puskesmas Kecamatan Malinau Utara; c. Puskesmas Kecamatan Malinau Barat; d. Puskesmas Kecamatan Malinau Selatan; e. Puskesmas Kecamatan Mentarang; f. Puskesmas .........
  • 6. -6- f. Puskesmas Kecamatan Mentarang Hulu; g. Puskesmas Kecamatan Kayan Hulu; h. Puskesmas Kecamatan Kayan Hilir; i. Puskesmas Kecamatan Pujungan; j. Puskesmas Kecamatan Sungai Boh; k. Puskesmas Kecamatan Kayan Selatan; l. Puskesmas Kecamatan Bahau Hulu; m. Puskesmas Setulang Kecamatan Malinau Selatan. Bagian Kedua Kedudukan Pasal 3 (1) Puskesmas berkedudukan sebagai unit yang membantu Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional yang terkait dengan pelayanan kesehatan dipuskesmas diwilayah kerjanya. (2) Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas, yang dijabat oleh pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Puskesmas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) terdiri dari : a. Kepala Puskesmas; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat; d. UKM Pengembangan; e. UKP Kefarmasian dan Laboratorium; f. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Ketentuan ........
  • 7. -7- (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB IV TUGAS DAN FUNGSI UPTD PUSKESMAS Pasal 5 (1) UPTD Puskesmas mempunyai tugas membantu Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya dibidang pelayanan kesehatan yang sifatnya teknis operasional yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan sehat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya; c. penyusunan program dan kegiatan puskesmas; d. penyusunan petunjuk teknis operasional; e. pelaksanaan program dan kegiatan puskesmas; f. pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas puskesmas; g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan puskesmas; h. pelaksanaan administrasi puskesmas; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan. BAB V TUGAS DAN URAIAN TUGAS Bagian Kesatu Tugas dan Uraian Tugas Kepala Puskesmas Pasal 6 ........
  • 8. -8- Pasal 6 (1) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan kesehatan di Puskesmas untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Kecamatan sehat yang menjadi kewenangannya sesuai peraturan perundang-undangan. (2) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merencanakan program dan kegiatan Puskesmas berdasarkan analisis masalah kebutuhan pelayanan puskesmas dengan mengacu pada rencana strategis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan membagi tugas, membimbing dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; c. menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan puskesmas, meliputi bidang administrasi dan teknis sesuai prosedur yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar; d. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai dengan rencana, tepat waktu dan berkualitas; e. mengkordinir pelaksanaan program administrasi ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan sesuai ketetentuan peraturan perundang-undangan, agar pelaksanaan tugas berjalan secara efektif dan efisien; f. mengkaji dan menetapkan standar opersional prosedur dilingkungan puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, agar pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan baik; g. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan dan melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; h. melakukan pembinaan, peningkatan sumber daya manusia puskesmas dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, serta melakukan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat; i. memantau ........
  • 9. -9- i. memantau dan melaporkan dampak kesehatan dan penyelenggaraan setiap program dan kegiatan, melaksanakan perioritas pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan; j. menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan/individu, keluarga, kelompok dan pelayanan masyarakat serta kesehatan rujukan; k. melaksanakan pencatatan, monitoring dan evaluasi terhadap akses, mutu dan cakupan pelayanan kesehatan; l. melaksanakan pelayanan kesehatan dengan menggunakan upaya promotif dan preventif; m. melaksanakan pemantauan pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier; o. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka penyusunan kebijakan; p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara lisan maupun tertulis. Bagian Kedua Tugas dan Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pasal 7 (1) Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi dengan membawahi beberapa kegiatan yang meliputi sistem informasi puskesmas, pengelolaan administrasi kepegawaian, umum dan rumah tangga, serta pengelolaan keuangan dalam lingkup Puskesmas yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. (2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha pada Puskesmas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. menghimpun ...........
  • 10. -10- b. menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan kerja lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan urusan ketatusahaan, umum, kepegawaian dan keuangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan, membagi tugas, membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; d. mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan berkualitas; e. memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai dengan rencana, tepat waktu, dan berkualitas; f. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Sub Bagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; g. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sub bagian serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; h. menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas; i. menyelenggarakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan umum yang meliputi pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengurusan perjalanan dinas, keamanan kantor, pengelolaan aset, dan pelayanan kerumahtanggaan lainnya agar pekerjaan berjalan dengan lancar; j. melaksanakan program dan kegiatan pengelolaan pelayanan organisasi, tatalaksana, dan administrasi, umum, kepegawaian, sistem informasi, rumah tangga yang menjadi kewenangannya; k. melaksanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengelolaan administrasi keuangan; l. melaksanakan program dan kegiatan yang terkait dengan urusan perencanaan dan pelaporan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar; m. melakukan monitoring, evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, tatalaksana, kepegawaian, keuangan dan perencanaan dan pelaporan agar pekerjaan berjalan secara efektif dan efisien; n. melakukan ...........
  • 11. -11- n. melakukan monitoring dan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan Puskesmas; o. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahakan oleh pimpinan. Bagian Ketiga UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Pasal 8 (1) UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu kepala Puskesmas dalam mengkordinasikan dan melaksanakan pelayanan yang berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. mengumpulkan bahan dan memelihara bahan kerja dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; c. mendistribusikan, membagi tugas, membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; d. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan berkualitas; e. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan pemecahan masalah; f. memantau dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup yang menjadi tanggung jawab kegiatan UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat; g. melaksanakan promosi kesehatan termasuk UKS; h. melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan; i. melaksanakan .............
  • 12. -12- i. melaksanakan kesehatan KIA-KB yang bersifat UKM; j. melaksanakan pelayanan gizi yang bersifat UKM; k. melaksanakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; l. melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; m. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier; n. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas; o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan. Bagian Keempat UKM Pengembangan Pasal 9 (1) UKM Pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas dalam mengkordinasikan dan melaksanakan pelayanan upaya kesehatan masyarakat pengembangan yang menjadi kewenangannya sesuai peraturan perundang-undangan. (2) Penanggung jawab UKM Pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan UKM Pengembangan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan; e. melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa; f. melaksanakan pelayanan kesehatan gizi masyarakat; g. melaksanakan .............
  • 13. -13- g. melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer; h. melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga; i. melaksanakan pelayanan kesehatan indera; j. melaksanakan pelayanan kesehatan lansia; k. melaksanakan pelayanan kesehatan kerja; l. melaksanakan pelayanan kesehatan lainnya; m. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier; n. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas; o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan. Bagian Kelima UKP dan Kefarmasian dan Laboratorium Pasal 10 (1) UKP Kefarmasian dan Laboratorioum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas dalam mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan upaya kesehatan perseorangan, kefarmasian, dan laboratorium yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup tanggung jawab UKP yang berkaitan dengan UKP dan Kefarmasian dan Laboratorium untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. mengumpulkan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas; e. memeriksa ...........
  • 14. -14- e. memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan; f. melaksanakan pelayanan pemeriksaan umum; g. melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut; h. melaksanakan pelayanan gawat darurat; i. melaksanakan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP; j. melaksanakan pelayanan persalinan; k. melaksanakan pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayaan rawat inap; l. melaksanakan pelayanan kefarmasian; m. melaksanakan pelayanan laboratorium; n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier; o. melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan. Bagian Keenam Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasal 11 (1) Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f dipimpin oleh seorang penanggungjawab yang mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas dalam mengoordinasikan dan melaksanakan jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan .............
  • 15. -15- b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanan tugas bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik; c. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. mengumpulkan bahan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas; f. memantau dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas puskesmas pembantu; g. melaksanakan puskesmas keliling; h. membina dan/atau mengoordinasikan Bidan Desa, serta mengawasi pelaksanaan tugas Bidan Desa; i. melaksanakan, manfasilitasi, mangoordinasikan jejaring fasilitas pelayaan kesehatan; j. mengoordinasikan dan mengatur pelaksanaan kegiatan jejaring pelayanan kesehatan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; k. mengkoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi kebijakan teknis pengelolaan jaringan pelayanan kesehatan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; l. melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas; m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas; n. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan danpengembangan karier; o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan. BAB VI JABATAN Pasal 12 (1) Kepala Puskesmas dijabat oleh pejabat/tenaga fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas tambahan sesuai peraturan perundang-undangan. (2) Kepala .........
  • 16. -16- (2) Kepala sub Bagian Tata Usaha dan Penanggung Jawab, dijabat oleh pejabat/tenaga fungsional tenaga kesehatan (3) Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Penanggung Jawab pada Puskesmas merupakan jabatan fungsional dan bukan jabatan struktural sesuai yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII KEPEGAWAIAN Pasal 13 Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Penanggung Jawab dan tenaga fungsional pada Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII PENDANAAN Pasal 14 Segala biaya yang ditimbulkan atau diperlukan sebagai akibat ditetapkan dan/atau dilaksanakannya Peraturan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan. BAB IX TATA KERJA Pasal 15 (1) Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Penanggungjawab atau Pejabat Fungsional dan seluruh personil pada Puskesmas melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta menerapkan prinsip hierarki, koordinasi, kerja sama, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, akuntabilitas, transparansi serta efektifitas dan efisiensi. (2) Kepala Puskesmas melaksanakan sistem pengendalian internal di lingkungan Puskesmas. (3) Kepala Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. (4) Kepala ..............
  • 17. -17- (4) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Satuan Organisasi di bawahnya. (5) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. (6) Kepala Puskesmas dan Kepala Urusan Tata Usaha dan seluruh personil dalam lingkungan Puskesmas wajib mematuhi petunjuk dan arahan pimpinan, serta menyampaikan laporan secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan secara tepat waktu kepada atasan masing-masing. (7) Setiap laporan yang diterima sebagaimana dimksud pada ayat (6), diolah dan digunakan oleh pimpinan sebagai bahan pelaksanaan kebijakan teknis Puskesmas. (8) Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya, melakukan pengawasan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi, serta melaksanakan rapat koordinasi secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan. (9) Kepala Puskesmas mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta terkait, dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 16 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, pejabat yang ada tetap menduduki jabatan dan melaksanakan tugas sampai dengan ditetapkan pejabat yang baru berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Malinau Nomor 5 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 5); dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 18 ............
  • 18. -18- Pasal 18 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malinau. Ditetapkan di Malinau pada tanggal 7 November 2018 BUPATI MALINAU, YANSEN TP Diundangkan di Malinau pada tanggal 7 November 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALINAU, HENDRIS DAMUS BERITA DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2018 NOMOR 71