SlideShare a Scribd company logo
2.1 Logika Fuzzy
Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke
dalam suatu ruang output. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari teori himpunan
fuzzy yang dimodifikasi sehingga setiap anggotanya memiliki derajat keanggotaan yang
bernilai kontinu antara 0 sampai 1. Himpunan ini disebut dengan himpunan kabur (fuzzy
set)
2.1.1 Himpunan Fuzzy dan Klasik (Crisp)
Pada dasarnya, teori himpunan fuzzy merupakan dari teori himpunan klasik (crisp).
Pada teori himpunan klasik (crisp). Pada teori himpunan klasik (crisp), keberadaan suatu
elemen pada suatu himpunan
menjadi anggota

hanya akan memiliki dua kemungkinan keanggotaan, yaitu

atau tidak menjadi anggota

(Kusumadewi dkk, 2006)

Suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar tingkat keanggotaan suatu elemen
dalam suatu himpunan ( ) dikenal dengan nama keanggotaan atau derajat keanggotaan,
dinotasikan dengan
untuk

Pada himpunan klasik, hanya ada dua nilai keanggotaan yaitu

menjadi anggota A dan

untuk

bukan anggota

(Petrinawati,

2010)
Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan funfsi
karakteristik sedemikian hingga fungsi tersebut akan berada pada bilangan real pada interval
[0,1]. Nilai keanggotaannya menunjukkan bahwa suatu item dalam semesta pembicaraan
tidak hanya berada pada 0 dan 1, namun juga nilai yang terletak diantaranya. Dengan kata
lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya terletak diantaranya. Dengan kata lain, nilai
kebenaran suatu item tidak hanya benar ata salah (Petrinawati,2010)
2.1.2 Bilangan Fuzzy dan Fungsi Keanggotaan
Definisi 2.1 (Kumar dan Grupta,2010:77)
Suatu himpunan fuzzy

yang didefinisikan pada himpunan bilangan real

, disebut

sebagai bilangan fuzzy jika setiap anggota fungsi tersebut memenuhi karakteristik berikut.
(1)
(2)

pemetaan kontinu dari

ke interval tertutup [0,1].

untuk setiap

(3) Cenderung naik pada

dan cenderung turun pada
(4)

untuk setiap

.

Definisi 2.2 (Pandian dan Natarajan, 2010:81)
Misalkan

adalah himpunan klasik dan

Himpunan fuzzy

adalah fungsi dari

dengan fungsi keanggotaan

ke [0,1].

didefinisikan sebagai

.
Menurut Kusumadewi dkk (2006: 43), fungsi keanggotaan (membership function)
adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai
keanggotaannya (sering disebut juga dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval
anatara 0 sampai 1. Pada himpunan klasik, hanya ada dua nilai keanggotaan yaitu
untuk

menjadi anggota

dan

untuk

bukan anggota

Salah

satu cara untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi.
Beberapa fungsi yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
(1) Representasi Linear
Ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama kenaikan himpunan dimulai
pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak kekanan
menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi (Gambar 2.2).

Gambar 2.2. Representasi Linear Naik (Kusumudewi dkk, 2006: 9)

Fungsi keanggotaan
Kedua merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari domain dengan
derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri kemudian bergerak menurun pada nilai
domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah (Gambar 2.3)
Gambar 2.3 Representasi Linear Turun (Kusumadewi dkk,2006:10)
Fungsi keanggotaan

Represetasi Fungsi Segitiga
Fungsi segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua garis (linear), seperti
terlihat pada gambar 2.4. fungsi ini mempunyai tiga parameter. Bilangan fuzzy yang
mempunyai tiga parameter dan dapat dipresentasikan dengan fungsi segitiga, disebut
bilangan fuzzy segitiga.

Gambar 2.4. Representasi Fungsi Segitiga (Kusumadewi dkk, 2006,11)

Fungsi keanggotaan
Representasi Fungsi Trapesium
Fungsi Trapesium pada dasarnya seperti bentuk fungsi segitiga, hanya saja ada
beberapa nilai yang memiliki nilai keanggotaan 1(Gambar 2.5). Fungsi ini
mempunyai empat parameter, yaitu
Definisi 2.3 (Pandian dan Natarjan, 2010: 81).
Sejumlah bilangan fuzzy

adalah bilangan fuzzy trapesium yang dinotasikan dengan

dimana

adalah bilangan real dan anggota fungsi

, didefinisikan:

Gambar 2.5. Keanggotaan bilangan fuzzy .
Definisi 2.4 (Kusumadewi dkk, 2006: 42)
Bilangan fuzzy

Yang dinotasikan dengan

himpunan fuzzy yang memiliki fungsi keanggotaan sebagai berikut.

adalah suatu
Dengan
sedangkan

sebagai rentang kiri dan kanan.

bersifat monoton naik ke 1,

bersifat monoton turun dari 1.

nilai

keanggotaan tertinggi adalah 1 yang terjadi pada saat

Gambar 2.6. Bilangan Fuzzy
fuzzy trapesium, dengan

memiliki

merupakan bilangan

adalah lebar sisi kiri dan β adalah lebar sisi kanan. Jika

maka merupakan bilangan fuzzy trapesium tak simetris.
2.1.3 Operasi Hitung Fuzzy
Definisi 2.5 (Pandian dan Natarajan, 2010)
Misal

dan

(1)

⊕

(2)

⊖

(3)
(4)
(5)

adalah dua bilangan fuzzy trapesium, maka

More Related Content

What's hot

Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logic
IKHSAN MAHRURI
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantiModul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
kikiismayanti
 
05 pro forma-mte3104-matematik keputusan
05 pro forma-mte3104-matematik keputusan05 pro forma-mte3104-matematik keputusan
05 pro forma-mte3104-matematik keputusanIzzah Syira
 
Limit Fungsi
Limit FungsiLimit Fungsi
Limit Fungsi
Dinar Nirmalasari
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k means
ilmuBiner
 
Modul 7 fuzzy logic
Modul 7   fuzzy logicModul 7   fuzzy logic
Modul 7 fuzzy logic
ahmad haidaroh
 
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
MuhammadFajarB1
 
Pert 04 clustering data mining
Pert 04 clustering   data miningPert 04 clustering   data mining
Pert 04 clustering data mining
aiiniR
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
Much Al-ziqni
 
Grup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklikGrup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklik
Sholiha Nurwulan
 
5 patricia penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
5 patricia   penerapan kombinasi sistem aljabar gondran5 patricia   penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
5 patricia penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
komangteja
 

What's hot (12)

Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logic
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantiModul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
 
05 pro forma-mte3104-matematik keputusan
05 pro forma-mte3104-matematik keputusan05 pro forma-mte3104-matematik keputusan
05 pro forma-mte3104-matematik keputusan
 
Limit Fungsi
Limit FungsiLimit Fungsi
Limit Fungsi
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k means
 
Modul 7 fuzzy logic
Modul 7   fuzzy logicModul 7   fuzzy logic
Modul 7 fuzzy logic
 
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
 
Pert 04 clustering data mining
Pert 04 clustering   data miningPert 04 clustering   data mining
Pert 04 clustering data mining
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Grup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklikGrup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklik
 
5 patricia penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
5 patricia   penerapan kombinasi sistem aljabar gondran5 patricia   penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
5 patricia penerapan kombinasi sistem aljabar gondran
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 

New

  • 1. 2.1 Logika Fuzzy Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari teori himpunan fuzzy yang dimodifikasi sehingga setiap anggotanya memiliki derajat keanggotaan yang bernilai kontinu antara 0 sampai 1. Himpunan ini disebut dengan himpunan kabur (fuzzy set) 2.1.1 Himpunan Fuzzy dan Klasik (Crisp) Pada dasarnya, teori himpunan fuzzy merupakan dari teori himpunan klasik (crisp). Pada teori himpunan klasik (crisp). Pada teori himpunan klasik (crisp), keberadaan suatu elemen pada suatu himpunan menjadi anggota hanya akan memiliki dua kemungkinan keanggotaan, yaitu atau tidak menjadi anggota (Kusumadewi dkk, 2006) Suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar tingkat keanggotaan suatu elemen dalam suatu himpunan ( ) dikenal dengan nama keanggotaan atau derajat keanggotaan, dinotasikan dengan untuk Pada himpunan klasik, hanya ada dua nilai keanggotaan yaitu menjadi anggota A dan untuk bukan anggota (Petrinawati, 2010) Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan funfsi karakteristik sedemikian hingga fungsi tersebut akan berada pada bilangan real pada interval [0,1]. Nilai keanggotaannya menunjukkan bahwa suatu item dalam semesta pembicaraan tidak hanya berada pada 0 dan 1, namun juga nilai yang terletak diantaranya. Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya terletak diantaranya. Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya benar ata salah (Petrinawati,2010) 2.1.2 Bilangan Fuzzy dan Fungsi Keanggotaan Definisi 2.1 (Kumar dan Grupta,2010:77) Suatu himpunan fuzzy yang didefinisikan pada himpunan bilangan real , disebut sebagai bilangan fuzzy jika setiap anggota fungsi tersebut memenuhi karakteristik berikut. (1) (2) pemetaan kontinu dari ke interval tertutup [0,1]. untuk setiap (3) Cenderung naik pada dan cenderung turun pada
  • 2. (4) untuk setiap . Definisi 2.2 (Pandian dan Natarajan, 2010:81) Misalkan adalah himpunan klasik dan Himpunan fuzzy adalah fungsi dari dengan fungsi keanggotaan ke [0,1]. didefinisikan sebagai . Menurut Kusumadewi dkk (2006: 43), fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering disebut juga dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval anatara 0 sampai 1. Pada himpunan klasik, hanya ada dua nilai keanggotaan yaitu untuk menjadi anggota dan untuk bukan anggota Salah satu cara untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Beberapa fungsi yang bisa digunakan adalah sebagai berikut. (1) Representasi Linear Ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak kekanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi (Gambar 2.2). Gambar 2.2. Representasi Linear Naik (Kusumudewi dkk, 2006: 9) Fungsi keanggotaan Kedua merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri kemudian bergerak menurun pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah (Gambar 2.3)
  • 3. Gambar 2.3 Representasi Linear Turun (Kusumadewi dkk,2006:10) Fungsi keanggotaan Represetasi Fungsi Segitiga Fungsi segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua garis (linear), seperti terlihat pada gambar 2.4. fungsi ini mempunyai tiga parameter. Bilangan fuzzy yang mempunyai tiga parameter dan dapat dipresentasikan dengan fungsi segitiga, disebut bilangan fuzzy segitiga. Gambar 2.4. Representasi Fungsi Segitiga (Kusumadewi dkk, 2006,11) Fungsi keanggotaan
  • 4. Representasi Fungsi Trapesium Fungsi Trapesium pada dasarnya seperti bentuk fungsi segitiga, hanya saja ada beberapa nilai yang memiliki nilai keanggotaan 1(Gambar 2.5). Fungsi ini mempunyai empat parameter, yaitu Definisi 2.3 (Pandian dan Natarjan, 2010: 81). Sejumlah bilangan fuzzy adalah bilangan fuzzy trapesium yang dinotasikan dengan dimana adalah bilangan real dan anggota fungsi , didefinisikan: Gambar 2.5. Keanggotaan bilangan fuzzy . Definisi 2.4 (Kusumadewi dkk, 2006: 42) Bilangan fuzzy Yang dinotasikan dengan himpunan fuzzy yang memiliki fungsi keanggotaan sebagai berikut. adalah suatu
  • 5. Dengan sedangkan sebagai rentang kiri dan kanan. bersifat monoton naik ke 1, bersifat monoton turun dari 1. nilai keanggotaan tertinggi adalah 1 yang terjadi pada saat Gambar 2.6. Bilangan Fuzzy fuzzy trapesium, dengan memiliki merupakan bilangan adalah lebar sisi kiri dan β adalah lebar sisi kanan. Jika maka merupakan bilangan fuzzy trapesium tak simetris. 2.1.3 Operasi Hitung Fuzzy Definisi 2.5 (Pandian dan Natarajan, 2010) Misal dan (1) ⊕ (2) ⊖ (3) (4) (5) adalah dua bilangan fuzzy trapesium, maka