Abang Sulong, seorang mahasiswa Malaysia, berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studinya pada tahun 1974. Ia merasa gugup dan khawatir meninggalkan keluarga untuk pertama kalinya. Namun, dukungan dari sanak saudara dan harapan akan pendidikan yang lebih baik membuatnya bersemangat menjalani perjalanan baru ini.