SlideShare a Scribd company logo
NAMA : YUCA SIAHAAN
NIM : F0109109
MAKUL : EKO.MONETER

MULTIPLIER MONEY (PELIPAT UANG)
Pelipat uang biasanya nilainya lebih besar dari 1.

-Untuk Uang Chartal
M1 =

1

B

c + r(1 – c)

dimana :
c=C/M
C = uang kartal yang dipegang oleh masyarakat umum di luar bank-bank
M = Jumlah Uang Beredar
r=R/D
R = reserve bank
D = uang giral yang diciptakan oleh bank – bank umum
B = uang inti

-Untuk Uang Giral
Multiplier juga digunakan untuk defenisi uang secara luas, yakni mencakup deposito berjangka
atau time deposit (T).
Jadi, M1 = M + T = C + D + T, dan multiplier uangnya adalah :

M1 =

1 + t
c + r1 (1 – c) + r2 t

B
dimana :
t=T/M
T = Time Deposit
M = Jumlah Uang Beredar
r1 = reserve yang dipegang bank untuk menjamin
= rekening koran
r2 = reserve yang dipegang bank untuk
= deposito berjangka
c=C/M
C = uang kartal yang dipegang oleh masyarakat umum di luar bank-bank
B = uang inti

Perbedaan dari kedua multiplier di atas (multiplier sederhana / kartal dan uang secara luas / giral)
adalah adanya variabel t dan r2.
Variabel t => ditentukan oleh perilaku masyarakat dalam hal berapa besar dari kekeyaannya akan
dipegang dalam bentuk deposito berjangka (time deposit).
Tentu tingkat bunga yang diperoleh dari deposito berjangka dan tingkat inflasi
akan mempengaruhi variabel ini.
( Tingkat inflasi merupakan kerugian yang harus ditanggung oleh pemegang asset
finansial termasuk deposito dan uang tunai.
Variabel r2 => ditentukan oleh perilaku bank.
Dipengaruhi juga oleh faktor-faktor seperti tingkat bunga pinjaman bank, tingkat
inflasi, cash ratio yang ditentukan oleh bank sental untuk deposito berjangka.

Referensi
Budiono. Teori Ekonomi Moneter

More Related Content

Viewers also liked

Canaima Institucional
Canaima InstitucionalCanaima Institucional
Canaima Institucional
crazulia
 
Presentación emily
Presentación emilyPresentación emily
Presentación emily
emilita12
 
Como insertar una imagen en excel
Como insertar una imagen en excelComo insertar una imagen en excel
Como insertar una imagen en excel
JLJL2
 
Sexting
SextingSexting
Sexting
angiemedina13
 
2011 10 estadao_setordoisemeio
2011 10 estadao_setordoisemeio2011 10 estadao_setordoisemeio
2011 10 estadao_setordoisemeio
Giba1979
 
Decadas previas a la Primera Guerra Mundial
Decadas previas a la Primera Guerra MundialDecadas previas a la Primera Guerra Mundial
Decadas previas a la Primera Guerra Mundial
gabineteEDLP
 
James naismith
James naismithJames naismith
James naismith
estefi12345
 
Tarea 2
Tarea 2 Tarea 2
Book 1 pro prom
Book 1 pro promBook 1 pro prom
Book 1 pro prom
Javier Gonzalez
 
Comunicación digital
Comunicación digitalComunicación digital
Comunicación digital
rebezamora
 
Poder de la inteligencia vial
Poder de la inteligencia vialPoder de la inteligencia vial
Poder de la inteligencia vial
mafeangulo
 
Un Nuevo Marketing por Erick Fuentes
Un Nuevo Marketing por Erick FuentesUn Nuevo Marketing por Erick Fuentes
Un Nuevo Marketing por Erick Fuentes
Ignacio Ojeda Rosell
 
Actividad 03
Actividad 03Actividad 03
Actividad 03
Margiorie
 
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachónAcompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
UNAD
 
Verificab..
Verificab..Verificab..
Verificab..
pyteroliva
 

Viewers also liked (15)

Canaima Institucional
Canaima InstitucionalCanaima Institucional
Canaima Institucional
 
Presentación emily
Presentación emilyPresentación emily
Presentación emily
 
Como insertar una imagen en excel
Como insertar una imagen en excelComo insertar una imagen en excel
Como insertar una imagen en excel
 
Sexting
SextingSexting
Sexting
 
2011 10 estadao_setordoisemeio
2011 10 estadao_setordoisemeio2011 10 estadao_setordoisemeio
2011 10 estadao_setordoisemeio
 
Decadas previas a la Primera Guerra Mundial
Decadas previas a la Primera Guerra MundialDecadas previas a la Primera Guerra Mundial
Decadas previas a la Primera Guerra Mundial
 
James naismith
James naismithJames naismith
James naismith
 
Tarea 2
Tarea 2 Tarea 2
Tarea 2
 
Book 1 pro prom
Book 1 pro promBook 1 pro prom
Book 1 pro prom
 
Comunicación digital
Comunicación digitalComunicación digital
Comunicación digital
 
Poder de la inteligencia vial
Poder de la inteligencia vialPoder de la inteligencia vial
Poder de la inteligencia vial
 
Un Nuevo Marketing por Erick Fuentes
Un Nuevo Marketing por Erick FuentesUn Nuevo Marketing por Erick Fuentes
Un Nuevo Marketing por Erick Fuentes
 
Actividad 03
Actividad 03Actividad 03
Actividad 03
 
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachónAcompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
Acompañamiento del e-mediador-ava apoyado en PLE orlando pachón
 
Verificab..
Verificab..Verificab..
Verificab..
 

More from Yuca Siahaan

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Yuca Siahaan
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"Yuca Siahaan
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
Yuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy processYuca Siahaan
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
Yuca Siahaan
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
Yuca Siahaan
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Yuca Siahaan
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Yuca Siahaan
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
Yuca Siahaan
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
Yuca Siahaan
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
Yuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Yuca Siahaan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Yuca Siahaan
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Yuca Siahaan
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Yuca Siahaan
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
Yuca Siahaan
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magang
Yuca Siahaan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 

More from Yuca Siahaan (20)

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2)
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magang
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 

Recently uploaded

Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
radianrama1
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
ujang36
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
harisaputraa04
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
BillyDewantara3
 

Recently uploaded (6)

Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
 

Multiplier Money

  • 1. NAMA : YUCA SIAHAAN NIM : F0109109 MAKUL : EKO.MONETER MULTIPLIER MONEY (PELIPAT UANG) Pelipat uang biasanya nilainya lebih besar dari 1. -Untuk Uang Chartal M1 = 1 B c + r(1 – c) dimana : c=C/M C = uang kartal yang dipegang oleh masyarakat umum di luar bank-bank M = Jumlah Uang Beredar r=R/D R = reserve bank D = uang giral yang diciptakan oleh bank – bank umum B = uang inti -Untuk Uang Giral Multiplier juga digunakan untuk defenisi uang secara luas, yakni mencakup deposito berjangka atau time deposit (T). Jadi, M1 = M + T = C + D + T, dan multiplier uangnya adalah : M1 = 1 + t c + r1 (1 – c) + r2 t B
  • 2. dimana : t=T/M T = Time Deposit M = Jumlah Uang Beredar r1 = reserve yang dipegang bank untuk menjamin = rekening koran r2 = reserve yang dipegang bank untuk = deposito berjangka c=C/M C = uang kartal yang dipegang oleh masyarakat umum di luar bank-bank B = uang inti Perbedaan dari kedua multiplier di atas (multiplier sederhana / kartal dan uang secara luas / giral) adalah adanya variabel t dan r2. Variabel t => ditentukan oleh perilaku masyarakat dalam hal berapa besar dari kekeyaannya akan dipegang dalam bentuk deposito berjangka (time deposit). Tentu tingkat bunga yang diperoleh dari deposito berjangka dan tingkat inflasi akan mempengaruhi variabel ini. ( Tingkat inflasi merupakan kerugian yang harus ditanggung oleh pemegang asset finansial termasuk deposito dan uang tunai. Variabel r2 => ditentukan oleh perilaku bank. Dipengaruhi juga oleh faktor-faktor seperti tingkat bunga pinjaman bank, tingkat inflasi, cash ratio yang ditentukan oleh bank sental untuk deposito berjangka. Referensi Budiono. Teori Ekonomi Moneter