Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kesehatan lingkungan menurut WHO dan peraturan perundang-undangan Indonesia
2. Terdapat 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan limbah, sanitasi, dan pencegahan pencemaran
3. Masalah kesehatan lingkungan utama di Indonesia adalah ketersediaan air bersih, sistem pengelolaan
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kesehatan sekolah (UKS) yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, organisasi, kegiatan, dan tolak ukur UKS. UKS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah. Dengan mengajarkan cara hygiene pada keluarga, maka kita akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-personal.html
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kesehatan lingkungan menurut WHO dan peraturan perundang-undangan Indonesia
2. Terdapat 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan limbah, sanitasi, dan pencegahan pencemaran
3. Masalah kesehatan lingkungan utama di Indonesia adalah ketersediaan air bersih, sistem pengelolaan
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kesehatan sekolah (UKS) yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, organisasi, kegiatan, dan tolak ukur UKS. UKS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah. Dengan mengajarkan cara hygiene pada keluarga, maka kita akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-personal.html
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran, fungsi, dan kompetensi sanitarian sebagai pengelola kesehatan lingkungan. Sanitarian bertanggung jawab untuk menganalisis hasil pengukuran lingkungan, merancang penanggulangan masalah lingkungan, serta mengevaluasi upaya-upaya tersebut. Dokumen juga menjelaskan dampak buruk dari mutu lingkungan yang tidak sesuai standar terhadap kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan program UKS di sekolah. Terdapat informasi mengenai pengertian, tujuan, dan kegiatan Dokcil serta program utama UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Abstract
Pengaruh pelestarian lingkungan akan berdampak pada sistem penyelenggaraan pendidikan secara simultan, baik dalam lingkungan pendidikan sekolah maupun lingkungan luar sekolah. yakni pada jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Apabila ketiga jalur lingkungan pendidikan dipadukan dalam mengembangkan konsep dan pemenuhan domain pembelajaran yang berperspektif lingkungan, maka akan menghasilkan kondisi yang harmonis, ramah lingkungan dan syarat dengan nilai-nilai edukatif dalam melestarikan lingkungan hidup secara global. Olehnya itu, tulisan ini menganilisis adanya pengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai konservasi lingkungan merupakan sebuah kemutlakan di dalam setiap jenis dan tingkatan lembaga pendidikan. Upaya pengembangan secara sistemik dan aktual tentang lingkungan memberikan capaian maksimal dalam capaian domain pendidikan. Upaya peningkatan mutu pendidikan yang berbasis lingkungan hidup dengan metode dan materi penyajian yang variatif dengan tetap memperhatikan substansi pembelajaran. Lembaga pendidikan yang ditunjang oleh kondisi lingkungan pembelajaran yang berperspektif lingkungan hidup, baik dari materi dan metodologi pembelajarannya pada dasarnya sebagai wahana keilmuan yang paripurna.
"[Ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian Dokcil sebagai murid yang telah dilatih untuk membantu meningkatkan kesehatan di sekolah, tugas dan kegiatan Dokcil, serta hasil yang diharapkan dari pelatihan Dokcil bagi peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar sekolah.
TUGAS EKOTOKSIKOLOGI RUMAH SAKIT TEKNIK LINGKUNGANDiah Octarinie
Makalah ini membahas tentang ekotoksikologi pada rumah sakit, meliputi pengertian ekotoksikologi dan karakteristik limbah cair rumah sakit. Limbah cair rumah sakit dapat mengandung zat berbahaya seperti racun, infeksius, dan radioaktif yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik."
Panduan pengajaran pendidikan kesihatan tahun 3krb Persona
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran persekitaran
3. Kebakaran
4. Badan berbau
20
Tajuk
:
Penyalahgunaan Bahan
Standard
: 1.4
Mengetahui jenis dan kesan penyalahgunaan
bahan serta berkemahiran menangani situasi
berisiko terhadap diri, keluarga dan masyarakat.
: 1.4.4
Berkata TIDAK kepada pembelian dan penggunaan
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraArdini Raksanagara
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja, termasuk pengertian, perbedaan dengan kesehatan masyarakat, faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja seperti lingkungan kerja, penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan pencegahan gangguan kesehatan kerja."
Rangkuman dokumen RPP mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas VII tentang pola hidup sehat:
1) Materi pembelajaran meliputi pengertian hidup sehat dan pola hidup sehat, manfaat pola hidup sehat, faktor penghambat, langkah pencapaian pola hidup sehat, dan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat seperti serangan jantung dan kanker.
2) Tujuan pembelajaran ant
Berikut adalah langkah-langkah pengajaran untuk topik ini:
1. Berbincang mengenai situasi di mana kita ditawarkan rokok oleh kawan/orang lain.
2. Tunjukkan gambar situasi tersebut.
3. Ajarkan cara berkata "TIDAK" secara tegas dan yakin. Contoh: "Maaf, saya tidak merokok. Terima kasih atas tawaran anda."
4. Amalkan bersama-sama dengan berlakon situasi terse
Berikut adalah langkah-langkah pengajaran untuk topik ini:
1. Perbincangan mengenai situasi di mana kita perlu berkata 'TIDAK' kepada tawaran merokok.
2. Murid berperanan sebagai penjual rokok dan pembeli. Murid yang berperanan sebagai pembeli perlu berkata 'TIDAK' dengan yakin.
3. Murid berperanan sebagai kawan yang menawarkan rokok dan murid yang lain perlu menolak dengan berkesan.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi kampus sehat sebagai bagian dari gerakan masyarakat sehat di lingkungan perguruan tinggi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain manfaat kampus sehat bagi pembentukan pola hidup sehat mahasiswa dan tenaga kependidikan serta dampaknya terhadap masyarakat, kriteria kampus sehat meliputi literasi kesehatan, aktivitas fisik, makanan sehat, dan lingkungan yang ramah
Makalah ini membahas dua masalah utama yaitu masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia. Masalah kependudukan meliputi besarnya jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah namun sumber daya alam terbatas, persebaran penduduk yang tidak merata, rendahnya kualitas penduduk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sedangkan masalah lingkungan hidup meliputi lahan kritis, kerusakan hutan, pence
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran, fungsi, dan kompetensi sanitarian sebagai pengelola kesehatan lingkungan. Sanitarian bertanggung jawab untuk menganalisis hasil pengukuran lingkungan, merancang penanggulangan masalah lingkungan, serta mengevaluasi upaya-upaya tersebut. Dokumen juga menjelaskan dampak buruk dari mutu lingkungan yang tidak sesuai standar terhadap kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan program UKS di sekolah. Terdapat informasi mengenai pengertian, tujuan, dan kegiatan Dokcil serta program utama UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Abstract
Pengaruh pelestarian lingkungan akan berdampak pada sistem penyelenggaraan pendidikan secara simultan, baik dalam lingkungan pendidikan sekolah maupun lingkungan luar sekolah. yakni pada jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Apabila ketiga jalur lingkungan pendidikan dipadukan dalam mengembangkan konsep dan pemenuhan domain pembelajaran yang berperspektif lingkungan, maka akan menghasilkan kondisi yang harmonis, ramah lingkungan dan syarat dengan nilai-nilai edukatif dalam melestarikan lingkungan hidup secara global. Olehnya itu, tulisan ini menganilisis adanya pengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai konservasi lingkungan merupakan sebuah kemutlakan di dalam setiap jenis dan tingkatan lembaga pendidikan. Upaya pengembangan secara sistemik dan aktual tentang lingkungan memberikan capaian maksimal dalam capaian domain pendidikan. Upaya peningkatan mutu pendidikan yang berbasis lingkungan hidup dengan metode dan materi penyajian yang variatif dengan tetap memperhatikan substansi pembelajaran. Lembaga pendidikan yang ditunjang oleh kondisi lingkungan pembelajaran yang berperspektif lingkungan hidup, baik dari materi dan metodologi pembelajarannya pada dasarnya sebagai wahana keilmuan yang paripurna.
"[Ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian Dokcil sebagai murid yang telah dilatih untuk membantu meningkatkan kesehatan di sekolah, tugas dan kegiatan Dokcil, serta hasil yang diharapkan dari pelatihan Dokcil bagi peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar sekolah.
TUGAS EKOTOKSIKOLOGI RUMAH SAKIT TEKNIK LINGKUNGANDiah Octarinie
Makalah ini membahas tentang ekotoksikologi pada rumah sakit, meliputi pengertian ekotoksikologi dan karakteristik limbah cair rumah sakit. Limbah cair rumah sakit dapat mengandung zat berbahaya seperti racun, infeksius, dan radioaktif yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik."
Panduan pengajaran pendidikan kesihatan tahun 3krb Persona
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran persekitaran
3. Kebakaran
4. Badan berbau
20
Tajuk
:
Penyalahgunaan Bahan
Standard
: 1.4
Mengetahui jenis dan kesan penyalahgunaan
bahan serta berkemahiran menangani situasi
berisiko terhadap diri, keluarga dan masyarakat.
: 1.4.4
Berkata TIDAK kepada pembelian dan penggunaan
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraArdini Raksanagara
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja, termasuk pengertian, perbedaan dengan kesehatan masyarakat, faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja seperti lingkungan kerja, penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan pencegahan gangguan kesehatan kerja."
Rangkuman dokumen RPP mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas VII tentang pola hidup sehat:
1) Materi pembelajaran meliputi pengertian hidup sehat dan pola hidup sehat, manfaat pola hidup sehat, faktor penghambat, langkah pencapaian pola hidup sehat, dan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat seperti serangan jantung dan kanker.
2) Tujuan pembelajaran ant
Berikut adalah langkah-langkah pengajaran untuk topik ini:
1. Berbincang mengenai situasi di mana kita ditawarkan rokok oleh kawan/orang lain.
2. Tunjukkan gambar situasi tersebut.
3. Ajarkan cara berkata "TIDAK" secara tegas dan yakin. Contoh: "Maaf, saya tidak merokok. Terima kasih atas tawaran anda."
4. Amalkan bersama-sama dengan berlakon situasi terse
Berikut adalah langkah-langkah pengajaran untuk topik ini:
1. Perbincangan mengenai situasi di mana kita perlu berkata 'TIDAK' kepada tawaran merokok.
2. Murid berperanan sebagai penjual rokok dan pembeli. Murid yang berperanan sebagai pembeli perlu berkata 'TIDAK' dengan yakin.
3. Murid berperanan sebagai kawan yang menawarkan rokok dan murid yang lain perlu menolak dengan berkesan.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi kampus sehat sebagai bagian dari gerakan masyarakat sehat di lingkungan perguruan tinggi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain manfaat kampus sehat bagi pembentukan pola hidup sehat mahasiswa dan tenaga kependidikan serta dampaknya terhadap masyarakat, kriteria kampus sehat meliputi literasi kesehatan, aktivitas fisik, makanan sehat, dan lingkungan yang ramah
Makalah ini membahas dua masalah utama yaitu masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia. Masalah kependudukan meliputi besarnya jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah namun sumber daya alam terbatas, persebaran penduduk yang tidak merata, rendahnya kualitas penduduk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sedangkan masalah lingkungan hidup meliputi lahan kritis, kerusakan hutan, pence
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. PEMARKAHAN PELAJAR
7 Minggu (23hb Mei 2022 – 8hb Julai 2022).
13hb (Minggu 4) – Modul 1 hingga modul 4
21 jam kredit = 5.25 jam
3 jam kelas; 3 jam toturiol / kuiz / tugasan / lawatan / dan lain-lain
Kehadiran – 15%
Tugasan Individu & pembentangan – 30% (Recording)
Kuiz – 15 %
Peperiksaan – 40 %
JUMLAH = 100%
3. OBJEKTIF & PENCAPAIAN KURSUS
Objektif kursus ini adalah :-
1) Mempelajari bidang berkaitan kesihatan awam dan pengetahuan berkenaan dengan
persekitaran yang mempunyai hubung kait dgn kesihatan manusia sejagat.
2) Mempelajari bidang berkaitan kesihatan dan keselamatan pekerjaan.
Hasil Kursus :-
1) Mendedahkan para pelajar tentang pengurusan dan kawalan pencemaran di
Malaysia.
2) Mempelajari tentang akta dan undang-undang berkenaan dengan persekitaran dan
kesihatan di Malaysia.
3) Mempamerkan kebolehan menyelesaikan tugasan berkumpulan yang berkaitan
dengan persekitaran dan kesihatan.
4. KANDUNGAN KURSUS
MINGGU AKTIVITI / MODUL
MINGGU 1 (23/5/2022) • Pengenalan Program
1) Pengenalan Kepada Persekitaran Dan Kesihatan
MINGGU 2 (30/5/2022) 2) Akta-Akta Di Dalam Persekitaran Dan Kesihatan
3) Penyakit Berjangkit Dan Tidak Berjangkit
MINGGU 3 (06/6/2022) 4) Toksikologi Dan Kesihatan Perserkitaran
5) Sanitasi Asas Kebersihan
MINGGU 4 (13/6/2022) 6) Pencemaran Air Dan Kesan Kesihatan
7) Pencemaran Udara Dan Kesan Kesihatan
5. MINGGU AKTIVITI / MODUL
MINGGU 5 (20/6/2022) 8) Pencemaran Bunyi Dan Kesan Kesihatan
9) Kesan Radiasi Terhadap Kesihatan
MINGGU 6 (27/6/2022) 10) Kesan Logam Berat Terhadap Kesihatan
11) Sumber Semulajadi Dan Geologi Persekitaran
MINGGU 7 (04/7/2022) 12) Tenaga Dan Kegunaan
13) Permuliharaan Persekitaran
14) Polisi Persekitaran Dan Program Lestari
PEPERIKSAAN Merangkumi modul 1 - 14
6. PELUANG KERJAYA
SEKTOR AWAM:
Kementerian Kesihatan Malaysia
Kementerian Kesejahteraan Bandar, Perumahan dan Kerajaan Tempatan
Kementerian Pertahanan Malaysia
Kementerian Pengajian Tinggi
SEKTOR SWASTA:
Perunding Kesihatan Persekitaran
Penilai Kualiti Makanan dan Air
Penyelia Kesihatan dan Keselamatan (Industri/Tapak Binaan)
Organisasi Kesihatan Persekitaran (Antarabangsa)
Syarikat Kawalan Serangga Perosak
11. “Kawasan di sekeliling sesuatu tempat, kawasan
sekitar : tiba-tiba sahaja muncul mataharai dan
menerangi persekitarannya”.
Persekitaran yang menyenangkan bukan sahaja dapat
meningkatkan keberkesanan bekerja dari rumah, malah
berupaya meningkatkan kesejahteraan mental kerana kita akan
lebih santai dan senang hati ketika berada di suasana selesa.
12. 1. Pastikan rumah sentiasa kemas dan
bersih.
2. Menghasilkan zon selesa.
3. Menghidupkan persekitaran rumah.
4. Menggunakan cahaya semula jadi
untuk pencahayaan sekitar.
5. Menambah hiasan kecil.
6. Memastikan kolam renang sentiasa
bersih dan selamat.
13. PERSEKITARAN FIZIKAL
Suasana fizikal bilik darjah yang kondusif adalah penting untuk meningkatkan keberkesanan p&p bilik kuliah.
Menurut Marland (1975), suasana fizikal bilik kuliah mungkin merupakan 'kawan' atau 'musuh' dalam proses p&p.
Persekitaran fizikal di dalam bilik kuliah merangkumi aspek-aspek seperti susunan dan reka bentuk fizikal di dalam bilik kuliah,
sumber bahan pembelajaran, ruang atau sudut pembelajaran, ruang pada dinding, pencahayaan,pengudaraan dan perabot serta
kebersihan.
Persekitaran fizikal kawasan kolej turut mempengaruhi keberkesanan p&p secara tidak langsung.
Aspek ini merangkumi bentuk bangunan,pokok dan bungaan serta kemudahan seperti tempat bermain dan perpustakaan.
Bangunan kolej yang indah, kawasan kolej yang bersih dan ditanam dengan pelbagai jenis pokok memberikan keselesaan dan
ketenangan kepada pelajar.
ASPEK-ASPEK PERSEKITARAN FIZIKAL
Susunan dan reka bentuk fizikal di dalam bilik kuliah.
Sumber bahan pembelajaran.
Ruang atau sudut pembelajaran.
Ruang pada dinding.
Pencahayaan, pengudaraan dan perabot.
Kebersihan.
14. PERSEKITARAN SOSIAL
Sosial merujuk kepada hubungan antara keperluan emosi individu dengan persekitaran sosialnya.
Persekitaran psikososial yng sihat di dalam bilik kuliah mempunyai ciri-ciri seperti suasana selesa dan
mesra, bebas daripada ancaman dan bahaya fizikal, suasana yang merangsang pembelajaran,
menggalakkan pembelajaran koperatif dan memberi peluang yang sama untuk semua pelajar.
Merujuk kepada suasana perasaan yang dialami oleh seorang individu.
emosi membawa maksud perasaan dikeluarkan oleh seseorang dengan menunjukkan reaksi
gembira,ceria dan sebagainya.
PERSEKITARAN EMOSI
16. INI LIMA PERKARA YANG BOLEH
MEMBANTU MENINGKATKAN TAHAP
KESIHATAN ANDA TIDAK KIRA USIA
1. Jangan terima toksik ke dalam badan.
2. Tidur nyenyak 'seperti bayi‘.
Jika anda sukar tidur seperti kerap terjaga ketika tidur atau tidak selesa, amalkan tip berikut:
Kekalkan jadual waktu tidur
Perhatikan makan dan minum anda seperti waktu makan sebelum tidur dan pengambilan kafein
Cipta ritual waktu tidur
Hadkan tidur waktu petang
Lakukan aktiviti fizikal dalam rutin seharian anda
3. Angkat barang dan kerap bergerak.
4. Elakkan stres melampau.
5. Elakkan makan makanan diproses
17. KESIHATAN
Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) mentakrifkan perkataan sihat "Keadaan sempurna fizikal, mental, dan sosial, dan tidak
hanya ketika ketiadaan sakit“
Kesihatan fizikal merangkumi tujuh aspek iaitu:
i) Sihat dan sempurna tubuh badan
ii) keadaan dalam dan persekitaran rumah yang bersih dan teratur
iii) keadaan alam sekeliling yang tidak menjejaskan hidupan
iv) tempat tinggal yang sempurna
v) pemakanan yang seimbang
vi) bekalan air yang bersih
vii) udara yang bersih
Kesihatan mental dan rohani merangkumi empat bidang utama iaitu:
i) daya pemikiran dan sikap yang positif
ii) dapat menyesuaikan diri dengan keluarga, rakan sebaya dan masyarakat
iii) ada perasasn kasih dan saying
iv) ada rasa penerimaan, penghargaan dan bersyukur
Kesihatan sosial pula adalah perhubungan yang baik dengan ahli keluarga, rakan sebaya, jiran dan juga masyarakat setempat
18. PERSEKITARAN KESIHATAN
Idea kesihatan persekitaran , dengan cara ini, menyebutkan dimensi kesihatan
yang ditentukan oleh faktor persekitaran yang berbeza , sama ada biologi, kimia,
sosial atau sebaliknya.
Untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan kesihatan persekitaran, adalah
perlu untuk memahami bahawa persekitaran (persekitaran, tempat kerja, dll.)
Boleh mempengaruhi kesihatan penduduk semasa dan bahkan generasi akan
datang . Oleh itu, melakukan aktiviti yang memperbaiki keadaan mereka memberi
kesan positif kepada kesihatan orang.
Dengan kata lain: penilaian, kawalan dan pembetulan faktor persekitaran yang
mempengaruhi kesihatan secara berkesan menghasilkan kesihatan yang lebih baik
bagi orang . Oleh itu, kesihatan persekitaran bertindak terhadap isu-isu ini.
19. FAKTOR FIZIKAL
Atmosfera : mereka adalah yang berkaitan dengan perubahan udara dan iklim , yang mempengaruhi mood dan kesihatan
fizikal kita. Contoh yang jelas adalah kesakitan dan penyakit yang muncul dengan perubahan suhu secara tiba-tiba, seperti
masalah pernafasan dan alahan tertentu;
Sideric : ini adalah ciri umum planet kita, Bulan dan Matahari, selain badan lain yang mengelilinginya dan komet, kerana
semua ini mempengaruhi persekitaran dan, akibatnya, kehidupan kita dan kita Kesihatan persekitaran;
Elektrik : penggunaan peralatan elektrik atau mesin industri boleh menyebabkan kejutan elektrik dari pelbagai skala, dengan
akibatnya dari kecacatan hingga kematian. Secara paradoks, kekurangan akses ke elektrik juga boleh menyebabkan
kemalangan , kerana penggunaan bahan bakar untuk menyalakan rumah dapat menyebabkan keracunan atau terbakar,
misalnya.
20. FAKTOR KIMIA
Mereka adalah yang paling sering bertindak terhadap kesihatan persekitaran, kerana ia terdapat di
udara, air dan dalam semua produk yang kita konsumsi setiap hari ; sebenarnya, mereka boleh
memasuki tubuh kita melalui lubang hidung, saluran pencernaan atau dengan sentuhan langsung
dengan kulit kita atau kawasan lendir badan yang berbeza. Perlu disebutkan bahawa tindakannya
boleh berlaku secara individu atau gabungan.
Sebilangan faktor kimia adalah unsur bukan organik semula jadi; dalam kumpulan ini adalah merkuri
dan plumbum, antara logam lain dan bukan logam yang boleh disedut, diserap atau ditelan , dalam
keadaan pepejal atau cair, mengikut keadaan yang mungkin. Terdapat juga bahan organik semula
jadi, dan kedua-dua jenis dalam versi sintetiknya (bahan organik sintetik yang sangat biasa adalah
racun perosak yang digunakan dalam pertanian).
FAKTOR BIOLOGI
Dalam kategori ini kita dapati: bakteria , parasit (ini termasuk uniselular dan multiselular, selain
toksinnya), virus, pelbagai mikroorganisma (seperti mikoplasma), kulat dan mikotoksin, alergen asal
biologi, tumbuh-tumbuhan (kerana toksin atau yang berasal dari racun perosak, misalnya), vaksin
(terutamanya yang merangkumi aluminium dan merkuri).