Dokumen tersebut membahas empat cara bagi seorang pemimpin perjuangan untuk pulang dari perjuangannya: (1) pulang dengan kepala tegak sambil membawa hasil perjuangan, (2) pulang dengan kepala tegak tapi ditawan musuh, (3) pulang hanya nama saja karena jasadnya tinggal di medan perang, (4) pulang dengan menyerah kepada musuh.