Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan belajar fisika siswa kelas X SMK Bhakti-1 Jakarta Timur pada kompetensi dasar besaran dan satuan melalui demonstrasi.
2. Masalah yang diangkat adalah apakah model pembelajaran demonstrasi dapat mempengaruhi hasil belajar dan nilai fisika siswa.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mening
1. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR FISIKA DALAM
KOMPETENSI DASAR BESARAN DAN SATUAN MELALUI
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS – X SMK BHAKTI -1
JAKARTA TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara kita memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, terbukti dari prestasi
Anak bangsa yang mendapatkat juara ditingkat olimpiade. Namun sangat ironis dengan apa
yang dihadapi dunia pendidikan kita yaitu rendahnya kualitas dan proses belajar yang
dicapai siswa. Rendahnya kualitas hasil belajar ditandai oleh pencapaian prestasi belajar
yang belum memenuhi standar kompetensi seperti tuntunan kurikulum.
Pada mata pelajaran Fisika proses belajar yang dilakukan siswa terbatas pada
penguasaan materi pelajaran atau penambahan pengetahuan sebagai bahan uji atau tes.
Padahal menurut tuntunan kurikulum yang berlaku siswa diharapkan bukan hanya sekedar
dapat mengakumulasikan pengetahuan, akan tetapi diharapkan dapat mencapai kompetensi,
yakni perpaduan pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2. Hal ini sesuai dengan pengertian kompetensi yang dikemukakan MC Ashan dalam
Mulyasa (2005: 45) bahwa kompetensi itu adalah :
“… a knowledge, skills, and abilities or capabilities that a person achieves, which
became part of his or her being to the exent he or she can satisfactorily perform particular
cognitive, affective, and pshycomotor behaviors”.
Menurut MC Ashan, kompetensi itu adalah suatu pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan atau kapabilitas yang dimiliki oleh siswanya yang telah menjadi bagian dari
dirinya sehingga menawarkan perilaku kognitif, afektif dan psikomotoriknya.
Dari pendapat di atas, maka jelas suatu kompetensi bukan hanya sekedar akumulasi
dari sejumlah pengetahuan, tetapi juga pengembangan sikap dan keterampilan yang
tercermin dalam perilaku kehidupan. Dengan demikian pelajaran Fisika sebagai salah satu
mata pelajaran yang diberikan dan wajib dipelajari oleh setiap siswa SMK, seharusnya
mengacu pada pencapaian kompetensi. Artinya, pelajaran Fisika ,bukan hanya sekedar
pelajaran yang harus dipahami , tetapi bagaimana materi pelajaran yang dipahami itu dapat
mengembangkan sikap dan kemampuan tertentu sehingga dapat meningkatkan kualitas
kehidupan siswa.
Pada kenyataannya berdasarkan studi pendahuluan, proses dan gaya belajar hampir
seluruh siswa dalam pelajaran FISIKA diarahkan pada penguasaan materi pelajaran. Hal ini
diidentifikasikan dari kenyataan bahwa hampir seluruh siswa yang memiliki nilai
berkategori baik berdasarkan hasil tes, tetapi mereka tidak dapat menghubungkan dan
mengaplikasikan pada kehidupan nyata. Artinya, kemampuan siswa untuk mengisi lembar
3. soal hanya sebatas dapat menjawab soal dalam ujian, sedangkan kemampuan siswa dalam
berargumentasi tentang soal jawaban tersebut sangat lemah.
Kelemahan proses belajar khususnya dalam mata pelajaran FISIKA, dapat
diidentifikasi dari rendahnya motivasi belajar,dan anggapan umum siswa bahwa Fisika
adalah mata pelajaran yang sarat dengan rumus,perhitungan,pemikiran dan abstrak sehingga
mata pelajaran Fisika sangat membosankan. Berdasarkan studi pendahuluan hampir seluruh
siswa menganggap bahwa proses belajar FISIKA tidak dapat mengembangkan kemampuan
berpikir, memecahkan persoalan dengan menggunakan potensi otak.
Adanya fenomena di atas, mendorong penulis untuk memperbaiki proses
pemebalajran dalam mata pelajaran FISIKA dengan menggunakan metode yang dapat
merangsang siswa untuk berpikir sekaligus dapat menguasai materi pelajaran melalui
penelitian tindakan kelas di SMK BHAKTI 1 JAKARTA TIMUR.
B.Perumusan masalah
Adapun rumusan masalah pada proposal ini adalah : ” Apakah model pembelajaran
demonstrasi dapat mempengaruhi hasil belajar dan nilai fisika siswa pada siswa kelas
X SMK BHAKTI 1 Jakarta Timur ?”
C.Pemecahan masalah
Berdasarkan pertanyaan perumusan masalah diatas ,untuk mempengaruhi hasil belajar
dan nilai fisika siswa pada kelas X SMK Bhakti 1 Jakarta Timur,dapat melalui metode
Pembelajaran Berdasarkan Masalah dan mendorong siswa untuk melakukan
eksperimen/praktek/demonstrasi dengan alat yang ada dan mendapatkan penjelasan
masalah sehingga siswa dapat mengerti secara langsung kompetensi yang akan dicapai.
4. D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah :
1. Untuk melihat apakah kelengkapan alat dan model pembelajaran
Sesuai materi yang diajarkan.
2. Memudahkan Guru mencari solusi penanggulangan masalah
3. Sebagai bahan pertimbangan atau acuan untuk melihat keterampilan siswa.
4. Siswa memiliki kesempatan secara langsung mendemonstrasikan pengetahuan yang
didapatkannya.
5. Siswa lebih berminat/ingin tau dengan mata pelajaran Fisika yang selanjutnya.
6. Memudahkan Guru untuk meningkatkan nilai hasil belajar Fisika pada siswa kelas
X SMK Bhakti 1 Jakarta Timur.
E.Manfaat Hasil Penelitian.
Dalam mengadakan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam
menjawab masalah yang dihadapi di sekolah dalam mengajar mata pelajaran Fisika. Oleh sebab
itu penulis secara rinci mengemukakan manfaat penelitian ini adalah mendorong guru untuk
menggunakan metode demonstrasi dengan manfaat:
Manfaat teoritis
a. Mendapatkan pengetahuan teori tentang penggunaan demonstrasi untuk
mendapatkan nilai hasil belajar fisika dalam materi kompetensi dasar Besaran
dan satuan. Mendapatkan pengetahuan melalui penerapan metode demontrasi
bagi siswa Sekolah Menengah kejuruan Bhakti 1 jakarta.
b. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan bahan acuan bagi
penelitian selanjutnya
Manfaat Praktis
a Bagi Siswa
5. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Besaran dan satuan bagi
siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti 1 Jakarta.
b Bagi Guru
Melatih guru dalam memodifikasi sekaligus menerapkan berbagai metode
pembelajaran Fisika terutama pada Kompetensi Dasar Besaran dan Satuan
c. Bagi Sekolah
Memberikan pengetahuan umum tentang tentang penerapan metode
demonstrasi ) dalam proses pembelajaran Perawatan dan Perbaikan mesin EFI
di Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti 1 Jakarta.