Dokumen tersebut membahas tentang aktuator, yaitu peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sistem. Terdapat tiga jenis aktuator utama yaitu aktuator elektrik, hidrolik, dan pneumatik. Aktuator bekerja dengan mengkonversi sinyal listrik atau tekanan cairan/gas menjadi gerakan mekanis. Aktuator elektrik paling mudah dikendalikan sedangkan aktuator hidrolik mampu menghasilkan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai stepper motor, jenisnya (variable reluctance motor, permanent magnet motor, hybrid motor), cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta penggunaannya dalam berbagai industri.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis motor listrik seperti motor DC, AC, servo dan stepper. Motor DC bekerja menggunakan sumber tegangan DC dan digunakan untuk penggunaan yang membutuhkan torsi tinggi atau percepatan tetap. Motor AC diklasifikasikan menjadi sinkron dan tak sinkron atau induksi. Motor servo dirancang untuk mengatur posisi putaran porosnya dengan presisi tinggi menggunakan sinyal kontrol. Sedangkan motor stepper bergerak
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis motor listrik dan pompa yang digunakan dalam aplikasi industri. Jenis-jenis motor yang dijelaskan antara lain motor DC, motor servo, motor stepper, dan motor AC. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis motor tersebut beserta contoh aplikasinya. Jenis pompa yang diuraikan meliputi piston pump, diafragma pump, vane pump, dan
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator, yaitu peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sistem. Terdapat tiga jenis aktuator utama yaitu aktuator elektrik, hidrolik, dan pneumatik. Aktuator bekerja dengan mengkonversi sinyal listrik atau tekanan cairan/gas menjadi gerakan mekanis. Aktuator elektrik paling mudah dikendalikan sedangkan aktuator hidrolik mampu menghasilkan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai stepper motor, jenisnya (variable reluctance motor, permanent magnet motor, hybrid motor), cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta penggunaannya dalam berbagai industri.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis motor listrik seperti motor DC, AC, servo dan stepper. Motor DC bekerja menggunakan sumber tegangan DC dan digunakan untuk penggunaan yang membutuhkan torsi tinggi atau percepatan tetap. Motor AC diklasifikasikan menjadi sinkron dan tak sinkron atau induksi. Motor servo dirancang untuk mengatur posisi putaran porosnya dengan presisi tinggi menggunakan sinyal kontrol. Sedangkan motor stepper bergerak
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis motor listrik dan pompa yang digunakan dalam aplikasi industri. Jenis-jenis motor yang dijelaskan antara lain motor DC, motor servo, motor stepper, dan motor AC. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis motor tersebut beserta contoh aplikasinya. Jenis pompa yang diuraikan meliputi piston pump, diafragma pump, vane pump, dan
Motor tiga fasa mempunyai stator berbelit yang menghasilkan medan magnet berputar apabila dibekalkan tenaga elektrik tiga fasa. Medan magnet ini bertindakbalas dengan rotor untuk memutarkannya, dengan kelajuan bergantung kepada jenis motor. Motor segerak mempunyai kelajuan rotor sama dengan stator. Ia digunakan untuk menjalankan mesin-mesin industri.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis penghidup motor utama: penghidup talian terus, penghidup bintang-delta, dan penghidup alatubah-auto. Jenis penghidup dipilih bergantung pada kapasitas motor. Penghidup talian terus untuk motor kecil, penghidup bintang-delta untuk motor sedang, dan penghidup alatubah-auto atau rotor berperintang untuk motor besar.
Dokumen tersebut membahas tentang star-delta starter. Star-delta starter bekerja dengan menggunakan rangkaian bintang pada saat start untuk mengurangi arus dan torsi motor menjadi 1/3 dari nilai nominal, kemudian beralih ke rangkaian delta pada kecepatan 80% untuk meningkatkan tegangan. Metode ini mengurangi beban listrik dan memperpanjang umur motor dibandingkan starter DOL, meski memiliki risiko keos atau merebut jika torsi tidak sesu
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis motor penggerak dan aktuator mekanik yang digunakan dalam sistem otomatisasi industri, termasuk motor step, servo DC, hidraulik, serta komponen-komponennya seperti pompa, katup, dan akumulator.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, jenis, prinsip kerja, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel motor AC. Motor AC terdiri dari motor sinkron dan induksi. Motor sinkron berputar sesuai frekuensi tegangan sedangkan induksi berputar lebih lambat. Karakteristik motor induksi dibedakan menjadi kelas A, B, C, dan D berdasarkan torsi dan arus startingnya. Rugi pada motor antara lain rugi tembaga dan bes
Dokumen tersebut membahas tentang pemula mara-songsang (forward-reverse starter) untuk motor listrik 3 fasa. Ia menjelaskan litar kawalan dan utama pemula tersebut, komponen-komponennya seperti kontaktor, overload relay, tombol hidup-mati, dan fungsi masing-masing komponen. Dokumen ini juga mendemonstrasikan bagaimana motor dapat dihidupkan dan diubah arah putarannya menjadi maju atau mundur dengan menekan tombol maju at
Motor AC sinkron adalah motor listrik AC yang berputar pada kecepatan tetap yang berbanding lurus dengan frekuensi daya masukan. Motor ini membutuhkan arus searah untuk menghasilkan medan magnetik rotor dan hanya cocok untuk beban ringan karena memiliki tork awal yang rendah.
Motor induksi bekerja berdasarkan prinsip medan magnet berputar yang dihasilkan stator. Arus pada rotor terinduksi dan menyebabkan rotor berputar. Efisiensi motor dipengaruhi kehilangan daya dalam inti, stator, dan rotor serta dapat ditingkatkan dengan mengurangi beban motor dan memperbaiki kualitas pasokan daya. Pengaturan kecepatan dapat dilakukan dengan mengubah frekuensi atau tegangan masukan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis motor listrik, termasuk motor AC, motor DC, motor sinkron, dan motor asingkron. Jenis-jenis motor tersebut dijelaskan berdasarkan cara kerja, bagian-bagiannya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang motor induksi tiga fasa, yang terdiri dari dua jenis rotor yaitu rotor belitan dan rotor sangkar. Juga membahas tentang konstruksi stator dan rotor serta prinsip kerja motor induksi yang berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan stator ke rotor.
Dokumen tersebut membahas tentang motor listrik, termasuk jenis-jenisnya seperti motor DC, motor listrik AC, dan motor magnet permanen. Jenis motor DC meliputi motor DC penguat terpisah, shunt, seri, dan kompon. Motor listrik AC membahas konstruksi stator dan rotor.
Motor tiga fasa mempunyai stator berbelit yang menghasilkan medan magnet berputar apabila dibekalkan tenaga elektrik tiga fasa. Medan magnet ini bertindakbalas dengan rotor untuk memutarkannya, dengan kelajuan bergantung kepada jenis motor. Motor segerak mempunyai kelajuan rotor sama dengan stator. Ia digunakan untuk menjalankan mesin-mesin industri.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis penghidup motor utama: penghidup talian terus, penghidup bintang-delta, dan penghidup alatubah-auto. Jenis penghidup dipilih bergantung pada kapasitas motor. Penghidup talian terus untuk motor kecil, penghidup bintang-delta untuk motor sedang, dan penghidup alatubah-auto atau rotor berperintang untuk motor besar.
Dokumen tersebut membahas tentang star-delta starter. Star-delta starter bekerja dengan menggunakan rangkaian bintang pada saat start untuk mengurangi arus dan torsi motor menjadi 1/3 dari nilai nominal, kemudian beralih ke rangkaian delta pada kecepatan 80% untuk meningkatkan tegangan. Metode ini mengurangi beban listrik dan memperpanjang umur motor dibandingkan starter DOL, meski memiliki risiko keos atau merebut jika torsi tidak sesu
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis motor penggerak dan aktuator mekanik yang digunakan dalam sistem otomatisasi industri, termasuk motor step, servo DC, hidraulik, serta komponen-komponennya seperti pompa, katup, dan akumulator.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, jenis, prinsip kerja, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel motor AC. Motor AC terdiri dari motor sinkron dan induksi. Motor sinkron berputar sesuai frekuensi tegangan sedangkan induksi berputar lebih lambat. Karakteristik motor induksi dibedakan menjadi kelas A, B, C, dan D berdasarkan torsi dan arus startingnya. Rugi pada motor antara lain rugi tembaga dan bes
Dokumen tersebut membahas tentang pemula mara-songsang (forward-reverse starter) untuk motor listrik 3 fasa. Ia menjelaskan litar kawalan dan utama pemula tersebut, komponen-komponennya seperti kontaktor, overload relay, tombol hidup-mati, dan fungsi masing-masing komponen. Dokumen ini juga mendemonstrasikan bagaimana motor dapat dihidupkan dan diubah arah putarannya menjadi maju atau mundur dengan menekan tombol maju at
Motor AC sinkron adalah motor listrik AC yang berputar pada kecepatan tetap yang berbanding lurus dengan frekuensi daya masukan. Motor ini membutuhkan arus searah untuk menghasilkan medan magnetik rotor dan hanya cocok untuk beban ringan karena memiliki tork awal yang rendah.
Motor induksi bekerja berdasarkan prinsip medan magnet berputar yang dihasilkan stator. Arus pada rotor terinduksi dan menyebabkan rotor berputar. Efisiensi motor dipengaruhi kehilangan daya dalam inti, stator, dan rotor serta dapat ditingkatkan dengan mengurangi beban motor dan memperbaiki kualitas pasokan daya. Pengaturan kecepatan dapat dilakukan dengan mengubah frekuensi atau tegangan masukan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis motor listrik, termasuk motor AC, motor DC, motor sinkron, dan motor asingkron. Jenis-jenis motor tersebut dijelaskan berdasarkan cara kerja, bagian-bagiannya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang motor induksi tiga fasa, yang terdiri dari dua jenis rotor yaitu rotor belitan dan rotor sangkar. Juga membahas tentang konstruksi stator dan rotor serta prinsip kerja motor induksi yang berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan stator ke rotor.
Dokumen tersebut membahas tentang motor listrik, termasuk jenis-jenisnya seperti motor DC, motor listrik AC, dan motor magnet permanen. Jenis motor DC meliputi motor DC penguat terpisah, shunt, seri, dan kompon. Motor listrik AC membahas konstruksi stator dan rotor.
Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan digunakan untuk berbagai aplikasi rumah tangga dan industri. Terdapat dua jenis utama motor listrik, yaitu motor DC yang menggunakan arus searah dan motor AC yang menggunakan arus bolak-balik. Motor listrik bekerja dengan medan magnet yang menimbulkan gaya pada kumparan yang memutarnya, dan jenis motor yang paling umum adalah motor induksi AC karena kesederhanaan
Dokumen tersebut membahas tentang motor DC, mulai dari definisi, prinsip kerja, jenis-jenis, dan pengaturan kecepatannya. Secara rinci dibahas bagian-bagian motor DC, cara kerjanya, rangkaian listrik, daya armatur, dan karakteristiknya. Jenis motor DC yang dijelaskan antara lain seri, shunt, dan compound.
Dokumen tersebut membahas tentang motor DC, meliputi definisi, prinsip kerja, jenis, dan pengaturan kecepatannya. Secara rinci dibahas bagian-bagian motor DC, cara kerjanya, rangkaian listrik, daya armatur maksimum, dan karakteristiknya. Jenis motor DC yang dijelaskan antara lain seri, shunt, dan compound. Pengaturan kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan mengubah arus, tegangan, atau kombinasi l
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan mekanisme kerja motor listrik, jenis-jenisnya seperti motor DC, AC, sinkron, dan induksi. Juga dibahas tentang karakteristik, komponen, kecepatan, hubungan antara beban dan torque, serta efisiensi motor listrik.
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK
MOTOR AC
NAMA : FATKHUL SUSYAWAN
NIM : 1310502002
PRODI : S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS : TEKNIK
INSTANSI : UNIVERSITAS TIDAR
DOSEN PENGAMPU
R. Suryoto Edy Raharjo S.T., M.ng.
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acKurniawanHendi
Motor AC atau motor listrik arus bolak-balik merupakan motor yang tenaga penggeraknya berasal dari arus AC. Motor AC terdiri dari stator dan rotor, dimana stator menghasilkan medan magnet berputar dan rotor berputar karena medan magnet tersebut. Ada dua jenis motor AC yaitu motor induksi dan motor sinkron.
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...Adi Abdilah
Teks tersebut merupakan ringkasan penelitian tentang desain generator magnet permanen untuk sepeda statis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang generator tersebut dan mengetahui besar tegangan dan arus yang dihasilkan pada berbagai kecepatan putar rotor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan putar rotor, semakin tinggi pula tegangan dan arus keluaran yang dihasilkan generator.
Dokumen tersebut membahas sistem starter pada kendaraan, termasuk prinsip dasar, jenis motor starter, karakteristik, komponen, dan troubleshooting. Sistem starter berfungsi untuk memberikan tenaga awal ke mesin saat dihidupkan dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putaran melalui motor starter. Ada beberapa jenis motor starter seperti konvensional, reduksi, dan planetari.
1. Modul IX
Motor Stepper
Hasil Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Motor Stepper
Tujuan
Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan Motor Stepper.
9.1 Pendahuluan
Aktuator adalah bagian yang berfungsi sebagai penggerak dari perintah yang diberikan
oleh input. Salah satu jenis dari aktuator listrik adalah Motor Stepper. Dimana motor
stepper dapat meningkatkan kecenderungan terhadap kendali digital dari mesin-mesin
dan berfungsi menghasilkan suatu permintaan untuk peranti-peranti mekanis, serta
mampu mengirimkan gerakan-gerakan yang inkremental dengan ketelitian yang dapat
diprediksi.
Motor Stepper adalah salah satu alat mesin listrik yang mengubah sinyal-sinyal listrik
ke dalam gerakan-gerakan mekanis diskrit. Batang atau spindel dari suatu motor
stepper berputar disebabkan kenaikan-kenaikan langkah diskrit ketika sinyal listrik
berada di dalam urutan yang tepat. Urutan sinyal pulsa yang diterapkan secara
langsung dihubungkan dengan arah rotasi spindle motor. Kecepatan dari rotasi spindel
motor dihubungkan dengan frekuensi dari sinyal masukan dan panjang rotasi secara
langsung berhubungan dengan nomor sinyal masukan.
9.2 Motor Stepper
Torsi motor stepper tidak sebesar motor DC, namun motor ini mempunyai tingkat
presisi yang sangat tinggi dalam gerakannya. Kecepatan gerak motor ini dinyatakan
dalam step per second atau jumlah step gerakan dalam setiap detiknya.
Motor Stepper adalah suatu mesin listrik yang mengubah sinyal listrik kedalam gerakan
mekanik diskrit. Motor Stepper motor dibagi menjadi tiga jenis. Masing-masing pada
konstruksi nyata yaitu karakteristik unjuk kerja: variable-reluctance (VR), permanent
magnet (PM), and PM-hybrid.
Cara kerja stepper motor didasari dengan prinsip magnet dasar: seperti kutub magnet.
Jika lilitan stator pada gambar 9-1 (a) diberi energi maka lilitan stator A adalah kutub
selatan, stator B adalah kutub utara, dan rotor permanent magnet (PM) diposisikan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
1
2. seperti pada gambar, maka torsi motor akan bertambah seiring pergerakan rotor ke
1800. Maka hal tersebut akan menjadi tidak mungkin untuk menentukan arah dari
putaran dan dalam rotor tidak akan bergerak seperti yang telah dikatakan tadi jika
gayanya stabil. Jika yang terjadi seperti dalam gambar 9-1 (b), dua kutub stator
tambahan C dan D dipasang dan diberi energi seperti terlihat dalam gambar, kita bisa
memprediksi arah dari putaran rotor. Seperti dalm gambar 9-1(b) arah putaran rotor
akan konstan searah jarum jam dengan rotor sejajar dengannya antara ”rata-rata” pole
selatan dan ”rata-rata” pole utara. Seperti diperlihatkan dalam gambar 8-1(c).
Gambar 9-1. cara kerja motor stepper yang didasari dari prinsip magnet dasar
Yang
membedakan
keistimewaan
dari
PM
mesin
penggerak
adalah
dari
penggabungan sebuah magnet permanen, biasanya didalam kumparan rotor, untuk
keluaran yang lebih baik, lebih dari empat kutub stator yang ditambah, lalu gigi mesin
diatas setiap kutub rotor, dan juga diatas rotor. Nomor-nomor gigi diatas rotor dan
stator menunjukan segi langkah yang akan didapatkan dalam setiap satuan waktu.
Polaritas dari perubahan arah angin, memberikan reaksi langkah bagian batang mesin
sehingga terjadi pertambahan waktu untuk perubahan muatan kutub. Cara untuk
mengubah kutub menjadi seimbang, kurang lebih didapat dari perputaran batang atau
tambahan untuk mengetahui segi langkahnya.
Langkah PM mengoprasikan jenis-jenis mesin oleh pengaruh timbal balik diantara
magnet penggerak yang terus menerus berubah, ring dan kekuatan magnet oleh stator
angin membangkitkan tenaga listrik. Jika susunan dari energi angin sesuai, maka
sebuah rangkaian akan stabil dari keseimbangan arah angin, sehingga akan
menghasilkan tenaga listrik disekitar masin. Jika arah putaran
membangkitkan
rangkaian rotor maka akan mengikuti perubahan titik dari kesetimbangan dan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
2
3. perputaran dapat memberi reaksi untuk mengubah susunan, sebagai petunjuk
digambar 9-2.
Gambar 9-2 Rangkaian Permanent Magnet
(A) diagram menurut bagan
(B) menswitch urutan
( C ) bentuk gelombang
Berdasarkan magnet tetap pada motor, terdapat suatu tenaga putaran yang digerakkan
kedalam gulungan motor walaupun gulungan pada stator tidak akan menghasilakan
rugi-rugi. Energi putaran dapat diperoleh dengan cara memutar suatu PM stepper
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
3
4. dengan tangan. Tenaga putaran dapat dihasilkan pada motor jika motor dipindahkan
dari posisi yang mempunyai nilai hambatan minimum ( dimasukan kedalam
suatu
persamaan rangkaian DC) yang menyebabkan magnet tetap mengalami perubahan
secara terus-menerus. Tenaga putaran ini lebih banyak dibandingkan tenaga putaran
tenaga normal dan hanya sebagian kecil persen saja dari tenaga putaran yang
maksimum.
Gambar 9-3. Prinsip dasar dari PM motor
Variabel reluktansi motor adalah sebuah stator, yang merupakan bagian dari wound
poles (katup). Rotor berbentuk silinder. Untuk bagian dari gigi memiliki hubungan
dengan katup stator dan dengan gigi itu sendiri (stator tidak boleh memiliki gigi). Nomor
dari gigi akan menentukan perbedaan sudut yang dibutuhkan (ditunjukkan oleh gambar
9-4). Tipe sebuah motor VR ditunjukan pada gambar 9-5 dimana aliran arus sudah
layak mengaliri lilitan kumparan motor. Tenaga putar (sumber Listrik) akan
menghasilkan langkah yang berupa pemutar rotor pada posisi tidak terhubung garis
edar minimum magnet.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
4
5. Gambar 9-4. Penampang atas dari Variabel Reluktansi motor
Pada posisi ini listrik statis akan menjadi stabil pada tenaga putar tanpa tekanan yang
diperlukan untuk memindahkan rotor dari posisi stabil.partikular ini tidak akan berada
pada satu posisi absolut. Pada rata-rata motor banyak posisi stabil memberi energi
untuk stator.yang mana sebuah perbedaan energi akan mengatur lilitan untuk tidak
terhubung pada sumber statorakan mengubah medan magnet karena rotor pada posisi
yang baru.
Gambar 9-5 . Langkah VR motor (potongan melintang stator memperlihatkan lilitan
berfasa tunggal yang lengkap)
A) tiga fasa melilit
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
5
6. B) tiga fasa pemasangan kawat koreksi
C) tiga fasa tabel eksitasi rangkap
D) pijakan bentuk gelombang
Pemilihan urutan energizing yang tepat dari melilit membuat posisi-posisi yang stabil
dan berputar dengan lembut di stator poles, menentukan kecepatan putaran dan
pengaturan pada rotor. Ketika pola yang diberi tenaga, posisi rotor perlahan mengubah
pola energisasi kumparan. Gambar 9-5 (c), ilustrasi modus-modus pembangkitan yang
menghasikan suatu patokan sudut langkah yang nominal. Pembangkitan yang rangkap
(selalu dua kumparan didalamnya) sering digunakan adalah karena memiliki tenaga
putaran lebh tinggi. Tidak seperti stepper PM, stepper VR memilki sisa kemagnetan.
Maka rotor (detent torque) akan menjadi tidak kuat ketika stator tidak diberi tenaga.
Sudut langkah ditentukan oleh nomor dari stator dan gigi rotor (bervariasi dari 7.5
sampai 30).
Motor stepper Hybrid lebih mahal dibandingkan PM – motor stepper, namun dengan
penampilan yang lebih baik termasuk pengaruh resolusi langkah, torsi dan kecepatan.
Ciri khas dari sudut langkahnya berkisar dari 36° hingga 0.9° (dengan 100 – 400
langkah per putaran). Motor stepper Hybrid merupakan perpaduan bagian terbaik dari
kedua motor stepper, PM dan VR. Rotornya bergigi banyak seperti VR dan pada
bagian axis berisi magnet konsentrik disekitar batangnya. Gigi di rotor memberikan
lintasan yang lebih baik untuk membiarkan fluks magnet memilih tempat yang disukai
di dalam airgap. Hal ini berlanjut pada ketahanan dan karakteristik torsi dinamis ketika
kita membandingkannya dengan kedua jenis motor yang lain.
Gambar 9-6. Penampang melintang Stepper Hybrid
Tipe motor stepper yang paling sering digunakan adalah PM dan Hybrid. Jika pembuat
tidak yakin dengan tipe yang akan dipilih sebaiknya disesuaikan dengan aplikasinya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
6
7. Motor-motor Stepper masuk ke berbagai macam ukuran , tipe-tipe dan gaya-gaya.
Prinsip yang dasar untuk semua adalah sama, dan mereka jatuh masuk ke salah satu
dari tiga jenis yang dibahas. Mereka mungkin sedikitnya mempunyai 2 lilitan, atau
banyaknya sepuluh lilitan fasa (ini menempuh 2500 langkah untuk satu revolusi).
9.3 Latihan Soal
1. Jelaskan jenis-jenis dari motor Stepper !
2. Jelaskan prinsip kerja dari motor Stepper !
3. Buatlah sebuah contoh penerapan motor Stepper pada aplikasi di industri, jelaskan
dengan cara kerjanya !
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Jaja Kustija, M.Sc.
Sistem Instrumentasi Elek tronik
7