Modul ini membahas berbagai model asuhan kebidanan seperti model medis, model kesehatan untuk semua, dan model partisipasi serta penjelasan mengenai paradigma kesehatan dan midwifery care dalam rangka memberikan pemahaman kepada pembaca tentang konsep dan jenis-jenis model asuhan kebidanan."
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori keperawatan menurut beberapa teori, yaitu teori Lydia E. Hall dengan menggunakan 3 lingkaran (care, core, caring), teori Sister Calista Roy yang berfokus pada adaptasi individu, dan teori Betty Neuman yang menekankan pada penurunan stres melalui tiga tingkat pencegahan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Modul ini membahas berbagai model asuhan kebidanan seperti model medis, model kesehatan untuk semua, dan model partisipasi serta penjelasan mengenai paradigma kesehatan dan midwifery care dalam rangka memberikan pemahaman kepada pembaca tentang konsep dan jenis-jenis model asuhan kebidanan."
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori keperawatan menurut beberapa teori, yaitu teori Lydia E. Hall dengan menggunakan 3 lingkaran (care, core, caring), teori Sister Calista Roy yang berfokus pada adaptasi individu, dan teori Betty Neuman yang menekankan pada penurunan stres melalui tiga tingkat pencegahan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Modul ini membahas tentang pengantar sosiologi, keluarga, dan masyarakat. Materi yang dibahas meliputi pengertian sosiologi menurut beberapa tokoh seperti Durkheim, Weber, dan Sumarjan. Juga dibahas tokoh-tokoh perintis sosiologi seperti Comte, Marx, dan Durkheim. Modul ini juga menjelaskan pendekatan emik dan etik dalam sosiologi kesehatan, serta penerapan sosiologi di bidang keper
Dokumen tersebut membahas paradigma kebidanan yang terdiri dari lima komponen yaitu wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan berfungsi sebagai dasar bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif.
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
Model konsep dan teori keperawatan berkembang sejak Florence Nightingale untuk membedakan keperawatan sebagai profesi tersendiri yang membutuhkan pengetahuan khusus. Beberapa model konsep yang berpengaruh dalam praktik kesehatan masyarakat antara lain model Orem (self care), King (sistem), Roy (adaptasi), Neuman (sistem kesehatan), Roger dan Johnson yang berfokus pada pencapaian keseimbangan individu melalui pendekatan bio-psiko-sosial dan bud
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pengembangan teori keperawatan Betty Neuman "System Model". Teori ini menggunakan pendekatan sistem terbuka yang melihat manusia secara holistik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Teori ini berfokus pada respons terhadap stresor dan upaya pemulihan.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan karier Dorothea Orem, pendiri teori self-care. Orem lahir pada 1914 dan menerima gelar sarjana dan master dalam bidang keperawatan. Ia bekerja di berbagai posisi dalam keperawatan dan pendidikan keperawatan. Pada 1971, Orem memperkenalkan konsep self-care dan terus mengembangkannya hingga 1985.
Materi ini membahas konsep kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Pada topik pertama dijelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Topik kedua membahas definisi dan jenis-jenis epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini berfokus pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Ada tiga sistem keperawatan yang dijelaskan berdasarkan tingkat kemandirian pasien: sistem kompensatori penuh, sebagian, dan sistem dukungan-pendidikan.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini menekankan pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Terdapat tiga teori utama Orem yaitu teori self-care, self-care deficit, dan sistem keperawatan.
Modul ini membahas tentang pengantar sosiologi, keluarga, dan masyarakat. Materi yang dibahas meliputi pengertian sosiologi menurut beberapa tokoh seperti Durkheim, Weber, dan Sumarjan. Juga dibahas tokoh-tokoh perintis sosiologi seperti Comte, Marx, dan Durkheim. Modul ini juga menjelaskan pendekatan emik dan etik dalam sosiologi kesehatan, serta penerapan sosiologi di bidang keper
Dokumen tersebut membahas paradigma kebidanan yang terdiri dari lima komponen yaitu wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan berfungsi sebagai dasar bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif.
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
Model konsep dan teori keperawatan berkembang sejak Florence Nightingale untuk membedakan keperawatan sebagai profesi tersendiri yang membutuhkan pengetahuan khusus. Beberapa model konsep yang berpengaruh dalam praktik kesehatan masyarakat antara lain model Orem (self care), King (sistem), Roy (adaptasi), Neuman (sistem kesehatan), Roger dan Johnson yang berfokus pada pencapaian keseimbangan individu melalui pendekatan bio-psiko-sosial dan bud
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pengembangan teori keperawatan Betty Neuman "System Model". Teori ini menggunakan pendekatan sistem terbuka yang melihat manusia secara holistik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Teori ini berfokus pada respons terhadap stresor dan upaya pemulihan.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan karier Dorothea Orem, pendiri teori self-care. Orem lahir pada 1914 dan menerima gelar sarjana dan master dalam bidang keperawatan. Ia bekerja di berbagai posisi dalam keperawatan dan pendidikan keperawatan. Pada 1971, Orem memperkenalkan konsep self-care dan terus mengembangkannya hingga 1985.
Materi ini membahas konsep kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Pada topik pertama dijelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Topik kedua membahas definisi dan jenis-jenis epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini berfokus pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Ada tiga sistem keperawatan yang dijelaskan berdasarkan tingkat kemandirian pasien: sistem kompensatori penuh, sebagian, dan sistem dukungan-pendidikan.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini menekankan pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Terdapat tiga teori utama Orem yaitu teori self-care, self-care deficit, dan sistem keperawatan.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. • suatu bentuk
pedoman/acuan yang
merupakan kerangka
kerja seorang bidan
dalam memberikan
asuhan kebidanan
dipengaruhi oleh filosofi
yang dianut bian(filosofi
asuhan kebidanan )
meliputi unsur-unsur
yang terdapat dalam
paradigma
kesehatan(manusia-
prilaku,lingkungan dan
pelayanan kesehatan.
Konseptual
model
asuhan
kebidanan
4. MACAM-MACAM MODEL ASUHAN KEBIDANAN
Medical Model :
Merupakan fondasi dari praktek-praktek
kebidanan yg sudah meresap di masyarakat
Meliputi proses penyakit, pemberian
tindakan, dan komplikasi dari
penyakit/tindakan
Konsekuensi, jika medical model digunakan
dalam praktek kebidanan
5. Medical model Model kebidanan
Orientasi pada penyakit X filosofi
asuhan kebidanan
Manusia(bidan)sebagai control
terhadap alam(mempercepat proses
seharusnya dapat berjalan secara
alamiah)
Memahami individu dari bio dan body
mekaniknya saja
Bidan berorintasi pada pengobatan
penyakit
Manusia dipisahkan dari lingkungan
dimana kesehatan individu lebih
diproritaskan dariada kes.masyarakat
Orientasi pada manusia sehat
mengikuti proses alamiah
Holistic apporach
(bio-psiko sosio cultrul spirirt
Orientasi sehat
Keduanya saling mempengaruhi
6. Medical model Model kebidanan
Adanya spesialis asuhan asuahan Komprehensif
mengutamakan high tecnologi Meminimalis in tervensi
Dokter sebagai kontrol
Pasien sebagai objek
Peran pasien pasif Mencakup lingkungan
Informasi terbatas kpd pasien Kondisi fisiologis
Fokus pada kondisi pasiennya
7. Model HFA dan definisi PHC 5 konsep
WHO 1998:.
1. Yankes bagi masyarakat secara
keseluruhan sesuai kebutuhan
2. Yankes meliputi promotif, prefentif,
curative & rehabilitatif
3. Yankes harus efektif & dapat diterima
secara cultural
4. Masyarakat terlibat dalam yankes
5. Adanya kolaborasi linsek
8. Model partisipasi
Yaitu ;
adanya partisipasi ibu dalam
interaksinya dengan bidan
pada tingkat individual
maupun tingkat masyarakat
9. Kunci aspek partisipasi pasien
meliputi:
1. Bantuan diri : pasien yg aktif terlibat
dalam asuhan
2. Tidak medikalisasi & tidak professional
3. Demokrasi : keterlibatan pasien dalam
decision making
10. MACAM-MACAM ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan kebidanan pada ibu hamil
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
Asuhan kebidanan pada neonatus & balita
(sehat/sakit)
Asuhan kebidanan pada pelayanan KB
Asuhan kebidanan pada gangguan system
reproduksi