1. Konsumsi rumah tangga dan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan Produk Domestik Bruto di Indonesia selama periode 1993-2010. 2. Model regresi linier berganda yang digunakan dapat menjelaskan variasi PDB sebesar 99,07% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 3. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara konsumsi rumah tangga, investasi dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

1. PENGARUH KONSUMSI RUMAH
TANGGA DAN INVESTASI
TERHADAP PDB DI INDONESIA
PERIODE 1993-2010
SKRIPSI MINI
Oleh :
Dewi Ratih Purnamasari
1100119

2. Salah satu indikator
untuk melihat tingkat
kesejahteraan atau
kemakmuran dan
pertumbuhan ekonomi
suatu negara
membandingkan
kondisi
pertumbuhan
ekonomi dari tahun
ke tahun
mencerminkan
kinerja ekonomi

3. Menurut Keynes pengeluaran agregat
dapat menentukan tingkat pendapatan
nasional (PDB). (Sadono Sukirno, 2010)

4. KAJIAN
PUSTAKA
Nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di
dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
(Sadono Sukirno, 2002: 33)
total semua pengeluaran rumah
tangga untuk membeli barang-barang
dan jasa keperluan rumah tangga.
(Deliarnov, 1995)

5. Menurut (Sadono Sukirno, 2002 : 84)
pengeluaran atau perbelanjaan
penanam-penanam modal atau
perusahaan untuk membeli barangbarang modal dan perlengkapanperlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan produksi
barang-barang dan jasa-jasa yang
tersedia dalam perekonomian.
(Sadono Sukirno, 2002:107)

6. Pengeluaran konsumsi dan investasi merupakan
dua komponen utama permintaan agregat. Keynes
menganggap, pengeluaran konsumsi relatif stabil,
sedang investasi sangat tidak stabil, maka bagi
Keynes investasi telah ditempatkan sebagai
determinan terpenting untuk tingkat pendapatan
nasional. (Kusnendi, 2002:60)
1. Konsumsi rumah tangga berpengaruh positif terhadap PDB
di Indonesia
2. Investasi berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia

7. Objek Penelitian
PDB di
Indonesia
tahun 19932010
Jenis Data
Time Series
PDB,
Konsumsi,
Investasi
1993-2010
Metode
Penelitian
metode
analisis
deskriptif
Teknik
Pengumpulan
Data
 Dokumentasi
 Studi
Literatur

8. OPERASIONAL VARIABEL
Variabel
PDB (Y)
Konsumsi
Rumah
Tangga
(X1)
Investasi
(X2)
Konsep Teoritis
Konsep Empiris
Konsep Analitis
Skala
jumlah nilai produk
barang dan jasa
akhir yang
dihasilkan oleh
seluruh unit
produksi di dalam
suatu wilayah atau
daerah pada suatu
periode tertentu
total semua
pengeluaran rumah
tangga untuk
membeli barangbarang dan jasa
keperluan rumah
tangga
PDB menurut
penggunaan periode
1993-2010
Besarnya
penggunaan PDB
periode 1993-2010
selama 18 tahun
Rasio
Konsumsi Rumah
Tangga menurut
penggunaan periode
1993-2010
Besarnya
pengeluaran
konsumsi rumah
tangga periode
1993-2010 selama
18 tahun
Rasio
pengeluaran
perusahaan secara
keseluruhan untuk
membeli barangbarang modal
Investasi menurut
penggunaan periode
1993-2010
Besarnya investasi
periode 1993-2010
selama 18 tahun
Rasio

9. 

Analisis regresi linier berganda dengan menggunakan sofware
Eviews 7
Teknik analisinya menggunakan Ordinary Least Square (OLS)
Model :
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + u
Keterangan :
Y
= Produk Domestik Bruto Indonesia
β0
= intercept (konstanta)
β1, β2 = Koefisien Regresi
X1
= Konsumsi Rumah Tangga
X2
= Investasi

10. HASIL DAN
PEMBAHASAN
Tahun
Data PDB Indonesia
periode 1993-2010
menurut harga konstan
tahun 2000
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
PDB
Perkembanga
(Miliar Rp)
n (%)
1151728.8
0
1238568.8
7.54
1340379.2
8.22
1445172.6
7.82
1513094.3
4.70
1314473.6
-13.13
1324873.4
0.79
1389769.6
4.90
1442984.6
3.83
1506124.4
4.38
1577171.3
4.72
1656516.8
5.03
1750815.2
5.69
1847127
5.50
1964327
6.34
2082456
6.01
2178850
4.63
2314459
6.22

11. Tahun
Data Konsumsi
Rumah Tangga
Indonesia
Periode 19932010
berdasarkan
harga konstan
tahun 2000
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Konsumsi Rumah Tangga
(Miliar Rp)
586352.5
632248.9
711813.4
781008.2
842086.8
790144.2
826753.6
856798.3
886735
920749.6
956593.4
1004109
1043805
1076928
1130847
1191191
1249070
1308273
Perkembangan
(%)
0
7.83
12.58
9.72
7.82
-6.17
4.63
3.63
3.49
3.84
3.89
4.97
3.95
3.17
5.01
5.34
4.86
4.74

12. Tahun
Data Investasi
Indonesia
periode 19932010
berdasarkan
harga konstan
tahun 2000
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Investasi (Miliar
Rp)
256103.6
291332.4
332104.0
380306.9
412891.9
276603.7
226274.4
275881.2
293792.7
307584.6
310776.9
354865.8
393500.5
403719
441362
493822
510086
553384
Perkembangan
(%)
0
13.76
13.99
14.51
8.57
-33.01
-18.20
21.92
6.49
4.69
1.04
14.19
10.89
2.60
9.32
11.89
3.29
8.49

13. Method: Least Squares
Date: 12/03/13 Time: 21:28
Sample: 1993 2010
Included observations: 18
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C
X1
X2
99644.58
1.074783
1.411302
39330.38
0.073713
0.161890
2.533527
14.58067
8.717676
0.0229
0.0000
0.0000
R-squared
Adjusted Rsquared
S.E. of regression
Sum squared resid
Log likelihood
F-statistic
Prob(F-statistic)
0.990710
Mean dependent var
0.989471 S.D. dependent var
34848.19 Akaike info criterion
1.82E+10 Schwarz criterion
-212.1576 Hannan-Quinn criter.
799.8019 Durbin-Watson stat
0.000000
1613272.
339616.4
23.90640
24.05480
23.92686
0.860261
Hasil
Pengujian
dengan
menggunakan
Eviews 7

14. Estimation Command:
=========================
LS Y C X1 X2
Estimation Equation:
=========================
Y = C(1) + C(2)*X1 + C(3)*X2
Substituted Coefficients:
=========================
Y = 99644.5795878 + 1.07478252761*X1
+ 1.41130167995*X2

15. 7
Series: Residuals
Sample 1993 2010
Observations 18
6
5
Mean
Median
Maximum
Minimum
Std. Dev.
Skewness
Kurtosis
Jarque-Bera
Probability
4
3
2
1
0
-75000
-50000
-25000
0
25000
Uji Normalitas Jarque-Berra
50000
75000
5.30e-11
6299.705
60443.36
-74325.49
32734.17
-0.206169
2.891956
0.136273
0.934133

16. LOG(X1)
LOG(X2)
LOG(X1)
1.000000
0.772496
LOG(X2)
0.772496
1.000000
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic
Obs*R-squared
Scaled explained SS
1.977915
8.132288
5.342338
Prob. F(5,12)
Prob. Chi-Square(5)
Prob. Chi-Square(5)
0.1545
0.1491
0.3755

17. Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic
Obs*R-squared
3.495646
6.294904
Prob. F(2,13)
Prob. Chi-Square(2)
0.0610
0.0430
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic
Obs*R-squared
1.438872
3.288244
Prob. F(2,12)
Prob. Chi-Square(2)
0.2753
0.1932

18. Variabel
thitung
X1
14.58067
X2
8.717676
>
>
Fhitung
799.8019
ttabel
1.753
1.753
Keputusan
Menolak H0,
Menerima Ha
Menolak H0,
Menerima Ha
Pengaruh
Signifikan
Signifikan
Ftabel
>
Keputusan
Pengaruh
3.68
Menolak H0 dan
Menerima H1
Signifikan

19. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh R2 sebesar
0.990710 atau 99.0710 %. Artinya variabel
konsumsi rumah tangga (X1) dan investasi (X2)
dapat menjelaskan vaariabel dependen PDB (Y)
sebesar 99.0710 % dan sisanya sebesar 0.929%
dipengaruhi faktor lain selain konsumsi rumah
tangga dan investasi.

20. Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB)
Ada Hubungan -> semakin tinggi tingkat konsumsi
rumah tangga maka akan meningkatkan PDB di
Indonesia
Pengaruh Investasi terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB)
Ada Hubungan -> semakin tinggi tingkat investasi
rumah tangga maka akan meningkatkan PDB di
Indonesia

21. Terima
Kasih