Dokumen tersebut merupakan laporan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Mijen tentang data sasaran dan pendampingan keluarga berisiko stunting pada beberapa kelurahan. Ringkasannya adalah: (1) Terdapat 71 desa/kelurahan di Kecamatan Mijen dengan total 1.665 keluarga sasaran yang mendapat pendampingan dari TPK, (2) TPK telah memberikan layanan penyuluhan kepada 1.967 keluarga, dan (3) Dil
Dokumen ini membahas rencana pelaksanaan audit kasus stunting di Kabupaten Bangka Tengah semester 1 tahun 2023, meliputi pembentukan tim, identifikasi kasus, pengisian lembar kerja, pengkajian oleh tim pakar, penyusunan rencana tindak lanjut, dan diseminasi hasil."
Mini lokakarya stunting di Kecamatan Batuceper membahas pengertian dan faktor-faktor risiko stunting serta peran Tim Pendamping Keluarga dalam melakukan pendampingan dan pencegahan stunting dengan menggunakan aplikasi ELSIMIL. Data terbaru menunjukkan prevalensi stunting di Batuceper masih cukup tinggi sebesar 9,1%. Rencana tindak lanjut mencakup pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Kelu
Rapat evaluasi kinerja tengah semester 2022 UPTD Puskesmas Dawan I membahas capaian kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi, serta faktor-faktor penyebab stunting. Terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target walaupun trennya mengalami perbaikan. Diperlukan upaya khusus untuk menurunkan angka stunting.
Dokumen ini membahas rencana pelaksanaan audit kasus stunting di Kabupaten Bangka Tengah semester 1 tahun 2023, meliputi pembentukan tim, identifikasi kasus, pengisian lembar kerja, pengkajian oleh tim pakar, penyusunan rencana tindak lanjut, dan diseminasi hasil."
Mini lokakarya stunting di Kecamatan Batuceper membahas pengertian dan faktor-faktor risiko stunting serta peran Tim Pendamping Keluarga dalam melakukan pendampingan dan pencegahan stunting dengan menggunakan aplikasi ELSIMIL. Data terbaru menunjukkan prevalensi stunting di Batuceper masih cukup tinggi sebesar 9,1%. Rencana tindak lanjut mencakup pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Kelu
Rapat evaluasi kinerja tengah semester 2022 UPTD Puskesmas Dawan I membahas capaian kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi, serta faktor-faktor penyebab stunting. Terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target walaupun trennya mengalami perbaikan. Diperlukan upaya khusus untuk menurunkan angka stunting.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
1. Dokumen ini menjelaskan indikator program gizi masyarakat untuk tahun 2020-2024 sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.
2. Terdapat tujuh indikator utama yang meliputi prevalensi stunting dan wasting pada balita, ibu hamil kurang energi kronik, cakupan ASI eksklusif pada bay
[Ringkasan]
1. Masih diperlukan upaya peningkatan kompetensi SDM kesehatan dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan bayi baru lahir serta sistem rujukan yang terintegrasi.
2. Masalah utama yang perlu mendapat prioritas pemecahan adalah masih rendahnya angka ASI eksk
1. Laporan menyajikan hasil kegiatan UPT Puskesmas Bolo dari Januari hingga Juni 2017. Program yang dilakukan meliputi kesehatan ibu dan anak, imunisasi, penanganan TB dan kusta, gizi, ispa dan diare.
2. Jumlah kunjungan untuk program kesehatan ibu dan anak, imunisasi, kasus ispa dan diare mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan.
3. Laporan juga memuat data kunjungan rawat
Laporan ini menganalisis data BMI dan skor ujian murid-murid di tiga buah sekolah dengan memberikan statistik dan peratusan. Ia juga mencadangkan intervensi untuk menangani masalah berat badan berlebihan dan obesiti melalui pemakanan sihat, aktiviti fizikal dan kaunseling psikologi. Ukuran BMI akan dijalankan setiap bulan untuk memantau perkembangan.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
1. Dokumen ini menjelaskan indikator program gizi masyarakat untuk tahun 2020-2024 sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.
2. Terdapat tujuh indikator utama yang meliputi prevalensi stunting dan wasting pada balita, ibu hamil kurang energi kronik, cakupan ASI eksklusif pada bay
[Ringkasan]
1. Masih diperlukan upaya peningkatan kompetensi SDM kesehatan dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan bayi baru lahir serta sistem rujukan yang terintegrasi.
2. Masalah utama yang perlu mendapat prioritas pemecahan adalah masih rendahnya angka ASI eksk
1. Laporan menyajikan hasil kegiatan UPT Puskesmas Bolo dari Januari hingga Juni 2017. Program yang dilakukan meliputi kesehatan ibu dan anak, imunisasi, penanganan TB dan kusta, gizi, ispa dan diare.
2. Jumlah kunjungan untuk program kesehatan ibu dan anak, imunisasi, kasus ispa dan diare mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan.
3. Laporan juga memuat data kunjungan rawat
Laporan ini menganalisis data BMI dan skor ujian murid-murid di tiga buah sekolah dengan memberikan statistik dan peratusan. Ia juga mencadangkan intervensi untuk menangani masalah berat badan berlebihan dan obesiti melalui pemakanan sihat, aktiviti fizikal dan kaunseling psikologi. Ukuran BMI akan dijalankan setiap bulan untuk memantau perkembangan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
MINI LOKA KARYA TINGKAT KECAMATAN OKTOBER.pptx
1. MINI LOKA KARYA TINGKAT
KECAMATAN
Ibnu Razief
PKB Kecamatan Mijen
2. DATA SASARAN TPK PER KELURAHAN (Akumulatif)
DATA SASARAN TIM PENDAMPING KELUARGA ( TPK ) KECAMATAN MIJEN
BULAN OKTOBER 2022
NO Kelurahan
Jumlah
TIM
C A T I N B U M I L PASCA SALIN BADUTA
Sasaran
Yang Dapat
Pendam-
pingan
Jml Input
Elsimil
Resiko Sasaran
Yang Dapat
Pendam-
pingan
Resiko Sasaran
Yang Dapat
Pendam-
pingan
Resiko Sasaran
Yang Dapat
Pendam-
pingan
Stunting
1 Cangkiran 6 4 4 1 - 33 33 - 10 6 - 119 119 7
2 Bubakan 4 13 4 - 28 28 3 9 9 1 187 187 -
3 Karangmalang 3 3 3 1 - 11 11 - 5 6 - 67 67 2
4 Polaman 3 3 3 1 - 10 10 - 2 2 - 43 43 7
5 Purwosari 4 2 2 1 - 38 38 2 10 10 - 107 107 3
6 Tambangan 4 2 2 1 - 30 30 1 16 16 - 94 94 1
7 Wonolopo 8 21 15 13 1 66 55 3 47 44 - 240 165 2
8 Mijen 6 13 12 3 1 31 19 - 21 17 - 94 59 3
9 Jatibarang 3 6 3 1 1 19 15 1 10 10 - 91 41 1
10 Kedungane 5 10 10 3 - 25 25 - 4 7 - 19 19 4
11 Ngadirgo 7 7 3 2 - 33 33 4 8 8 - 201 201 4
12 Wonoplumbon 3 2 2 - 29 14 - 11 3 - 64 30 5
13 Jatisari 10 18 14 7 - 86 73 4 46 35 - 302 171 3
14 Pesantren 5 3 3 - 15 6 - 6 6 - 37 15 -
JUMLAH 71 107 80 34 3 454 390 18 205 179 1 1665 1318 42
3. AUDIT KASUS STUNTING
Audit Kasus Stunting Kecamatan Mijen
Bulan Oktober 2022
Catin
(Org)
Bumil
(Org)
Bufas
(Org)
Baduta
(Org)
Total Kasus
3 18 1 44
Identifikasi Resiko 3 18 1 44
RTL 3 18 1 44
4. Catin (Org) Bumil (Org) Bufas (Org) Baduta (Org)
Jumlah Keluarga Beresiko 107 454 205 1665
Pendampingan Keluarga 80 390 179 1318
Status Stunting di tiap Desa 3 18 1 42
Sudah Mendapat tindak Lanjut 3 18 1 42
6. MONITORING TPK (FORM 5)
Keluarga
Jumlah Keluarga yang didampingi
1967
Penyuluhan/ KIE
1967
Fasilitasi Layanan Rujukan
12
Fasilitasi Bantuan Sosial
64
7. 1. Calon Pengantin
- Screening kelayakan menikah 3 bulan sebelum hari
H (variabel : Umur, IMT, LiLA, Hb, Penyakit yang
diderita)
- Terdiri 2 kategori
a. Lolos screening berarti Layak menikah
b. Tidak lolos Screening perlu pendampingan ketat
- Tidak lolos screening, diberi waktu koreksi selama 3
bulan, laporkan hasil akhir (terkoreksi atau belum)
2. Pasangan Usia Subur Baru
- Terdiri dari 2 kategori
a. Calon Bumil Sehat (berasal dari yang lolos
screening dan yang terkoreksi)
b. Calon Bumil dengan Penyulit (berasal dari yang
belum terkoreksi)
- Melakukan pendampingan dan tata laksana penyulit
(Terproteksi kontrasepsi pil atau kondom)
3. Pasangan Usia Subur Eksisting
- Melakukan penajaman program promosi dan KIE
bagi unmetneed (identifikasi by name by addres
memanfaatkan data hasil PK)
4. Masa Kehamilan
- Pendampingan pada semua Bumil dengan melakukan
screening awal (Variabel : Resiko 4T, Hb, Status gizi KEK/Obes
berdasar IMT dan atau LiLA serta penyakit penyerta)
- Terdiri dari 3 kategori
a. Kehamilan Sehat
b. Kehamilan Patologis (Penyakit Penyerta)
c. Kehamilan Resiko Stunting (Spesifik : Anemi, KEK, 4T)
- Pendampingan ketat pada kehamilan Resiko Stunting dan
Kehamilan patologis, masif 8-10 kali selama kehamilan,
terintegrasi dengan Tim ANC Puskesmas/Tk Kecamatan.
- Pendampingan pada kehamilan sehat, dengan intensitas 6-8
kali, terintegrasi dengan Tim ANC Puskesmas/Tk Kecamatan
- Pendampingan ketat pada janin terindikasi Resiko stunting
- Terdiri dari 2 kategori :
a. Janin sehat
b. Janin Resiko stunting ( Variabelnya : TBJ tidak sesuai usia
kehamilan (PJT), gemelli
- Deteksi dini setiap penyulit, jangan sampai terlambat
mendiagnosa, terlambat merujuk dan akhirnya terlambat
penanganan (menekan AKI dan AKB)
5. Masa Nifas
- Memastikan KBPP, ASI Eksklusif,
Imunisasi, Asupan cukup gizi Busui serta
tidak ada komplikasi masa nifas, pastikan
kunjungan PNC
6. Bayi Baru Lahir
- Screening awal bayi baru lahir (Variabel :
BB, PB, LK, Umur dalam kandungan dan
bayi kembar)
- Terdiri dari 2 kategori
a. Bayi Lahir Sehat
b. Bayi Lahir Resiko Stunting ( BBLR,
Premature, PB kurang dari 49 cm,
Microchepali, Hydrochepalus, Gemeli)
- Bayi lahir sehat dilakukan pendampingan
tumbuh kembang sampai umur 24 bulan
- Bayi lahir Resiko Stunting dilakukan
pendampingan komprehensif lintas
sektor oleh TIM Penanganan Bayi Risiko
Stunting sampai umur 24 bulan, setelah
24 bulan ditegakkan diagnosa apakah
resiko teratasi atau menjadi anak
stunting