Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan perioperatif untuk pasien kanker yang menjalani pembedahan, meliputi persiapan preoperatif, intraoperatif, dan postoperatif.
2. Fokus utama adalah pentingnya pengkajian yang tepat dan intervensi keperawatan yang maksimal untuk menurunkan risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien.
3. Penerapan askep keper
Materi ini berisi tentang Konsep Keperawatan Perioperatif, mulai dari tindakan keperawatan preoperatif hingga postoperatif. Materi ini juga berisi tentang Asuhan Keperawatan Perioperatif
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan operasi, mulai dari pengkajian pra-operasi, persiapan fisik pasien, jenis-jenis anestesi, tahapan perawatan pra-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi, serta prinsip-prinsip kebersihan dan asepsis yang harus dipenuhi di ruang operasi.
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pre dan post operasi pada sistem saraf. Secara garis besar dibahas persiapan pasien secara fisik, nutrisi, cairan dan elektrolit, persiapan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, status anestesi, serta inform consent sebelum operasi. Setelah operasi dibahas asuhan seperti observasi tanda vital, aktivitas, dan manajemen nyeri.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Materi ini berisi tentang Konsep Keperawatan Perioperatif, mulai dari tindakan keperawatan preoperatif hingga postoperatif. Materi ini juga berisi tentang Asuhan Keperawatan Perioperatif
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan operasi, mulai dari pengkajian pra-operasi, persiapan fisik pasien, jenis-jenis anestesi, tahapan perawatan pra-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi, serta prinsip-prinsip kebersihan dan asepsis yang harus dipenuhi di ruang operasi.
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pre dan post operasi pada sistem saraf. Secara garis besar dibahas persiapan pasien secara fisik, nutrisi, cairan dan elektrolit, persiapan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, status anestesi, serta inform consent sebelum operasi. Setelah operasi dibahas asuhan seperti observasi tanda vital, aktivitas, dan manajemen nyeri.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan perioperatif yang mencakup tiga fase yaitu pra-operatif, intra-operatif dan pasca-operatif. Fase pra-operatif mempersiapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk operasi, sedangkan fase intra-operatif meliputi proses operasi dan pemantauan pasien. Fase pasca-operatif berfokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien pasca operasi.
Perawatan bedah kebidanan perioperasi meliputi tiga tahapan: praoperasi (persiapan pasien), intraoperasi (pembedahan), dan pascaoperasi (pemulihan). Pembedahan dapat berdasarkan lokasi atau tujuan, dan anestesi dapat umum, regional, lokal, hipno, atau akupuntur. Persiapan pasien meliputi pendidikan, diet, persiapan kulit, latihan pernapasan dan mobilisasi. Selama pembedahan, tim memakai seragam ster
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan perioperatif yang mencakup 3 fase yaitu praoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif. Fase praoperatif meliputi persiapan pasien secara fisik dan psikologis sebelum operasi. Fase intraoperatif meliputi pemantauan dan dukungan selama proses bedah. Fase pascaoperatif meliputi evaluasi kondisi pasien setelah operasi dan perawatan lanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pasien sebelum dan sesudah operasi, mencakup persiapan fisik seperti kebersihan daerah operasi, pengosongan lambung dan kandung kemih, serta latihan nafas dan batuk untuk memudahkan pemulihan pasca operasi."
Efusi pleura adalah akumulasi cairan abnormal dalam rongga pleura yang dapat berupa transudat atau eksudat. Tindakan kolaboratif untuk klien dengan efusi pleura meliputi perawatan preoperasi seperti pengkajian dan persiapan, perawatan intra operasi seperti pemantauan status anastesia dan pelaksanaan pembedahan, serta perawatan post operasi seperti pemantauan tanda vital dan luka operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pembedahan, kebaikan dan keburukan pembedahan ambulatori, serta peranan perawat dalam pengurusan pra- dan pasca-pembedahan yang meliputi penilaian awal pasien, persediaan pra- dan pasca-operatif, serta kriteria kesesuaian pasien untuk pulang.
Dokumen ini membincangkan penjagaan pra dan pos pembedahan. Ia menyenaraikan persediaan pra dan pos surgeri seperti penjagaan psikologikal, fizikal dan pengurusan pesakit. Dokumen ini juga membincangkan komplikasi yang mungkin berlaku selepas pembedahan dan penjagaan awal, pos anestesia serta pemulihan pesakit selepas pembedahan.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pre, intra, dan post operasi. Tahapan pre-operasi meliputi pemeriksaan pasien, pengosongan lambung dan usus, persiapan cairan dan elektrolit, serta latihan nafas dan gerakan. Selama operasi, perawat akan memantau pasien dan mendukung prosedur. Pada tahap post-operasi, perawat akan memantau kondisi pasien di ruang pemulihan hingga stabil dan siap untuk evaluasi sel
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gram atau umur kehamilan lebih dari 28 minggu. (I.B.G Manuaba,2004)
1. Dokumen tersebut membahas protokol Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERAC) untuk meningkatkan pemulihan ibu pasca operasi sesar dan mengurangi komplikasi. Protokol ini meliputi persiapan pra-operasi, intra-operasi, pasca-operasi, dan tindak lanjut setelah pulang.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan perioperatif yang mencakup tiga fase yaitu pra-operatif, intra-operatif dan pasca-operatif. Fase pra-operatif mempersiapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk operasi, sedangkan fase intra-operatif meliputi proses operasi dan pemantauan pasien. Fase pasca-operatif berfokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien pasca operasi.
Perawatan bedah kebidanan perioperasi meliputi tiga tahapan: praoperasi (persiapan pasien), intraoperasi (pembedahan), dan pascaoperasi (pemulihan). Pembedahan dapat berdasarkan lokasi atau tujuan, dan anestesi dapat umum, regional, lokal, hipno, atau akupuntur. Persiapan pasien meliputi pendidikan, diet, persiapan kulit, latihan pernapasan dan mobilisasi. Selama pembedahan, tim memakai seragam ster
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan perioperatif yang mencakup 3 fase yaitu praoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif. Fase praoperatif meliputi persiapan pasien secara fisik dan psikologis sebelum operasi. Fase intraoperatif meliputi pemantauan dan dukungan selama proses bedah. Fase pascaoperatif meliputi evaluasi kondisi pasien setelah operasi dan perawatan lanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pasien sebelum dan sesudah operasi, mencakup persiapan fisik seperti kebersihan daerah operasi, pengosongan lambung dan kandung kemih, serta latihan nafas dan batuk untuk memudahkan pemulihan pasca operasi."
Efusi pleura adalah akumulasi cairan abnormal dalam rongga pleura yang dapat berupa transudat atau eksudat. Tindakan kolaboratif untuk klien dengan efusi pleura meliputi perawatan preoperasi seperti pengkajian dan persiapan, perawatan intra operasi seperti pemantauan status anastesia dan pelaksanaan pembedahan, serta perawatan post operasi seperti pemantauan tanda vital dan luka operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pembedahan, kebaikan dan keburukan pembedahan ambulatori, serta peranan perawat dalam pengurusan pra- dan pasca-pembedahan yang meliputi penilaian awal pasien, persediaan pra- dan pasca-operatif, serta kriteria kesesuaian pasien untuk pulang.
Dokumen ini membincangkan penjagaan pra dan pos pembedahan. Ia menyenaraikan persediaan pra dan pos surgeri seperti penjagaan psikologikal, fizikal dan pengurusan pesakit. Dokumen ini juga membincangkan komplikasi yang mungkin berlaku selepas pembedahan dan penjagaan awal, pos anestesia serta pemulihan pesakit selepas pembedahan.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pre, intra, dan post operasi. Tahapan pre-operasi meliputi pemeriksaan pasien, pengosongan lambung dan usus, persiapan cairan dan elektrolit, serta latihan nafas dan gerakan. Selama operasi, perawat akan memantau pasien dan mendukung prosedur. Pada tahap post-operasi, perawat akan memantau kondisi pasien di ruang pemulihan hingga stabil dan siap untuk evaluasi sel
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gram atau umur kehamilan lebih dari 28 minggu. (I.B.G Manuaba,2004)
1. Dokumen tersebut membahas protokol Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERAC) untuk meningkatkan pemulihan ibu pasca operasi sesar dan mengurangi komplikasi. Protokol ini meliputi persiapan pra-operasi, intra-operasi, pasca-operasi, dan tindak lanjut setelah pulang.
Similar to Mimin_Asuhan Keperawatan pasien kanker dengan pembedahan.docx (20)
2. O P E R A T I N G T H E A T E R
R S K a n ke r D h a r m a i s
Mimin Rosmini,Sfiep
08 1 3 153535 64
Mmn74.mr@gmail.com
3. HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu
memahami asuhan keperawatan perioperatif pasien
kanker dengan pembedahan yang benar
4. INDIfiAľOR
fiEBERHASILAN
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat mejelaskan
1 2 3 4 5 6
pengertian
keperawatan
perioperatif.
fase-fase
perioperatif.
JenisTindakan
operasi pasien
kanker
Asuhan
Keperawatan
pada fase
preoperatif
Asuhan
Keperawatan
pada fase
intraoperatif
Asuhan
Keperawatan
pada fase
9. ÏASE
PERIOPERAľIÏ
PRE OPERATIF
Di mulai nya
keputusan
pembedahan s/d
mengirim pasien
ke ruang operasi
INTRA OPERATIF
Di mulai dari
pasien
dipindahkan
kemeja operasi
sampai selesai
tindakan
POST OPERATIF
Di mulai dari
tiba di ruang
pemulihan
sampai pasien
keluar dari
rumah sakit
21. PERSIAPAN MENľAL /PSIfiIS
Tindakan pembedahan merupakan
ancaman potensial maupun aktual pada
integritas seseorang yang dapat
membangkitkan reaksi stres fisiologis (
Barbara c. Long)
PERAN PERAWAľ ??
• Membantu pasien mengetahui tentang
tindakan- tindakan yang dialami pasien
sebelum operasi
• Memberikan penjelasan terlebih dahulu
sebelum tindakan persiapan operasi
sesuai dengan tingkat perkembangan
• Memberi kesempatan pada pasien dan
keluarganya untuk menanyakan tentang
segala prosedur yang ada
• Memberikan kesempatan pada pasien dan
keluarga untuk berdoa sebelum masuk km
op
22. 008. ANSIETAS
• Kaji tingkat kecemasan pasien
• Observasi tanda-tandavital
• Jelaskan tindakan pembedahan yang akan
dilakukan
24. PERAN PERAWAľ fiAMAR
BEDAH
SIRKULASI
• Mengatur ruang operasi
• Melindungi keselamatan
• Memperhatikan kebutuhan
pasien
• Memantau aktivitas anggota tim
bedah
• Memeriksa kondisi di dalam
ruang operatif
SCRUB NURSE
• Melakukan tehnik septik
antiseptik area op, drapping
• Mengatur meja steril
• Menyiapkan alat jahit, diatermi
dan peralatan khusus yang
dibutuhkan untuk pembedahan
• Membantu operator selama
prosedur pembedahan
27. A. Memberikan dukungan emosional
B. Mengatur posisi yang sesuai untuk pasien
C. Mempertahankan keadaan asepsis selam
pembedahan
D. Menjaga kestabilan temperatur pasien
E. Memonitor terjadinya hipertermi malignan
F. Membantu penutupan luka operasi
28. INTERVENSI
G. Membantu drainage
H. Memindahkan pasien dari ruang
operasi ke ruang pemulihan/ICU
I. Pasien ditutup dengan selimut dan
dipasang sabuk pengaman.
J. Pengaman tempat tidur (side rail)
harus selalu dipasang untuk keamanan
pasien
27
29. KEPERAWATAN POST OPERATIF
• Menghilangkan nyeri
• Pencegahan komplikasi.
• Pengkajian yang cermat dan intervensi
segera membantu pasien kembali pada
fungsi optimalnya dengan cepat& aman.
28
30. DIAGNOSA KEPERAWATAN
POST OPERATIF
Gangguan pertukaran gas
Ketidakseimbangan
cairan
SDKI Pola nafas tidak efektif
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Nyeri
Gangguan integritas kulit
Gangguan citra tubuh
Intoleransi aktifitas
31. INTERVENSI KEPERAWATAN
• Memastikan fungsi pernafasan yang optimal
• Meningkatkan ekspansi paru
• Menghilangkan ketidaknyamanan pasca operatif : nyeri
• Menghilangkan mual dan muntah
• Mempertahankan suhu tubuh normal
• Mempertahankan stastus nutrisi
• Menghilangkan kegelisahan
• Meningkantkan fungsi urinarious yang normal
• Meningkatkan eliminasiusus
• Pengaturan posisi
• Ambulasi
• Latihan di tempat tidur
32. EVALUASI
• Sebutkan fase perioperatif ?
• Sebutkan persiapan fisik preoperatif?
• Sebutkan diagnosakeperawatan yang
muncul dalam fase postoperatif ?
33. fiESIMPULAN
1. Pengkajian yg tepat menghasilkan data yg akurat
Askep perioperatif dapat berjalan dengan baik
2. Dengan melakukan askep pasien secara maksimal
maka Menurunkan mortalitas maupun morbiditas
3. Mutu pelayanan meningkat
34. Ilmu ľanpa Afial Ibaíat
Sepeíti Memilifii Sepatu
ľanpa fiafii, Dan Afial tanpa
Ilmu Ibaíat Sepeíti Memilifii
fiafii tanpa Sepatu
Ali Bin Abi Thalib